BAB III METODE PENELITIAN. September 2016 sampai dengan Februari pendukung yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan data Outlier.

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan obyek dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam melakukan

BAB IV METODE PENELITIAN. yang bertujuan sebagai ilmu terapan. Sedangkan menurut tingkat eksplanatorinya

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. teknik purposive sample. Dengan kriteria kriteria sebagai berikut : melaporkan keuangan di BEI periode

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui website resmi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen (Sekaran,

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 6 bulan, mulai September 2016 sampai dengan Februari 2017. Tempat penelitian di lakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jl. Jendral sudirman kav 52-53 Jakarta Pusat. Tempat ini dipilih karena memiliki semua data pendukung yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian. B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kausal. Penelitian kasual adalah penelitian untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel independen (independent variabel) terhadap variabel dependen (dependent variabel). Penelitian kausal juga dilakukan untuk membuktikan hubungan sebabakibat dari variabel-variabel yang diteliti yaitu pengaruh net profit margin, Return on Asset dan debt to equity ratio terhadap harga saham sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. 47

48 C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel 1. Definisi Variabel a. Variabel Dependen Variabel terikat (Y) atau Dependent merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2014: 39). Variabel Dependent yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham. b. Variabel Independen Variabel Independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (Christine, 2012). Adapun yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah : Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER). 2. Operasionalisasi Variabel a. Harga Saham (Variabel Dependen) Harga saham merupakan harga yang dibentuk dari interaksi para penjual dan pembeli saham yang dilatarbelakangi oleh harapan terhadap profit perusahaan (Christine, 2012). Pada penelitian ini harga saham diambil dari harga saham rata rata setelah tanggal penerbitan harga saham.

49 b. Net Profit Margin (Variabel Independen) Net Profit Margin adalah rasio yang menggambarkan tingkat keuntungan (laba) yang diperoleh bank dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari kegiatan operasionalnya. (Kasmir, 2015: 235) NPM = Earning After Interest and Tax Sales c. Debt to Equity Ratio (Variabel Independen) Debt to Equity adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menutupi sebagian atau seluruh utang-utangnya, baik jangka panjang maupun jangka pendek, dengan dana yang berasal dari modal bank sendiri. (Kasmir, 2015: 157-158) DER = Total Debt Equity d. Return On Asset (Variabel Independen) Return on Asset adalah indikator kemampuan perbankan untuk memperoleh laba atas sejumlah asset yang dimiliki oleh bank. (Kasmir, 2015: 236) ROA = Earning afret interest and tax Total Asset

50 D. Populasi dan Sampel penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi adalah seluruh subyek (orang, perusahaan, peristiwa) atau sesuatu yang menjadi fokus penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sektor perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) 2. Sampel Penelitian Sampel adalah daftar bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti, adapun kriteria yang dipilih dalam penentuan sampel adal ah sebagai berikut : 1. Perusahaan yang bergerak di sektor perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) selama periode 2013-2015. 2. Perusahaan secara berturut-turut mengeluarkan laporan keuangan yang dipublikasikan selama periode tersebut. 3. Perusahaan mengeluarkan laporan kinerja perusahaan yang didalamnya memuat dengan jelas harga saham penutupan tiap tahun selama 3 (lima) tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2013, 2014 dan 2015.

51 4. Tidak di delisting dalam kurun waktu 2013-2015. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik dokumentasi. Dimana data penelitian berupa data sekunder yaitu berupa laporan keuangan tahunan yang diperoleh langsung dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) di www.idx.com. F. Metode Analisis 1. Statistik Deskriptif Data dalam penelitian ini dianalisis dengan statistik desktiptif. Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi variabelvariabel penelitian, nilai maksimum, minimum, rata-rata dan standar deviasi. 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel bebas dan variabel terikat keduanya memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat grafik histogram dari residualnya. Normalitas juga dapat dideteksi dengan

52 mengunakan uji Kolmogrov-Smirnov. Bila nilai signifikan < 0.05 berarti distribusi data tidak normal. Sebaliknya bila nilai signifikan > 0.05 berarti distribusi data normal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji normalitas dengan cara melihat normal probability plot. (Ghazali, 2011: 160) b. Uji Multikolinieritas Uji Multikolineritas merupakan salah satu alat uji asumsi yang bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika terjadi korelasi maka terdapat masalah multikolinieritas. Uji multikolinieritas dilakukan dengan menghitung nilai Variance Inflation Factor (VIF) tiap-tiap variabel independen dan melalui kolom collinearity Statistics pada tabel Coefficients, jika nilai VIP ada di sekitat angka 1 dan nilai Tolerance mendekati angka 1, maka tidak terjadi multikolinieritas. Multikolinieritas terjadi jika nilai VIF melebihi 10 dan jika nilai VIF kurang dari 10 menunjukkan bahwa korelasi antar variabel independen masih bisa ditolerir. Model regresi yang baik adalah model yang tidak terjadi multikolinieritas (Ghazali, 2011: 105-106).

53 c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heterokedastisitas. Untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas dalam model regresi daa dilihat pada grafik Scatterplot. Jika titik-titik dalam grafik menyebar tidak membentuk pola tertentu, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. (Ghazali, 2011: 125). 3. Uji Analisis Regresi Linier Berganda Metode ini digunakan untuk mengukur pengaruh hubungan antara variabel bebas (independen) dengan variabel terikat (dependen). Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh NPM (X 1 ), ROA (X 2 ), dan DER (X 3 ) terhadap harga saham (Y). Sugiyono (2010: 277) Rumus analisis regresi linier berganda : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + e Y = Harga saham X 1 = Net Profit Margin (NPM)

54 X 2 = Return on Asset (ROA) X 3 = Debt to Equity (DER) α = Konstanta β = Koefisien regresi e = Error 4. Pengujian Hipotesis a. Uji statistik t Uji t dilakukan pada pengujian hipotesis secara parsial, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan uji 2 arah, sebagai berikut : 1. Membandigkan t hitung dengan t tabel a. Bila t hitung < t tabel, variabel independen secara individu tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. b. Bila t hitung > t tabel, variabel dependen secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen. 2. Berdasarkan probabilitas Bila probabilitas lebih besar dari 0,05 (α), maka variabel bebas secara individu tidak berpengaruh terhadap risiko. Sedangkan bila probabilitas lebih kecil daripada 0,05 (α) maka variabel bebas secara individu berpengaruh terhadap risiko. (Ghazali, 2011: 98)

55 b. Uji statistik F Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen yang digunakan dalam model penelitian mempunyai pengaruh secara bersamasamat terhadap variabel dependen. 1. Membandigkan t hitung dengan t tabel a. Bila F hitung < F tabel, variabel independen secara serentak tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. b. Bila F hitung > F tabel, variabel dependen secara serentak berpengaruh terhadap variabel dependen. 2. Berdasarkan probabilitas Bila probabilitas lebih besar daripada 0,05 (α), maka variabel bebas secara serentak tidak berpengaruh terhadap beta risiko. Sedangkan bila probabilitas lebih kecil daripada 0,05 (α) maka variabel bebas secara serentak berpengaruh terhadao risiko. (Ghazali, 2011: 98) c. Uji Koefisiensi Determinasi (R 2 ) Koefisiensi Determinasi R 2 adalah mengukur seberapa jauh kemampuan modal dalam menerangkan variasi dari variabel dependen. Nilai koefisiensi determinasi adalah 0 dan 1. Nilai R 2 yang kecil menunjukkan kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Dalam output SPSS, koefisiensi determinasi terletak pada tabel model summery dan tertuki R Square, nilai R Square dikatakan baik jika diatas 0,05 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai dengan 1. (Sugiyono, 2009: 260).