MENINGKATKAN KEMAMPUAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI MEDIA FILM PADA ANAK KELOMPOK B RA AL HIKMAH KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH : ARUM WAHYUNING TYAS NPM: 11.1.01.11.0006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1
2
3
MENINGKATKAN KEMAMPUAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI MEDIA FILM PADA ANAK KELOMPOK B RA AL HIKMAH KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI ARUM WAHYUNING TYAS NPM. 11.1.01.11.0006 FKIP Prodi PGPAUD Dosen Pembimbing 1 : Drs. KUNTJOJO, M.Pd., M.Psi. Dosen Pembimbing 2 : VENY ISWANTININGTYAS, M.Psi. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti di RA Al Hikmah Kecamatan Pesantren Kota Kediri dalam kemampuan nilai agama dan moral masih belum mencapai target yang di inginkan, belum bisa menghafal dan bersikap yang baik saat berdoa. Hal ini disebabkan karena kurangnya media yang menarik dalam pembelajaran nilai agama dan moral. Penggunaan media film diharapkan dapat meningkatkan kemampuan nilai agama dan moral anak dalam proses belajar mengajar di RA, sehingga dapat memberi motivasi kepada anak untuk dapat mengembangkan kemampuan berdoa dengan sikap yang baik. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok B di RA Al-Hikmah Kecamatan Pesantren Kota Kediri sebanyak 30 anak. Peningkatan kemampuan nilai agama dan moral anak melalui media film di RA Al Hikmah Kecamatan Pesantren Kota Kediri terbukti dari hasil belajar yang diperoleh anak sebelum pemutaran media film. Pada siklus I, II, III terus mengalami peningkatan yaitu pra tindakan terdapat 34%, siklus I mengalami peningkatan 60%, siklus II meningkat 70%, siklus III meningkat 83% yang mencapai ketuntasan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemutaran media film dapat diterapkan untuk mengembangkan kemampuan nilai agama dan moral anak. Saran bagi guru-guru TK atau RA: bahwa media film terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan nilai agama dan moral untuk anak didik. Oleh karena itu bagi temanteman sejawat guru TK atau RA jika para murid belum berkembang dalam nilai agama dan moralnya masalah tersebut hendaknya dipecahkan dengan pemutaran film edukatif. Bagi Kepala Sekolah : Diharapkan bagi Kepala Sekolah untuk bisa menyediakan LCD proyektor agar dalam mengembangkan kemampuan nilai agama dan moral anak bisa lebih mudah. Kata Kunci : Nilai agama dan moral, media film 4
I. LATAR BELAKANG Pendidikan harus mempunyai landasan yang jelas dan terarah. Landasan tersebut sebagai acuan atau pedoman dalam proses penyelenggaraan pendidikan, baik dalam institusi pendidikan formal, non formal maupun informal. Yang dimaksud landasan yang jelas dan teraarah adalah bahwa pendidikan harus berprinsip pada pengokohan moral-agama anak didik di samping aspek-aspek lainnya.hal ini sangat diperlukan sebagai upaya untuk mengantarkan anak didik agar dapat berpikir, bersikap, dan berperilaku secara terpuji (akhlak al-karimah). Puncak yang diharapkan dari tujuan pengembangan moral anak Taman Kanakkanak adalah adanya keterampilan afektif anak itu sendiri, yaitu keterampilan utama untuk merespon orang lain dan pengalamanpengalaman barunya, serta memunculkan perbedaan-perbedaan dalam kehidupan teman disekitarnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi ialah kurangnya media untuk menstimulus pembiasaan berdoa yang baik. Terbukti di RA Al-Hikmah Kecamatan Pesantren Kota Kediri dari 30 anak kelompok B terdapat 50% yang belum mampu atau belum berkembang dalam melakukan kegiatan berdoa dengan sikap yang baik. Saat berdoa 15 anak tersebut kurang menunjukkan sikap yang baik sehingga tidak khusyu dan belum mampu menghafal doa. Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini mengambil judul Meningkatkan Kemampuan Nilai Agama dan Moral Melalui Media Film Pada Anak Kelompok B RA Al-Hikmah Kecamatan Pesantren Kota Kediri. II. METODE A. Subyek dan Setting Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah Anak kelompok B TK RA Al-Hikmah Kecamatan Pesantren Kota Kediri, yang berjumlah 14 anak laki-laki dan 16 anak perempuan. Lokasi penelitian di RA Al- Hikmah Kecamatan Pesantren Kota Kediri dilaksanakan di RA Al-Hikmah Kecamatan Pesantren Kota Kediri. B. Prosedur Penelitian Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih yaitu penelitian tindakan, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam Arikunto, 2002: 82), yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observasion (pengamatan) dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus I dilakukan 5
tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. Siklus dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut : SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III Sedangkan prosedur penelitian ini adalah menggunakan 3 siklus, pada masingmasing siklus terdiri dari empat tahapan: 1) Penyusunan rencana (planing), 2) Pelaksanaan tindakan (action), 3) Pengamatan (observation), dan 4) Refleksi (reflection). Perencanaan Reflesksi Perencanaan Reflesksi Perencanaan Reflesksi Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi C. Instrumen Pengumpulan Data 1. Jenis Data yang diperlukan a. Data tentang kemampuan nilai agama dan moral Kelompok B RA Al-Hikmah Kecamatan Pesantren Kota Kediri. b. Data tentang pelaksanaan pembelajaran pada saat tahap tindakan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan. 2. Teknik dan Instrumen yang digunakan a. Data tentang kemampuan nilai agama dan moral pada anak kelompok B RA AL Hikmah Kecamatan Pesantren Kota Kediri dikumpulkan dengan teknik unjuk kerja. b. Data tentang pelaksanaan pembelajaran dikumpulkan dengan teknik observasi menggunakan lembar atau pedoman observasi menggunakan lembar atau pedoman observasi dengan format sebagai berikut : Tabel 3.2 Format observasi guru dan anak No Item Observasi ya tidak 1 Guru menjelaskan tentang sikap yang baik saat berdoa akan belajar. 2 Guru memberi contoh lafal doa akan belajar dengan baik dan benar. 3 Guru menggunakan media film. 4 Guru membimbing anak dalam pembelajaran sikap berdoa akan belajar. 5 Guru memberi motivasi kepada anak yang belum mampu berdoa akan belajar. 6 Anak mendengarkan guru saat menyampaikan materi pembelajaran. 6
7 Anak bisa tertib saat pemutaran film. 8 Anak dapat berdoa dengan baik melalui pemutaran film. 9 Kemampuan berdoa anak meningkat dengan media film. 10 Anak hafal dalam berdoa akan belajar. D. Teknik Analisis Data Teknik analisis data untuk menguji hipotesis tindakan adalah teknik deskriptif kuantitatif dengan membandingkan ketuntasan belajar ( presentase yang memperoleh bintang 3 dan bintang 4 ) antara waktu sebelum dilakukan tindakan, tindakan siklus I, tindakan siklus II, dan tindakan siklus III. Langkah-langkah analisis data sebagai berikut : 1) Menghitung presentase anak yang mendapat bintang 1, bintang 2, bintang 3, dan bintang 4 dengan rumus : P = 100 % 2) Membandingkan ketuntasan belajar (jumlah presentase anak yang mendapatkan bintang 3 dan bintang 4 ) anatara waktu yang dilakukan tindakan, tindakan siklus I, siklus II, siklus III. Kriteria keberhasilan tindakan adalah terjadinya kenaikan ketuntasan belajar (setelah tindakan siklus III ketuntaan belajar mencapai sekurang-kurangnya 75% ) III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Gambaran Selintas Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelompok B RA Al Hikmah yang beralamatkan Jl. Cemara Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Sedangkan yang menjadi subyek penelitian ini adalah siswa kelompok B RA Al Hikmah Kecamatan Pesantren Kota Kediri yang berjumlah 30 anak yang terdiri dari 14 anak laki-laki dan 16 anak perempuan. B. Deskripsi Temuan Penelitian 1. Pelaksanaan Siklus I Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pembelajaran I, alat-alat pembelajaran yang mengacu pada rencana kegiatan harian I yaitu : Kelompok : B Semester/Minggu : II/V Hari/Tanggal : Rabu, 11-02- 2015 Tema : Pekerjaan Sub tema: Macam-macam Pekerjaan Lingkup Perkembangan : Nilai agama dan moral Tingkat capaian perkembangan : Memahami perilaku mulia (jujur, penolong, sopan, bermoral) Hasil Penilaian Kemampuan Nilai Agama dan Moral Anak Siklus I 7
Kriteria Hasil Penilaian Ketuntasan No Nama Anak Minimal: belum tuntas tuntas 1 Cahya 2 Farhan 3 Dani 4. Dika 5. Naila 6. Tika 7. Vivin 8. Eva 9. Evi 10. Irwan 11. Syifa 12. Kayla 13. Angel 14. Firoh 15. Marisa 16. Annas 17. Wildan 18. Bagus 19. Sicha 20. Ilman 21. Ayu 22. Rendhy 23. Hafidz 24. Danu 25. Vega 26. Tegar 27. Egi 28. Aira 29. Cinta 30. Anggun Jumlah 4 8 11 7 18 10 Prosentase 13 27 37 23 60 40 2. Pelaksanaan Siklus II Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pembelajaran II, alat-alat pembelajaran yang mendukung rencana pembelajaran II mengacu pada rencana kegiatan harian II yaitu : Kelompok : B Semester/Minggu : II/V Hari/Tanggal : Rabu, 18 Pebruari 2015 Tema : Pekerjaan Sub tema: Macam-macam Pekerjaan Lingkup Perkembangan : Nilai agama dan moral 8
Tingkat capaian perkembangan : Memahami perilaku mulia (jujur, penolong, sopan, bermoral) Hasil Penilaian Kemampuan Nilai Agama dan Moral Anak Siklus II No Nama Anak Kriteria Ketuntasan Hasil Penilaian Minimal: belum tuntas tuntas 1 Cahya 2 Farhan 3 Dani 4. Dika 5. Naila 6. Tika 7. Vivin 8. Eva 9. Evi 10. Irwan 11. Syifa 12. Kayla 13. Angel 14. Firoh 15. Marisa 16. Annas 17. Wildan 18. Bagus 19. Sicha 20. Ilman 21. Ayu 22. Rendhy 23. Hafidz 24. Danu 25. Vega 26. Tegar 27. Egi 28. Aira 29. Cinta 30. Anggun Jumlah 3 6 14 7 21 9 Prosentase 10 20 47 23 70 30 3. Pelaksanaan Siklus III Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pembelajaran III, alat-alat pembelajaran yang mendukung rencana pembelajaran III mengacu pada rencana kegiatan harian III yaitu : Kelompok : B 9
Semester/Minggu : II/V Hari/Tanggal : Rabu, 25-2-2015 Tema : Pekerjaan Sub tema: Macam-macam Pekerjaan Lingkup Perkembangan : Nilai agama dan moral Tingkat capaian perkembangan Memahami perilaku mulia (jujur, penolong, sopan, bermoral. Hasil Penilaian Kemampuan Nilai Agama dan Moral Anak Siklus III Kriteria Hasil Penilaian Ketuntasan No Nama Anak Minimal: belum tuntas tuntas 1 Cahya 2 Farhan 3 Dani 4. Dika 5. Naila 6. Tika 7. Vivin 8. Eva 9. Evi 10. Irwan 11. Syifa 12. Kayla 13. Angel 14. Firoh 15. Marisa 16. Annas 17. Wildan 18. Bagus 19. Sicha 20. Ilman 21. Ayu 22. Rendhy 23. Hafidz 24. Danu 25. Vega 26. Tegar 27. Egi 28. Aira 29. Cinta 30. Anggun Jumlah 0 5 15 10 25 5 Prosentase 0 17 50 33 83 17 10
4. Pembahasan dan Penarikan Kesimpulan Hipotesis Tindakan Berdasarkan hasil observasi dapat dievaluasi bahwa langkah-langkah yang telah diprogramkan dan telah dilaksanakan, mampu mencapai tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini. Dengan demikian dalam proses mengajar, khususnya dalam hal pengembangan kemampuan berdoa dengan sikap yang baik melalui media film pada anak kelompok B RA Al Hikmah Kecamatan Pesantren Kota Kediri dapat meningkat. Dengan demikian penelitian ini dapat dikatakan berhasil atau mencapai ketuntasan. 5. Simpulan Dari hasil pembahasan bisa disimpulkan bahwa kemampuan nilai agama dan moral khususnya berdoa dengan sikap yang baik bisa dikembangkan melaui media film dengan berbagai alat contohnya notebook, speaker aktif dan LCD proyektor untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal pada anak kelompok B RA Al Hikmah Kecamatan Pesantren Kota Kediri. IV. DAFTAR PUSTAKA I Wayan Koyan. 2000. Pendidikan Moral Pendekatan Lintas Budaya. Jakarta: Depdiknas. Soenarjati dan Cholisin. 1994. Dasar dan Konsep Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Laboratorium PMP dan KN. Arikunto. Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. A. Wasik, dkk. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini, Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Jakarta: Indeks. Badru Zaman, DKK. 2007. Media dan Sumber Belajar TK. Jakarta : Universitas Terbuka. Darmansyah. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Padang: Suja Bina Pres. Depdikbud 1994. 2004. Kurikulum 2004 Standart Kompetensi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Hermansyah, dkk. 2000. Metode Pengembangan Agama, Moral, Disiplin, dan Afeksi. Bandung: Depdiknas. Otib, Satibi Hidayat. 2005. Metode Pengembangan Moral dan Nilainilai Agama. Jakarta : Universitas Terbuka. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. 2011 Kediri: Universitas Nusantara PGRI. Satibi Hidayat. Otib, 2005. Metode Pengembangan Moral dan Nilainilai Agama. Jakarta : Universitas Terbuka. Wardani, I Gak, 2008, Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta; Universitas Terbuka. Yuliani Nurani Sujono, 2009, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Indeks Cetakan Pertama. Humalik. 1986. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Yudha Kirana. 2012. http://www.eduarticles.com/bermain-anak-usiadini- 11
Diakses 5 Nopember 2012. Abdul Majid dan Andayani, 2006. Pendidikan Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: Remaja Rosdakarya. I Wayan Koyan. 2000. Pendidikan Moral Pendekatan Lintas Budaya. Jakarta: Depdiknas. 12