BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

dokumen-dokumen yang mirip
-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG URIAN TUGAS KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS INSPEKTORAT

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

KEPALA DESA GEMBLEB KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DESA GEMBLEB NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS SEKRETARIAT DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

KEPALA DESA BENDOREJO KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DESA BENDOREJO NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 58 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 66 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 59 Tahun : 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DESA SUSUKAN NOMOR 4 TAHUN 2016

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

SALINAN KEPALA DESA OLEHSARI KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN KEPALA DESA OLEHSARI NOMOR 01 TAHUN 2018 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 76 Tahun : 2016

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 51 Tahun : 2016

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 2 TAHUN 2017

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA TEGAL

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

salinan KEPALA DESA JAMBESARI KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN KEPALA DESA JAMBESARI NOMOR 1 TAHUN 2018

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 66 Tahun : 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN. Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 75 Tahun : 2016

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (5) Peraturan Daerah

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 50 NOMOR 50 TAHUN 2008

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DESA TULANGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA TULANGAN KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

Nomor : 03 Tahun : 2005 Seri : D Nomor : 06

Transkripsi:

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang : bahwa sesuai ketentuan Pasal 172 Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 35 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya dengan mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur dan Undang- Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik

-2- Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5243); 3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia

-3- Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 68); 9. Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 35 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas (Berita Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2016 Nomor 35); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Trenggalek sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi

-4- kewenangan daerah otonom. 3. Bupati adalah Bupati Trenggalek. 4. Sekretaris Daerah adalah sekretaris daerah Kabupaten Trenggalek. 5. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang selanjutnya disebut Dinas adalah dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Trenggalek. 6. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang selanjutnya disebut Kepala Dinas adalah kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Trenggalek. 7. Sekretariat adalah sekretariat pada dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Trenggalek. 8. Sekretaris adalah sekretaris pada dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Trenggalek. 9. Bidang adalah bidang pada dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Trenggalek. 10. Sub Bagian adalah sub bagian pada sekretariat pada dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Trenggalek. 11. Seksi adalah seksi pada bidang pada dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Trenggalek. 12. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berada di wilayah Kabupaten Trenggalek. 13. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berada di wilayah Kabupaten Trenggalek. 14. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan

-5- masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, ketrampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa. 15. Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat. 16. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok jabatan fungsional pada dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Trenggalek. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah mengatur penjabaran tugas Dinas. (2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah memberikan kepastian hukum dalam pelaksanaan tugas Dinas. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3 Ruang lingkup Peraturan Bupati ini meliputi: a. tugas Kepala Dinas; b. tugas Sekretariat; c. tugas Bidang; dan d. tugas Kelompok Jabatan Fungsional.

-6- BAB IV TUGAS KEPALA DINAS Pasal 4 Kepala Dinas mempunyai tugas: a. menyusun rencana program kerja tahunan dan lima tahunan Dinas; b. merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa; c. mengoordinasikan pelaksanaan program dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa; d. menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa; e. melaksanakan pembinaan dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa; f. mengelola pendapatan asli Daerah sesuai dengan fungsi Dinas; g. mengelola kawasan tertentu yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati; h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Dinas; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan BAB V TUGAS SEKRETARIAT Pasal 5 Sekretariat mempunyai tugas: a. merencanakan kebijakan operasional pada Sekretariat berdasarkan kebijakan umum Kepala Dinas dan rencana strategis Dinas sebagai pedoman kerja; b. mengkoordinasikan program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan Dinas;

-7- c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tentang program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; d. mengkoordinasikan penyusunan bahan pemberitaan yang berkaitan dengan kebijakan Kepala Dinas dan kegiatan Dinas, mendokumentasikan berita dan penyelenggaraan hubungan masyarakat; e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Sekretariat; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Pasal 6 Sub Bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas: a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan Sub Bagian umum dan kepegawaian sebagai acuan kerja; b. menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan kegiatan Sub Bagian umum dan kepegawaian; c. menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan Sub Bagian umum dan kepegawaian untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; d. mengelola dan mendistribusikan kebutuhan perlengkapan dan peralatan kantor; e. menyiapkan bahan pemberitaan yang berkaitan dengan kebijakan Kepala Dinas dan kegiatan Dinas serta mendokumentasikan berita; f. melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan rumah tangga, urusan surat menyurat dan ketatalaksanaan serta kepegawaian Dinas;

-8- g. menyiapkan bahan pembinaan dibidang umum dan kepegawaian Dinas; h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian umum dan kepegawaian; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Pasal 7 Sub Bagian keuangan, perencanaan dan pelaporan mempunyai tugas: a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan Sub Bagian keuangan, perencanaan dan pelaporan sebagai acuan kerja; b. menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan kegiatan Sub Bagian keuangan, perencanaan dan pelaporan; c. menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan Sub Bagian keuangan, perencanaan dan pelaporan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; d. menyiapkan bahan pembinaan dibidang pengelolaan keuangan Dinas; e. menyusun bahan perencanaan dan pelaporan Dinas; f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian keuangan, perencanaan dan pelaporan; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

-9- BAB VI TUGAS BIDANG Bagian Kesatu Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa Pasal 8 Bidang pemberdayaan pemerintahan desa mempunyai tugas: a. menyusun program kerja Bidang pemberdayaan pemerintahan desa sebagai penjabaran rencana strategis Dinas; b. merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah dibidang pemberdayaan pemerintahan desa; c. merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dibidang pemberdayaan pemerintahan desa; d. melaksanakan program kerja dan kegiatan Bidang pemberdayaan pemerintahan desa; e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang pemberdayaan pemerintahan desa; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Pasal 9 Seksi lembaga pemerintahan desa mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan Seksi lembaga pemerintahan desa; b. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi lembaga pemerintahan desa; c. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi lembaga pemerintahan desa; d. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis dan pelaksanaan kegiatan penataan desa, penataan susunan organisasi pemerintah desa, pemilihan kepala

-10- desa, pengangkatan perangkat desa, pengisian keanggotaan badan permusyawaratan desa, pemberhentian kepala desa, perangkat desa dan badan permusyawaratan desa, pemberian penghargaan dan sanksi bagi aparatur pemerintahan desa, peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa. e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi lembaga pemerintahan desa; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Pasal 10 Seksi lembaga kemasyarakatan desa mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan seksi lembaga kemasyarakatan desa; b. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi lembaga kemasyarakatan desa; c. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi lembaga kemasyarakatan desa; d. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis dan pelaksanaan kegiatan penataan lembaga kemasyarakatan desa, pembentukan pengurus lembaga kemasyarakatan desa, pengembangan kapasitas pengurus lembaga kemasyarakatan desa, peningkatan peran serta dan penilaian lembaga pemberdayaan masyarakat, pembinaan rukun tetangga/rukun warga, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, karang taruna, pos pelayanan terpadu dan lembaga kemasyarakatan lainnya; e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi lembaga kemasyarakatan desa; dan

-11- f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Pasal 11 Seksi administrasi desa mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan seksi administrasi desa; b. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi administrasi desa; c. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi administrasi desa; d. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis dan pelaksanaan kegiatan penataan administrasi pemerintahan desa, profil desa dan kelurahan, penataan kewenangan desa, kerja sama antar desa, penyusunan produk hukum desa, penataan dan pengelolaan aset desa, evaluasi tingkat perkembangan desa, perlombaan desa dan kelurahan, dan Soetran Award. e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi administrasi desa; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Bagian Kedua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Perdesaan Pasal 12 Bidang pemberdayaan ekonomi perdesaan mempunyai tugas: a. menyusun program kerja Bidang pemberdayaan ekonomi perdesaan sebagai penjabaran rencana strategis Dinas; b. merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah dibidang pemberdayaan ekonomi perdesaan; c. merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dibidang pemberdayaan ekonomi perdesaan;

-12- d. melaksanakan program kerja dan kegiatan Bidang pemberdayaan ekonomi perdesaan; e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang pemberdayaan ekonomi perdesaan; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Pasal 13 Seksi lembaga ekonomi masyarakat perdesaan mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan seksi lembaga ekonomi masyarakat perdesaan; b. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi lembaga ekonomi masyarakat perdesaan; c. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi lembaga ekonomi masyarakat perdesaan; d. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis, fasilitasi lembaga ekonomi masyarakat perdesaan; e. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis, fasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia pengelola lembaga ekonomi masyarakat perdesaan; f. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis, fasilitasi promosi usaha ekonomi masyarakat perdesaan; g. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis, fasilitasi penguatan kelembagaan dan permodalan lembaga ekoomi masyarakat perdesaan; h. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk teknis, fasilitasi monitoring dan evaluasi lembaga ekoomi masyarakat perdesaan;

-13- i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi lembaga ekonomi masyarakat perdesaan; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Pasal 14 Seksi usaha ekonomi perdesaan mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan seksi usaha ekonomi perdesaan; b. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi usaha ekonomi perdesaan; c. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi usaha ekonomi perdesaan; d. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis, pendataan usaha kelompok ekonomi masyarakat perdesaan; e. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis, kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pelaku usaha ekonomi masyarakat perdesaan; f. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis, fasilitasi promosi kelompok usaha ekonomi masyakat perdesaan; g. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis, fasilitasi penguatan kelompok usaha ekonomi masyarakat perdesaan; h. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis, pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan kelompok usaha ekonomi masayarakat perdesaan; i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi usaha ekonomi perdesaan; dan

-14- j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Pasal 15 Seksi sumber daya alam dan teknologi tepat guna perdesaan mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan seksi sumber daya alam dan teknologi tepat guna perdesaan; b. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi sumber daya alam dan teknologi tepat guna perdesaan; c. menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan dan kegiatan Seksi sumber daya alam dan teknologi tepat guna perdesaan; d. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis, fasilitasi pengembangan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan teknologi tepat guna perdesaan; e. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis, fasilitasi kegiatan pemanfataan potensi sumber daya alam dan teknologi tepat guna perdesaan; f. menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis, fasilitasi promosi potensi sumber daya alam, gelar teknologi tepat guna dan produk unggulan perdesaan; g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi sumber daya alam dan teknologi tepat guna perdesaan; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

-15- Bagian Ketiga Bidang Pemberdayaan Pembangunan Desa Pasal 16 Bidang pemberdayaan pembangunan desa mempunyai tugas: a. menyusun program kerja Bidang pemberdayaan pembangunan desa sebagai penjabaran rencana strategis Dinas; b. merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah dibidang pemberdayaan pembangunan desa; c. merumuskan petunjuk operasional atau petunjuk teknis Bidang pemberdayaan pembangunan desa; d. melaksanakan program kerja dan kegiatan Bidang pemberdayaan pembangunan desa; e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang pemberdayaan pembangunan desa; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Pasal 17 Seksi pengelolaan keuangan desa mempunyai tugas: a. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi pengelolaan keuangan desa; b. menyusun rencana kegiatan seksi pengelolaan keuangan desa; c. menyiapkan bahan petunjuk operasional atau petunjuk teknis kegiatan Seksi pengelolaan keuangan desa; d. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk operasional atau petunjuk teknis penyusunan APBDesa; e. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk operasional atau petunjuk teknis penatausahaan keuangan desa;

-16- f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk operasional atau petunjuk teknis pelaporan keuangan desa; g. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk operasional atau petunjuk teknis pengalokasian dan penggunaan alokasi dana desa; h. melaksanakan konsolidasi data APBDesa, pelaporan desa dan penggunaan alokasi dana desa; i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi pengelolaan keuangan desa; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Pasal 18 Seksi pendampingan pembangunan perdesaan mempunyai tugas: a. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi pendampingan pembangunan perdesaan; b. menyusun rencana kegiatan seksi pendampingan pembangunan perdesaan; c. menyiapkan bahan petunjuk operasional atau petunjuk teknis kegiatan Seksi pendampingan pembangunan perdesaan; d. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk operasional atau petunjuk teknis penyusunan RPJMDesa dan RKPDesa; e. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk operasional atau petunjuk teknis penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) dan dokumen pengaaan barang/jasa di Desa; f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk operasional atau petunjuk teknis pelaporan pelaksanaan pembangunan Desa;

-17- g. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk operasional atau petunjuk teknis pengalokasian dan penggunaan dana Desa; h. melaksanakan konsolidasi data RPJMDesa/RKPDesa, Pelaporan pelaksanaan pembangunan dan penggunaan dana Desa; i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi pendampingan pembangunan perdesaan; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Pasal 19 Seksi pemberdayaan pembangunan masyarakat perdesaan mempunyai tugas: a. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Seksi pemberdayaan pembangunan masyarakat perdesaan; b. menyusun rencana kegiatan seksi pemberdayaan pembangunan masyarakat perdesaan; c. menyiapkan bahan petunjuk operasional atau petunjuk teknis kegiatan Seksi pemberdayaan pembangunan masyarakat perdesaan; d. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk operasional atau petunjuk teknis penyusunan rencana pembangunan kawasan perdesaan; e. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk operasional atau petunjuk teknis pelestarian gotong-royong masyarakat; f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk operasional atau petunjuk teknis pelaporan gotong-royong masyarakat; g. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk operasional atau petunjuk teknis pemberdayaan

-18- pembangunan masyarakat perdesaan yang didanai dari Pemerintah dan / atau Pemerintah Provinsi; h. melaksanakan konsolidasi data perencanaan pembangunan kawasan perdesaan, pelaporan gotong royong masyarakat dan pelaporan pemberdayaan pembangunan masyarakat perdesaan yang didanai dari Pemerintah dan/atau pemerintah provinsi; i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi pemberdayaan pembangunan masyarakat perdesaan; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan BAB VII KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 20 (1) Kelompok Jabatan Fungsional berkedudukan sebagai unsur pembantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya. (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. (3) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinir oleh tenaga fungsional senior yang diangkat dan ditetapkan oleh Kepala Dinas dengan memperhatikan senioritas, kepangkatan dan profesionalitas. (4) Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugas bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui kepala Bidang yang membidangi atau pejabat lain yang ditunjuk Kepala Dinas. (5) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

-19- (6) Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur ketentuan yang berlaku. (7) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan, beban kerja dan kemampuan keuangan Daerah. (8) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan. (9) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 21 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Trenggalek. Ditetapkan di Trenggalek pada tanggal 27 Maret 2017 201BUPATI TRENGGALEK,d TTD EMIL ELESTIANTO Diundangkan di Trenggalek pada tanggal 27 Maret 2017 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK, TTD ALI MUSTOFA BERITA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2017 NOMOR 22 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN, ANIK SUWARNI Nip. 19650919 199602 2 001