BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian in dilakukan di Lancang Kuning Futsal, yang beralamat di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. (MTC)/ Giant Blok A Tampan Pekanbaru Riau. Penelitian ini di. mulai sejak bulan oktober 2013 hingga selesai.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suzuki Pekanbaru yang beralamat di Jalan Nangka Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Regional XII Jl. Hang Tuah Ujung No. 148, Pekanbaru - Riau

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. mendukung pembahasan ini. Adapun data yang diperlukan adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi tempat atau lokasi penelitian ini adalah Rumah Makan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. yang dibutuhkan penulis mudah diperoleh serta sangat relevan dengan pokok

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi Jl. Sisingamangaraja No. 10 Pekanbaru. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut;

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN. dijalan Jendral Sudirman Air Molek.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jalan Sudirman, Balai Makam Kota Duri Kabupatan Bengkalis.

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III: METODE PENELITIAN. Kuantan Singingi. Masyarakatnya sangat heterogen, yaitu terdiri dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi

BAB III METODE PENELITIAN. HR. Subrantas Km. 15 No. 155 Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sejak bulan Februari 2014 sampai selesai. didapat dari perusahaan yang bersangkutan. yang terdapat di Perusahaan tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. kerja karyawan, yang langsung didapat dari perusahaan yang bersangkutan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menyangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan bagaimana suatu penelitian dilakukan dan dengan prosedur apa

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah

BAB III METODE PENELITIAN. natural pekanbaru, yang terletak di jln. Kapling 1 no 12. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini ialah orang-orang yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

BAB III METODE PENELITIAN. yang penulis perlukan dalam pembahasan skripsi ini, maka lokasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. beralamat di jalan Lintas Pekanbaru-Duri KM.72. Dari bulan Agustus tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT.Hexindo Adiperkasa Tbk Pekanbaru yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi pada Kantor CamatSungai

BAB III METODE PENELITIAN. Inpres dan MTs.S Nurul iman terletak di jalan Mawar, Kedua MTs.S ini berada di

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 90 Pekanbaru Riau. ketersediaan data di lapangan. (Sanusi, 2011:104)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian in dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, yang beralamat di Jl. H.R. Soebrantas No. 155 KM. 18 Simpang Baru Panam Pekan Baru. Penelitian ini dimulai sejak bulan Oktober 2013 hingga April 2014. 1.2 Jenis dan Sumber Data Untuk membantu penulis dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan jenis data sebagai berikut : 1. Data Primer Yaitu data yang langsung penulis peroleh dari jawaban responden terhadap kuisioner yang dibagikan kepada para konsumen samsung android di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 2. Data Sekunder Yaitu data atau informasi yang telah diolah dan disiapkan dari bahan-bahan laporan jadi yang penulis peroleh dari Fakultas Ekonomi Universitas IslamNegeri Sultan Syarif

Kasim Riau, seperti data lokasi instansi, sejarah singkat instansi, struktur organisasi serta pembagian tugas. 1.3 Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut 1. Interview Mengadakan wawancara lansung variabel-varibel yang dibahas dalam penelitian dengan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. 2. Kuisioner Yaitu mengumpulkan data dengan mengajukan daftar pertanyaan yang menjadi objek pembahasan dengan beberapa aspek yang terkait didalamnya yang ditujukan kepada konsumen Samsung Android pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. 1.4 Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono,(2007:115) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/sunyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Sedangkan menurut Sanusi,(2011:87) Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan. Populasi merupakan kumpulan individu atau objek penelitian yangmemiliki kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakanseluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dari angkatan 2009 sampai dengan angkatan tahun 2012 yang berjumlah 3.232 orang (menurut data bagian akademik Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial per bulan Mei 2013). Menurut Sanusi (2011:88) Sampel yang baik adalah sampel yang dapat mewakili karakteristik populasinya yang ditunjukkan oleh tingkat akurasi presisinya. Sampel adalah bagian dari dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Smpel dalam penelitian ini n = ( ) dimana : n : Ukuran sampel N : Jumlah populasi e :Persentase kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan. Pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Dalam penelitian ini sebesar 10%

n= ( ) n= (. ) n=, n=, n= 96,99 dibulatkan menjadi 97 orang Jadi yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 97 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non probality sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Adapun cara penentuan sampel dengan menggunakan metode aksidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang ditemui itu cocok sebagai sumber data(sugiono, 2009:122). 1.5 Identifikasi Operasional Variabel Penelitian ini mengkhususkan pembahasan mengenai pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian. Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini bauran promosi yang terdiri dari Perikalanan ( advartising) sebagai (X1),Penjualan perorangan sebagai (X2), Promosi Penjualan sebagai (X3), dan Hubungan Masyarakat sebagai (X4). b. Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian. 1.6 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional merupakan petunjuk bagaimana variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dalam suatu penelitian. Dalam hal ini maksud dari definisi operasional adalah untuk melihat dan mengetahui sejauh mana variasi suatu faktor berkaitan denga vaktor lainnya. a. Variabel bebas (X) 1. Periklanan (Advertising) adalah semua bentuk penyajian non personal dan promosi ide barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu. 2. Penjualan secara pribadi (Personal selling) adalah interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi menjawab pertanyaan dan menerima pesanan. 3. Promosi penjualan (Sales Promotion) adalah berbagai intensif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu barang atau jasa.

4. Hubungan masyarakat dan publisitas (Public Relation) adalah berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. b. Variabel terikat (Y) Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian, yaitu kegiatan konsumen memilih suatu produk/jasa dalam melakukan keputusan pembelian samsung android. 1.7 Analisis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linier berganda, yaitu suatu metode statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat. Analisis regresi linier berganda memberikan kemudahan bagi pengguna untukmemasukkan lebih dari satu variabel, ditunjukkan dengan persamaan sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Dimana : Y : Keputusan Pembelian A : Konstanta b 1, b 2, b 3, b 4, : Koefisien Regresi X 1 : Periklanan X 2 : Penjualan perorangan X 3 : Promosi penjualan X 4 : Hubungan masyarakat

e : Tingkat Kesalahan Dalam menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan metode deskriktif kuantitatif, yaitu suatu cara yang dapat menjelaskan hasil penelitian yang ada dengan menggunakan persamaan rumus matematis dan menghubungkannya dengan teori yang ada, kemudian ditarik kesimpulan. Pengukuran variabel-variabel yang terdapat dalam model analisis penelitian ini bersumber dari jawaban atas pertanyaan yang terdapat dalam angket. Karena jawaban tersebut bersifat deskriptif, sehingga diberi nilai agar menjadi data kuantitatif. Penentuan nilai jawaban untuk setiap menggunakan metode Skala Likert dengan pembobotan setiap pertanyaan sebagai berikut: 1. Jika memilih jawaban Sangat Setuju (SS), maka diberi nilai 5 2. Jika memilih jawaban Setuju (S), maka diberi nilai 4 3. Jika memilih jawaban Netral (N), maka diberi nilai 3 4. Jika memilih jawaban Tidak Setuju (TS), maka diberi nilai 2 5. Jika memilih jawaban Sangat Tidak Setuju (STS), maka diberi nilai 1 1.8 Uji Kualitas Data 1.8.1 Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan untuk menguji apakah jawaban dari kuisioner responder benar-benar cocok untuk digunakan dalam penelitian ini atau tidak. Adapun kriteria

pengambilan keputusan uji validitas untuk setiap pertanyaan adalah nilai Corected Item to Total Corelation atau nilai r hitung harus berada diatas 0.3. hal ini dikarenakan jika r hitung < 0.3. berarti item tersebut memiliki hubungan yang lebih rendah dengan item-item pertanyaan lainnya dari pada variabel yang diteliti, sehingga item tersebut dinyatakan tidak valid (Sugiono,2007 : 42) 1.8.2 Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah hasil jawaban dari kuisioner oleh responden benar-benar stabil dalam mengukur suatu gejala atau kejadian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Adapun kriteria pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas adalah dengan melihat nilai Cronbach Alpha ( α) untuk masing-masing variabel. Dimana suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai CronbachAlpha >0.60. 1.9 Uji Asumsi Klasik Tujuan pengujian asumsi klasik adalah untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan terbebas dari bias yang mengakibatkan hasil regresi yang diperoleh tidak valid dan akhirnya hasil regresi tersebut tidak dapat dipergunakan sebagai dasar untuk

menguji hipotesis dan penarikan kesimpulan. Tiga asumsi klasik yang perlu diprhatikan : 1.9.1 Uji Multikolonieritas Tujuan utama pengujian Multikolonieritas adalah untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas dalam penelitian adalah dengan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) yang merupakan kebalikan dari toleransi sehinggan formulanya adalah sebagai berikut : = ( ) dimana R 2 merupakan koefisien determinasi. Bila korelasi kecil artinya menunjukkan nilai VIF akan besar. Bila VIF > 10 maka dianggap ada multikolonieritas dengan variabel bebas lainnya. Sebaliknya VIF < 10 maka dianggap tidak terdapat multikolonieritas. 1.9.2 Uji Autokorelasi Autokorelasi merupakan korelasi atau hubungan yang terjadi antara anggota-anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam times series pada waktu yang berbeda. Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada priode t. Jika ada, berarti terdapat Autokorelasi. Dalam penelitian ini

keberadaan Autokorelasi diuji dengan Durbin Watson dengan rumus sebagai berikut : = ( ) Ketengan : 1) Jika angka D W diabawah -2 berati terdapat Autokorelasi positif. 2) Jika angka D W diantara -2 sampai 2 berati tidak terdapat Autokorelasi. 3) Jika angka D W diatas -2 berati terdapat Autokorelasi negatif. Untuk menentukan batas tidak terjadinya Autokorelasi dalam model regresi tersebut adalah du<d< 2dimana du adalah batas atas dari nilai ddurbin Watson sedangkan yang terdapat pada tabel uji Durbin Watson. Sedangkan d merupakan nilai ddurbin Watson dari perhitungan yang dilakukan. Model regresi tidak mengadung masalah Autokorelasi jiak kriteria du < d < 2 - du terpenuhi. 1.9.3 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah nilai residual yang telah standarisasi pada model regresi terdistribusi normal atau tidak. Nilai residual dikatakan normal jika nilai residual terstandarisasi sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya.

1.10 Uji Hipotesis Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda berdasarkan Uji Secara Parsial (Uji t), Uji Secara Simultan Uji F), Uji Koefisie n Determinasi (R 2 ), maka digunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan sofware SPSS. 1.10.1 Uji Secara Parsial (Uji t) Uji secara parsial (Uji t) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen (X 1, X 2, X 3, X 4,) terhadap variabel dependen (Y) dengan asumsi variabel lainnya adalah konstan. Adapun kriteria pengambilan keputusan yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut : 1. Apabila t hitung > t tabel atau Sig <α maka : a) H a diterima karena terdapat pengaruh yang signifikan b) H 0 ditolak karena tidak terdapat pengaruh yang signifikan 2. Apabila t hitung < t tabel atau Sig >α maka : a) H a ditolak karena tidak terdapat pengaruh yang signifikan b) H 0 diterima karena terdapat pengaruh yang signifikan 1.10.2 Uji Secara Simultan (Uji F) Uji Secara Simultan (Uji F) digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen (X 1, X 2, X 3, X 4,) secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen (Y). Analisa Uji F dilakukan dengan membandingkan F hitung dan F tabel sebelum membandingkan nilai F, harus ditentukan tingkat kepercayaan (1 -α) dan derajat kebebasan (degree of freedom) n (k+1) agar dapat ditentukan nilai kritisnya. Adapun nilai Alpha yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05. Dimana kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah sebagai berikut : 3. Apabila F hitung > F tabel atau Sig <α maka : a) H a diterima karena terdapat pengaruh yang signifikan b) H 0 ditolak karena tidak terdapat pengaruh yang signifikan 4. Apabila F hitung > F tabel atau Sig <α maka : a) H a ditolak karena tidak terdapat pengaruh yang signifikan b) H 0 diterima karena terdapat pengaruh yang signifikan 1.10.3 Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien Determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengetahui persentase variabel independen secara bersama-sama dapat menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu. Jika koefisien determinasi (R 2 ) = 1, artinya variabel independen memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen. Jika koefisien determinasi (R 2 ) = 0, artinya variabel independen tidak mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen.

Tabel Interpretasi dari Nilai r R interpretasi 0 0,1 0,20 0,21 0,40 0,41 0,60 0,61 0,80 0,81 0,99 1 Tidak berkorelasi Sangat rendah Rendah Agak Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi Sumber : (Usman :201)