BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya, maka penelitian ini. diperoleh berupa kata-kata dan gambar. 42 Pendekatan deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

BAB III METODE PENELITIAN. logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari kebenaran. 1

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan penelitian seperti pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif

kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi penelitian kualitatif tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif, yaitu pengujian insentif. Data yang dikumpulkan lebih

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam. mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Dengan cara deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian Metode, berasal dari kata methods (Yunani) Yang di. yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi, motivasi dan tindakan secara holistik dengan cara deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari alat untuk

BAB III METODE PENELITIAN. filsafat, logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sejalan dengan tujuan penelitian ini diadakan, maka peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan berbagai jenis metodologi penelitian. Dalam penelitian ini,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dan orang-orang dan perilaku yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. dengan berusaha melaksanakan pengkajian data deskriptif yang akan dituangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB III MEDOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodologimetodologi

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah dan

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. ingin mengetahui secara mendalam bagaimana proses staffing yang diterapkan di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengolahan datanya peneliti mengolah dengan mendeskripsikan data-data

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan

BAB III METODE PENELITIAN. dituangkan dalam bentuk laporan atau uraian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan jalan untuk mencapai pengertian baru pada bidang ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat mencapai hasil yang optimal, sistematis dan metodis serta secara moral

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. kegunaan dari peneliti itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikarenakan metode deskriptif lebih spesifik dan terpusat pada aspek-aspek

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan orang-orang dan

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid

BAB III METODE PENELITIAN. Anggota Di Koperasi Al-Ikhlas DEPAG Kota Surabaya, maka peneliti

METODE PENELITIAN. lebih menekankan analisisnya terhadap fenomena yang diamati dengan. yang berkaitan dengan masalah strategi pengelolaan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi langkah-langkah yang sistematis, sedangkan metodologi itu

BAB III METODE PENELITIAN. inkuisi pemahaman berdasarkan pada tradisi-tradisi metodologis yang jelas tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan pendekataan kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kelas VIII-H di SMP IPIEMS Surabaya serta faktor yang mendukung dan. menghambat dalam penerapan pendekatan tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 Jadi metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian kualitatif dan metode kuantitatif, akan tetapi metode tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan berbagai jenis metodologi penelitian. Penulis menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, ini diharapkan temuan-temuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh faktor- faktor dan prinsip- prinsip dengan sabar, hati- hati dan. sistematis untuk mewujudkan suatu kebenaran.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. langkah sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan

Transkripsi:

31 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan penelitian seperti pendekatan kualitatif dan kuantitatif. 17 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Karena peneliti ingin mengetahui secara mendalam tentang metode rekrutmen yang diterapkan di yayasan pondok pesantren Safinatul Huda. Dan penelitian ini dilakukan langsung dari variabel dan data, kata -kata yang tertulis, lisan dari pengurus dan perilaku yang dapat diamati untuk diarahkan pada latar belakang dan individu. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif karena ingin menggambarkan keadaan yang sesungguhnya, pada saat sekarang sebagai prosedur masalah yang diselidiki berdasarkan fakta -fakta yang tampak/realita. Definisi penelitian kualitatif menurut Bagdan dan Taylor (1975:5) di definisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dari perilaku yang dapat diamati. Menurut pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistic (utuh). Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perilaku memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. 18 17 Ibid, Sumadi Suryabrata. Hal. 6 18 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997) h. 6 31

32 Di sini peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian sehingga nantinya data-data yang dibutuhkan dapat mencapai target yang diperlukan. Selain itu alasan peneliti menggunakan model pendekatan ini dirasa lebih baik dan lebih dapat menyesuaikan diri terhadap apa yang dihadapi seperti yang diuraikan oleh penelitian di atas. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif, karena secara harfiah penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksud untuk membuat panca indra (deskripsi). Mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian yang diakumulasikan data dasar dalam cara deskriptif semata-mata tidak untuk menari atau mendapatkan makna dan implikasi. 19 atau data yang dikumpulkan berupa kata -kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif yang dijadikan kunci terhadap apa yang sudah diteliti. 20 Dalam konteks penelitian ini bermaksud ingin menggambarkan fenomena yang ada di Yayasan Pondok Pesantren Safinul Huda. Khususnya mengenai penerapan metode rekrutmen dan bagaimana implementasi dari metode rekrutmen dalam kaitannya mencari tenaga kerja (tenaga pengajar) B. Obyek Penelitian Adapun lokasi yang digunakan dalam penelitian ini di Yayasan Pondok Pesantren Safinul Huda Surabaya, yang beralamatkan di jalan 19 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. (Jakarta: bumi aksara, 1989) hal. 8 20 Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. h.3

33 Rungkut Tengah III/33 Surabaya, kecamatan gunung anyar. Tlp. (031) 8421575/Flexi. 70859285/70722272 C. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan skunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumbernya, diamati atau dicatat untuk pertama kalinya. Dalam penelitian ini data primer yang dimaksud adalah tentang penerapan metode rekrutmen ala pesantren di Yayasan Pondok Pesantren Safinatul Huda Surabaya dan implementasi pola tersebut dalam upaya mencari tenaga kerja (tenaga pengajar). Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti, misalnya dari, majalah, profil yayasan, keterangan-keterangan atau publikasi lainnya. 21 Adapun sumber data yang peneliti gunakan dalam menggali data primer maupun skunder dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dengan para informan yang mengetahui masalah yang dikaji dalam penelitian ini. Penelitian mendapat informasi dari Bapak H. Choirul Anam selaku yayasan pondok pesantren Safinatul Huda dan sepertinya dari total staf atau pegawai. D. Tahap-Tahap Penelitian Adapun tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan adalah: 22 1. Tahap pra-lapangan 21 Marzuki, Metodologi Research, (Jogyakarta: BPFE, 2002) hal. 55-56 22 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h. 125-147

34 a. Menyusun rancangan penelitian Tahap pra-lapangan yang dilakukan pertama kali adalah menyusun rancangan penelitian. Rancangan penelitian yang dimaksud adalah penyusunan proposal penelitian yang terdiri da ri judul penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi konsep, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan. b. Memilih lapangan penelitian Dalam memilih lapangan penelitian, penelitian datang langsung pada subyek penelitian untuk mengetahui implementasi dan pola rekrutmen yang ada di yayasan pondok pesantren Safinatul Huda. c. Mengurus perizinan Peneliti mengurus perizinan melakukan penelitian di objek yang akan diteliti dengan cara meminta surat pengantar dari Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya. Ini dilakukan untuk mempermudah peneliti mendapatkan data-data dan informasi mengenai strategi pengelolaan sumber daya manusia di yayasan pondok pesantren Safinatul Huda. d. Menjajaki dan menilai lapangan Tahap ini belum sampai pada titik yang menyingkapi bagaimana peneliti masuk kelapangan dalam arti mulai mengumpulkan data yang sebenarnya. Tahap ini barulah merupakan orientasi lapangan, namun

35 dalam hal-hal tertentu peneliti telah menilai keadaan lapangan. Pada tahap ini, peneliti menjajaki dan menilai lapangan dengan menjadi santri beberapa hari untuk melihat pola hubungan dan koordinasi antar unit. e. Memilih dan memanfaatkan informan Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Orang yang akan dipilih untuk dijadikan informan pada penelitian ini adalah pengasuh dan beberapa pengurus yayasan pondok pesantren Safinatul Huda. f. Menyiapkan perlengkapan penelitian Peneliti menyiapkan perlengkapan penelitian, berupa surat penelitian yang dilengkapi proposal penelitian serta alat-alat tulis dan peralatan lain yang mendukung peneliti dalam mengumpulkan data seperti kamera. g. Persoalan etika penelitian Persoalan etika akan timbul apabila peneliti tidak menghormati, tidak mematuhi, dan tidak mengindahkan nilai-nilai yang terdapat pada objek penelitian. Peneliti menghindari hal tersebut karena jika hal demikian terjadi maka akan timbul konflik sehingga akan menyulitkan peneliti mengumpulkan data. Dengan adanya etika peneliti diharapkan terciptanya kerjasama yang menyenangkan antara kedua belah pihak sehingga memudahkan peneliti menggali data. 2. Tahap Pekerjaan Lapangan a. Memahami latar penelitian dan persiapan diri

36 Latar penelitian dibagi menjadi dua, yakni latar terbuka dan latar tertutup. Latar terbuka terdapat di lapangan umum seperti orang berkumpul di toko, bioskop, dan lain-lain. Pada latar ini, peneliti lebih mengandalkan pengamatan. Dan sebaliknya pada latar tertutup, peneliti lebih mengandalkan wawanca ra secara mendalam. Selain itu, peneliti. juga perlu persiapan diri, baik mental maupun fisik. Peneliti mempersiapkan mental dengan melatih kesabaran, kejujuran, ketekunan, ketelitian dan tahan menahan perasaan dan emosi. Persiapan fisik dapat berupa penampilan peneliti. b. Memasuki lapangan Ketika peneliti memasuki lapangan, peneliti perlu membina hubungan baik dengan subjek penelitian sehingga tidak ada dinding pemisah antara keduanya guna memudahkan pengumpulan data. Membina hubungan baik dapat dengan mempe lajari bahasa yang digunakan subyek penelitian. c. Berperan serta sambil mengumpulkan data Peneliti dapat berperan serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di obyek penelitian sambil mengumpulkan data. Tetapi, perlu diingat pula keterbatasan waktu, tenaga, dan mungkin biaya sehingga tidak sampai terpancing untuk mengikuti arus kegiatan sepenuhnya. Di sini peneliti mengikuti kegiatan sholat jama ah yang dilakukan pada sholat Subuh, Magrib, dan Isya.

37 3. Tahap Analisa Data Proses analisis data dimulai dengan menelaah scluruh data yang tersedia dari berbagai sumber. Data-data tersebut dirangkum dan selanjutnya disusun dalam satuan-satuan yang kemudian dikategorikan sambil melakukan koding. Tahap terakhir pemeriksaan keabsahan data. E. Teknik Pengumpulan Data Ada berbagai macam teknik pengumpulan data dalam proses penelitian, akan tetapi yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengamatan (observasi) Pengamatan (observasi) adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati da n mencatat secara sistematik gejalagejala yang diteliti 23. Adapun data yang diperoleh dengan cara ini adalah: a. Lokasi Yayasan Pondok Pesantren Safinatul Huda b. Fasilitas yang dimiliki, meliputi kantor, asrama, play group, tempat belajar, yang digunakan oleh pengurus Yayasan Pondok Pesantren Safinatul Huda dalam upaya menjalankan visi dan misi organisasinya. 2. Wawancara (Interview) Wawancara atau intreview adalah tanya jawab atau pertemuan dengan seseorang untuk suatu pembicaraan. Metode wawancara dalam konteks ini berarti proses memperoleh suatu fakta atau data dengan 1997), h. 70 23 Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara,

38 melakukan komunikasi langsung (tanya jawab secara lisan) dengan responden penelitian, baik secara temu wicara atau menggunakan teknologi komunikaasi (jarak jauh) 24 Wawancara ini dapat dipakai untuk melengkapi data yang diperoleh melalui observasi. Dalam kajian ini peneliti berhasil melakukan wawancara dengan kepala bidang organisasi dan manajemen Yayasan Pondok Pesantren Safinatul Huda Bapak H. Choirul Anam, untuk menjaga kevalidan informasi. Dalam teknik wawancara peneliti menggunakan bentuk semi conductered artinya, mula-mula peneliti menanyakan sederetan pertanyaan yang sudah terstruktur kemudian satu per satu diperdalam dalam pemberian keterangan lebih lanjut, dengan demikian jawaban yang diperoleh bisa meliputi semua variabel, dengan keterangan yang lengkap dan mendalam 25. Data yang diperoleh dari cara ini, adalah sebagai berikut: 1) Latar belakang berdirinya Yayasan Pondok Pesantren Safinatul Huda 2) Visi dan misi Yayasan Pondok Pesantren Safinatul Huda 3) Aktivitas Yayasan Pondok Pesantren Safinatul Huda 4) Metode rekrutmen yang diterapkan di Yayasan Safintul Huda 5) Kualitas SDM (tenaga pengajar) yang diperoleh dari pola rekrutmen yang diterapkan. 24 Supardi, Metodologi Penelitian Ekonomi Dan Bisnis, (Yogyakarta, UII Pres Yogyakarta, 2005) hal. 121 25 Muhammad Nazir, Metode Penelitian. Cetakan IV (Jakarta: Ghalian Indonesia, 1999), h. 75

39 6) Perkembangan dan kemajuan Yayasan Pondok Pesantren Safinatul Huda. 3. Dokumentasi Teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda, dan sebagainya 26. Data yang diperoleh dari teknik ini antara lain: 1. Company profile (profil organisasi) yayasan pondok pesantren Safinatul Huda dalam bentuk brosur/arsip 2. Struktur kepengurusan yayasan pondok pesantren Safinatul Huda 3. Daftar kegiatan yayasan pondok pesantren Safinatul Huda Tabel 31 Teknik Pengumpulan Data No Obyek TPD Sumber Data 1. Letak geografis O Pengamatan 2. Sejarah berdirinya D + W Pengurus 3. Struktur Kepengurusan D Profil yayasan 4. Program Kegiatan D Profil yayasan 5. Visi dan Misi W + D Pengurus 6. Fasilitas Yayasan Pondok Pesantren O + D Profil yayasan 7. Jumlah santri W Pengurus 26 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Yogyakarta: Rineka Cipta, 1992), h. 200

40 8. Bagaimana cara merekrut tenaga pengajaran 9. Mengapa dilakukan rekrutmen tenaga pengajar 10. Kualitas tenaga pengajar yang dihasilkan 11 Bagaimana perkembangan yayasan pondok pesantren Safinatul Huda W W W W Pengurus Pengurus Pengurus Pengurus F. Teknik Analisis Data Analisa data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. 27 Analisis data ini bertujuan untuk mengetahui metode rekrutmen dan implementasinya. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai kondisi lapangan yang bersifat tanggapan dan pandangan terhadap pelaksanaan program serta kondisi lingkungan sosial ekonomi dan daerah sampel. Hal ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui implementasi dan metode rekrutmen (tenaga pengajar) yang ada di yayasan pondok pesantren safinatul huda. 27 Lexy Maleong, hal. 248

41 G. Teknik Keabsahan Data Dalam penelitian ini peneliti memakai pendekatan kualitatif, untuk memeriksa keabsahan data yang dikumpulkan oleh peneliti. Teknik yang digunakan adalah Triangulasi yang artinya pemeriksaaan keabsahan data yang menggunakan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan/sebagian pembandingan terhadap data itu 28. Maksud dari triangulasi disini adalah data wawancara diperiksa dalam keabsahan data, kemudian dibandingkan dengan hasil pengumpulan data yang lain, seperti observasi dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam tahap triangulasi ini adalah: 1) Peneliti melakukan pengecekan tentang hasil dari pengamatan wawancara, maupun hasil data yang diperoleh dengan cara lain (observasi dan dokumen) 2) Penulis meneliti apa yang dikatakan orang tentang yayasan pondok pesantren Safinatul Huda, secara umum dengan mengecek data yang sudah ada apakah sesuai atau tidak. 28 Lexy Maleong, hal. 178