1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia merupakan aset yang penting dalam suatu perusahaan. Kemajuan dan kemunduran perusahaan tergantung pada sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Perusahaan harus mempertimbangkan kualitas dari sumber daya manusia yang dimiliki. Kualitas sumber daya manusia ini dapat dinilai dari tingkat kinerjanya. Menurut Robbins (2003: 226), kinerja adalah akumulasi hasil akhir semua proses dan kegiatan kerja organisasi. Tingkat kinerja yang efektif dan efisien membuat perusahaan semakin cepat dalam mencapai tujuan. Perusahaan tidak akan mencapai tujuannya apabila sumber daya manusia yang dimiliki tidak mempunyai kinerja yang baik. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja dari sumber daya manusia, salah satunya adalah gaji. Pemberian gaji terhadap karyawan merupakan salah satu hal yang sangat penting guna memotivasi kinerja karyawan. Pemberian gaji yang cukup dan sesuai dengan tingkat kinerja akan mendorong karyawan lebih bersemangat dan lebih giat dalam bekerja, serta menghasilkan pekerjaan yang berkualitas. Apabila gaji yang karyawan terima tidak sesuai dengan tingkat kinerjanya, maka kualitas kinerja dari karyawan akan menurun. Pembayaran gaji yang dilakukan pada sektor pemerintahan adalah dengan menggunakan dana yang sudah disiapkan oleh pemerintah yang terlebih
2 dahulu diajukan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Bendahara Umum Daerah. Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta memiliki beberapa bidang diantaranya Sekretariat, Bidang Pajak Daerah, Bidang Anggaran, Bidang Pelaporan, Bidang Perbendaharaan dan Kelompok Jabatan Fungsional. Banyaknya bidang membuat Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta memiliki banyak pegawai. Banyaknya pegawai pada Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta membuat belanja gaji mempunyai persentase yang lebih besar daripada belanja lainnya. Hal ini dapat dilihat dari belanja gaji pada Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta ditargetkan sebesar 64% dari total belanja Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta. Persentase belanja gaji yang lebih banyak daripada belanja lainnya membuat Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Kota Yogyakarta menerapkan suatu sistem dan prosedur dalam penatausahaan belanja gaji. Selain belanja gaji, tunjangan memerlukan sistem dan prosedur penatausahaan yang baik pula, sebab tunjangan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari gaji. Tunjangan juga merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi pegawai dalam melakukan pekerjaan dan bertujuan memberikan motivasi kepada pegawai untuk melakukan pekerjaan dengan semangat. Sistem dan prosedur penatausahaan belanja gaji dan tunjangan meliputi proses penatausahaan mulai dari disampaikan Surat Penyediaan Dana (SPD) oleh pengguna anggaran sampai dengan pertanggungjawabannya baik di
3 Satuan Kerja Perangkat Daerah maupun pada tingkat pengelolaan keuangan daerah. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk membahas sistem akuntansi penggajian pada Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta dengan judul ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN BELANJA GAJI DAN TUNJANGAN PADA DINAS PAJAK DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN (DPDPK) KOTA YOGYAKARTA. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut penulis mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana sistem dan prosedur penatausahaan belanja gaji dan tunjangan pada Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta? 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan ini antara lain: 1. Mengetahui sistem dan prosedur penatausahaan belanja gaji dan tunjangan yang terdapat di Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta. 2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan sistem dan prosedur penatausahaan belanja gaji dan tunjangan pada Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta.
4 1.4 Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan ini di antaranya : 1. Bagi penulis Menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah dengan menganilisis sistem dan prosedur penatausahaan belanja gaji dan tunjangan yang diterapkan pada Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Kota Yogyakarta. 2. Bagi Perguruan Tinggi Hasil dari penulisan ini dapat dijadikan referensi untuk bahan perkuliahan di masa yang akan datang. 3. Bagi Instansi Terkait Hasil penulisan ini dapat dijadikan evaluasi dan menentukan langkah tepat yang harus diambil oleh Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kota Yogyakarta.
5 1.5 Kerangka Penulisan DPDPK Kota Yogyakarta Sistem dan Prosedur Penatausahaan Belanja Gaji dan Tunjangan di DPDPK Kota Yogyakarta Observasi Wawancara Studi Dokumentasi Kelebihan dan Kelemahan Sistem dan Prosedur Penatausahaan Belanja Gaji dan Tunjangan di DPDPK Kota Yogyakarta Kesimpulan dan Saran Penelitian ini dimulai dari kondisi umum yang ada. Selanjutnya, dilakukan penelitian menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi mengenai sistem dan prosedur penatausahaan belanja gaji dan tunjangan yang ada di DPDPK Kota Yogyakarta. Setelah melakukan penelitian dan diketahui hasil dari analisis sistem dan prosedur tersebut maka diidentifikasi kelebihan dan kelemahan dari sistem dan prosedur tersebut. Sehingga dihasilkan sebuah kesimpulan dan saran yang dapat diambil oleh DPDPK Kota Yogyakarta.
6 1.6 Skema Penulisan Adapun yang menjadi sistematika penulisan Tugas Akhir ini : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan tugas akhir, manfaat penulisan tugas akhir, skema penulisan dan kerangka penulisan tugas akhir. BAB II : GAMBARAN UMUM PENULISAN Bab II dapat dirinci sebagai berikut Kondisi Umum Instansi Bagian ini menjelaskan secara detail sejarah dari DPDPK Kota Yogyakarta, visi dan misi DPDPK Kota Yogyakarta, struktur organisasi DPDPK Kota Yogyakarta. Tinjauan Pustaka Bagian ini merangkum secara umum tentang tulisan ilmiah yang terkait dengan analisis sistem dan prosedur penatausahaan belanja gaji dan tunjangan. Metodologi Bagian ini menjelaskan secara detail mengenai cara yang digunakan dalam menyusunan tugas akhir. Tempat dan Pelaksanaan Penelitian Bagian menjelaskan tempat dan pelaksanaan penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini.
7 Teknik Pengumpulan Data Bagian ini menjelaskan teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data untuk Tugas Akhir ini. Sumber Data Bagian ini menjelaskan sumber data yang digunakan. BAB III : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bagian ini mencakup seluruh analisis Tugas Akhir, termasuk data, grafik dan tabel yang digunakan dalam analisis. Bagian ini berisi analisis secara deskripsi dan infensi dari analisis sistem dan prosedur penatausahaan belanja gaji dan tunjangan yang terdapat pada DPDPK Kota Yogyakarta serta kelebihan dan kelemahan dari sistem dan prosedur penatausahaan belanja gaji dan tunjangan yang terdapat pada DPDPK Kota Yogyakarta. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Berisi mengenai rangkuman yang menjadi hal pokok dalam pembahasan analisis sistem dan prosedur penatausahaan belanja gaji dan tunjangan yang terdapat pada DPDPK Kota Yogyakarta serta kelebihan dan kelemahan dari sistem dan prosedur penatausahaan belanja gaji dan tunjangan yang terdapat pada DPDPK Kota Yogyakarta.