BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III OBJEK DAN METODE PENELTIAN. khususnya mengenai pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal (variabel tertentu). Sugiyono (2009:13).

BAB III METODE PENELITIAN. sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif deskriptif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. dana pihak ketiga (DPK) dan non performing financing (NPF).

BAB III METODE PENELITIAN. tahunan BUS dan UUS yang di publikasikan oleh masing-masing website

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerik atau angka yang

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena berikut hubunganhubungannya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah website masing-masing bank

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai perputaran aktiva terhadap profitabilitas. Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Nilai tukar Rupiah per

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari segi bentuk data dalam penelitian ada dua jenis data, yaitu data

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dalam penelitian, metode penelitian memberikan pedoman mengenai. Sugiyono (2010:6) menyatakan bahwa:

terikat. 21 R 2 sama dengan 0, maka tidak ada BAB III sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting.

BAB III METODE PENELITIAN. yang diukur dengan Return On Equity (ROE) dan nilai pasar sebagai X2 yang diukur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. terdapat di Indonesia. Objek yang diteliti diantaranya adalah Bank Muamalat

audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Indonesia (BI) untuk periode Juni 2011 sampai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan, yang akan dilaksanakan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup merupakan batasan lokasi atau variabel yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. bebas (independent variabel) dan satu variabel terikat (dependent variabel).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELTIAN. Travers dalam Umar (2002: 47), Metode ini bertujuan untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Perumnas Simalingkar Medan, Telp/Fax (061)

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

BAB III METODEPENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan menggunakan metode tertentu. Menurut Sugiyono (2009:3),

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam merencanakan sebuah penelitian, metode merupakan salah satu hal penting yang harus ditentukan karena metode erat kaitannya dengan cara atau teknik yang digunakan dalam proses penelitian yang akan dilakukan. Sukmadinata (2012:52) mengemukakan Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif. Jenis penelitian kuantitatif ini merupakan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif. Bungin (2010:36) mengungkapkan bahwa Penelitian deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena. Sedangkan penelitian verifikatif menurut Bungin (2010:43) Yang dimaksud dengan penelitian verifikasi dalam penelitian kuantitatif adalah memverifikasi kebenaran hasil penelitian sebelumnya. Berdasarkan uraian diatas penelitian ini bermaksud untuk memberikan gambaran secara mendalam mengenai pembiayaan jual beli dan pembiayaan bagi hasil serta untuk mendapatkan gambaran pada profitabilitas bank syariah. Selain itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk memverifikasi kebenaran teori dan penelitian terdahulu bahwa pembiayaan jual beli dan pembiayaan bagi hasil mempengaruhi profitabilitas bank syariah. B. Operasionalisasi Variabel Sugiyono (2008:38) mendefinisikan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai

42 variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berikut ini adalah variabel - variabel yang digunakan dalam penelitian dan operasional variabelnya. 1. Variabel Independen (X) Variabel independen, yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya atau terpengaruhnya variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel independennya yaitu Pembiayaan Jual Beli (sebagai variabel ), merupakan pembiayaan dengan prinsip jual beli dimana harga jual barang berasal dari harga pokok ditambah dengan margin yang telah ditetapkan diawal transaksi atas kesepakatan kedua belah pihak, kemudian variabel independen selanjutnya adalah Pembiayaan Bagi Hasil (sebagai variabel suatu usaha dengan prinsip bagi hasil. 2. Variabel Dependen (Y) ) merupakan pembiayaan dengan akad kerjasama atas Variabel dependen yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini variabel dependen yaitu Profitabilitas Bank Umum Syariah. berikut. Dari penjelasan kedua variabel diatas, maka dapat dioperasionalkan sebagai Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Indikator Skala Pembiayaan Jual Beli Pembiayaan Bagi Hasil Profitabilitas -Besarnya Pembiayaan Murabahah -Besarnya Pembiayaan Istishna -Total Pembiayaan Jual Beli = Pembiayaan Murabahah + Pembiayaan Istishna -Besarnya Pembiayaan Mudharabah -Besarnya Pembiayaan Musyarakah -Total Pembiayaan Bagi Hasil = Pembiayaan Mudharabah + Pembiayaan Musyarakah ROA (Return On Assets) diperoleh dari laba sebelum pajak dibagi dengan total aset dikali seratus persen Rasio Rasio Rasio

43 (Sumber : Data diolah) C. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008:215), Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: subjek/objek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesim pulannya. Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Sedangkan pengertian sampel menurut Sugiyono (2008:215), Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Untuk teknik pengambilan sampelnya dilakukan dengan Non-probability sampling dengan jenis Purposive sampling, Bungin (2004:115) mengatakan bahwa Teknik sampling ini digunakan pada penelitian-penelitian yang lebih mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat populasi dalam menentukan sampel penelitian. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibuat kriteria tertentu dari Bank Umum Syariah yang akan dijadikan sebagai sampel. Adapun kriteria bank umum syariah yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bank Umum Syariah yang mempublikasikan laporan keuangan tahunan teraudit pada periode 2010 sampai dengan 2013. 2. Bank Umum Syariah yang memiliki jumlah aset dan jumlah pembiayaan terbesar. 3. Bank syariah yang memiliki kelengkapan data variabel yang diteliti. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel tersebut, Bank Umum Syariah yang memenuhi kriteria ada empat Bank Umum Syariah yaitu PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT. Bank Syariah Mandiri PT. Bank BRI Syariah, dan PT. Bank BNI Syariah. Berikut prosedur pemilihan sampel disajikan pada tabel dibawah ini.

44 Tabel 3.2 Prosedur Pemilihan Sampel No Keterangan Jumlah 1 Jumlah Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2013 11 2 Jumlah bank yang tidak memenuhi kriteria tersedianya data 7 pada tahun 2010-2013 3 Jumlah bank yang sesuai dengan kriteria dan memenuhi data pada tahun 2010-2013 dan dijadikan sampel dalam penelitian (4 tahun pengamatan) 4 Total sampel yang digunakan (4 tahun pengamatan, data per tahun) 4x4 = 16 (Sumber: Data diolah) D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan metode dokumentasi. Arikunto (2006:231) menyatakan Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Pada penelitian ini dokumen merupakan data sekunder yang berupa laporan keuangan bank yang diambil dari website resmi PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT. Bank Syariah Mandiri PT. Bank BRI Syariah dan PT. Bank BNI Syariah. Laporan keuangan yang digunakan antara lain Neraca dan Laporan Laba Rugi. E. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji linieritas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Sedangkan untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi multipel, uji F (uji keberartian regresi) dan uji t (uji koefisien regresi). 1. Teknik Analisis Data a. Uji Linieritas

45 Uji linieritas berfungsi untuk mengetahui apakah variabel bebas dan variabel terikat berpola linier atau tidak. Adapun langkah-langkah perhitungan uji linearitas regresi adalah sebagai berikut: a) Menyusun tabel kelompok data variabel dan variabel Y b) Mengurutkan data mulai dari data terkecil sampai data terbesar disertai pasangannya. c) Melakukan perhitungan dengan rumus menurut Sudjana (2003:17-19) sebagai berikut : (1) Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi (JK reg(a) ) JK reg ( a ) Y n (2) Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi (JK reg(b/a) ) 2 JK reg(b/a) = b. XY X n Y (3) Menghitung Jumlah Kuadrat Residu (JK sisa ) JK sisa = Y 2 - JKreg(a) - JKreg(b/a) (4) Menghitung Kuadrat Tengah Regresi ( reg(a)) reg(a) = JK reg(a) (5) Menghitung Kuadrat Tengah Regresi ( ) = JK reg ( b / a) (6) Menghitung Kuadrat Tengah Sisa ( ) JK = sisa n - 2 (7) Mencari Jumlah Kuadrat Galat (JK G ) JK G = k Y 2 Y n 2 (8) Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (JK TC )

46 JK TC = JK sisa - JK E (9) Mencari Kuadrat Tengah Tuna Cocok ( ) = JK TC k - 2 (10) Mencari Kuadrat Tengah Galat ( ) = JK G n - k (11) Mencari nilai F hitung F hitung = Setelah melakukan perhitugan seperti langkah diatas langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian, dengan membandingkan hasil dengan nilai tabel F dengan dk pembilang k-2 dan dk penyebut n-k, taraf nyata 5 % maka diperoleh. Kesimpulan yang diambil adalah dengan membandingkan dengan : Jika berarti data tidak linier Jika berarti data linier b. Uji Autokorelasi Menurut Priyatno (2012:93-94) Autokorelasi adalah hubungan yang terjadi antara residual dari pengamatan satu dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi autokorelasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi, maka nilai DW akan dibandingkan dengan DW tabel. Kriterianya adalah: Jika DW < dl atau DW > 4 dl berarti terdapat autokorelasi Jika DW terletak antara du dan 4-dU berarti tidak ada autokorelasi Jika DW terletak antara dl dan du atau antara 4-dU dan 4-dL, maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.

47 c. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah keadaan dimana ada hubungan linear secara sempurna atau mendekati sempurna antara variabel independen dalam model regresi. Model regresi yang baik adalah yang terbebas dari masalah multikolinearitas. Konsekuensi adanya multikolinearitas adalah koefisien korelasi tidak tertentu dan kesalahan menjadi sangat besar atau tidak terhingga. Variabel yang menyebabkan multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance yang lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF yang lebih besar dari nilai 10 (Hair et al. 1992). Dari output regresi didapatkan nilai tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10, sehingga tidak terjadi multikolinearitas (Priyatno, 2012:93). d. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas (Ghozali, 2013:139). Menurut Priyatno (2012:93), Regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengambilan keputusannya yaitu Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas 2. Pengujian Hipotesis a. Analisis Regresi Linear Multipel Analisis regresi digunakan untuk memprediksi pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Dalam penelitian ini regresi linier

48 multipel di analisis menggunakan program SPPS versi 20 guna memberikan kejelasan variabel maka, penetapan notasi variabel ditentukan sebagai berikut : X 1 = Pembiayaan Jual Beli X 2 = Pembiayaan Bagi Hasil Y = Profitabilitas bank syariah Mengingat penelitian ini menggunakan dua variabel bebas, maka persamaan regresinya sebagai berikut : Dimana : Ŷ b 0 b 1, b 2, b 3 X 1, X 2 Ŷ = b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 = Variabel dependen yang diramalkan = Konstanta = Koefisien regresi = Variabel independen (Sudjana, 2003:90) b. Uji Keberartian Regresi Linier Multipel (Uji F) Uji F atau Uji signifikansi F dilakukan untuk mengetahui keberartian regresi sehingga dapat dijadikan suatu kesimpulan mengenai sejumlah peubah yang sedang dipelajari. Adapun rumusan hipotesis statistiknya adalah : H 0 Ha : regresi tidak berarti : regresi berarti Sedangkan untuk menguji signifikansinya adalah dengan menghitung F hitung dan membandingkannya dengan F tabel. Adapun rumus untuk F hitung adalah sebagai berikut. Dimana : (Sudjana, 2003:91)

49 JK JK (Reg) JK (S) (n-k-1) n k = Jumlah kuadrat-kuadrat = Untuk Regresi = Untuk Sisa = dk (derajat kebebasan) = jumlah sampel seluruhnya = Banyaknya peubah bebas Dimana: y dan JK (S) = y 2 JK (Reg) (Sudjana, 2003:91) Setelah F hitung diperoleh, selanjutnya membandingkan nilai F hitung dengan F tabel yang dapat dilihat dari tabel statistik pada taraf signifikansi 0,05% dengan df 1 (jumlah variabel-1) = 2 dan df 2 (n-k-1), n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen Kriteria Pengujian : a. Jika F hitung F tabel, maka H o diterima. Artinya regresi tidak berarti b. Jika F hitung > F tabel, maka H o ditolak. Artinya regresi berarti c. Uji t (Uji Keberartian Koefisien Regresi) Pengujian selanjutnya yaitu uji signifikansi yang berfungsi untuk mengetahui keberartian koefisien regresi atau untuk mengetahui keberartian pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumusan hipotesis statistik diungkapkan sebagai berikut. Untuk Variabel Bebas 1 (Pembiayaan Jual Beli) H 0 : β 1 =0 : Pembiayaan jual beli tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah H a : β 1 >0 : Pembiayaan jual beli berpengaruh positif terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah

50 Untuk Variabel Bebas 2 (Pembiayaan Bagi Hasil) H 0 : β 2 =0 : Pembiayaan bagi hasil tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah H a : β 2 >0 : Pembiayaan bagi hasil berpengaruh positif terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah Untuk mencari nilai t hitung dapat dilakukan dengan rumus berikut ini. t= Dimana : t = nilai keberartian koefisien regresi b i = koefisien regresi ke-i = galat baku koefisien b yang ke i (Sudjana, 2003:111) Dimana untuk mencari b i menggunakan rumus sebagai berikut : Sedangkan untuk mencari menggunakan rumus sebagai berikut : (Sudjana, 2003:110) (Sudjana, 2003:110)

51 Dimana : = Koefisien korelasi antara X 1, X 2 Setelah mendapatkan nilai t hitung, maka selanjutnya adalah membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Nilai t tabel dapat dilihat dari tabel statistik untuk signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan df = n-k-1. Adapun kriteria pengujiannya adalah Jika t hitung > nilai t tabel maka H 0 ditolak dan menerima H a Jika t hitung nilai t tabel maka H 0 diterima dan menolak H a