BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

dokumen-dokumen yang mirip
Marketing Communication Management

Pen g a r u h P e r i k l a n a n ( A d v e r t i s i n g ) t e r h a d a p P r o s e s K e p u t u s a n P e m b e l i a n K o n s u m e n 1 BAB I

II. LANDASAN TEORI. 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

IPLEMENTASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (PERIKLANAN) Oleh : A.A.Sg. intan Pradnyanita

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mempertahankan konsumen dan memperluas pangsa pasar.

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. terasah belasan atau puluhan tahun, reputasi bagus yang sulit untuk ditaklukkan,

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk sejenis, disertai

BAB I PENDAHULUAN. menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan

BAB I PENDAHULUAN. faktor penentu keberhasilan program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kegiatan usahanya. Era ini ditandai dengan semakin berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone (HP) atau

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lokal tetapi juga dengan perusahaan multinasional.

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapannya. Sehingga berakibat pelanggan akan lebih cermat dan pintar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang diinginkan, setiap perusahaan dituntut untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tolak ukur yang penting dalam perekonomian suatu negara adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketatnya persaingan bisnis saat ini membuat perusahaan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. pesaing baru maupun pesaing yang sudah ada yang bergerak dalam bidang

I. PENDAHULUAN. sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat mendorong

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

perubahan pada pola konsumsi obat yang terbuat dari bahan alami, dalam merawat kesehatannya masyarakat dunia banyak yang memanfaatkan obat

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mejanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis bagi

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

BAB II LANDASAN TEORI

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

BAB II LANDASAN TEORI. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dunia yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi. Kedua kekuatan ini

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB I PENDAHULUAN. Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perusahaan industri sepeda motor di indonesia semakin

BAB II URAIAN TEORITIS

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas & Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di pasar untuk membeli produknya. merek yang mapan, sehingga telah memiliki kekuatan pasar. Di tengah

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Perilaku konsumen juga akan menentukan proses pengambilan

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada kebutuhan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI SUMBER IKLAN TERHADAP MINAT BELI YANG DIMEDIASI OLEH SIKAP KONSUMEN PADA IKLAN DAN MEREK

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan

BAB I PENDAHULUAN. maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. sehingga memunculkan persaingan antara produsen mobil yang berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan-perusahaan

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memposisikan produknya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. variabel yang mempengaruhi kepercayaan terhadap produk.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, umum (Monle dan Johnson, 2007: 3).

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada kondisi perkeonomian global sekarang ini, yang ditunjukan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendekatan berdasarkan kepentingan pelanggan (customer oriented) sebaiknya dilakukan secara lebih sistematis dan efektif.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks,

PENGARUH BIAYA SALURAN DISTRIBUSI DAN BIAYA PERIKLANAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. AIR MANCUR KARANGANYAR SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN AIR MINUM TOTAL DI KECAMATAN LAWEYAN

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan bermotor merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi pada era globalisasi seperti sekarang ini makin

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama memasuki

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi menjelang era millennium tiga ini. Era tersebut diyakini pula sebagai era ketidakpastian tinggi yang disertai dengan munculnya fase pertumbuhan yang makin tidak menentu. Salah satu penyebabnya adalah tingginya tingkat persaingan di dunia bisnis baik lokal maupun global. Fenomena tersebut secara nyata dapat disaksikan setiap hari yaitu semakin gencarnya perusahaan-perusahaan memasarkan produknya melalui iklan di berbagai media massa. Implikasi atas hal tersebut di atas adalah secara umum dapat dikatakan bahwa perhatian produsen terhadap pasar dan konsumen tumbuh sangat cepat. Ini berarti iklan telah berfungsi sebagai ujung tombak perusahaan dalam menembus pasar yang semakin ketat. Namun meskipun iklan menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan, iklan bukanlah satu-satunya elemen penentu yang mampu meningkatkan penjualan karena masih ada elemen bauran pemasaran lainnya yaitu produk, harga, dan distribusi yang ikut serta menentukan berhasil tidaknya penjualan. Selain itu iklan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karenanya iklan harus dirancang sedemikian rupa dengan pertimbangan yang matang agar tujuan yang hendak dicapai melalui iklan dapat efektif. Agar suatu pesan iklan menjadi efektif 1

proses pengiriman harus berhubungan dengan proses penerimaan si penerima, untuk itu komunikator harus merancang pesan agar menarik perhatian sasarannya. Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia periklanan, maka banyak iklan bermunculan di media cetak, radio, televisi, poster sampai selebaran di pinggirpinggir jalan. Iklan yang ditampilkan pun bermacam-macam, mulai iklan produk sampai layanan masyarakat yang berupa himbauan dan ajakan untuk masyarakat. Tiap iklan memiliki maksud dan makna tersendiri. Namun yang patut diperhatikan adalah hendaknya suatu perusahaan bisa memikirkan bahwa membuat sebuah iklan bukan hanya sekedar menyampaikan maksud. Tetapi bagaimana membuat mereka berpikir dan merasa terlibat di dalamnya. Banyaknya media iklan dengan sendirinya akan memberikan banyaknya alternatif pilihan bagi individu atau perusahaan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan melalui iklan. Salah satu produk yang banyak diiklankan dalam media masa khususnya media cetak adalah kendaraan bermotor roda dua yang dijual dipasaran guna memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Maraknya produk kendaraan bermotor ini dengan menggunakan iklan sebagai alat komunikasinya tidak dapat dihindarkan lagi, dimana masing-masing produknya menawarkan berbagai keunggulan dan kualitas, sehingga memberikan beberapa alternatif pilihan bagi konsumen sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian. Media cetak merupakan salah satu sarana yang cukup efektif bagi suatu individu atau perusahaan dalam menawarkan produknya kepada konsumen. Dengan demikian, perusahaan dituntut untuk menyuguhkan program periklanan yang menarik 2

bagi konsumen, sehingga diharapkan terciptanya minat beli konsumen yang diinginkan oleh suatu perusahaan tersebut. Upaya beberapa producer-packers dalam pemasaran ialah melaksanakan iklan (advertising) berdasarkan merk produknya. Menurut Philip (1996) upaya advertising mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah menginformasikan adanya merk produk di pasaran, membujuk konsumen untuk membeli produk, dan mengingatkan konsumen terhadap produk. Terlepas dari tujuan masing-masing producer-packers melaksanakan iklan, Saefudin (1986), mengingatkan bahwa produk yang tidak diterima pasar (konsumen) sulit ditolong oleh iklan atau bentuk promosi lainnya, karena iklan tidak dapat mengubah pandangan konsumen terhadap produk mutu rendah menjadi mutu tinggi. Pandangan tersebut dipertajam oleh Zuraida dan Uswatun (2001) bahwa konsumen memiliki keinginan dinamis, dimana mereka membeli produk tidak hanya untuk fungsinya, tetapi juga dengan maknanya untuk suatu kepuasan yang diinginkannya. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian mengenai : Pengaruh Program Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi Kasus Iklan Kendaraan Bermotor Pada Harian Umum Pikiran Rakyat). 3

1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana penilaian konsumen terhadap program periklanan kendaraan bermotor pada Harian Umum Pikiran Rakyat? 2. Bagaimana keputusan pembelian konsumen pada produk kendaraan bermotor yang diiklankan di Harian Umum Pikiran Rakyat? 3. Bagaimana pengaruh program periklanan terhadap keputusan pembelian konsumen pada kendaraan bermotor yang diiklankan di Harian Umum Pikiran Rakyat? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data yang diperlukan sehingga diketahui informasi mengenai pengaruh program periklanan terhadap keputusan pembelian, serta untuk dapat memenuhi salah satu syarat dalam menempuh gelar sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen di Bandung. Adapun tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui penilaian konsumen terhadap program periklanan kendaraan bermotor pada Harian Umum Pikiran Rakyat 2. Untuk mengetahui keputusan pembelian konsumen pada produk kendaraan bermotor yang diiklankan di Harian Umum Pikiran Rakyat 4

3. Untuk mengetahui pengaruh program periklanan terhadap keputusan pembelian konsumen pada kendaraan bermotor yang diiklankan pada Harian Umum Pikiran Rakyat 1.4 Kegunaan Penelitian Penulis mengharapkan penelitian ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat, sejalan dengan tujuan penelitian di atas. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna baik secara akademis maupun praktis. 1) Kegunaan secara akademis a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan penulis dan menambah ilmu baik dalam teori maupun praktek tentang program periklanan yang ditampilkan pada media cetak b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar studi perbandingan dan referensi bagi penelitian lain yang sejenis. 2. Kegunaan secara praktis a. Dengan penelitian ini akan menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam bidang Manajemen Pemasaran yang ada hubungannya dengan masalah program periklanan yang ditampilkan pada media cetak b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah masukan dan pengalaman penulis dalam mengaplikasikan atau mempraktekan ilmu yang telah didapatnya. 5

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Dewasa ini terdapat suatu pandangan baru yang memandang komunikasi sebagai dialog interaktif antar perusahaan dan pelanggannya yang berlangsung selama tahap prapenjualan, penjualan, konsumsi dan pasca konsumsi. Perusahaan harus menyatakan tidak hanya Bagaimana kita dapat mencapai pelanggan? melainkan juga Bagaimana pelanggan bisa mencapai kita?. Salah satu alat yang cukup efektif untuk mengkomunikasikan produk ke konsumen adalah periklanan. Menurut Nickles (1996) yang dikutip oleh Swastha (2002 : 245) adalah sebagai berikut : Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu. Jadi periklanan dapat dipandang sebagai kegiatan penawaran kepada suatu kelompok masyarakat baik secara lisan ataupun dengan penglihatan (berupa berita) tentang suatu produk, jasa atau ide. Setiap iklan dirancang untuk memenuhi atau mencapai sasaran tertentu. Iklan sebaiknya dirancang untuk mencapai sasaran spesifik dari pemasar, walaupun tujuan akhir dari program periklanan adalah untuk mendorong terjadinya keputusan pembelian oleh konsumen. Adapun fungsi dan tujuan utama dari periklanan menurut Shimp (2003 : 357) yaitu : 1. Informing (menginformasikan), melalui iklan konsumen memperoleh informasi mengenai keberadaan produk atau jasa, memberikan informasi mengenai manfaat 6

dari produk atau jasa tersebut dan memberikan informasi mengenai merek-merek tertentu. 2. Persuading (membujuk), iklan yang efektif akan mampu membujuk konsumen untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan, terkadang persuasi dapat berbentuk mempengaruhi permintaan primer yaitu menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk. Selain itu iklan berupaya membangun permintaan sekunder yaitu permintaan bagi merek perusahaan yang spesifik. 3. Reminding (mengingatkan), iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk yang diiklankan, maka pengaruh dari iklan-iklan yang telah mereka saksikan sebelumnya memungkinkan para pengiklan merek-merek tersebut untuk hadir dibenak konsumen sebagai kandidat merek yang akan dibeli. 4. Adding value (menambah nilai), ada tiga cara dasar agar perusahaan bisa memberikan nilai tambah bagi produk mereka, yaitu melakukan inovasi, meningkatkan kualitas ataupun mengubah persepsi konsumen. Iklan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan lebih unggul dibandingkan dengan pesaing. 5. Assisting other company effort (Bantuan untuk usaha perusahaan yang lain dalam proses pemasaran), iklan hanyalah salah satu anggota alat dari bauran pemasaran. Peran utama dari iklan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi usahausaha lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Iklan mungkin digunakan sebagai alat komunikasi untuk meluncurkan promosi-promosi penjualan perusahaan seperti publikasi program kupon sehingga iklan dapat menarik perhatian konsumen terhadap program tersebut. Dengan demikian program periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran. Untuk dapat menjalankan fungsi pemasaran, maka apa yang harus dilakukan dalam kegiatan periklanan tentu saja harus lebih dari sekedar memberikan informasi kepada khalayak. Periklanan harus mampu membujuk khalayak ramai agar berperilaku sedemikian rupa sesuai dengan strategi pemasaran perusahaan untuk mencetak penjualan dan keuntungan. Periklanan harus mampu mengarahkan konsumen membeli produk-produk yang oleh 7

departemen pemasaran telah dirancang sedemikian rupa, sehingga diyakini dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan pembeli. Singkatnya, periklanan harus dapat mempengaruhi pemilihan dan keputusan pembeli. Berdasarkan pendapat di atas, yang perlu diperhatikan dalam suatu iklan adalah mengenai isi pesan yang disampaikan dan bagaimana cara penyampaiannya, sehingga pesan dapat diterima dengan baik. Iklan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen dan perilaku konsumen yang pada akhirnya akan berpengaruh pada keputusan pembelian. Keputusan pembelian konsumen merupakan perilaku positif konsumen setelah mencari dan mengevaluasi berbagai alternatif. Konsumen pada titik tertentu harus memutuskan antara membeli atau tidak membeli. Banyak sekali orang yang mengalamii kesulitan dalam menbuat keputusan pembelian suatu produk atau jasa. Oleh karena itu, pemasar harus memahami dan menguasai dalam berbagai hal yang mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen. Proses keputusan pembelian bagi setiap orang akan berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh tingkat keterlibatan dalam pemakaian barang yang berbeda-beda. Untuk orang yang sudah pernah mengetahui atau pernah memakai suatu produk akan berbeda prosesnya dengan orang yang belum pernah mengetahui dan menggunakan produk tersebut. Menurut Kotler (2005: 204) terdapat tahap-tahap proses keputusan pembelian yaitu: 8

1. Pengenalan masalah. 2. Pencarian informasi. 3. Evaluasi alternatif. 4. Keputusan pembelian. 5. Prilaku pasca pembelian. Pengambilan keputusan pembelian suatu produk oleh konsumen diawali oleh adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan keinginan, tahap ini disebut tahap pengenalan masalah. Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya konsumen akan melakukan pencarian informasi mengenai berbagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Setelah mendapatkan berbagai informasi mengenai berbagai alternatif kemudian konsumen akan melakukan evaluasi terhadap alternatif-alternatif pemuas kebutuhan tersebut dan pada akhirnya konsumen melakukan keputusan pembelian dengan cara memilih salah satu dari alternatif-alternatif yang ada tersebut. Apabila konsumen merasa puas terhadap produk yang telah dipilihnya, maka konsumen akan cenderung untuk membeli ulang produk tersebut. Berdasarkan uraian teoritis di atas, maka peneliti dapat menggambarkan kerangka pemikiran seperti yang terlihat pada gambar 1.1 dibawah ini : Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Program Periklanan (X) Keputusan Pembelian (Y) 9

Bertitik tolak pada uraian kerangka pemikiran dan dihubungkan dengan permasalahan yang diidentifikasikan, maka dalam penelitian ini peneliti menyusun hipotesis penelitian utama yaitu : Adanya pengaruh positif program periklanan terhadap keputusan pembelian konsumen. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) Bab, yang meliputi: Bab I : Pendahuluan, memuat tentang: Latar belakang penelitian, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. Bab II : Tinjauan pustaka, membahas tentang: pengertian pemasaran, program periklanan, keputusan pembelian dan pengaruh program periklanan terhadap keputusan pembelian konsumen Bab III : Objek dan metodologi penelitian, membahas tentang: objek penelitian, dan metodologi penelitian. Bab IV : Hasil penelitian dan pembahasan, yang membahas tentang: sikap dan tanggapan konsumen terhadap program periklanan dan keputusan pembelian konsumen pada kendaraan bermotor yang diiklankan pada media cetak Harian Umum Pikiran Rakyat. Bab V : Kesimpulan dan Saran, merupakan bab terakhir, yang menjelaskan tentang kesimpulan dan saran yang relevan dari hasil penelitian. 10

11