BAB II Tinjauan Pustaka. 2.1 Konsep Dasar Media Menurut Sanaky dalam islakhudin (2012:14 ), Media adalah alat yang

dokumen-dokumen yang mirip
E-Business Dan Pendukungnya

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran

Internet, Intranet, Ekstranet

Internet. Internet dapat diarekan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia,

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

INFRASTRUKTUR E-commerce

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking

INTERNET. INTERconnected NETworking. INTERnational NETworking

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB II LANDASAN TEORI

PENGENALAN INTERNET. Pertemuan X Konsep Internet Kegunaan Internet Sejarah Internet

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB II LANDASAN TEORI

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION APLIKASI INTERNET ISI. Aplikasi Internet Modul 2. Team Training SMK TI 27

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pertemuan 3. PENGENALAN INTERNET Oleh : Julham Afandi

MENGIDENTIFIKASI BEBERAPA LAYANAN INFORMASI YANG ADA DI INTERNET. Nama : Ilham Dimas K Kelas : IX-4 No : 15

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

BAB III INTERNET LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH 30

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

INTERNET. Apakah Internet itu?

BAB 1 PENDAHULUAN. Tuntutan akan kebutuhan informasi dan penggunaan komputer semakin

BAB II KAJIAN TEORETIS

1. PENDAHULUAN. kebutuhannya dalam kegiatan kelompok (Rakhmat, 2001 : 160). Pernyataan

PENGANTAR WEB. Pengantar Web 1

Internet. Pendalaman komponen internet. Rahma Farah N, M.Kom. Sistem Informasi Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer.

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET

BAB 3 LANDASAN TEORI

ARTIKEL TUGAS AKHIR. Latar Belakang Masalah

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS

BAB II LANDASAN TEORI

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web

Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras. Modem.

Internet dan Aplikasi WEB. Program Studi Manajemen Informatika

Bab I PENDAHULUAN. data diolah dan diproses dengan menggunakan computer. Tidak ada yang. dapat menahan bahkan menghentikan laju perkembangan teknologi

SOAL LATIHAN 2 - INTERNET. 1. Salah satu web browser yang mengakses web yang populer saat ini adalah A

TEKNOLOGI INTERNET. Pendahuluan DAN WEB

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya,

BAB III LANDASAN TEORI

WWW (World Wide Web) Adalah salah satu bentuk layanan yang dapat diakses melalui internet. Biasa disingkat sebagai Web. Merupakan sekumpulan

Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 1

INTERNET SEBAGAI TOOL

Pemrograman Web I (Mengenal. Web) Oleh : Devie Rosa Anamisa

BAB III LANDASAN TEORI

MANFAAT INTERNET BAGI DUNIA PENDIDKAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN LAMONGAN

DASAR-DASAR WEB DESIGN

WEB1. Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1

Desnaeni Dyah Winastiti, Eko Setyadi Kurniawan, Arif Maftukhin

Penjelajahan di Dunia Maya (Browsing/Surfing)

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

Pengantar E-Business dan E-Commerce

INTERNET DASAR, CARA MEMBUAT , DAN MENGIRIM DENGAN LAMPIRAN FILE

BAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan

Aplikasi Dasar Internet

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Muhammad Fauzi Sya bana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju mengubah

Interactive Broadcasting

Modul ke: Aplikasi Komputer. Pengantar Internet. Fakultas Teknik. Dian Anubhakti, M.Kom. Program Studi Teknik Arsitektur.

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDUHULUAN. Dimulai sejak tahun 1989, World Wide Web atau WWW masa kini sudah

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B

MAKALAH TIK. Disusun Oleh: KELOMPOK 10 KELAS 8H

Aplikasi Komputer. Pengenalan Internet. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen.

01. Pengenalan Internet

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. berkembang sangat pesat. Komputer adalah salah satu produk yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing

BAB X INTERNET. Gambar Timeline Internet

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

E-Commerce STIMIK MUHAMMADIYAH BANTEN. Oleh : : Roji Muhidin NIM :

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

Daftar Isi A. Pendahuluan B. Pembelajaran... 3 C. WEB D. Pembelajaran Berbasis WEB... 4

BAB I PENDAHULUAN. Diera globalisasi seperti saat ini dunia teknologi dan informasi

BAB III LANDASAN TEORI

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

BAB 2 LANDASAN TEORI

Oleh: Nila Kusuma Windrati

Materi 1 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com

VARIASI BAHASA, ISI PESAN DAN KODE BAHASA CHATTING UNTUK KOMUNIKASI PERGAULAN DI INTERNET

THE PHILOSOPHY OF MULTIMEDIA

Sistem e-commerce. A. Arief A.

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dari kualitas produk yang dijualnya, tetapi juga ditentukan dari

PENGERTIAN DASAR INTERNET

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

Transkripsi:

14 BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar Media Menurut Sanaky dalam islakhudin (2012:14 ), Media adalah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Terdapat banyak batasan atau pengertian yang dikemukakan oleh para ahli tentang media, diantaranya adalah: Menurut Djamarah dan Zain dalam islakhudin (2012:14), mengatakan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Sanaky dalam Islakhudin (2012:14), media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemajuan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri pembelajarnya. Menurut Sanaky dalam Islakhudin (2012:15), mengatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen atau sumber belajar dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar. 2.2 Pengertian Internet Menurut ulva, Internet atau Networking merupakan hubungan dari dua komputer atau lebih bahkan sampai berjuta-juta komputer (internasional) yang membentuk suatu jaringan yang dapat saling bertukar informasi. 2.3 Akses Informasi Menutut Koe Yao Tung (2001:19), Internet dapat dipandang sebagai teknologi web internal yang memberikan banyak keunggulan dari segi teknologi teknologi informasi, antara lain: 1. Universal Platform, yang mampu mencari, melihat, memperbarui, dan menyimpan sebagai informasi termasuk data numerik dalam basis data relasional. 2. Unified Organizatin, yang mampu mengorganisasikan infromasi yang berbeda type dan standard style dalam bentuk artikel, laporan, ataupun tabel.

15 3. Lingua France, teknologi dibangun dari kefleksibelan dan standar umum yang digunakan. Internet mampu mengakses informasi tanpa mengorbankan sistem informasi ada, dengan biaya yang relatif lebih murah. Kombinasi internet dan internet akan memberikan potensi ke arah perbaikan bisnis secara elektronis, mendunia, seketika dan diperkirakan akan mengantikan telepon dan video. 2.4 Kegunaan internet Kegunaan internet itu sendiri antara lain: 1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. 2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. 3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. 4. Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya). Adapun menurut Ma mur Asmani dalam Islakhudin (2012:17), beberapa kegunaan internet adalah sebagai berikut: a. Sebagai sarana untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi secara cepat, murah dan mudah b. Mengurangi biaya distribusi atau biaya kertas, c. Dapat digunakan sebagai media promosi, d. Sarana komunikasi interaktif,

16 e. Saranan research and development yang cepat dan murah, f. Sarana untuk pertukaran data. 2.5 Manfaat internet Bagi Pelajar dan Dunia Pendidikan Menurut roqi (http://cak -umam.blogspot.com/2011/12/makalah-tikpenelitian-manfaat-internet.html), Manfaat internet terhadap prestasi belajar peserta didik tidak hanya dalam bidang pelajaran. Internet memiliki Fasilitas- Fasilitas yang dapat Anda manfaatkan dengan menggunakan internet, diantaranya: a. Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan Anda membaca data dan informasi tesebut Anda dapat mempergunakan web browser seperti Internet Explorer ataupun Netscape (Sitompul, 1997:7). b. E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini Anda dapat mengirim dan menerima surat elektronik (e -mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di internet, dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment). (Sitompul,1997:5) b. Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita, tanggapan, surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang tergabung dengan kelompok diskusi untuk topik tertentu. Dengan fasilitas ini pula Anda dapat melakukan diskusi, seminar ataupun konferensi dengan cara elektronik tanpa terikat waktu, ruang dan tempat (Siregar,1996:9). c. FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk (download) file yang Anda butuhkan dari server tersebut dan menyimpannya di komputer Anda (Khoe dan Limas, 1995:82) 2.6 Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Media Internet Menurut roqi (http://cak-umam.blogspot.com/2011/12/makalah-tikpenelitian-manfaat-internet.html), dampak positif dan negatif pengguna Media Internet sebagai berikut:

17 1. Dampak Positif Internet Pada Peserta didik Untuk mengetahui lebih jauh tentang intensitas pemanfaatan internet terhadap peningkatan prestasi belajar peserta didik, berikut adalah beberapa contoh kegunaan internet dari segi positif. a. Akses ke sumber informasi. Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan jurnal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi. Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Bidang apa pun yang anda minati, pasti ada informasi di Internet. b. Pemakaian internet untuk kepentingan administrasi dan manajemen pendidikan, di tiap sekolah, dan secara nasional. Manajemen data pendidikan bisa dilakukan secara berangkai, terhubung dalam satu sistem komunikasi dua arah, mulai dari kantor Departemen Pendidikan, dinas propinsi, kabupaten kota, sampai ke masing-masing sekolah, dan sebaliknya. Dengan begitu, administrasi pendidikan yang mencakup lalulintas informasi pendidikan bisa dilaksanakan dengan mudah, lancar, cepat, dan lebih murah. c. Akses ke pakar. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang peserta didik berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Seorang peserta didik di Makassar dapat berkonsultasi dengan dosen di Bandung atau bahkan di Palo Alto, Amerika Serikat. 2. Dampak Negatif internet pada peserta didik. Pengaruh internet terhadap prestasi belajar memang cukup banyak. Selain dari segi positif, banyak pula pengaruh negatif internet yang patut di

18 waspadai dan dihindari. Walau internet memudahkan peserta didik untuk mencari informasi pelajaran, pada kenyataannya hampir semua peserta didik menggunakan fitur ini untuk hiburan semata. Itulah beberapa pengaruh internet terhadap prestasi belajar peserta didik, baik dari segi positif maupun negatif. Internet memang mempermudah tetapi penggunaannya pada peserta didik harus diawasi agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan. 2.7 Motivasi Menurut Moskowits dalam Hasibuan (2009:220 ), motivasi secara umum didefinisikan sebagai inisiatif dan pengarahan tingkah laku dan pelajaran motivasi sebenarnya merupakan pelajaran tingkah laku. Menurut Sadirman (2006:73), motivasi merupakan daya penggerak dari dalam untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan. Menurut Serelson dan Steiner dalam Siswanto (2010:119), motivasi dapat diartikan sebagai keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan (moves), dan mengarah atau menyalurkan prilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan. Menurut Abraham Maslow dalam sondang P. Siagian (2011:287), merupakan mengacu pada kebutuhan pokok yaitu kebutuhan fisiologis seperti sandang, pangan, dan papan, kebutuhan keamanan, tidak hanya dalam fisik, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual, kebutuhan sosial, kebutuhan prestise yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status, aktualisasi diri dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga menjadi kemampuan nyata. 2.8 Ciri-ciri Motivasi Belajar Menurut Sardiman dalam Riyanto, ciri orang yang memiliki motivasi belajar yaitu: 1. Tekun menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan atau tidak lekas putus asa 3. Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah 4. Lebih senang bekerja mandiri

19 5. Cepat bosan ada tugas yang rutin 6. Dapat mempertahankan pndapat apabila sudah yakin akan sesuatu 7. Tidak mudah melepas hal yang diyakini 8. Senang mencari dan memecahkan sendiri masa 2.9 Jenis-Jenis Motivasi Menurut Uno dalam triaji (20013:17), Motivasi dibagi menjadi dua jenis yaitu motivasi intrisik dan ekstrinsik. 1. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbulnya tidak memerlukan rangsangan sesuai atau sejalan dengan kebutuhannya. Motivasi intrisik terdiri dari dorongan dan minat individu untuk melakukan sesuatu aktivitas tanpa mengharap atau meminta ganjaran. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik menurut handrianto: 1. Minat Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu, dimana minat belajar yang tinggi akan menyebabkan belajar siswa menjadi lebih mudah dan cepat. Minat berfungsi sebagai daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegitan tertentu yang spesifik. 2. Kondisi siswa Motivasi belajar adalah usaha-usaha seseorang (siswa) untuk menyediakan segala daya (kondisi-kondisi) untuk belajar sehingga ia mau atau ingin melakukan pembrelajaran. Kondisi- kondisi tersebut baik fisik maupun emosi yag dihadapi oleh peserta didik akan mempengaruhi keinginan individu untuk belajar dan tentunya akan melemahkan dorongan untuk melakukan sesuatu dalam kegiatan belajar. Kondisi fisik serta pikiran yang sehat akan menumbuhkan motivasi belejar. 2. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang mengacu faktor-faktor dari luar yang biasanya berupa penghargaan, pujian, hukuman atau celaan. Motivasi ekstrinsik mewujudkan rangsangan dari luar dengan tujuan menggerakkan individu supaya melakukan sesuatu aktivitas yang membawa faedah kepadanya.

20 Adapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi ekstrinsik menurut handrianto: 1. Penghargaan dan pujian Baik orang tua maupun pengajar memiliki cara yang berbeda beda untuk menumbuhkan motivasi belajar anak. Selain dengan hukuman juga dapat dilakukan dengan penghargaan atau pujian 2. Peran Orang tua Lingkungan kelurga sangat berpengaruh terhdap keberhasilan belajar siswa. Pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan dan perkembangan seseorang adalah keluarga. Banyak waktu dan kesempatan bagi anak untuk berjumpa dan berinteraksi dengan keluarga. Perjumpaan dan interaksi ini tersebut sangat besar pengaruhnya bagi perilaku dan prestasi seseorang. 3. Kondisi Lingkungan Lingkungan sekitar berupa keadaan alam, tempat tinggal, pergaulan sebaya dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu kondisi lingkungan yang sehat turut mempengaruhi motivasi belajar. Karakteristik fisik lingkungan belajar, keterjangkauan dan ketersediaan sumber daya manusia dan materi dapat mempengaruhi tingkat motivasi seseorang dan lingkungan juga dapat membentuk atau mengurangi kondisi penerimaan pembelajaran. Lingkungan yang aman, nyaman dan bisa disesuaikan sendiri dapat menumbuhkan dorongan untuk belajar. Sebaliknya lingkungan yang kurang menyenangkan seperti kegaduhan, kekacauan dan tidak adanya privasi dapat mengganggu kapasitas untuk berkonsentrasi dan menumbuhkan keinginan untuk tidak belajar.