PERANCANGAN SIMULATOR MODULASI DAN DEMODULASI ASK DAN FSK MENGGUNAKAN LABVIEW

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN SIMULATOR MODULASI DAN DEMODULASI ASK DAN FSK MENGGUNAKAN LABVIEW

PERANCANGAN SIMULATOR MODULASI DAN DEMODULASI 16-QAM DAN 64QAM MENGGUNAKAN LABVIEW

PERANCANGAN SIMULATOR MODULASI DAN DEMODULASI FM MENGGUNAKAN LABVIEW. Design Of Modulation and Demodulation Simulator for FM Using LABVIEW

Sistem Telekomunikasi

ANALISIS KINERJA MODULASI ASK PADA KANAL ADDITIVE WHITE GAUSSIAN NOISE (AWGN)

KINERJA MODULASI DIGITAL DENGAN METODE PSK (PHASE SHIFT KEYING)

PERANCANGAN SIMULATOR MODULASI DAN DEMODULASI BPSK DAN QPSK MENGGUNAKAN LABVIEW

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. 7. Modulasi. Muhammad Daud Nurdin Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2016

BAB II SISTEM KOMUNIKASI

Pembuatan Modul Praktikum Teknik Modulasi Digital FSK, BPSK Dan QPSK Dengan Menggunakan Software

PERANCANGAN SIMULATOR MODULASI DAN DEMODULASI AM MENGGUNAKAN LABVIEW

Modulasi adalah proses modifikasi sinyal carrier terhadap sinyal input Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirim ke tempat lain, siny

Modulasi. S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

SIMULASI ESTIMASI FREKUENSI UNTUK QUADRATURE AMPLITUDE MODULATION MENGGUNAKAN DUA SAMPEL TERDEKAT

LAMPIRAN PEDOMAN PENGGUNAAN ALAT

TEKNIK MODULASI. Kelompok II

BAB I PENDAHULUAN. 500 KHz. Dalam realisasi modulator BPSK digunakan sinyal data voice dengan

Dalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:

Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015

Rijal Fadilah. Transmisi & Modulasi

Teknik Pengkodean (Encoding) Dosen : I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan

1.2 Tujuan Penelitian 1. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun sirkit sebagai pembangkit gelombang sinus synthesizer berbasis mikrokontroler

MODULASI. Adri Priadana. ilkomadri.com

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. Modulasi. Muhammad Daud Nurdin

TTG3B3 - Sistem Komunikasi 2 Modulasi Digital: PSK dan ASK

Praktikum Sistem Komunikasi

Pertemuan 11 TEKNIK MODULASI. Dahlan Abdullah, ST, M.Kom Website :

Visualisasi teknik modulasi 16-QAM pada kanal AWGN

Rijal Fadilah. Transmisi Data

SINYAL & MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

BINARY PHASA SHIFT KEYING (BPSK)

Modulasi Digital. Levy Olivia Nur, MT

MODULASI DIGITAL MENGGUNAKAN MATLAB

ANALISA UNJUK KERJA 16 QAM PADA KANAL ADDITIVE WHITE GAUSSIAN NOISE

DAFTAR ISI. Abstrak... Abstract... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel... BAB I Pendahuluan Latar Belakang...

Pembuatan Modul Praktikum Teknik Modulasi Digital 8-QAM, 16-QAM, dan 64-QAM dengan Menggunakan Software

Teknik Telekomunikasi

LABORATORIUM SISTEM TELEKOMUNIKASI SEMESTER III TH 2015/2016

DATA ANALOG KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T. Transmisi Analog (Analog Transmission) Data Analog Sinyal Analog DATA ANALOG

BAB II DASAR TEORI. Modulasi adalah proses yang dilakukan pada sisi pemancar untuk. memperoleh transmisi yang efisien dan handal.

BAB II NOISE. Dalam sistem komunikasi, keberhasilan penyampaian informasi dari pengirim

MODULASI DIGITAL MENGGUNAKAN MATLAB

TEKNIK MODULASI DIGITAL LINEAR

SIMULASI MODULASI BERBASIS PSK DAN QAM PADA KANAL RAYLEIGH FADING MENGGUNAKAN MATLAB

KOMUNIKASI DATA Teknik Pengkodean Sinyal. Fery Antony, ST Universitas IGM

MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI GMSK PADA DSK TMS320C6416T

LOGO IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI M-ARY QAM PADA DSK TMS320C6416T

PENGERTIAN GELOMBANG RADIO

Sistem Transmisi Modulasi & Multiplexing

Teknik modulasi dilakukan dengan mengubah parameter-parameter gelombang pembawa yaitu : - Amplitudo - Frekuensi - Fasa

Jurnal JARTEL (ISSN (print): ISSN (online): ) Vol: 3, Nomor: 2, November 2016

Arie Setiawan Pembimbing : Prof. Ir. Gamantyo Hendrantoro, M. Eng, Ph.D.

Amplitude Shift Keying

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA

BAB II TEKNIK PENGKODEAN

Modulasi Digital. Dr. Risanuri Hidayat

TUGAS KOMUMIKASI DIGITAL. Modulasi Phase Shift Keying

Implementasi Encoder dan decoder Hamming pada TMS320C6416T

BAB IV SIMULASI DAN UNJUK KERJA MODULASI WIMAX

BAB III PEMODELAN MIMO OFDM DENGAN AMC

PRINSIP UMUM. Bagian dari komunikasi. Bentuk gelombang sinyal analog sebagai fungsi waktu

BAB II LANDASAN TEORI

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari

PEMBUATAN PERANGKAT APLIKASI PEMANFAATAN WIRELESS SEBAGAI MEDIA UNTUK PENGIRIMAN DATA SERIAL

APLIKASI MODUL ASK (AMPLITUDO SHIFT KEYING) SEBAGAI MEDIA TRANSMISI UNTUK MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU BERBASIS MIKROKONTROLLER AT MEGA 8

1. BAB I PENDAHULUAN

TEKNIK ENCODING SINYAL

ENCODING DAN TRANSMISI. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Perancangan dan Realisasi Sistem Pentransmisian Short Message dan Sinyal Digital pada

Kelebihan pada sinyal sistem digital Signal digital memiliki kelebihan dibanding signal analog; yang meliputi :

PENYUSUNAN PEDOMAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI ANALOG. Oleh Danang Dwi Jatmiko NIM :

PERHITUNGAN BIT ERROR RATE PADA SISTEM MC-CDMA MENGGUNAKAN GABUNGAN METODE MONTE CARLO DAN MOMENT GENERATING FUNCTION.

BAB IV SINYAL DAN MODULASI

SIMULASI PENGUATAN SINYAL PADA TWTA SATELIT GEOSTASIONER

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 6 Modulasi Digital

HAND OUT EK. 462 SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PERBANDINGAN TEKNOLOGI SPREAD SPECTRUM FHSS DAN DSSS PADA SISTEM CDMA

KOMUNIKASI DATA SAHARI. 5. Teknik Modulasi

Rancang Bangun Demodulator FSK pada Frekuensi 145,9 MHz untuk Perangkat Receiver Satelit ITS-SAT

PERANCANGAN SIMULATOR MODULASI DAN DEMODULASI FM MENGGUNAKAN LABVIEW. Design Of Modulation and Demodulation Simulator for FM Using LABVIEW

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

SIMULASI PERBANDINGAN KINERJA MODULASI M-PSK DAN M-QAM TERHADAP LAJU KESALAHAN DATA PADA SISTEM ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING (OFDM)

BAB 4 MODULASI DAN DEMODULASI. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan mengenai sistem modulasi-demodulasi

DASAR TELEKOMUNIKASI ARJUNI BP JPTE-FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Arjuni Budi P. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI

TEKNIK PENGKODEAN SINYAL

Sinyal pembawa berupa gelombang sinus dengan persamaan matematisnya:

PERBANDINGAN KINERJA KODE HAMMING PADA CHANNEL AWGN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS UNJUK KERJA TEKNIK MIMO STBC PADA SISTEM ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING

Untuk pensinyalan digital, suatu sumber data g(t) dapat berupa digital atau analog yang di encode menjadi suatu sinyal digital x(t)

Sistem Modulator dan Demodulator BPSK dengan Costas Loop

ANALISA KINERJA ESTMASI KANAL DENGAN INVERS MATRIK PADA SISTEM MIMO. Kukuh Nugroho 1.

MODULATOR DAN DEMODULATOR BINARY ASK. Intisari

Pengaruh Modulasi M-Psk Pada Unjuk Kerja Sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (Ofdm)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGKODEAN DATA Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1

Transkripsi:

e-proceeding of Applied Science : Vol., No.2 Agustus 25 Page 349 PERANCANGAN SIMULATOR MODULASI DAN DEMODULASI ASK DAN FSK MENGGUNAKAN LABVIEW Design Of Modulation and Demodulation Simulator for ASK and FSK Using LABVIEW Nugraha Septiana Pamungkas, Yuyun Siti Rohmah, St.,Mt 2, Afief Dias Pambudi, St., Mt 3,2,3 Prodi D3 Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom nugraha994@gmail.com, 2ysr@telkomuniversity.ac.id2, 3afb@telkomuniversity.ac.id3 Abstrak Seiring berkembangnya zaman, transmisi digital menjadi pilihan dalam proses telekomunikasi. Modulasi dan demodulasi adalah sebuah aspek penting dalam telekomunikasi dan merupakan konsep utama dalam transmisi persinyalan digital. Modulasi adalah proses penumpangan frekuensi sinyal informasi dengan frekuensi sinyal carrier. Demodulasi adalah proses pembentukan kembali suatu sinyal modulasi menjadi seperti aslinya. Pada bidang telekomunikasi sangatlah diperlukan untuk memahami dan mengerti tentang proses modulasi digital. Sehingga diperlukan sebuah software pembelajaran untuk mempermudah pemahaman dalam mempelajari proses modulasi dan demodulasi digital khususnya ASK (Amplitude Shift Keying) dan FSK (Frequency Shift Keying) yang sering digunakan untuk transmisi digital. Pada proyek akhir ini dibuat sebuah simulator modulasi sinyal digital ASK dan FSK menggunakan software labview (Laboratory Virtual Instrumentation Engineering Workbench). Simulator ini dapat menampilkan visualisasi dari proses kerja modulasi ASK dan FSK dan mendeskripsikan pengaruh kanal AWGN (Additive White Gaussian Noise) terhadap BER (Bit Error Rate). Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada simulator modulasi ASK dan FSK ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi ini mampu melakukan simulasi dengan menampilkan enam jenis keluaran, yaitu gambar sinyal carrier yang dipakai, sinyal noise, sinyal termodulasi baik dalam domain frekuensi maupun dalam domain waktu, sinyal informasi yang dikirimkan, grafik konstalasi untuk modulasi ASK da n hasil perhitungan BER. Kata kunci: modulasi, labview, BER, ASK dan FSK Abstract As time, the digital transmission of choice in telecommunications processes. Modulation and demodulation is an important aspect in telecommunications and is a key concept in the transmission of digital signaling. Modulation is the process of laying on the frequency of the information signal with the frequency of the carrier signal. Demodulation is the process of reshaping a modulation signal to be like the original. In the telecommunications field it is necessary to understand and know about digital modulation process. So, we need a software to facilitate the understanding of learning in learning processes in particular digital modulation and demodulation of ASK (Amplitude Shift Keying) and FSK (Frequency Shift Keying) which is often used for digital transmission. At the end of this project created a digital signal modulation simulator ASK and FSK use the software LabVIEW (Laboratory Virtual Instrumentation Engineering Workbench). This simulator can display the visualization of work processes ASK and FSK modulation and describe the influence of AWGN channel (Additive White Gaussian Noise) to BER (Bit Error Rate). Based on the results of tests performed on the simulator ASK and FSK modulation of this it can be concluded that the application is capable of performing a simulation by displaying six types of output, the image signal carrier is used, the signal noise, modulated signals both in the frequency domain or in the time domain, the signal information transmitted, constellation charts for ASK modulation and BER calculation results. Keyword: modulation, labview, BER, ASK and FSK. Pendahuluan Modulasi adalah proses penumpangan frekuensi sinyal informasi dengan frekuensi sinyal carrier dengan alat yang disebut modulator. Demodulasi adalah proses pembentukan kembali suatu sinyal modulasi menjadi seperti aslinya dengan alat yang disebut demodulator. Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal pembawa. Modulasi digital sebenarnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier). Pada transmisi sinyal informasi digital, sinyal informasi diubah menjadi suatu gelombang (sinyal) analog. Dilihat dari jenis besaran yang diubah, jenis modulasi digital dapat dibedakan menjadi: amplitude shift keying (ASK), frequency shift keying (FSK), dan phase shift keying (PSK)[4]. Modulasi digital dengan mengubah amplitudo sinyal pembawa disebut dengan amplitude shift keying, modulasi digital dengan mengubah frekuensi sinyal pembawa disebut frequency shift keying dan modulasi digital dengan mengubah phasa sinyal pembawa disebut dengan phase shift keying.

e-proceeding of Applied Science : Vol., No.2 Agustus 25 Page 35 Dari ketiga metode modulasi diatas, yang akan dibahas oleh penulis pada proyek akhir ini adalah modulasi amplitude shift keying dan frequency shift keying. Kedua modulasi ini dipilih karena sering dipelajari dan digunakan untuk transmisi digital. Selain itu, karena sulitnya menganalisa dan mempelajari perbedaan dari masing-masing teknik modulasi digital, maka diperlukan suatu simulator yang dapat mendeskripsikan proses kerja teknik modulasi digital secara lebih jelas dan mudah dimengerti. Pada pembuatan simulator ini penulis akan menggunakan bahasa pemrograman labview (Laboratory Virtual Instrumentation Engineering Workbench). Hasil dari simulator ini dapat mempermudah dalam memahami proses pengiriman dan penerimaan data dengan modulasi amplitude shift keying dan frequency shift keying. 2. Dasar Teori 2. Sistem Komunikasi Digital Pengiriman data dalam sistem komunikasi dapat berupa dalam bentuk analog atau digital. Sistem komunikasi digital adalah sebuah sistem komunikasi yang berbasis sinyal digital. Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran dan. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu dan, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise. Sinyal digital merambat dalam waktu kontinyu mulai dari sampai tak hingga[]. 2.2 Modulasi dan Demodulasi Digital Teknik modulasi digital digunakan untuk mengirimkan data biner melewati kanal komunikasi bandpass. Padamodulasi binary, proses modulasi berhubungan dengan perubahan/ penguncian nilai amplitude, frekuensi atau phasa dari sinyal carrier yang berhubungan simbol binary atau. Apabila gelombang pembawa diumpamakan dengan gelombang sinus i = A sin(2π ft I θ), 2.3 Amplitude Shift Keying (ASK) Modulasi digital Amplitude Shift Keying (ASK) atau pengiriman sinyal digital berdasarkan pergeseran amplitudo merupakan modulasi dengan mengubah-ubah amplitudo. Pada system ASK, simbol biner direpresentasikan dengan mentransmisikan sinyal pembawa sinusoidal dengan amplituda maksimum Ac dan frekuensi fc, dimana kedua besaran tersebut konstan, selama durasi bit Tb detik. Amplitudo frekuensi pembawa akan berubah sesuai dengan logik sinyal informasi. Sedangkan simbol biner direpresentasikan dengan tanpa mengirimkan sinyal pembawa tersebut selama durasi bit Tb detik. Adapun bentuk dari sinyal modulasi digital amplitude shift keying (ASK) dapat dilihat pada Gambar 2.: Gambar 2. Sinyal termodulasi amplitude shift keying (ASK)[4] 2.4 Frequency Shift Keying (FSK) Modulasi digital Frequency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Sinyal pemodulasinya (sinyal digital) menggeser outputnya gelombang pembawa antara dua frekuensi yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. Modulasi digital dengan FSK juga menggeser frekuensi carrier menjadi beberapa frekuensi yang berbeda sesuai dengan keadaan digit yang dilewatkannya. Adapun bentuk dari sinyal modulasi digital frequency shift keying (FSK) dapat dilihat pada Gambar 2.2 time - - - -II> Gambar 2.2 Sinyal termodulasi frequency shift keying (FSK)[4] 2.5 Kanal Additive White Gaussian Noise (AWGN) Noise AWGN merupakan gangguan yang bersifat additive, white dan gaussian. Sifat additive artinya noise yang dijumlahkan dengan sinyal, sifat white artinya noise tidak tergantung dari frekuensi operasi sistem dan memiliki rapat daya yang konstan, dan sifat gaussian artinya besarnya tegangan noise memiliki rapat peluang terdistribusi gaussian. White noise pada proses AWGN bersifat power spectral density (PSD) yaitu memiliki spektrum rapat daya noise dianggap memiliki harga yang sama untuk setiap frekuensi yang ditransmisikan 2.6 BER (Bit Error Rate) Dalam teknologi komunikasi digital, bit error rate atau bit error ratio biasa disingkat dengan BER, merupakan sejumlah bit digital bernilai tinggi pada jaringan transmisi yang ditafsirkan sebagai keadaan rendah atau sebaliknya, kemudian dibagi dengan sejumlah bit yang diterima atau dikirim atau diproses selama beberapa periode yang telah ditetapkan. 2

e-proceeding of Applied Science : Vol., No.2 Agustus 25 Page 35 2.7 Gambar 3. Perencanaan pembuatan sistem: (a) perancangan, (b) perancangan 2. 3. 3. 3... Pemancar Perancangan yang dibuat pada blok pemancaran antara lain:. Binary input akan dibangkitkan sesuai inputan yang dimasukan secara manual ataupun otomatis oleh pengguna simulator. Nilai binary input yang dibangkitkan berkisar antara nilai dan dengan jumlah maksimal inputan 6 bit untuk inputan manual dan 25 bit untuk inputan otomatis. 2. Parameter-parameter modulasi akan di input secara manual. 3. Input tersebut akan dikalikan dengan sinyal carrier dan di transmisikan sesuai dengan parameter yang dimasukan. LabVIEW 23 LabVIEW (Laboratory Virtual Instrument Engineering Workbench) adalah sebuah software pemograman yang diproduksi oleh National instruments yang menggunakan bahasa pemrograman berbasis grafis atau blok diagram. Program labview dikenal dengan sebutan Vi atau Virtual instruments karena penampilan dan operasinya dapat meniru sebuah instrument sesungguhnya. Software LabVIEW terdiri dari dua blok kerja yaitu, front panel dan blok diagram. Pembahasan Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem untuk pembuatan visualisasi sistem modulasi Amplitude Shift Keying dan Frequency Shift Keying. Sistem yang dibuat dibagi menjadi dua bagian yaitu, perancangan sisitem untuk simulatora dan perancangan tampilan simulator. 3.. Perancangan Sistem Simulator Perancangan sistem simulator adalah perancangan sistem ASK yang dapat mensimulasikan proses modulasi 2-ASK dan 4-ASK serta sistem FSK yang dapat mensimulasikan proses modulasi 2-FSK dan 4-FSK dengan menggunakan bantuan software labview untuk merancangnya. Perancangan sistem modulasi ini dilengkapi dengan penambahan kanal AWGN. Dengan adanya penambahan kanal AWGN yang di desain diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih terperinci mengenai pengaruh kanal AWGN terhadap sinyal modulasi dan perhitungan BER pada masing-masing jenis modulasi. Perencanaan sistem ini dibuat dalam bentuk blok diagram. Blok diagram perencanaan sistem tersebut terdiri dalam 2 bentuk, yaitu perancangan blok proses transmisi sinyal tanpa kanal AWGN dan blok proses transmisi sinyal menggunakan kanal AWGN. Perancangan blok yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 3. dibawah ini: 3...2 Kanal AWGN Perancangan yang dibuat pada blok kanal AWGN antara lain:. Kanal yang dipakai adalah kanal AWGN 2. Kanal AWGN akan dirancang sehingga dapat di atur oleh pengguna agar dapat di on/off kan 3. Untuk mengatur besarnya noise pada kanal AWGN akan disediakan pengaturan standar deviasi 4. Akan ditambahkan tampilan sinyal noise untuk memperlihatkan bentuk sinyal noise yang dibangkitkan. 3...3 Penerima Perancangan yang dibuat pada blok penerima antara lain:. Input Parameter Output Kode Modulator Demodulator Perhitungan Input BER Kode 2. Sinyal Carrier 3..2 (a) Demodulator Modulator Output Kode Perhitungan Slnyal Carrier White Gaussian Noise (b) BER Binary input yang dikirimkan dari blok modulasi akan di baca olek blok demodulasi dan akan diolah untuk ditampilkan dalam bentuk biner. Perhitungan BER akan dilakukan dengan cara menganalisis jumlah bit yang hilang pada outputan blok demodulasi. Perancangan User Interface Perancangan user interface ini dibuat untuk mengubah tampilan simulator agar mudah dan menarik untuk digunakan. Karena simulator dibuat menggunakan software labview, pembuatan user interface dapat langsung dilakukan menggunakan labview tanpa menggunakan software bantuan lain seperti GUI yang biasa digunakan untuk C++ dan bahasa pemrograman yang lainnya. Untuk mempermudah penggunakan, simulator yang dibuat 3

e-proceeding of Applied Science : Vol., No.2 Agustus 25 Page 352 diubah menjadi bentuk software/.exe sehingga dapat dibuka tanpa harus menginstall software labview terlebih dahulu. 3.2 i o.s i - o.s- Model Use Case --..2 Model use case menjelaskan mengenai aktor-aktor yang terlibat dengan sistem yang dibangun beserta proses-proses yang ada didalamnya..4.6.8. Time (a) SISTEM A PUKASI.5- DasarTeori i l Simubtor ASK 5- o-5- --, Simubtor FSK.<.2.6.8. Tim Pengaruran tie USER Ten tang (b) Bantuan.75- i Gambar 3.2 Use case diagram simulator OS.25- f.2:: <)5..75-3.3... -, Perancangan Pengujian Simulator........2 Perancangan pengujian simulator ini bertujuan untuk mempermudah proses analisis untuk mengetahui performansi sistem yang telah dirancang. Pengujian yang dilakukan untuk mengukur performansi simulator dilakukan dengan tiga aspek utama yang diuji yaitu, pengujian simulasi ASK, pengujian simulasi FSK dan pengujian user interface. 2. r.- (c) I ji O 4.5-3.4 Analisis dan Hasil --, Bab ini menjelaskan tentang hasil pembuatan simulator dari skenario yang sudah dirancang pada bab sebelumnya. Untuk mengetahui performansi sistem yang telah dirancang, maka diperlukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat dengan mengukur seberapa besar tingkat keberhasilan simulator yang dirancang dan melakukan analisis mengenai keberhasilan simulator untuk melakukan simulasi pengaruh kanal AWGN (Additive White Gaussian Noise) terhadap BER (Bit Error Rate) pada modulasi Amplitude Shift Keying (ASK) dan Frequency Shift Keying (FSK). 3.4. Hasil Percobaan Simulator ASK Tabel 3. Nilai parameter modulasi ASK yang dimasukan Parameter Nilai parameter Amplitude carrier Frekuensi Carrier 4 Hz " B i n a r y I n p u t.2 (d) (e) 4

e-proceeding of Applied Science : Vol., No.2 Agustus 25 Page 353. 3 (f) o.coi o.ck)s 5

e-proceeding of Applied Science : Vol., No.2 Agustus 25 Page 354,u 6 ----------------- 4IXW) 4XW) 2) ilai parameter Parameter.NYALOIIGRIM Amplitude carrier Frekuensi Carrier 8 Hz Binary Input Fr ufflcy (Hz) l - -.5- (g) o Gambar 3.3 Hasil percobaan simulasi pada blok modulasi ASK: (a) sinyal carrier, (b) binary input, (c) sinyal domain waktu 2-ASK, (d) sinyal domain waktu 4-ASK, (e) diagram konstalasi 2-ASK, (f) diagram konstalasi 4-ASK, (g) sinyal domain frekuensi. -.5 -, I...86.&.3.,.5.5 8 Time (a) Tabel 3.2 Hasil perhitunagn BER pada simulasi 2-ASK BEit O.tp tbtu,_ lllpul Bil mum Tu,palCanal AWGN Tu,pa ICanaJ AWGN Ot.tpt BIIJINQIII M_.Jcan BEit M_.Jcan ICanaJAWGN ICanaJAWGN.8333.62S o-, Tabel 3.3 Hasil perhitunagn BER pada simulasi 4-ASK BEit O..,.. llibbeam Bil-i..,.. Tu,pa Tu,paXanal AWGN ICanaJ AWGN o..,. -M... ICanaJ A\\GN l M... XanalAWGN.66667.87S Tabel 3.4 Hasil Pengujian Pengiriman Data Secara Otomatis Pada Modulasi 2-ASK Input Output 5 Btu,,.,,,,, T -a 5 2 2 25 25 Bil Stream Peluang EuorTanpa Jumlah OMtp t Bitst,.,,,,, Mengunakan 5 Peluang Euor,2,4 2,5 25,6 "P t Butroa M_...Jtan Peluang Euor 5 5,28,33 2 2 2,38 25 25 25,4 Output Butroa r... 5 3.4.2 Hasil Percobaan Simulator FSK r=... UXXIO... 2 """ fttqufflcy(hi ) "l I m:jj 35 """" (c) Peluang EuorTanpa lllpul J LJl, ALOIKUtlM Mengunakan Tabel 3.5 Hasil Pengujian Pengiriman Data Secara Otomatis Pada Modulasi 4-ASK Bil Stream (b) Jumlah otx>6 r,..,. ISUt Jumlah + o... o<xl2 vvl [ gnval DIKIRIM fljl 5CXX>,sc.a, locx,,io--,----3 35Ca) 4» Frequency (H:) M_...tan (d) T a bel 3.6 Nilai 6

e-proceeding of Applied Science : Vol., No.2 Agustus 25 Page 355 parameter modulasi FSK yang dimasukan.(3, m CIP.. m (e) 7

e-proceeding of Applied Science : Vol., No.2 Agustus 25 Page 356 3. tm... "". "" CXl (f) Gambar 3.4 Hasil Percobaan simulasi pada blok modulasi FSK: (a) sinyal carrier, (b) binary input, (c) sinyal domain frekuensi 2-FSK, (d) sinyal domain frekuensi 4-FSK, (e) sinyal domain waktu 2-FSK, (f) sinyal domain waktu 4-FSK. ASK & FSK Gambar 3.6 Lambang Simulator 4. Tabel 3.7 Hasil perhitunagn BER pada simulasi 2-FSK BU....,... Oulputlllhlffam -am T""l Kanal AWGS AWGS o..p.. Blhlffam T""I M_...an KanalAWGS D,.._ M_...an KanalAWGS.8333 O.IH Tabel 3.8 Hasil perhitunagn BER pada simulasi 4-FSK Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada simulator modulasi ASK dan FSK menggunakan labview dan analisa terhadap kinerja dan kemampuan simulator dalam melakukan simulasi, maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa simulator modulasi ASK dan FSK sudah mampu melakukan simulasi dengan menampilkan enam jenis keluaran, yaitu gambar sinyal carrier yang dipakai, sinyal noise, sinyal termodulasi baik dalam domain frekuensi DU< BEil ""! Ouq,&Blblffam l""! Kanal np.. llltllffam AWGS Mmgunakan Mmgmaltaa KanalAWGN KanalAWGN AWGS OulputlllttlJnm,25 ),7S Tabel 3.9 Hasil Pengujian Pengiriman Data Secara Otomatis Pada Modulasi 2-FSK... Bir Srum Ouq,.. Btsrroa. Tanpa Peluaag Enor Tanpa O..tpt BiutW M_..,.taa Mmgmakaa rau&dll=<>f 5 5 5 4 2 2 2 5 HO 25 HO 5 Tabel 3. Hasil Pengujian Pengiriman Data Secara Otomatis Pada Modulasi 4-FSK r,p.. Bir Srum Ouq,.a Peluaag OvtpBtsrroa. Peluaag Enor Burna,,,Tanp EnorTanpa Mmgmakaa M_..,.taa 5 5 5.2.25 2 2 2.29 25 25 25 3 -". PEMBELAJARAN MOOULASI DtGITAL ii" - maupun dalam domain waktu, sinyal informasi yang dikirimkan, grafik konstalasi untuk modulasi ASK dan hasil perhitungan BER. Penambahan noise dan perhitungan BER pada setiap jenis simulator dapat dijalankan dengan baik. Hasil percobaan menggunakan simulator ini menunjukan bahwa nilai BER akan terus bertambah ketika jumlah binary input di perbanyak. Selain itu, nilai BER akan lebih tinggi ketika ditambahkan kanal AWGN. Hal ini terjadi pada semua jenis simulator baik ASK maupun FSK. Simulator ASK dapat bekerja lebih baik dibandingkan dengan simulator FSK karena hasil percobaan menunjukan hasil keluaran simulator ASK memiliki nilai BER lebih kecil dibandingkan dengan simulator FSK untuk semua percobaan menggunakan kanal AWGN maupun tanpa kanal AWGN. User interface yang dibuat sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan berjalannya semua tombol pada tampilan simulator yang dapat bekerja sesuai fungsinya. Selain menampilkan simulasi ASK maupun FSK simulator ini dilengkapi dengan beberapa menu pilihan lainnya, yaitu menu dasar teori, menu tentang, menu pengaturan dan menu bantuan. Simulator diubah menjadi bentuk software/.exe sehingga dapat dibuka tanpa harus menginstall software labview terlebih dahulu (stand alone). Simulator modulasi ASK dan FSK ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan. Oleh karena itu, adapun saran untuk pengembangan proyek akhir selanjutnya yaitu, simulator dapat menampilkan proses modulasi dengan jenis modulasi yang lebih banyak, 8

e-proceeding of Applied Science : Vol., No.2 Agustus 25 Page 357 menggunakan kanal transmisi yang lebih banyak dan Inputan modulasi tidak hanya dalam bentuk bit Gambar 3.5 Tampilan Simulaor 9

e-proceeding of Applied Science : Vol., No.2 Agustus 25 Page 358 Daftar Pustaka: [] Ajar Ogirala (27). Automated Testing Of Wireless Link Standards. Tesis University Of Pittsburgh: tidak diterbitkan. [2] Budi, Arjuni., dan Erik Haritman. Modul Dasar Sistem Telekomunikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. [3] Edwar Iswardy (27). Automated Testing Of Wireless Link Standards. Tesis University Of Pittsburgh: tidak diterbitkan. [4] Haykin, S. 2. Communication System.4th ed. Library of Congress Cataloging-in Publication Data. New york. [5] Hapsara, A. K., & Susanto, I. (27, 2 4). Kinerja Modulasi Digital dengan Metode PSK (Phase Shift Keying). Semarang: Universitas Diponegoro. [6] Laboratorium Pengolahan Sinyal Digital. 24. Modul Praktikum Pengolahan Sinyal Digital. Bandung: Universitas Telkom. [7] Laboratorium Sistem Komunikasi. 24. Modul Praktikum Sistem Komunikasi. Bandung: Universitas Telkom [8] National Instruments Corporate. 2. User Manual. [9] National Instruments Corporate. 2. LabVIEW Basic Concepts. [] Simon Haykin, An Introduction to Analog & Digital Communication; John Wiley & Sons; 989. 7