BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan faktor pendukung yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kepemimpinan merupakan satu fungsi manajemen sumber daya manusia yaitu

BAB VII SETIAP MASALAH ADA JALAN KELUAR

BAB VII DISKUSI HASIL TEMUAN PERJALANAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN ENTREPRENEUR

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

BAB V PENUTUP. Faktor Sukses Wirausahawan Wanita di Kota Bandung yang dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Pertumbuhan manusia sekarang ini semakin bertambah bahkan

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar waktunya. Walaupun berbeda, pekerjaan dan keluarga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian. Pada Era modern ini dunia wirausaha tidak hanya didominasi oleh lakilaki

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan sosial, yaitu berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. menyangkut kepentingan rakyat harus didasarkan pada kedaulatan rakyat. Pemilu

2015 PERANAN PEREMPUAN DALAM POLITIK NASIONAL JEPANG TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini disebabkan karena

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, serta sosial maupun keharmonisan keluarga.

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

PELUANG WANITA BERPERAN GANDA DALAM KELUARGA SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG KEMITRASEJAJARAN PRIA DAN WANITA DI KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. pekerja dan itu menjadi penanda waktu yang beremansipasi.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk

BAB 6 PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas dan menjelaskan hasil dan analisis pengujian

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Syariah yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan, hingga Januari 2015

BAB I PENDAHULUAN. maupun non-profit semakin meningkat (Sari, 2009). Hal ini secara tidak langsung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. ruko (rumah toko) sehingga diseluruh pelosok Surabaya tidak menutup

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi bumi yang kita tinggali saat ini. Salah satu bentuk interaksi manusia dengan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kemudahan dan pelayanan yang diberikan. Mulai dari kemudahan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dan dengan pilihan jurusan jurnalistik, broadcasting dan public

PEREMPUAN DALAM BIROKRASI Hambatan Kepemimpinan Perempuan dalam Birokrasi Pemerintah Provinsi DIY

PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGUNA INSTAGRAM BERDASARKAN JENIS KELAMIN

BAB I PENDAHULUAN. Partisipasi dari pekerja perempuan di Indonesia untuk setiap tahun semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut adalah : 1. Membangun sistem promosi untuk penetrasi pasar

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Penelitian ini akan dilakukan di UD Anugerah Sejati Embroidery

BAB I PENDAHULUAN. yang luas. Tanaman tertentu adalah tanaman semusim dan atau tanaman

BAB I PENDAHULUAN. dekade ke depan. Dengan pertumbuhan wisatawan yang berkisar 4. persen dalam 10 tahun ke depan, diprediksi akan ada sekitar 400 juta

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurursan Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dapat dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian negara. Keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di zaman serba modern ini berbagai bidang dapat dimasuki perusahaan /

BAB I PENDAHULUAN. Partisipasi pekerja perempuan di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Jika

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra.

BAB VI ANALISIS PEREMPUAN MENURUT HAMKA. perempuan dalam al-quran telah banyak, disebutlah dalam surat an-nisa masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial, manusia diwajibkan untuk saling membantu satu sama lain,

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan cenderung mudah berpindah saluran dan retailer yang berbeda

BAB V PENUTUP. bahwa manajemen implementasi kurikulum 2013 di SMP Khadijah adalah. 1. Manajemen Kurikulum2013 di SMP Khadijah Surabaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suci Rahayu, 2013

ISU PATRIARKI DAN ISU GENDER PADA PEREMPUAN DALAM BIROKRASI LOKAL. Disusun Oleh: Shela Yolanda

BAB I PENDAHULUAN. memberantas kemiskinan yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat.

KEWIRAUSAHAAN KELUARGA. Oleh: Dr. Iis Prasetyo, MM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkembangnya suatu organisasi tentunya tidak terlepas dari sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. 104).Secara historis keluarga terbentuk paling tidak dari satuan yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai akibat dari kecenderungan pasar global, telah memberikan

BAB I PENDAHULUAN. berbelanja melalui internet (online shopping). Maraknya fenomena online

BAB I PENDAHULUAN. Kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan menimbulkan banyak pengangguran

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (entrepreneurship) sering sekali terdengar, baik dalam bisnis, seminar, pelatihan,

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang. Karya sastra hadir bukan semata-mata sebagai sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion

A. Latar Belakang Penelitian

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. signifikan (F=7,595 dan p<0,01) dengan sumbangan efektif secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu bangsa yang sedang berkembang. Kemajuan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. LATAR BELAKANG Timbulnya anggapan bahwa kaum perempuan lebih lemah

BAB I PENDAHULUAN. sukses dan mengembangkan diri, seiring dengan berjalannya waktu persaingan dan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi yang berkembang semakin pesat merupakan harapan

bermunculan lah pengusaha-pengusaha risol baru yang menjadi pesaing dari usaha

PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dapat pula dikonsumsi dengan diolah terlebih dahulu. Buah-buahan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kebutuhan konsumen yang bervariasi memberikan peluang bagi para pelaku bisnis terutama di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB V PERJALANAN USAHA PERANTAU, SEBUAH CATATAN

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

GENDER, PEMBANGUNAN DAN KEPEMIMPINAN

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan SDM yang optimal demi meningkatkan pembangunan. pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Hal ini di karenakan tidak

BAB II LANDASAN TEORI

memanfaatkan peluang yg diyakini memiliki prospek, ntah itu karena

BAB I PENDAHULUAN. minimarket Indomaret, Alfamart, dan toko-toko tidak berjejaring lainnya.

manajemen dengan menampilkan citra baik di mata masyarakat serta menyusun program untuk menunjukan komitmen perusahaan kepada publiknya. Hal ini tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Perkembangan zaman melalui kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Gender adalah perbedaan jenis kelamin berdasarkan budaya, di mana lakilaki

BAB I PENDAHULUAN. Pudjiwati (1985 : 28 ) menyatakan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. perluasan usaha kecil dan menengah yang semakin berkembang dan menjamur

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan oleh para pelaku bisnis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semua perusahaan memerlukan manajemen yang berkaitan dengan usahausaha

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.

BAB I PENDAHULUAN. kondisi pertumbuhan bisnis. Kondisi pertumbuhan bisnis sekarang ini cukup

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberhasilan suatu perusahaan tak luput oleh peran sumber daya

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan faktor pendukung yang sangat berpengaruh dalam mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan diharapkan dapat menggerakkan seluruh komponen dan mengatur tindakan seluruh anggota dalam organisasi. Semua jenis kepemimpinan tersebut merujuk pada tujuan yang sama, yakni keberhasilan organisasi dan anggotanya. Dalam perubahan ini, peran perempuan telah mengalami metamorphosis yang luar biasa dari hanya sekedar pendukung sebuah keputusan hingga proses pengambilan keputusan utama. Hal ini menandakan bahwa setiap orang khususnya perempuan mampu memimpin dan melakukan berbagai kegiatan usaha. Perubahan tersebut berpengaruh kepada pola pikir bahwa posisi perempuan dalam masyarakat tidak hanya menjadi ibu rumah tangga, melainkan menjadi sosok seorang pemimpin dalam berwirausaha. Menurut penelitian yang di lakukan Hasan dan Abdullah (2013), Perempuan memiliki gaya bisnis yang berbeda dengan laki-laki. Perempuan lebih memilih jenis bisnis yang masih berada dalam lingkup sehari-hari serta menggunakan gaya bisnis dari hati ke hati dengan konsumennya. Perempuan cenderung memiliki perilaku demokratis dan partisipatif yang mengacu pada interaktif membangun consensus dan hubungan antar pribadi yang baik, melakukan 1

komunikasi dan keterlibatan. Sebagian besar perempuan memulai bisnis mereka dengan hati, berdasarkan kesenangan atau minat pribadi, bukan untuk memperkaya diri. Seperti halnya dalam penelitian Lidia dan Li (2014) mengatakan bahwa pemimpin perempuan di Rusia lebih menyukai gaya demokratis di semua jenis perusahaan, kecuali perusahaan non profit. Dan memang, gaya demokratis lebih banyak disukai. Saat ini, perempuan dan bisnis dapat berjalan beriringan karena kini telah terbukti banyak perempuan yang sukses dalam menjalankan bisnis (Wiraguna, 2013). Seiring berjalannya waktu banyak perempuan yang masuk ke dalam dunia bisnis dan menjadi wanita karir. Dalam kehidupannya, perempuan memiliki tugas yang lebih berat dibandingkan dengan laki-laki. Perempuan masa kini memiliki peran ganda yaitu selain menjadi ibu rumah tangga juga sebagai perempuan pelaku bisnis. Setiawati dan Heru (2012) mengatakan bahwa karakteristik pemimpin perempuan the mother (keibuan), the pet (kesayangan), the seductress dan the iron maiden (perempuan besi) ada di obyek penelitian. Beberapa faktor ketidakadilan gender telah mempengaruhi dari kepemimpinan nya dalam mengembangkan bisnis keluarga. Sementara ini masalah ketidakadilan gender tidak memiliki efek yang besar dalam memimpin dan mengembangkan bisnis keluarganya. Stereotip dan beban ganda yang lebih dihadapi oleh Lies. 2

Kegiatan wirausaha dapat merambah hampir di seluruh bidang kegiatan ekonomi, baik yang diselenggarakan negara maupun swasta dan tersebar diberbagai lokasi di seluruh nusantara. Toserba merupakan salah satu bentuk usaha/bisnis yang berbentuk toko yang menjual barang dagangan eceran. Toserba biasanya menawarkan produk dengan harga rendah bahkan sampai mengurangkan margin untuk menarik konsumen datang. Salah satu contohnya yaitu Toserba Safaat yang berlokasi di Magelang. Toserba yang merupakan sebuah bisnis keluarga dan sudah lama berdiri dengan pemimpin seorang perempuan. Awal mula yang berupa sebuah toko kecil, kini berkembang pesat menjadi sebuah Toserba bahkan sudah mempunyai cabang di Sleman, Yogyakarta. Butuh perjuangan keras bagi seorang pemimpin perempuan untuk menjalankan bisnis dan mengalami jatuh bangun dalam perjalankan usahanya. Dengan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai proses Ibu Nurul Widayati menjadi pemimpin, Gaya kepemimpinan, Pengembangan usaha, Masalah yang dihadapi dan Cara menyelesaikan masalah yang berjudul Perjalanan Karir Perempuan Entrepreneur (Kepemimpinan Perempuan dalam Bisnis Keluarga Toserba Safaat Di Magelang). 3

1.1 Fokus Penelitian Sesuai dengan latar belakang yang penulis kemukakan, penulis mengambil garis besar dari permasalahan yang hendak dibahas sehingga penulisan lebih efektif dan efisien. Ada pun garis batasan-batasannya yaitu 1. Proses Perjalanan kepemimpinan Toserba Safaat dari berdiri sampai sekarang. 2. Bagaimana cara Ibu Wiwid memimpin Toserba Safaat. 3. Pengembangan Toserba Safaat. 4. Masalah/hambatan yang dialami oleh Ibu Wiwid dalam mengembangkan bisnis. 5. Cara Ibu Wiwid mengatasi masalah/hambatan dalam menjalankan bisnisnya. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang dapat dirumuskan berkaitan dengan gaya kepemimpinan pemilik Toserba Safaat dalam mengelola bisnisnya sebagai berikut 1. Bagaimana proses perjalanan Ibu Wiwid menjadi seorang pemimpin seperti sekarang? 2. Bagaimana cara Ibu Wiwid memimpin bisnisnya? 3. Bagaimana cara Ibu Wiwid mengembangkan Toserbanya?/ 4. Apa saja masalah/hambatan yang dialami oleh Ibu Wiwid dalam mengembangkan bisnis? 5. Bagaimana cara Ibu Wiwid mengatasi masalah/hambatan dalam menjalankan bisnis Toserbanya? 4

1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana proses Ibu Wiwid menjadi seorang pemimpin seperti sekarang ini. 2. Untuk memberikan gambaran bagaimana cara Ibu Wiwid memimpin Toserba Safaat. 3. Untuk mengetahui cara Ibu Wiwid mengembangkan usahanya. 4. Untuk mengetahui masalah/ hambatan apa saja yang pernah dialami oleh Ibu Wiwid dalam mengembangkan bisnis. 5. Untuk mengetahui cara Ibu Wiwid mengatasi masalah/hambatan dalam bisnisnya. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Objek Penelitian Diharapkan dengan adanya penulisan ilmiah ini dapat membantu dan memberikan masukan yang membangun kepada perusahaan sehingga perusahaan dapat mengaplikasikan masukan yang diberikan penulis sebagai dorongan umtuk berkarya dan berkembang. 2. Bagi Penulis Dengan adanya penulisan ilmiah ini penulis dapat menemukan permasalahan yang ada dan dapat membuat penulis lebih mengenal bagaimana motivasi yang baik untuk diaplikasikan dalam dunia wirausaha. Selain itu, manfaat 5

penulisan ini untuk menyelesaikan tugas akhir skripsi demi menyelesaikan pendidikan strata 1 (S1) di Universitas Islam Indonesia. 3. Bagi Pihak Luar atau Lain Dapat digunakan sebagai dokumen ilmiah dan referensi pada permasalahan yang sama dimasa yang akan datang. Sehingga hasil laporan penelitian yang dibuat penulis dapat dijadikan sebagai acuan dan sumbangan pemikiran bagi ilmu pengetahuan. 6