BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 25 Maret 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 26 Mei 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 28 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 21 Maret 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 19 Maret 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 31 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 27 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 31 Agustus 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 24 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 10 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 16 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 18 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 14 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 30 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 09 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 04 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 06 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 21 Juni 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 12 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 01 September 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 29 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 13 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 22 Agustus 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 13 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 19 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 19 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 18 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 25 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 29 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 23 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 28 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 22 Mei 2009

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 26 April 2009

II. PENGAMATAN 2.1. VISUAL

Telepon: , , Faksimili: ,

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 17 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 15 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 18 Maret 2009

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 11 November 2009

Bersama ini dengan hormat disampaikan tentang perkembangan kegiatan G. Kelud di Kabupaten Kediri, Blitar dan Malang, Provinsi Jawa Timur.

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 10 November 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 24 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D.

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KEMENTRIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 03 September 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 25 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 29 Maret 2009

Transkripsi:

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 020 Indonesia Telepon : (02) 345 8400 Fax : (02) 345 8500 LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 27 Januari 2009 Pada hari Senin, 26 Januari 2009 pukul 08.00 WIB hingga hari Selasa, 27 Januari 2009 pukul 08.00 WIB, dilaporkan informasi kejadian alam dan bencana di wilayah Indonesia yang diperoleh Pusdalops BNPB sebagai berikut : I. Pemantauan Ancaman Banjir di Jabodetabek (Laporan Perkembangan) A. Ketinggian Muka Air Berdasarkan informasi dari Satkorlak PB Prov. DKI Jakarta dan Posko Banjir Dep. PU, Hari Senin, 26 Januari 2009 pukul 00.00, 06.00, 08.00, 2.00 dan pukul 8.00 WIB, perkembangan ketinggian muka air di 3 Pintu Air dilaporkan sebagai berikut : KATULAMPA 0:00 6:00 8:00 2:00 8:00 20 80 Siaga I (>200 cm) 50 20 Siaga II (>50 cm) 90 80 70 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 Siaga III (>80 cm) 30 0 DEPOK 0:00 6:00 8:00 2:00 8:00 335 Siaga I (>350 cm) 285 Siaga II (>270 cm) 235 8 5 3 5 35 35 35 3530 50 40 2520 25 30 30 20 20 20 25 28 20 20 25 Siaga III (>200 cm) 85

MANGGARAI 0:00 6:00 8:00 2:00 8:00 000 Siaga I (>950 cm) 900 Siaga II (>850 cm) 800 700 740 740 740 700 700 690 700 700 700 700 670 670 670 670 680 725720720 70 700 Siaga III (>750 cm) 0 Sumber :Satkorlak PB Prov. DKI Jakarta dan Posko Banjir Dep. PU. B. Prakiraan Cuaca Wilayah JABODETABEK Prakiraan cuaca wilayah JABODETABEK berlaku untuk hari Selasa, 27 Januari 2009 dilaporkan sebagai berikut : NO L0KASI Pagi (00.05 2.00) C U A C A Siang (2.05 8.00) Malam (8.05 24.00) JAKARTA PUSAT 2 JAKARTA UTARA 3 JAKARTA SELATAN 4 JAKARTA TIMUR 5 JAKARTA BARAT 6 KEP. SERIBU 7 BOGOR dan hujan -sedang 8 TANGERANG 9 DEPOK 0 BEKASI Keterangan : - Hujan ringan :.0 5.0 mm/jam 5 20 mm/hari - Hujan sedang : 5.0 0 mm/jam 20 50 mm/hari - Hujan lebat : 0 20 mm/jam 50 00 mm/hari - Hujan sangat lebat : >20 mm/jam >00 mm/hari Peringatan Dini : Berpotensi hujan dengan intensitas ringan-sedang kadang lebat disertai kilat/petir antara sore dan menjelang malam hari. Sumber : Badan Meteorologí dan Geofísika 2

II. Aktivitas Gunung Api di Wilayah Indonesia (Laporan perkembangan) A. Perkembangan situasi gunung api di Indonesia berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada hari Senin, 26 Januari 2009, 2 (dua) Gunung Api dinyatakan masih dalam status Siaga (Level III) yaitu :. Gunung Api Karangetang di Kab. Sitaro, Prov. Sulawesi Utara (Laporan Perkembangan) Berdasarkan hasil pemantauan dan analisa data visual dan kegempaan, terhitung mulai tanggal 02 Desember 2008 pukul 3.00 WITA hingga hari Senin, 26 Januari 2009 pukul 06.00 WITA, status aktivitas G. Api Karangetang masih tetap dalam keadaan Siaga (Level III). Hasil pemantauan G. Api Karangetang sebagai berikut: a. Aktivitas Kegempaan NO WAKTU JENIS GEMPA VA VB TL TJ HMBS LTS GGRN TRS TRMR FS. 25 Januari 2009 00.00 06.00 25-7 4 - - - - - 06.00 2.00 2 25 3 5 - - - - 3 3 2.00 8.00 3 5 2 - - - - - - 8.00 24.00 6 3 - - - - - - - 5 TOTAL I 22 86 4 4 4 0 0 0 3 8 2. 26 Januari 2009 00.00 06.00 29 40 5 2 - - - - - TOTAL II 29 40 5 2 0 0 0 0 0 Ket : VA = Vulkanik Dalam, VB = Vulkanik Dangkal, TL = tektonik Lokal, TJ = Tektonik Jauh, HMBS = Hembusan, LTS = Letusan, GGRN = Guguran, TRS = Terasa, TRMR = Tremor b. Visual WAKTU NO KONDISI 25 Januari 2009 26 Januari 2009. Cuaca Cerah, Cerah, 2. Angin tenang tenang 3. Pandangan - - 4. Asap Putih tipis Putih tipis 50 m 5. Lain-lain Sinar api samar-samar Sinar api 25 m 2. Gunung Api Ibu di Kab. Halmahera Barat, Prov. Maluku Utara (Laporan Perkembangan) Berdasarkan hasil pemantauan dan analisa data visual dan kegempaan, terhitung mulai tanggal 2 April 2008 hingga hari Senin, 26 Januari 2009 pukul 06.00 WIT, status aktivitas G. Api Ibu masih tetap dalam keadaan Siaga (Level III). Hasil pemantauan G. Api Ibu sebagai berikut : a. Aktivitas Kegempaan NO WAKTU JENIS GEMPA VA VB TJ HMBS LTS GGRN TRS TRMR. 25 Januari 2009-00.00 06.00 - - 3 25 26 - - -- - 06.00 2.00 - - 3 8 34 - - -- - 2.00 8.00 - - - 4 37 - - -- - 8.00 24.00 - - - 30 - - -- TOTAL I 0 0 6 68 27 0 0 0 2. 26 Januari 2009-00.00 06.00 - - 8 38 - - -- TOTAL II 0 8 38 0 0 0 Ket : VA = Vulkanik Dalam, VB = Vulkanik Dangkal, TJ = Tektonik Jauh, HMBS = Hembusan, LTS = Letusan, GGRN = Guguran, TRS = Terasa, TRMR = Tremor 3

b. Visual WAKTU NO KONDISI 25Januari 2009 26 Januari 2009. Cuaca Cerah-mendung mendung 2. Angin Tenang tenang 3. Pandangan Gunung tampak jelas Gunung tertutup kabut 4. Asap Putih tebal tinggi 200 400 Meter - 5. Lain-lain -. - B. Rekomendasi Umum. Masyarakat di sekitar gunung Karangetang dan gunung Ibu dihimbau agar tetap tenang dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. 2. Masyarakat di sekitar gunung Karangetang serta pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati G. Karangetang melebihi ketinggian 500 meter. 3. Masyarakat di sekitar gunung Ibu serta pengunjung/wisatawan `tidak diperbolehkan mendekati G. Ibu dalam radius 2 km. 4. Jika terjadi hujan abu cukup deras, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut dikarenakan abu vulkanik yang terhirup dapat mengganggu saluran pernafasan. 5. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satkorlak PB setempat untuk memantau perkembangan kegiatan gunung api tersebut. Sumber : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi III. IV. Prakiraan Gelombang Tinggi Prakiraan gelombang tinggi berlaku tanggal 26 Januari 2009, pukul 07:00 WIB Sampai dengan tanggal 27 Januari 2009, pukul 07:00 sebagai berikut :.25-2.0 m : Perairan barat Aceh hingga Bengkulu, Perairan selatan Jawa Tengah NTT, Perairan Bangka Belitung, Laut Sulawesi, Perairan Sangihe Talaud, Laut Maluku, Laut Halmahera, Perairan utara Papua yang berbahaya bagi perahu nelayan 2.0-3.0 m : Perairan utara Aceh, Perairan barat Lampung, Selat sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat Karimata yang berbahaya bagi perahu nelayan dan tongkang 3.0-4.0 m : Laut Natuna yang berbahaya bagi perahu nelayan, tongkang dan ferry > 4.0 cm : Laut Cina Selatan yang berbahaya bagi semua jenis kapal Sumber : Badan Meteorologi, Klimtologi dan Geofísika Lain-lain. Gempa bumi di Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Gorontalo/Sulut Telah terjadi gempa bumi tektonik pada hari Senin, 26 Januari 2009 pada pukul 2:23:24 WIB. Gempa tersebut berkekuatan 5.2 SR pada kedalaman 27 km. Pusat gempa berada pada garis koordinat 0.0 LS 99.89 BT (34 km Barat Daya Lubuk sikaping- Sumatera Barat). Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami dan belum dilaporkan adanya korban jiwa ataupun dampak gempa terhadap lingkungan. Terjadi gempa bumi tektonik pada hari Selasa, 27 Januari 2009 pada pukul 02:33:07 WIB. Gempa tersebut berkekuatan 5.7 SR pada kedalaman 27 km. Pusat gempa berada pada garis koordinat 0.32 LS 98.05 BT (39 km Barat Laut Tanah Bala- Sumatera Utara). Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami dan belum dilaporkan adanya korban jiwa ataupun dampak gempa terhadap lingkungan. 4

Telah terjadi gempa bumi tektonik pada hari Selasa, 27 Januari 2009 pada pukul 05:30:32 WIB. Gempa tersebut berkekuatan 5.2 SR pada kedalaman 56 km. Pusat gempa berada pada garis koordinat 0.6 LS 23.99 BT (28 km Tenggara- Gorontalo-Sulut). Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami dan belum dilaporkan adanya korban jiwa ataupun dampak gempa terhadap lingkungan. Telah terjadi gempa bumi tektonik pada hari Selasa, 27 Januari 2009 pada pukul 7:33:32 WIB. Gempa tersebut berkekuatan 5.9 SR pada kedalaman 0 km. Pusat gempa berada pada garis koordinat.7 LS 7.47 BT (336 km Tenggara- Taliwang-NTB). Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami dan belum dilaporkan adanya korban jiwa ataupun dampak gempa terhadap lingkungan. Sumber : BMG 2. Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Kota Dumai Provinsi RIAU, Telah terjadi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan pada hari Selasa, 20 Januari 2009 di Desa Teluk Makmur, Rantau Bais dan Manugo, Kec. Bukit Batu. Bencana tersebut mengakibatkan areal hutan dan lahan terbakar ± 500 Ha yang mengakibatkan jarak pandang terganggu. Kebakaran disebabkan adanya cuaca dan datangnya kemarau yang cepat, menyebabkan lahan mudah terbakar dengan didahului kekeringan dan lahan yang merupakan lahan gambut sehingga mempercepat proses pembakaran dan memperlama proses pemadaman. Hari ini Senin, 26 Januari 2009 tidak dilaporkan adanya titik api/hotspot untuk wilayah Sumatera dan hanya terdapat 4 titik panas di wilayah Kalimantan diantaranya Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah masing-masing 2 titik. Jarak pandang di wilayah Pekan Baru Riau jam 07:00 WIB 6.000 m, 0:00 WIB 7.000 m, 3:00 WIB 8.000 m. Satkorlak PB dan Dinas terkait masing-masing wilayah tetap melakukan kegiatan pemantauan dan kesiapsiagaan jika terjadi kebakaran lahan susulan dan menghimbau kepada warga untuk mengawasi ladang mereka agar terjaga dari kebakaran. Situasi di Riau masih dalam berjalan normal dan masyarakat beraktifitas seperti biasa. Beberapa titik panas yang sebelumnya di jumpai sudah padam akibat hujan dan cuaca saat ini mendung. BMG memperkirakan potensi kemudahan kebakaran hutan ditinjau dari aspek cuaca (temperatur, kelembaban udara, arah angin dan tekanan udara) pada tanggal 27-28 Januari 2009 di wilayah Sumatera Potensi kebakaran dengan peluang Tinggi terdapat di sebagian Sumatera Utara, Riau dan Belitung. Di wilayah Kalimantan Potensi kebakaran dengan peluang Tinggi terdapat di sebagian Kalimantan Tengah. Di wilayah Jawa Potensi kebakaran dengan peluang Tinggi terdapat di sebagian Jawa Barat. Sementara di wilayah Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, Bali dan Nusa Tenggara Potensi kebakaran dengan peluang Tinggi tidak ada. Sumber : Pemprov. Riau, Bapedalda Prov. Riau dan Koramil 030/Bengkalis, NOAA 8 (sipongi Dephut) dan BMG. Pengawas, Jakarta, 27 Januari 2009 Ketua Kelompok Piket, Dra. Anny Isgiati, MM Ir. Gatot Sudjono 5