SISTEM INFORMASI DATA BARANG INVENTARIS BERBASIS WEB PADA KEJAKSAAN NEGERI TERNATE

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI PENGELOLAAN DATA KERJA PRAKTEK MAHASISWA (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG)

SISTEM INFORMASI E-BUSINESS PADA TOKO GLOBAL KOMPUTER BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 119 JAKARTA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BEASISWA MAHASISWA KURANG MAMPU PADA STMIK BUDIDARMA MEDAN MENERAPKAN METODE PROFILE MATCHING

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KELULUSAN SISWA NON-FORMAL BERBASIS WEB PADA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOTA TERNATE

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER PADA PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Karena

PENGGUNAAN SENSOR DHT11 SEBAGAI INDIKATOR SUHU DAN KELEMBABAN PADA BABY INCUBATOR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI ASISTEN LABORATORIUM DOSEN ELEKTRO MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DI POLINES

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun lokasi penelitian ini adalah Madrasah Hifzhil. Yayasan Islamic Centre Medan yang terletak di Jl.

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN PENDIRIAN LOKASI GRAMEDIA DI SUMATERA UTARA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

IPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Asosiatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai Identifikasi Variabel Penelitian, Definisi Variabel Penelitian,

IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MENEMUKAN POLA HUBUNGAN TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA DENGAN DATA INDUK MAHASISWA. Beta Noranita 1, Nurdin Bahtiar 2

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Kepuasan Konsumen Sepeda Motor

EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PRAKTEK INDUSTRI DAN TUGAS AKHIR DENGAN METODE USABILITY TESTING

Hubungan Layanan Informasi Dengan Kreativitas Belajar Siswa

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN KONTRAK PT. TELKOM AKSES MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING M.

ANALISA PENGARUH SISTEM MANAJEMEN TQC TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK (STUDI KASUS PADA PT. SINAR KAYU ABADI SURABAYA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

ANALISIS PENGARUH HARGA JUAL DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN AYAM POTONG DI UD. SUPPLIER DAGING AYAM KOTA TANGERANG

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY

Liston Hasiholan 1) dan Sudradjat 2)

BAB III METODE PENELITIAN. identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, subjek

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

ANALISIS SEKTOR BASIS DAN NON BASIS DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif dengan analisa

BAB IV ANALISIS DATA. analisis paired sample T-test yaitu Ada atau tidaknya Pengaruh Terapi Rational

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA CV ALFA FURNITURE AMBARAWA PRINGSEWU LAMPUNG MURFIKA RANI. Jurusan Sistem Informasi

Pengembangan instrumen penilaian kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran fisika SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rencana atau metode yang akan ditempuh

III. METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai teknik pokok. Penelitian yang bersifat

Penerapan Metode Saw Dalam Menentukan Juara Dance Sekolah Menengah Pertama

Contoh Proposal Skripsi Makalahmudah.blogspot.com

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH CONTRACTING CONTINYU SEBUAH PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DALAM MENINGKATKAN SELF AWARNES

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. hasil. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2002:136) metode penelitian

BAB III RANCANGAN PENELITIAN. tujuan utama yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk memperoleh

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 2 Mei 2016

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) KAMPUS UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA (UNIKOM) Wawang Juwandi

Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LETAK LOKASI PASAR SWALAYAN BARU KOTA SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 3.1 Sejarah Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia

Model Matematika Sistem Persediaan (Q, R) Yang Terkait Dengan Mutu Barang Dan Informasi Permintaan Lengkap

Penerapan E-Commerce Untuk Sistem Informasi Usaha Batik Khas Cianjur

PENGARUH KEPEMIMPINAN DOSEN DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATAKULIAH FISIKA MODERN

ANALISIS PERBANDINGAN METODE SAW DAN TOPSIS DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON DOSEN STMIK PALANGKARAYA

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN INVENTARIS BARANG DI SMKN 1 BATUSANGKAR. ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui kontribusi motivasi dan minat bekerja di industri

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1867 TAHUN 2014 TENTANG

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

APLIKASI PEMBAYARAN PIUTANG DI RS JASA KARTINI KOTA TASIKMALAYA

UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) TAHUN ANGGARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan asosiatif simetris, yaitu hubungan yang bersifat sebab-akibat yang

BAB II LANDASAN TEORI...

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA CV ALFA FURNITURE AMBARAWA PRINGSEWU LAMPUNG

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii BAB I PENDAHULUAN...

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG

III. METODE PENELITIAN. ilmiah, apabila penelitian tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 6 Kerinci Kanan,

WEBSITE PERIKLANAN RESTORAN

BAB XII ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) APA SIH?

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Web, Asuhan Keperawatan, Metode Waterfall, Sistem Informasi Manajemen

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

KORELASI. menghitung korelasi antar variabel yang akan dicari hubungannya. Korelasi. kuatnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefisien korelasi.

B. Konsep dan Variabel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah

E-COMMERCE PT. PASLA PURNAMA ABADI PALEMBANG

INFORMASI ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA BERBASIS WEB

IMPLEMENTASI WEBSITE EKSPEDISI PT RESTU ANUGRAH WIBAWA PALEMBANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017

Bab 3. Metode Perancangan

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI CUTI PEGAWAI (SI CUPE) UPT DINAS PENDIDIKAN KEC. SAMBIREJO KAB. SRAGEN TUGAS AKHIR

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS WIDYA NUSANTARA BEKASI

98 Jurnal Fisika Edukasi (JFE) Vol.2 No.2 Oktober 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

PENGUKURAN RELIABILITAS DAN VALIDITAS SOAL MATEMATIKA BIDANG TEKNIK UNTUK TES MASUK CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung)

ANALISIS DINAMIK ANTARA KONSUMSI DAN TABUNGAN DALAM WAKTU KONTINU

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK UOB MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTHING

Transkripsi:

IJIS Indonesian Jounal on Infomation System SISTEM INFORMASI DATA BARANG INVENTARIS BERBASIS WEB PADA KEJAKSAAN NEGERI TERNATE INFORMATION SYSTEM OF INVENTORY GOODS WEB-BASED ON THE STATE PROSECUTOR TERNATE Syuki Ali 1, Aisandy Ambaita 2 Pogam Studi Manajemen Infomatika, Politeknik Sains dan Teknologi Wiatama Maluku Utaa syukiali03@gmail.com Abstak Kejaksaan Negei Tenate meupakan suatu lembaga pemeintah di kota tenate yang begeak di bidang hukum. Dimana sistem yang digunakan pada pengelolaan data baang invetais masih besifat konvesional, dimana pada pengiputan data-data baang invetais masih dilakukan pada ketas dan media penyimpanan data disimpan pada asip. Untuk menunjang kineja paa pegawai kejaksaan, maka dipelukan adanya sistem yang tekomputeisasi sebagai saana untuk kepeluan paa pegawai dilingkup Kejaksaan dalam melakukan aktifitasnya Dengan melihat pada pekembangan teknologi infomasi, dan tuntutan paa pegawai di lingkup Kejaksaan yang semakin kompleks, maka pengembangan dan pemanfaatan teknologi infomasi sangat penting. Oleh kaena itu, pendataan baang inventais kanto bebasis web sangat dipelukan dalam menunjang kineja paa pegawainya dan administasi pelapoan pada Kejaksaan Negei Tenate. Peniltian ini dilakukan pada Kejaksaan Negei Tenate betujuan untuk meancang sistem infomasi data baang invetais. pengumpulan data dipeoleh melalui obsevasi, wawancaa, Analisis, Peancangan dan Implementasi, Sistem yang di ancang dihaapkan dapat meneapkan Sistem untuk mempemudah pegawai dalam mengelola baang invetais yang ada pada Kejaksaan Negei tenate Kata Kunci : Sistem Infomasi, Baang Invetais, Web Abstact Tenate is a State Govenment agency in the town of tenate in the law. Whee systems ae used in the management of the data items ae still accounting fo inventoy, whee in input inventoy stuff data is still done on pape and stoage media data is stoed on the achive. To suppot the pefomance of the posecuto's staff, it is necessay to have a computeized system as a means fo the needs of employees in the scope of the Attoney in doing its activities with espect to the development of infomation technology, and the demands of the employees in the scope of the Posecuto's Office that is inceasingly complex, then the development and utilization of infomation technology is cucial. Theefoe, logging inventoy web based Office is indispensable in pefomance to suppot its offices and State Attoney's epoting on the administation of Tenate. This is done at the Reseach on the State Posecuto Tenate aims to design a data infomation system of goods Volume 1 Nomo 1 Apil 2016 31

inventoy. the collection of data obtained though obsevation, inteviews, analysis, design and implementation, systems in engineeing ae expected to implement a System to facilitate employees in managing goods inventoy on the State Posecuto of tenate Keywods: Infomation Systems, Inventoy, Web PENDAHULUAN Sistem infomasi yang mendukung membuat kineja suatu instansi akan telaksana dengan baik dan dapat menangani bebagai pengolahan data dengan menggunakan teknologi infomasi. Sistem infomasi di buat untuk mempemudah dalam pengelolaan dan penepatan penyimpanan data maka dapat menghasilkan suatu infomasi yang tepat dan akuat. Adanya sistem infomasi yang tepat dan akuat dapat menguangi tejadinya kesalahan yang tidak diinginkan sehinga dapat meningkatkan kineja yang lebih efesien dan kecepatan opeasional pada suatu instansi. Kejaksaan Negei Tenate meupakan suatu lembaga pemeintah di kota tenate yang begeak di bidang hukum. Dimana sistem yang digunakan pada pengelolaan data baang invetais masih besifat konvesional, dimana pada pengiputan data-data baang invetais masih dilakukan pada ketas dan media penyimpanan data disimpan pada asip. Untuk menunjang kineja paa pegawai kejaksaan, maka dipelukan adanya sistem yang tekomputeisasi sebagai saana untuk kepeluan paa pegawai dilingkup Kejaksaan dalam melakukan aktifitasnya Dengan melihat pada pekembangan teknologi infomasi, dan tuntutan paa pegawai di lingkup Kejaksaan yang semakin kompleks, maka pengembangan dan pemanfaatan teknologi infomasi sangat penting. Oleh kaena itu, pendataan baang inventais kanto bebasis web sangat dipelukan. Dalam menunjang kineja paa pegawainya dan administasi pelapoan pada Kejaksaan Negei Tenate Rumusan Masalah Bedasakan lata belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini di umuskan sebagai beikut: Bagaimana meancang sistem infomasi data baang inventais Kanto pada Kejaksaan Negei Tenate? penelitian ini dibatasi pada bagian data yang behubungan dengan pembelian baang inventais kanto, dengan adanya sistem infomasi data baang Inventais Kanto ini dihaapkan dapat membeikan kemudahan, dalam mengetahui infomasi tentang data baang inventais kanto dalam mendukung kineja dan pelayanan pada Kejaksaan Negei Tenate. LANDASAN TEORI Defenisi Sistem Sistem pada umumnya kumpulan dai sub-sub sistem yang saling beinteaksi antaa sub sistem yang satu dengan sub sistem yang lain dalam mencapai tujuan yang sama. Dewasa ini ada dua pendekatan yang digunakan dalam mengatikan sistem yaitu kelompok yang lebih menekankan pada posedunya dan kelompok yang menekankan pada komponen-komponen atau elemennya (Jogianto, 2005:101). Sistem menuut Al Fatta, Hanif, (2007:3) yaitu kumpulan atau himpunan dai unsu atau vaiabel-vaiabel yang saling teoganisasi, saling beinteaksi, dan saling begantung sama lain Definisi Infomasi Volume 1 Nomo 1 Apil 2016 32

Kusini (2007) dalam Taufik (2013:15) mendefinisikan bahwa infomasi meupakan hasil olahan data, di mana data tesebut sudah diposes dan diintepestasikan menjadi sesuatu yang bemakna untuk pengambilan keputusan. Infomasi juga diatikan sebagai himpunan dai data yang elevan dengan satu atau bebeapa oang dalam suatu waktu. Sedangkan Mulyadi (2001:50) menyatakan bahwa infomasi adalah suatu elemen dan sumbe daya yang sangat penting dan behaga bagi suatu peusahaan, disamping sumbe daya yang lain yaitu uang, manusia, matei dan mesin. Infomasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk sehingga lebihbeguna bagi si peneima dan nilai tesebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Definisi Baang Investais Kanto Investaisasi meupakan poses pengelola pengadaan atau pesedian baang yang dimiliki oleh suatu kanto atau peusahan dalam melakukan kegiatan opeasional. Tanpa adanya inventoi suatu kegiatan usaha tidak akan telaksana, untuk itu kebeadaan inventoi sangat penting. Inventais kanto sangatlah penting bagi kelangsungan sebuah instansi. Apabila salah satu atau bebeapa pelengkapan mengalami gangguan, maka pasti akan menghambat jalannya oda peekonomian peusahan yang biasanya beupa tidak teatunya keoganisasian sebuah inventais kanto atau kuangnya sebuah sistem dalam menginventais pelengkapan kanto Wahana, (2007 : 37). Defenisi Web Wold Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai kompute yang tehubung ke intenet. Web ini menyediakan infomasi bagi pemakai kompute yang tehubung ke intenet dai sekeda infomasi sampah atau infomasi yang tidak beguna sama sekali sampai infomasi yang seius; dai infomasi yang gatisan sampai infomasi yang komesial. Website atau situs dapat diatikan sebagai kumpulan halamanhalaman yang digunakan untuk menampilkan infomasi teks, gamba diam atau geak, animasi, suaa, dana atau gabungan dai semua yaitu baik yang besifat statis maupun dinamis yang membentuk satu angkaian bangunan yang saling tekait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaingan-jaingan halaman (hypelink). Definisi HTML Budi Rahajoet, dkk (2011:286) didalam buku Modul Pemogaman Web (HTML, PHP & MySQL) menjelaskan bahwa HTML adalah singkatan dai HypeText Makup Language. HTML meupakan file teks yang ditulis menggunakan atuan-atuan kode tetentu untuk kemudian disajikan ke use melalui suatu aplikasi web bowse. Dapat disimpulkan bahwa HTML (HypeText Makup Language) ialah bahasa pemogaman untuk membuat desain body atau layout (tampilan) dai sebuah website. Bahasa pemogaman HTML inilah yang akan dieksekusi oleh bowse dan ditampilkan dijendela bowse. Definisi Database Wahana Kompute (2010). Database (Basis Data) meupakan kumpulan data yang saling behubungan satu dengan yang lainnya, tesimpan di simpanan lua Volume 1 Nomo 1 Apil 2016 33

kompute dan digunakan peangkat lunak tetentu untuk memanipulasinya. Database meupakan salah satu komponen yang penting di sistem infomasi, kaena befungsi sebagai basis penyedia infomasi bagi paa pemakainya. Definisi MySQL Wahana Kompute (2010). MySQL adalah sebuah implementasi dai sistem manajemen basisdata elasional (RDBMS) yang didistibusikan secaa gatis. Setiap pengguna dapat secaa bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan peangkat lunak tesebut tidak boleh dijadikan poduk tuunan yang besifat komesial. MySQL sebenanya meupakan tuunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Stuctued Quey Language). SQL adalah sebuah konsep pengopeasian basisdata, teutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengopeasian data dikejakan dengan mudah secaa otomatis. Definisi PHP Agus Saputa (2011:1) PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP Hypetext Pepocesso meupakan suatu bahasa pemogaman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP bejalan pada sisi seve sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Seve Side Scipting. Atinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP wajib adanya seb seve. Definisi CSS Kuniawan (2008:1) dalam buku yang bejudul desain web paktis dengan CSS menjelaskan bahwa CSS atau Cascading Style Sheets adalah sebuah dokumen yang beisi atuan yang digunakan untuk memisahkan isi dengan layout dalam halaman-halaman web yang dibuat.css mempekenalkan template yang beupa style untuk dibuat dalam mengizinkan penulisan kode yang lebih mudah dai halaman-halaman web yang diancang. Definisi Xampp Bunafit Nugoho (2008:75) mengatakan bahwa XAMPP meupakan paket PHP yang bebasis Open Souce yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Souce. Dengan menggunakan XAMPP tidak pelu lagi bingung untuk melakukan penginstalan pogam-pogam yang lain, kaena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP METODE PENELITIAN Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data antaa lain : 1. Wawancaa. Metode yang dilakukan dengan caa tanya jawab langsung tentang system infomasi data baang inventais kanto, tehadap pihakpihak yang besangkutan dalam hal ini Kejaksaan Negei Tenate. 2. Obsevasi (Pengamatan). Metode pengumpulan data dengan caa tejun lansung ke lapangan aga infomasi yang dipeoleh bena-bena akuat Bahan dan Alat Penelitian Softwae 1. Sistem opesai windows 7 ultimate 2. Notepad++ 3. Web seve XAMPP (Apache, MySQL) 4. Bahasa pemogaman HTML, PHP, SQL dan CSS Hadwae Volume 1 Nomo 1 Apil 2016 34

1. Pocesso intel Coe i3 2328M (2.2GHz, 3MB L3 cache) 2. Intel HD Gaphics 3000 3. LCD LED HD 14.0 4. Mainboad Intel. 5. RAM 2 GB DDR3. 6. Hadisk 500 GB. 7. Mouse Optik 8. Keyboad 9. Pinte Cannon IP2700. Analisa sistem yang bejalan Analisa sistem yang bejalan meupakan model tampilan yang sudah diindentifikasi pada masalah yang di hadapi pada Kejaksaan Negei Tenate, Sistem yang bejalan pada Kejaksaan Negei Tenate masih menggunakan sistem yang belum tekomputeisasi. Mulai pengelolaan data invetais baang, dan poses penyimpanan yang masih disimpan pada asip, beikut meupakan tampilan desain analisa sistem yang bejalan disajikan dalam gamba sebgai beikut: Rancangan sistem meupakan desain sistem yang bau untuk digunakan menggatikan sistem yang lama di Kejaksaan Negei Tenate. Beikut meupakan tampilan ancangan sistem yang bau di sajikan sebagai beikut: Gamba 2 : Flowchat Sistem Yang Diusulkan PERANCANGAN SISTEM Diagam Konteks Context Diagam meupakan kejadian dai suatu alu/ali data. Dimana satu lingkaan mempesentasikan seluuh sistem dan meupakan tingkatan tetinggi dalam diagam alian data dan hanya memuat satu poses dan menunjukkan sistem secaa keseluuhan Gamba 1 : Flowchat Sistem Yang Bejalan Rancangan system yang di usulkan Gamba 3 : Diagam Konteks Volume 1 Nomo 1 Apil 2016 35

DFD Level 1 Data Flow Diagam (DFD) adalah epesentasi gafik dai sebuah sistem. DFD menggambakan komponenkomponen sebuah sistem, alian-alian data di mana komponen-komponen tesebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dai data tesebut. Beikut adalah tampilan DFD Level 1 dai Peancangan Sistem Infomasi Data Baang Inventais Kanto Pada Kejaksaan Negei Tenate disajikan dalam gamab sebagai beikut: Relasi Tabel Gamba 6:Relasi Tabel Sistem Peancangan Tabel Tabel Unit Tabel 1 : Unit N Field Type o Name 1 2 Unit Vacha Kd_Un Vacha it Size 8 2 5 Keteanga n Kode unit (PK) nama unit Gamba 4 : DFD Level 1 ERD (entity elationship diagam) Gamba 5:Entity Relationship Diagam Tabel Baang Tabel 2 : Baang N Field Type o Name 1 Kd_Unit Vacha 2 Kd_Baang Vacha 3 NamaBaan g Vacha 4 Mek Vacha 5 NoSei Vacha 6 Ukuan Vacha Tabel Inventais Tabel 3 : Inventais Siz Keteanga e n 8 Kode Unit (FK) 8 Kode Baang (PK) 25 Nama Baang 25 Meek Baang 10 No Sei Baang 10 Ukuan Baang N Field Siz Keteanga Type o Name e n 1 KdInventa Vacha 10 Kode Volume 1 Nomo 1 Apil 2016 36

is Inventais (PK) 2 Kd_Baang Kode Vacha 8 Baang (FK) 3 Kd_Unit Vacha Kode Unit 8 (FK) 4 Tanggal Vacha Tgl 8 Inventais 5 Haga Vacha 12 Haga Tabel Use Tabel 4: Use No Field Name Type Size Keteangan 1 id_use Vacha 8 Id Use (PK) 2 Use Name Vacha 25 Use Name 3 Passwod Vacha 25 Passwod Lapoan Data Baang Gamba 8 : Menu lapoan data baang Lapoan Data Inventais Unit IMPLEMENTASI SISTEM Halaman Home Gamba 9 : Menu Gamba 9 : Menu data inventais unit Lapoan Data Kondisi Baang Gamba 6 : Menu Login Admin Input data Baang Gamba 10 : Menu data kondisi baang Gamba 7 : Menu input data baang KESIMPULAN Setelah melakukan peancangan sampai pada tahap implementasi Sistem Volume 1 Nomo 1 Apil 2016 37

Infomasi Web Data Baang Inventais Kanto Pada Kejaksaan Negei Tenate dapat disimpulkan yaitu : 1. Dengan adanya sistem infomasi ini dapat membantu pegawai di Kanto Kejaksaan Negei Tenate dalam melaksanakan pendataan baang inventais. Sistem infomasi dapat membantu kineja dan pelayanan pada Kejaksaan Negei Kota Tenate dalam pengelolaan baang inventais, 2. Sistem infomasi ini menampilkan bebeapa fom yang dibutuhkan dalam penggunaannya sepeti fom penyaluan dan peneima. Fom ini befungsi sebagai media penyimpanan database yang langsung tesimpan dalam tabel yang sudah dibuat. Dengan adanya sistem infomasi ini paa pegawai juga dapat mengkontol baang-baang inventais menuut unitnya dan penggunaannya. Bedasakan kseimpulan diatas maka diajukan saan sebagai beikut: 1. dapat meneapkan Sistem untuk mempemudah pegawai dalam mengelola baang invetais yang ada pada Kejaksaan Negei tenate. 2. dapat di jadikan sebagai acuan untuk menciptakan suatu alian fomasi yang bau secaa sistematis dan teintegasi yang dapat di susun menjadi sebuah sistem yang tepadu Akhmad Sholikhin, Beliana Kusuma Riasti (2013), Pembangunan Sistem Infomasi Inventaisasi Sekolah Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Bebasis Web, IJNS Indonesian Jounal on Netwoking and Secuity, Vol 2 No 2 Januai 2013, ijns.og, ISSN: 2302-5700 Fenda Sukmana, Sukadi, Sistem Infomasi Pengolahan Data Baang Dan Sevice Kompute Pada Toko Sina Teang Kompute Pacitan, IJNS Indonesian Jounal on Netwoking and Secuity - Volume 3 No 4 Oktobe 2014, ISSN: 2302-5700 (Pint) 2354-6654 (Online) DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto, 2005, Pengetian Sistem, Andi Offset.Yogyakata. Al Fatta Hanif.2007. Analisis dan Peancangan Sistem Infomasi. Penebit Andi.Yogyakata Kusini, 2007, Pengetian Infomasi,Unit Penebit Pecetakan STIM YKPN. Yogyakata. Nugoho, Bunafit. 2008. Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Deamweave.Gava Media, Yogyakata Volume 1 Nomo 1 Apil 2016 38