PETANI MlSKlN Dl PlNGGlRAN PERKOTAAN DAN STRATEGI BERTAHAN HlDUP RUMAH TANGGA (Studi Kasus Petani Lahan Tidur di Kabupaten Bekasi) OLEH : NURMALINDA PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
ABSTRAK NURMALINDA. Petani Miskin di Pinggiran Perkotaan dan Strategi Bertahan Hidup Rumah Tangga (Studi Kasus Petani Lahan Tidur di Kabupaten Bekasi). Dibimbing oleh Titik Sumarti dan Bambang S. Utomo. Berkurangnya lahan pertanian di daerah pinggiran perkotaan merupakan suatu fenomena yang umum terjadi karena perluasan kota ke daerah pinggiran. Hal ini menyebabkan semakin banyak jumlah petani yang berlahan sempit atau bahkan menjadi petani tak berlahan. Oleh karena itu, kaum muda di pinggiran perkotaan tidak lagi tertarik berusaha di bidang pertanian dan saat ini yang tetap bertahan di bidang pertanian adalah petani-petani yang sudah berusia tua. Ketiadaan lahan disiasati dengan mengolah lahan-lahan milik orang lain yang belum dimanfaatkan oleh pemiliknya. Keterbatasan lahan yang dimiliki dan dikuasai akan tidak memungkinkan bagi petani untuk bisa hidup layak. Untuk mengatasi ha1 tersebut ada dua strategi yang biasa dilakukan, yaitu strategi ekonomi dan strategi sosial. Adapun strategi ekonomi berkaitan dengan optimalisasi penggunaan tenaga kerja dan pola nafkah ganda; dan strategi sosial melalui pemanfaatan kelembagaan sosial yang ada di wilayah setempat. Optimalisasi penggunaan tenaga kerja tergambar dari kerja reproduksi dan produksi, dimana kerja reproduksi lebih banyak dilakukan perempuan dibandingkan dengan laki-laki, sebaliknya dengan kerja produksi. Pola nafkah ganda dilakukan melalui penganekaragaman bidang mata pencaharian dan jumlah orang yang terlibat dalam berbagai bidang produksi. Pemanfaatan lembaga kesejahteraan asli yang hidup di wilayah setempat memberikan dua manfaat yang berbeda bagi masyarakat setempat. Manfaat ekonomi didapatkan melalui keterlibatan dalam kelembagaan arisan, dimana dengan arisan bisa memupuk modal untuk pengembangan usaha atau untuk konsumsi. Manfaat sosial didapatkan melalui kelembagaan pengajian dan pertukaran tenaga kerja, yaitu dengan semakin eratnya hubungan silaturahmi diantara sesama masyarakat setempat. Petani sebagai anggota masyarakat yang melakukan usaha di bidang pertanian, secara sosial dan ekonomi akan selalu berhubungan dengan pihak lain dalam berbagai bentuk hubungan. Dalam kaitan dengan usaha yang dijalani, antara petani dengan petani hubungan yang terbentuk lebih banyak berupa hubungan sosial, dibandingkan dengan hubungan antara petani dengan pedagang yang lebih dominan terbentuk hubungan ekonomi. Pola hubungan sosial yang terbentuk antara petani dengan petani dan petani dengan pedagang masih cenderung menunjukkan cara-cara produksi tolong menolong antara sesama. Desa Jatimulya pada saat ini merupakan desa jasa dan perdagangan, ha1 ini menyebabkan bantuan pemerintah di bidang pertanian boieh dikatakan tidak pernah diterima oleh petani setempat. Bantuan yang diberikan untuk masyarakat miskinpun baru sebatas bantuan untuk kesehatan, pendidikan. Di bidang pertanian, penciptaan peluang kerja baru dalam batas penyediaan lahan tidur untuk bisa diolah oleh masyarakat setempat, jadi belum ke arah peningkatan jaminan berusaha dan pemberdayaan petani.
SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul: PETANI MlSKlN Dl PlNGGlRAN PERKOTAAN DAN STRATEGI BERTAHAN HlDUP RUMAH TANGGA (Studi Kasus Petani Lahan Tidur di Kabupaten Bekasi) Adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua sumber data dan informan yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya. Bogor, Agustus 2002 Nurmalinda NRP 99144
PETANI MlSKlN Dl PlNGGlRAN PERKOTAAN DAN STRATEGl BERTAHAN HIDUP RUMAH TANGGA (Studi Kasus Petani Lahan Tidur di Kabupaten Bekasi) OLEH: NURMALINDA Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Sosiologi Pedesaan PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
Judul Tesis Narna Mahasiswa : Petani Miskin di Pinggiran Perkotaan dan Strategi Bertahan Hidup Rumah Tangga (Studi Kasus Petani Lahan Tidur di Kabupaten Bekasi) : Nurmalinda Nomor Pokok : 99144 Program Studi : Sosiologi Pedesaan Menyetujui : 1. Komisi Pembimbing, (Dr. Ir. Titik Sumarti. MS) Ketua L (Ir. Bambana S. Utomo. MDS) Anggota Mengetahui 2. Ketua Program Studi 3. Direktur Program Pascasarjana Sosiologi Pedesaan, t Pertanian Bogor -- (Dr. Ir. M. T. Felix Sitorus, MS) Tanggal Lulus : 4 Juni 2002 2 3 AU (3 21i02 Syafrida Manuwoto, M.Sc)
Penulis adalah anak terakhir dari empat bersaudara dari ayah St. Sayuti Sulaiman (Alm) dan ibu Zulbaiti Nur (Alm). Penulis dilahirkan pada tanggal 15 Juli 1965 di sebuah kota kecil pinggir pantai yaitu Pariaman, Kab. PadangIPariaman (Sumbar). Pada tanggal 3 September 1993, penulis menikah dengan Guno A1 Chaidir SE, dan dikaruniai dua orang puteri yaitu Pratiwi Al Guno dan Camilia Al Guno. Pendidikan dasar, penulis selesaikan pada tahun 1976 di SD Negeri 5 Pariaman, kemudian dilanjutkan ke SMP Negeri 1 dan lulus pada tahun 1980. Sekolah Menengah Atas penulis selesaikan pada tahun 1983 di SMA Negeri 1 Pariaman dan pada tahun yang sama, penulis diterima pada jalur Proyek perintis II (PP II) di lnstitut Pertanian Bogor dan lulus pada tahun 1988 dari jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis), Fakultas Pertanian. Pada tahun 1989 penulis diangkat menjadi staf peneliti dengan status calon pegawai di Balai Penelitian Hortikultura Lembang, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan pada tahun 1993 penulis pindah tugas ke Balai Penelitian Tanaman Hias Jakarta, sampai sekarang. Pada tahun 1999, penulis mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi pada Program Studi Sosiologi Pedesaan, lnstitut Pertanian Bogor, dengan mendapatkan dana bantuan dari proyek PAATP. Alhamdulillah studi tersebut dapat penulis selesaikan pada bulan Juni tahun 2002.
PRAKATA Puji Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan kesehatan yang diberikannya penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada lbu Dr. lr. Titik Sumarti, MS (Ketua Komisi Pembimbing) dan Bapak Ir. Bambang S. Utomo, MDS (Anggota Komisi Pembimbing), Bapak Dr. Ir. M. T. Felix Sitorus, MS. (Ketua Program Studi Sosiologi Pedesaan), serta Bapak-Bapak dan Ibu-lbu dosen yang tidak bisa disebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tesis ini. Pada kesempatan ini penulis juga menghaturkan banyak terimakasih kepada Bapak Kepala Desa Jatimulya beserta aparatnya, Ibu Ketua PKK, Bapak RW 08 beserta staf, Bapak Supriadi, dan Bapak-bapak nara sumber, serta bapak-bapak dan ibu-ibu petani pengolah lahan tidur PT.ASABRI yang telah bersedia menerima penulis dengan tangan terbuka untuk rnendapatkan data- data yang penulis butuhkan untuk penyelesaian tesis ini. Tidak lupa juga penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Kepala Balithi, Bapak Kepala Puslitbanghort, Bapak Kepala Badan Litbang Pertanian beserta staf, Bapak Pimpro PAATP beserta staf, yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis untuk melanjutkan studi pada program studi SPD, IPB. Selain itu juga, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada staf rektorat Program Pascasarjana IPB dan juga staf sekretariat SPD, serta teman- teman SPD angkatan 1999 yang telah banyak membantu. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan yang telah diberikan oleh Bapak-bapak, ibu-ibu dan teman-teman semuanya. Amin. Terakhir, terimakasih yang tak terhingga penulis sampaikan khususnya kepada suami tercinta dan kedua puteri tersayang yang telah berkorban lahir dan batin selama penulis menuntut ilmu dan selarna penyelesatan tesis ini. Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan dar~ tultsan In1 yang perlu disempurnakan lebih lanjut. Untuk itu penulls mengharapkan krltik dan saran untuk penyempurnaannya, sehingga terwujud sebuah tultsan yang berrnanfaat bagi banyak pihak. Amin Ya Rabbul Alamin. Bogor. Agustus 2002
DAFTAR IS1 Halaman DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTARLAMPIRAN... xii PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Permasalahan... 6 Tujuan Penelitian... 7 Kegunaan Penelitian... 8. TINJAUANPUSTAKA... 9 Karakteristik Kerniskinan Rumah Tangga Petani... 9 Faktor-faktor Penyebab Kemiskinan... 12 Wilayah Pinggiran Perkotaan... 14 Strategi Bertahan Hidup Rumah Tangga Petani Miskin... 17 PENDEKATAN PENELITIAN... 23 Kerang ka Pemikiran... 23 Hipotesis Pengarah... 27 Metodologi Penelitian... 27 Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian... 27 Metode dan Subjek Kasus... 28 Pengolahan dan Analisa Data... 32 JATIMULYA: KARAKTERISTIK DESA PINGGIRAN PERKOTAAN... Letak Geografis Desa Jatimulya... Pola Penggunaan dan Penguasaan Lahan... Pola Penggunaan Lahan... Pola dan Struktur Penguasaan Lahan... Penduduk... Karakteristik Demografi dan Kepadatan Penduduk... Pendidikan dan Kesehatan...
Mata Pencaharian dan Gerak Penduduk... Mata Pencaharian Penduduk...... Gerak penduduk Pola Pemukiman... Kondisi Sosial dan Budaya Masyarakat... Kelembagaan Sosial... Kelembagaan Formal... Kelembagaan Informal... Rangkuman... JATIMULYA: GAMBARAN KEMlSKlNAN DAERAH PlNGGlRAN PERKOTAAN... Ukuran Kemiskian menurut Pandangan Setempat... Penyebab Kemiskinan di Wilayah Pinggiran Perkotaan... Akses Penduduk Miskin terhadap I-ahan di Desa Jatimulya... Akses Penduduk Miskin terhadap Mata Pencaharian... Pola Pemukiman Masyarakat Miskin di Jatimulya... Akses Penduduk Miskin terhadap Kelembagaan... Rangkuman... KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA PETANI MlSKlN DAN FAKTOR PENYEBAB KEMlSKlNAN DALAM RUMAH TANGGA... Latar Belakang rumah Tangga... Struktur Internal Rumah Tangga... Penguasaan Aset Produksi dalam Rumah Tangga... Penguasaan Aset Produksi Pertanian... Penguasaan Aset Produksi Peternakan... Penguasaan Aset Produksi Perdagangan... Pola Konsumsi... Perumahan... Faktor Penyebab Kemiskinan dalam Rumah Tangga Kasus... Pengaruh Konversi Lahan terhadap Kehidupan Rumah Tangga Petani... Pengaruh Struktur Internal terhadap Kehidupan Rumah Tangga Petani... Rangkuman...
STRATEGI BERTAHAN HlDUP RUMAH TANGGA PETANI MlSKlN PlNGGlRAN PERKOTAAN... 105 Strategi Ekonomi... 106 Optimalisasi Penggunaan 'Tenaga Kerja dalam Kerja Reproduksi... 107 Optimalisasi Penggunaan Tenaga Kerja dalam Kerja Produksi... 109 Pola Nafkah Ganda... 111 Strategi Sosial... 115 Pemanfaatan Kelembagaan Sosial... 116 Pola Hubungan Produksi dan Pengaruhnya terhadap Strategi Bertahan Hidup... 119 lntervensi PemerintahILSMlSwasta terhadap Masyarakat Miskin 123 Rangkuman... 126 KESIMPUIAN DAN IMPLlKASl KEBIJAKAN... 130 Kesimpulan... 130 lmplikasi Kebijakan... 132 DAFTAR PUSTAKA... 134
DAFTAR TABEL Nomor Halaman Jenis Data Primer yang Diarnbil dan Metode yang Digunakan... Luas Wilayah Desa Jatimulya rnenurut Fungsi dan Penggunaan. Karakteristik Dernografis Desa Jatimulya, 2000 (1 0.782 Rumah Tangga)...........................................,......... Pola Nafkah Ganda yang Dilakukan Petani Pengolah Lahan Tidur. Profil Kepala Rurnah Tangga Kasus....................................... Jumlah Keluarga Inti, Ukuran Rurnah Tangga, Jurnlah Anggota Usia Kerja dan Rasio Beban Tanggungan dalarn Rurnah Tangga Kasus Pola Nafkah Ganda dalarn Rurnah Tangga Kasus...................... Kelernbagaan Informal yang Diikuti oleh RT Kasus.....................
DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 1. Karakteristik Kemiskinan dan Strategi Bertahan Hidup dalam Rumah Tangga Petani................................. 27
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Halaman 1. Peta Desa Jatimulya... 2. Kasus Rumah Tangga Petani Miskin Pinggiran Perkotaan... Rumah Tangga Bapak Rohim... Rumah Tangga Bapak Udin... Rumah Tangga Bapak Sanip... Rumah. Tangga Bapak Saman... Rumah Tangga Bapak Amin... Rumah Tangga Bapak Makmun... Rumah Tangga Bapak Amat... Rumah Tangga Bapak Tarjo... Rumah Tangga Bapak Karto... Rumah Tangga Bapak Ma'ruf...