RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (DLHK) PROVINSI BANTEN TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G

TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 54 TAHUN 2016

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI MAMUJU NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Paragraf 2 Kepala Sub Bagian Keuangan

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

BAB III TUGAS POKOK DINAS Pasal 5 Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup yang menjadi

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 66 TAHUN 2016

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 115 TAHUN 2016 TENTANG

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION KALIMANTAN

RENCANA STRATEGIS (R E N S T R A) KABUPATEN DEMAK TAHUN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN KOTA DENPASAR

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 066 TAHUN 2017

GAMBARAN UMUM DINAS LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016

2. Sub Bidang Pengembangan SDM Penyuluh. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 55 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUSI RAWAS

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 291 (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 290 huruf a, mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam melak

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARAA BARAT

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATIKEPULAUANSANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

PEM PEMERINTAH KOTA BANJAR

b. Kepala Sub Bagian Keuangan; c. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 58 TAHUN 2016

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG

2. Sub Bidang Penataan Infrastruktur Wilayah. d. Bidang Perekonomian membawahkan : 1. Kepala Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan dan Investasi; 2. K

Bagian Kedua Kepala Dinas

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

(2) Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PAREPAREIKOTA PAREPARE

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 61 TAHUN 2016

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUKAMARA

BUPATI KUTAI KARTANEGARA

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indon

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

H. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Inspektur mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. merumuskan rencana operasional

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

LAYANAN UTAMA DAN LAYANAN PENDUKUNG. Untuk Rancangan Lampiran RPP-PUPK

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPj) BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

MATRIKS LAYANAN UTAMA DAN PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH PROVINSI

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BARITO UTARA

TERWUJUDNYA PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUN INDIKATOR: INDEKS KUALITAS AIR

I. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan. c. Bidang Layanan Perpustakaan, membawahkan: 1. Sub Bidang Layanan Sirkulasi da

Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 159 (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 158 huruf a, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerinta

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG TAHUN

Transkripsi:

RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (DLHK) PROVINSI BANTEN TAHUN 2017 1.1. Kepala Dinas 1) Merumuskan kebijakan teknis dalam lingkup pengelolaan lingkungan hidup Provinsi Banten 2) Mengkoordinasikan pengkajian dampak dan penegakan hukum lingkungan 3) Merumuskan kebijakan operasional pengkajian dampak dan penegakan hukum lingkungan 4) Mengkoordinasikan pengendalian pencemaran lingkungan 5) Merumuskan kebijakan operasional konservasi SDA dan pengendalian kerusakan lingkungan 6) Menetapkan rumusan kebijakan teknis komunikasi, peningkatan SDM dan pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan 7) Mengembangkan program komunikasi, peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan 8) Menetapkan perizinan dibidang lingkungan hidup yaitu izin pengumpulan limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B-3) skala provinsi 9) Mengkoordinasikan pembinaan dan pengendalian pengelolaan lingkungan hidup dengan Pemerintah,Pemerintah Daerah Kabupaten danpemerintah Daerah Kota 10) Mengkoordinasikan pembinaan dan pengendalian pengelolaan lingkungan hidup dengan Organisasi Pemerintah Daerah Provinsi 11) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran dan program 12) Melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi dalam pelaksanaan tugas 13) Menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya. 1.2. Sekretariat 1) Menyusun rencana operasional Sekretariat; 4) Menyusun rencana kerja kesekretariatan Dinas 5) Menyiapkan bahan kebijakan, pedoman, standardisasi, pelayanan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan 6) Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan 7) Menyiapkan bahan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan 8) Menyiapkan bahan program dan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan 9) Menyiapkan bahan kegiatan kesekretariatan, perlengkapan, kerumahtanggaan, perpustakaan, kehumasan dan penyusunan program 10) Menyiapkan bahan kegiatan pengelolaan keuangan 11) Menyiapkan bahan administrasi kepegawaian Dinas 12) Melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi dalam pelaksanaan tugas 13) Menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya 14) Melaporkan dan mengevaluasi hasil Kegiatan, sesuai tugas dan fungsinya; 15) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik lisan maupun tertulis. 1.3. Sub Bagian Umum & Kepegawaian 1) Menyusun rencana operasional Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 4) Menyusun rencana kerja sub bagian 5) Melaksanakan administrasi ketatausahaan Dinas 6) Melaksanakan urusan rumah tangga Dinas 7) Melaksanakan kegiatan kearsipan dan pengelolaan kepustakaan

8) Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan barang Dinas 9) Melaksanakan pengelolaan inventaris barang dan aset Dinas 10) Melaksanakan pengelolaan kebersihan,ketertiban dan keamanan kantor serta lingkungannya 11) Melaksanakan fungsi kehumasan 12) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan administrasi kepegawaian lingkup Dinas 13) Menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya 14) Melaporkan dan mengevaluasi hasil Kegiatan, sesuai tugas dan fungsinya; 15) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik lisan maupun tertulis. 1.4. Sub Bagian Keuangan 1) Menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan; 4) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, pembukuan, verifikasi dan perbendaharaan Dinas. 5) Untuk melaksanakan Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: 6) menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan; 7) menyelia dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan, sesuai dengan 8) memantau, mengevaluasi, dan menilai hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas untuk 9) menyiapkan rencana anggaran kas kegiatan di lingkungan Dinas; 10) menyiapkan data, perhitungan anggaran dan belanja Dinas; 11) mengoreksi konsep pembayaran dan pengeluaran anggaran belanja Dinas dari sumber APBD maupun APBN; 12) melaksanakan pengelolaan akuntansi keuangan Dinas; 13) menyusun laporan keuangan Dinas; 14) melaporkan dan mengevaluasi hasil kegiatan, sesuai tugas dan fungsinya; 15) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik lisan maupun tertulis. 1.5. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan 1) Menyusun rencana operasional Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan; 4) menyusun rencana operasional Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan; 5) menyelia dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan, sesuai dengan 6) memantau, mengevaluasi, dan menilai hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas untuk 7) mengoordinasikan penyusunan konsep Rencana Strategis (Renstra) Dinas; 8) mengoordinasikan penyusunan rencana kerja (Renja) Dinas; 9) mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja Dinas, bahan rencana pembangunan jangka menengah daerah, Laporan Pertanggungjawaban Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban Daerah (LKPD) Dinas. 10) mengoordinasikan penyusunan rencana anggaran belanja Dinas yang bersumber dari APBD maupun APBN; 11) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan program dan kegiatan Dinas; 12) melaksanakan fasilitasi program dan kegiatan dari Pemerintah pusat untuk provinsi dan kabupaten/kota; 13) melaksanakan pengelolaan data dan informasi Dinas;

14) melaporkan dan mengevaluasi hasil kegiatan, sesuai tugas dan fungsinya; 15) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik lisan maupun tertulis. 1.6. Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas : 1) Merencanakan kegiatan operasional Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas; 3) Memantau, mengevaluasi, dan menilai hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas untuk 4) Merencanakan bahan rumusan kebijaksanaan teknis dan operasional Penataan dan Peningkatan Kapasitas; 5) Merencanakan bahan rencana program bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas; 6) Menyusun bahan dan memfasilitasi rekomendasi teknis pelayanan perizinan bidang lingkungan hidup; 7) Merencanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintah kabupaten/kota yang menerbitkan izin lingkungan bagi jenis usaha dan / atau kegiatan yang wajib dilengkapi AMDAL dan UKL UPL dalam wilayah provinsi; 8) Merencanakan bahan pengelolaan dan tindak lanjut atas laporan/pengaduan masyarakat dan hasil pengawasan pengendalian akibat pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan; 9) Merencanakan pelaksanaan penanganan pengaduan, pentaatan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan; 10) Merencanakan pembinaan dan pengembangan kapasitas pengelola lingkungan hidup; 11) Menyusun bahan dan menfasilitasi kebutuhan diklat dan penyuluhan; 12) Merencanakan bahan penilaian dan pemberian penghargaan; 13) Merencanakan pelaksanaan pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas; 14) Merencanakan pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi dalam pelaksanaan tugas; 15) Melaporkan dan mengevaluasi hasil kegiatan, sesuai tugas dan fungsinya; 16) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik lisan maupun tertulis. a. Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan Uraiaian Tugas: 1) Membantu Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan perencanaan dan kajian dampak lingkungan 2) Menyusun rencana operasional seksi perencanaan dan kajian dampak lingkungan 3) Menyelia dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan, sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku 4) Memantau, mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas untuk pembinaan karier 5) Inventarisasi data dan informasi sumber daya alam dan lingkungan 6) Merumuskan kebijakan Rencana Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (RPPLH) 7) Koordinasi dan sinkronisasi pemuatan RPPLH dalam RPJP dan RPJM 8) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RPPLH 9) Pengkajian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup 10) Melaksanakan pengendalian pemanfaatan lingkungan hidup berdasarkan daya dukung daya tampung. 11) Penyusunan instrument ekonomi lingkungan hidup (PDB dan PDRB hijau, mekanisme insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup ); 12) Melaksanakan kajian sinkronisasi RPPLH Nasional, Pulau/Kepulauan dan Ekoregion 13) Melaksanakan kajian Neraca Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (NSDALH) 14) Melaksanakan penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) 15) Melaksanakan penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 16) Melaksanakan sosialisasi kepada pemangku kepentingan tentang RPPLH 17) Melaksanakan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Provinsi 18) Melaksanakan Validasi KLHS Kabupaten Kota 19) Memfasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan KLHS 20) Memfasilitasi pembinaan dan penyelenggaraan KLHS Provinsi dan Kabupaten Kota 21) Pemantauan dan evaluasi KLHS Provinsi dan Kabupaten Kota

22) Koordinasi penyusunan instrument pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup (Amdal, UKL, UPL, Izin Lingkungan, Audit LH, Analisis Resiko LH) 23) Melaksanakan penilaian terhadap dokumen lingkungan AMDAL dan pemeriksaan UKL UPL 24) Penyusunan tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan (Komisi Penilai Amdal, tim pakar dan tim teknis) 25) Melaksanakan proses rekomendasi penerbitan Izin Lingkungan 26) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintah kabupaten/kota yang menerbitkan izin lingkungan bagi jenis usaha dan / atau kegiatan yang wajib dilengkapi AMDAL dan UKL UPL dalam wilayah provinsi 27) Melaporkan dan mengevaluasi hasil kegiatan sesuai tugas dan fungsinya 28) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik lisan maupun tertulis. b. Seksi Pengaduan dan Penegakan Hukum 1) Membantu Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan bidang pengaduan dan penegakan hukum. 3) Memantau, mengevaluasi, dan menilai hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas untuk 4) Melaksanakan kebijakan teknis penanganan pengaduan, pentaatan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan yang meliputi Sanksi Administrasi, Sengketa/Perdata dan Pidana; 5) Melaksanakan kebijakan operasional penanganan pengaduan, pentaatan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan; 6) Melaksanakan program penanganan pengaduan, pentaatan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan; 7) Melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan penanganan pengaduan, pentaatan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan; 8) Melaksanakan kebijakan pengawasan terhadap usaha dan atau kegiatan yang memiliki izin lingkungan serta izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; 9) Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi dengan pusat dan daerah dalam pengelolaan dan penanganan pengaduan, pentaatan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan; 10) Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi terhadap daerah dan kegiatan/usaha yang diduga/sudah melakukan pencemaran dan/atau kerusakan; 11) Membina Petugas Pengawas Lingkungan Hidup Daerah; 12) Membuat laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas, sesuai tugas dan fungsinya; 13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik lisan maupun tertulis. c. Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas 1) Menyusun rencana operasional Seksi Peningkatan Kapasitas; 4) Penyusunan kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 5) Identifikasi, verifikasi dan validasi serta penetapan pengakuan keberadanaan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 6) Penetapan tanah ulayat yang merupakan keberadaan MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 7) Pelaksanaan komunikasi dialogis dengan MHA;

8) Pembentukan panitia pengakuan masyarakat hukum adat; 9) Penyusunan data dan informasi profil MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 10) Penyusunan kebijakan peningkatan kapasitas MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait PPLH; 11) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan terhadap MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait PPLH; 9) Pelaksanaan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait PPLH; 10) Penyiapan model peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait PPLH; 11) Penyiapan sarpras peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait PPLH; 12) Pengembangan materi diklat dan penyuluhan LH; 13) Pengembangan metode diklat dan penyuluhan LH; 14) Pelaksanaan diklat dan penyuluhan LH; 15) Peningkatan kapasitas instruktur dan penyuluh LH; 16) Pengembangan kelembagaan kelompok masyarakat peduli LH; 17) Pelaksanaan identifikasi kebutuhan diklat dan penyuluhan; 18) Penyiapan sarpras diklat dan penyuluhan LH; 19) Pengembangan jenis penghargaan LH; 20) Penyusunan kebijakan tata cara pemberian penghargaan LH; 21) Pelaksanaan penilaian dan pemberian penghargaan; 22) Pembentukan tim penilai penghargaan yang kompeten; dan 23) Dukungan program pemberian penghargaan tingkat nasional. 24) Melaporkan dan mengevaluasi hasil Kegiatan, sesuai tugas dan fungsinya; 25) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik lisan maupun tertulis. 1.7. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran 1) Menyusun rencana operasional Seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah B3; pembinaan k arier; 4) Merumuskan dan mengkoordinasikan kebijakan pengelolaan sampah, limbah B3, pencemaran lingkungan, kerusakan dan pemeliharaan lingkungan di Provinsi; 5) Merumuskan target pengurangan dan penanganan sampah dan prioritas jenis sampah untuk setiap kurun waktu Tertentu; 6) Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah di TPA/TPST Regional; 7) Merumuskan dan mengkoordinasikan penyediaan sarpras pengolahan sampah; 8) Merumuskan dan mengkoordinasikan pengembangan teknologi pengelolaan Sampah; 9) Merumuskan dan mengkoordinasikan kebijakan perizinan pengumpulan limbah B3 (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan); 10) Merumuskan bahan pertimbangan teknis perizinan bagi pengumpul teknis perizinan bagi pengumpul limbah B3 dan perizinan pengangkutan Limbah B3 (Fasyankes) menggunakan alat angkut roda 3 (tiga) dilakukan lintas kabupaten/ provinsi;kota dalam wilayah 11) Merumuskan dan mengkoordinasikan pemantauan dan pembinaan terhadap pengumpulan, pengolahan, pemanfaatan, pengangkutan dan penimbunan limbah B3; 12) Merumuskan dan mengkoordinasikan pengembangan teknologi pengelolaan limbah B3 dan pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan limbah B3; 13) Merumuskan dan mengkoordinasikan pemantauan sumber pencemar institusi, non institusi, kualitas air, udara, tanah serta pesisir dan laut; 14) Merumuskan dan mengkoordinasikan penentuan baku mutu lingkungandan sumber pencemar; 15) Merumuskan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup kepada masyarakat;

16) Merumuskan kebijakan dan pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi; 17) Merumuskan dan mengkoordinasikan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi sumber pencemar institusi dan non institusi; 18) Merumuskan dan mengkoordinasikan Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan dan pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan; 19) Merumuskan dan mengkoordinasikan perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam; 20) Merumuskan dan mengkoordinasikan pencadangan sumber daya alam Pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim; 21) Merumuskan dan mengkoordinasikan inventarisasi GRK, penyusunan profil emisi GRK, konservasi keanekaragaman hayati, dan pelaksanaan konservasi, 22) Merumuskan dan mengkoordinasikan pemanfaatan berkelanjutan, pengendalian kerusakan, pemantauan dan pengawasan, konservasi keanekaragaman hayati; 23) Merumuskan dan mengkoordinasikan penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati; dan 24) Merumuskan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database keanekaragaman hayati. 25) Melaporkan dan mengevaluasi hasil Kegiatan, sesuai tugas dan fungsinya; 26) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik lisan maupun tertulis. a. Seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 27) Menyusun rencana operasional Seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah B3; 28) Menyelia dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan, sesuai dengan 29) Memantau, mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas untuk 30) Menyiapkan dan mengkoordinasikan kebijakan pengelolaan sampah di Provinsi; 31) Menyusun target pengurangan dan penanganan sampah dan prioritas jenis sampah untuk setiap kurun waktu Tertentu; 32) Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah di TPA/TPST Regional; 33) Menyiapkan dan mengkoordinasikan penyediaan sarpras pengolahan sampah; 34) Menyusun dan menyiapkan pengembangan teknologi pengelolaan Sampah; 35) Menyusun dan menyiapkan kebijakan perizinan pengumpulan limbah B3 (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan); 36) Menyiapkan bahan pertimbangan teknis perizinan bagi pengumpul teknis perizinan bagi pengumpul limbah B3; 37) Menyiapkan bahan pertimbangan teknis perizinan pengangkutan Limbah B3 (Fasyankes) menggunakan alat angkut roda 3 (tiga) dilakukan lintas kabupaten/ provinsi;kota dalam wilayah 38) Melaksanakan pemantauan dan pembinaan terhadap pengumpulan, pengolahan, pemanfaatan, pengangkutan dan penimbunan limbah B3; 39) Menyiapkan dan mengkoordinasikan Pengembangan teknologi pengelolaan limbah B3; 40) Menyiapkan dan mengkoordinasikan pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan limbah B3; 41) Melaporkan dan mengevaluasi hasil Kegiatan, sesuai tugas dan fungsinya; 42) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik lisan maupun tertulis. b. Seksi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan 1) Menyusun rencana operasional Seksi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan; 4) Pelaksanaan pemantauan sumber pencemar institusi dan non institusi; 5) Pelaksanaan pemantauan kualitas air, udara, tanah serta pesisir dan laut; 6) Penentuan baku mutu lingkungan; 7) Penentuan baku mutu sumber pencemar;

8) Pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup kepada masyarakat; 9) Penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi; 7) Pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi; 8) Pelaksanaan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi sumber pencemar institusi dan non institusi; 9) Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan; 10) Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan; 11) Melaporkan dan mengevaluasi hasil Kegiatan, sesuai tugas dan fungsinya; 12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik lisan maupun tertulis. c. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup 1) Menyusun rencana operasional Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup; 4) Pelaksanaan perlindungan sumber daya alam; 5) Pelaksanaan pengawetan sumber daya alam; 6) Pelaksanaan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam; 7) Pelaksanaan pencadangan sumber daya alam Pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim; 8) Pelaksanaan inventarisasi GRK dan penyusunan profil emisi GRK; 9) Perencanaan konservasi keanekaragaman hayati; 10) Penetapan kebijakan dan pelaksanaan konservasi, 11) pemanfaatan berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati; 12) Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan konservasi keanekaragaman hayati; 13) Penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati; dan 14) Pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database keanekaragaman hayati. 15) Melaporkan dan mengevaluasi hasil Kegiatan, sesuai tugas dan fungsinya; 16) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik lisan maupun tertulis.