IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikarawang Bogor (Oleh : Ratri Virianita, Yannefri Bakhtiar & Saepul Asikin)

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN Latar Belakang

Assalamu alaikum UNSIKA SELAMAT MEMBANGUN DESA

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

PRA RENCANA 2016 PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA 20 TAHUN DAMANDIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBENTUKAN POSDAYA DAN PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN CITEUREUP KECAMATAN CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI

POSDAYA POS DNIKS PEMBERDAYAAN KELUARGA

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN

PERAN MANAJEMEN KINERJA DALAM KEMANDIRIAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LANGKAH PENGEMBANGAN DILAPANGAN

Komitmen itu diperbaharui

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN MAHASISWA KKN IKIP VETARAN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. merupakan prasyarat utama untuk memperbaiki derajat kesejahteraan rakyat.

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 48 TAHUN 2017 TENTANG

SARESEHAN POSDAYA CIGODEG JAYADESA MEKAR MUKTI KECAMATAN WALURAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA KELUARGA)

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN KECAMATAN PURWODADI Jl. Raya Purwodadi No. 53 Telp (0343) Kec. Purwodadi Kab. Pasuruan 67163

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 10 TAHUN 2008

TINJAUAN PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA DESA POLA IMBAL SWADAYA

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH. KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 NOMOR 32 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG REVITALISASI POSYANDU

PERATURAN DESA NANGGUNG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA NANGGUNG

BAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. berkelanjutan (sustainable development). Peningkatan kemampuan

KONSEP OPERASIONAL UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI INPRES DESA TERTINGGAL

I. PENDAHULUAN. Selama beberapa periode belakangan ini, pembangunan sosial di Indonesia

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

KEMISKINAN KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KULIAH KERJA NYATA POSDAYA MAHASISWA UNDARIS UNGARAN TAHUN 2014

STRATEGI PEMBENTUKAN DAN PENDAMPINGAN POSDAYA

V PERANAN UNSUR-UNSUR DALAM PENGEMBANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 63 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

MEMANFAATKAN PEKARANGAN PEROLEH RUPIAH

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KULIAH KERJA NYATA POSDAYA DAN VOKASI MAHASISWA UNDARIS UNGARAN TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang, sebagai negara berkembang

KKN-Tematik IPB 2016 Desa Kaliombo

Keluarga kurang mampu tersebut didorong dan. C. Pemberdayaan Bidang Wirausaha bagi Ibu/Wanita. IV. STRATEGI PENGEMBANGAN

BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI DUSUN SIDODADI DAN DUSUN SUKA MAJU DENGAN MENGGUNAKAN KOMPOS BERBASIS MOL REBUNGCOT.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN : 2013 NOMOR : 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

POSDAYA. Definisi Posdaya. Implementasi Konsep 12/11/2015 PPL SKPD PLKB

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. yang memuaskan. Maksudnya agar tercipta hubungan-hubungan personal dan. kemampuan-kemampuan mereka seluas-luasnya dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARCA (POSOAYA)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA BERBASIS POSDAYA SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN GENERASI EMAS NTB (GEN)

BAB I P E N D A H U L U A N

KEPPRES 49/2001, PENATAAN LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA ATAU SEBUTAN LAIN

P R O F I L PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 10 SERI E

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 9 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KOTA KEDIRI

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk terciptanya kesadaran, kemauan

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris memiliki kekayaan alam hayati yang

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lebak merupakan salah satu kabupaten yang terletak di

BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

STUDI EKONOMI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) DI KOTA BENGKULU ABSTRAK PENDAHULUAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan termasuk didalamnya berbagai upaya penanggulangan

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBUAT PRODUK DAUR ULANG SAMPAH DI KELURAHAN BALEARJOSARI

VII. EVALUASI DAN RUMUSAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN MELALUI KUBE DI KELURAHAN MAHARATU

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 17 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

saepul's blog IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikar IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikarawang Bogor (Oleh : Ratri Virianita, Yannefri Bakhtiar & Saepul Asikin) RINGKASAN DAN SUMMARY Desa Cikarawang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga yang merupakan salah satu desa lingkar kampus terdekat dengan Kampus IPB Dramaga, yaitu berjarak sekitar 5 km. Desa Cikarawang terbagi menjadi tiga dusun, salah satu dusunnya adalah Dusun Cangkrang yang memiliki permasalahan dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Dari total KK yang ada (400 KK) di Dusun Cangkrang, 87,5 persen diantaranya (350 KK) merupakan KK miskin. Proporsi tingkat pendidikan penduduk terbesar adalah Tidak Tamat dan Tamat SD (32%) disusul Tamat SMP dan Tamat SMA. Adapun jenis pekerjaan penduduk pada umumnya adalah sebagai buruh bangunan, petani, supir dan pedagang. Pemberdayaan bagi masyarakat miskin bukan menjadikan mereka tergantung pada pemberian, tetapi merupakan hasil usaha sendiri yang dapat dipertukarkan sebagai upaya memenuhi kebutuhan ekonominya. Penguatan kapasitas lembaga sangat diperlukan agar masyarakat miskin sebagai anggota bisa mengembangkan modal sosial. Masyarakat Dusun Cangkrang merupakan masyarakat miskin yang rentan dan lemah, serta tidak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk berdaya. Melalui upaya pemberdayaan, masyarakat Dusun Cangkrang dapat memiliki kemampuan dan kekuatan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehingga terbebas dari kondisi kemiskinan, seperti kebodohan, kelaparan dan kesakitan. Dengan pemberdayaan, masyarakat Dusun Cangkrang juga dapat menjangkau sumber-sumber produktif yang memungkinkan bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan, pengetahuan dan keterampilan, serta ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan. Posdaya adalah forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi dan sekaligus bisa dikembangkan menjadi wasah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi kekeluargaan secara terpadu. Penguatan fungsi-fungsi utama tersebut page 1 / 5

diharapkan memungkinkan setiap keluarga makin mampu membangun dirinya menjadi keluarga sejahtera, keluarga yang mandiri dan keluarga yang sanggup menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik. Program prioritas yang akan dikembangkan dalam wadah posdaya adalah bidang yang banyak berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus berkaitan erat dengan indicator peningkatan IPM. Bidang tersebut meliputi bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan. Posdaya, adalah kelembagaan baru di masyarakat, walaupun esensi pengembangannya bukanlah hal yang baru karena posdaya hanya menggali kembali semangat kegotongroyongan masyarakat menjadi semangat kerja masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Sebagai lembaga baru, tentu saja pengembangan posdaya memerlukan sentuhan intervensi pihak luar untuk mempercepat proses internalisasi kelembagaan posdaya dan mempercepat operasionalisasi program kerja posdaya. Secara umum tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dengan mengangkat kembali semangat gotong royong sehingga tercipta ketentraman, dan kenyaman dalam kehidupan masyarakat. Adapun tujuan khususnya adalah : (a) melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan serta pendampingan dan percontohan, dan (b) meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya membangun. Mengacu kepada tujuan, manfaat yang dirasakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dapat mengenali potensi masyarakat dan memberikan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan potensi masyarakat. dengan indikator keberhasilan dari kegiatan pengabdian ini adalah : 1. Terbentuknya Posdaya Mitra Tani di Desa Cikarawang Kec. Dramaga Kab Bogor, yang merupakan turunan dari Posdaya Mandiri Terpadu yang telah terbentuk pada bulan Nopember 2009 lengkap dengan pengurusnya dan ada SK dari Kepala Desa, page 2 / 5

saepul's blog IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikar 2. Terlaksana dan hadirnya Pengurus Posdaya dalam kegiatan-kegiatan pelatihan yang ditujukan untuk Pengurus Posdaya. 3. Terbentuknya Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dengan kegiatan simpan-pinjam atau pinjaman bergulir. 4. Munculnya beberapa pelaku Usaha Ekonomi Produktif baru yang berhubungan dengan Posdaya. 5. Terlaksananya percontohan/demplot kebun bergizi binaan posdaya 6. Ada Posyandu Lansia di wilayah kerja Posdaya Ada beberapa bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan IbM Posdaya Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga Bogor. Kegiatan tersebut meliputi sosialisasi program, pembentukan Posdaya, penyusunan rencana kerja, pelatihan keterampilan ekonomi produktif, pembentukan LKM (Lembaga Keuangan Mikro), Pembuatan demplot kebun bergizi, pengembangan program kebun bergizi, dan pembentukan posbindu lansia. Sosialisasi program dibentuk untuk menjelaskan rencana program IbM di RW. 01 Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga.Dalam kegiatan sosialisasi dijelaskan rencana pelaksanaan program IbM 2010 dalam rangka pemberdayaan masyaraka melalui Posdaya. Masyarakat menyambut baik sosialisasi ini dan menganggap bahwa kegiatan program IbM di RW 01 dapat dilanjutkan sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan para lansia. Dalam sosialisasi, koordinator Posdaya Mandiri Terpadu Desa Cikarawang menjelaskan bahwa sudah terbentuk Posdaya tingkat desa pada tanggal 4 Nopember 2009 dengan nama Posdaya Mandiri Terpadu. Di setiap dusun juga dibentuk koordinator dusun dalam rangka pengembangan Posdaya. Maka program IbM yang difokuskan pada RW 01 Dusun 1 Desa Cikarawang dapat berperan dalam menggerakkan pemberdayaan masyarakat melalui Posdaya di daerah tersebut. Berdasarkan informasi ini maka kegiatan IbM Posdaya yang tadinya merancang nama Posdaya Mitra Tani, menyesuaikan dengan Posdaya tingkat desa yang telah ada yaitu Posdaya Mandiri Terpadu. Tentu saja kegiatan IbM yang difokuskan di RW 01 dapat menggerakkan masyarakat di RW 01 untuk aktif dalam mengisi program pemberdayaan pada 4 bidang Posdaya, yaitu bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan bidang lingkungan. Pelatihan keterampilan merupakan bagian kegiatan yang dilakukan untuk mengisi bidang kegiatan pendidikan. Sesuai dengan kesepakatan warga maka untuk page 3 / 5

mengisi bidang pendidikan diimplementasikan dalam bentuk pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu rumah tangga. Pelatihan keterampilan yang dilaksanakan adalah dalam bentuk keterampilan menyulam. Pemilihan bidang ini dikarenakan dapat menambah keterampilan ibu rumah tangga, menggunakan waktu luang dan kekaligus berpeluang untuk menjadikannya bernilai ekonomi. Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dianggap panting bagi masyarakat karena sangat membantu masyarakat dalam dua hal, yaitu: (a) Mendidik warga untuk menabung, dan (b) Mendirikan lembaga alternative sumber keuangan yang selama ini sering diperankan oleh pihak pelepas uang (renternir) Demplot kebun bergizi dilaksanakan dalam rangka membangun percontohan bagi warga untuk menyediakan kebutuhan sayuran keluarga sehari-hari. Demplot diisi dengan berbagai sayuran kebutuhan keluarga seperti cabai, bayam, tomat, ceisin, dan kangkung darat. Demplot kebun bergizi juga berperan untuk menyediakan bibit kebun bergizi bagi masyarakat. Mereka diperbolehkan mengambil bibit sayuran di demplot dengan menyediakan polybag masing-masing. Kegiatan inilah yang dimaksud dengan pengembangan kebun bergizi, yakni menyebarnya penanaman sayuran di rumah-rumah warga dengan mengambil bibitnya dari kedua demplot yang ada di Posdaya Mandiri Terpadu RW 01 Desa Cikarawang. Posbindu lansia merupakan sebuah kegiatan pelayanan bagi para lansia yang ada di RW 01. kegiatan ini digagas oleh Posdaya RW 01 dengan bimbingan kader desa.. Program diawali dengan pembinaan kader posbindu RW 01 dalam bentuk pelatihan kader. Selanjutnya kagiatan diteruskan dengan pendataan lansia RW 01. Pembinaan kader posindu dilakukan dengan pelatihan sederhana yang ditangani oleh bidan desa dan kader desa. Berdasarkan hasil wawancara terhadap para tokoh masyarakat dan para kader Posdaya dapat diketahui bahwa pengetahuan masyarakat tentang Posdaya relatif baik dan mereka sudah memahami apa dan bagaimana tentang Posdaya. Harapan masyarakat terhadap posdaya yang dikembangkan di lokasi tersebut antara lain upaya peningkatan kesehatan, taraf hidup, dan kemandirian masyarakat. Posdaya diharapkan dapat berperan dalam pengembangan sentra UKM yang ada di Desa Cikarawang. Masyarakat menilai bahwa setelah adanya posdaya, page 4 / 5

kinerja program lain dapat saling mendukung sehingga muncul sinergitas dalam kegiatan pembangunan masyarakat di wilayah tersebut. Menurut masyarakat, untuk pengembangan posdaya di Desa Cikarawang perlu dilakukan pelatihan yang terprogram, sarana pendukung kegiatan, dukungan permodalan, dan pengembangan produksi sesuai dengan potensi sumber daya alam yang ada di Desa Cikarawang. Terbentuknya kelembagaan Posdaya Mitra Tani di Dusun Cangkrang merupakan upaya untuk memenuhi tujuan pemberdayaan yang dikemukakan di atas. Melalui berbagai kegiatan dalam kelembagaan Posdaya Mitra Tani, seperti peningkatan motivasi, pelatihan usaha ekonomi produktif, Demplot kebun bergizi, pembentukuan Lembaga Keuangan Mikro dan Posbindu, mampu berperan besar dalam mengangkat kembali semangat kegotongroyongan masyarakat. Selain itu, Posdaya Mitra Tani mampu menguatkan kembali fungsi-fungsi keluarga secara terpadu yang selanjutnya meningkatkan kemandirian dan kualitas masyarakat, khususnya ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat. Berdasarkan hasil pelaksanaan dan pembahasan maka dapat disarankan agar pendampingan perlu tetap dilakukan meskipun kegiatan pengabdian telah selesai agar kegiatan berkelanjutan, serta perlu campur tangan pemerintah daerah setempat dalam pembinaannya agar produk yang dihasilkan dikenal oleh masyarakat luas. page 5 / 5