IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi daerah berorientasi pada proses. Suatu proses yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung Tengah terletak pada

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM PROVINSI LAMPUNG dan SUBSIDI PUPUK ORGANIK

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera. Luas wilayah

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak di bagian utara Provinsi Lampung.

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Spasial

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

IV. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAMBI. Undang-Undang No. 61 tahun Secara geografis Provinsi Jambi terletak

Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 12

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU. Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi

KONDISI UMUM LOKASI. Gambaran Umum Kabupaten Cirebon

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Posisi wilayah Kota Metro berada di tengah Provinsi Lampung, secara

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bendungan Way Rarem terletak di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. batas-batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah Utara dengan Sumatera Barat. - Sebelah Barat dengan Samudera Hindia

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN KARO

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan untuk mengidentifikasi sektor dan subsektor unggulan di

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak, Luas dan Batas Wilayah Penelitian. Kabupaten Kuningan terletak di bagian timur Jawa Barat dengan luas

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Banjarnegara terletak antara 7⁰12 7⁰31 Lintang Selatan dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan dasar

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

Secara Geografis Propinsi Lampung terletak pada kedudukan Timur-Barat. Lereng-lereng yang curam atau terjal dengan kemiringan berkisar antara 25% dan

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada tahun 1900 M, daerah Menggala bentuk pemerintahannya bernama Afdelling

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lampung Barat

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung yang memiliki luas wilayah 3.921,63 km 2 atau sebesar 11,11% dari

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris di mana pembangunan di bidang pertanian

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Jumlah penduduk dan keadaan ekonomi Kabupaten Way Kanan

KEADAAN UMUM WILAYAH. Projotamansari singkatan dari Produktif-profesional, ijo royo royo, tertib, aman,

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH

10jO15'-106"20' Bujur Timur dan 4"37'-j"37' Lintang Selatan, dengall batas-

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

KAJIAN UMUM WILAYAH Wilayah Administrasi, Letak Geografis dan Aksesbilitas

BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan

4. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Banjararum terletak sekitar 26 km dari Puasat Pemerintahan Kabupaten Kulon

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. DIY. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak antara 07 44' 04" ' 27"

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembangunan nasional, khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis LS dan BT. Beriklim tropis dengan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Timur dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

Gambar 22. Peta Kabupaten Kutai Timur

Transkripsi:

69 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi Lampung yang letak daerahnya hampir dekat dengan daerah sumatra selatan. Kabupaten ini sebagian besar daerahnya dapat dijangkau dengan baik karena sebagian wilayahnya dilalui JaLinSum (Jalan Lintas Sumatra) yang merupakan JaLinTim (Jalan Lintas Timur). Kabupaten ini setelah dimekarkan kini hanya memiliki luas wilayah ± 4.385,84 Km 2 yang terletak antar 3 50-4 40 LS dan 104 58-105 52 BT. Kabupaten Tulang Bawang terletak dibagian hilir dari 2 (dua) sungai besar yaitu Way Tulang Bawang dan Way Mesuji. Hampir sebagian besar wilayah kabupaten Tulang Bawang merupakan daerah dataran dan rawa serta alluvial. Dengan jenis tanah penyusun terdiri dari aluvial, regosol, andosol, podsolik coklat, latosol dan podsolik merah kuning. Kabupaten Tulang Bawang merupakan pintu gerbang jalur lintas timur menuju dan keluar dari Propinsi Lampung, yang berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan, serta Laut Jawa. Infrastruktur Transportasi darat didukung Jalur Lintas Timur dan Jalur Lintas Pantai Timur yang memperpendek jalur ekonomi barang dan jasa ke

70 Pulau Jawa dan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2005, secara administrasi Kabupaten Tulang Bawang terdiri dari 24 Kecamatan. Namun setelah wilayahnya dimekarkan pada tahun 2008 yang disyahkan melalui UU No 49 Tahun 2008 dan UU No 50 Tahun 2008, menjadi 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Induk Kabupaten Tulang Bawang dan dua Kabupaten baru, Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Mesuji otomatis jumlah Kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang berkurang menjadi 15 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 148 Kampung. Menggala adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan pusat pemerintahan (ibu kota) Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Indonesia. Menggala merupakan satu-satunya kota yang berada di tepian Way Tulang Bawang, Lampung. Pemukiman berada di tepi sungai sebelah selatan dan timur. Secara geografis berada pada posisi 4 27-4 29 LS dan 105 13-105 16 BT. Kecamatan Menggala sekarang pusat Pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang beserta pusat kantor pemerintahan dari seluruh Dinas yang ada. Sejarah mencatat bahwa sebelum menjadi kota kecamatan, wilayah Menggala merupakan pusat kota yang ramai dari kegiatan perekonomian Tulang Bawang. Sejak zaman penjajahan Belanda, Kota Menggala dijadikan tempat transit perekonomian dari aktivitas perdagangan dan hasil perkebunan, yang didukung oleh sarana transportasi sungai yang ramai menjadikan Kota Menggala semakin ramai. Kota Menggala dijadikan Pemerintahan Kecamatan Kota Menggala dengan luas wilayah 26.037 Ha. Wilayah Kecamatan Menggala berada di jalur lintas

71 timur dari Kota Bandar Lampung menuju Kota Palembang, berjarak 140 km dari Kota Bandar Lampung. Kecamatan Menggala memiliki 9 kelurahan, yaitu: 1. Kelurahan Astra Ksetra 2. Kelurahan Tiuh Tohou 3. Kelurahan Kagungan Rahayu 4. Kelurahan Ujung Gunung Ilir 5. Kelurahan Bujung Tenuk 6. Kelurahan Menggala Selatan 7. Kelurahan Ujung Gunung 8. Kelurahan Menggala Tengah 9. Kelurahan Menggala Kota Kelurahan Ujung Gunung Ilir merupakan kelurahan yang berada sekitar ± 15 Km dari pusat kota Kecamatan Menggala. Kelurahan ini terdapat universitas swasta yaitu Universitas Megow Pak. Kelurahan ini berdampingan dengan Kelurahan Ujung Gunung dan Kelurahan Kagungan Rahayu. Kelurahan Kagungan Rahayu sendiri memiliki jarak ± 17 Km dari pusat kota Kecamatan Menggala. B. Topografi dan iklim Kecamatan Menggala dilihat dari topografinya berada pada ketinggian 26 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 28 o C, serta memiliki permukaan tanah datar sampai bergelombang sebesar 90%. Berdasarkan iklim, Kecamatan Menggala termasuk beriklim Tropis, dengan musim hujan dan musim kemarau berganti sepanjang tahun. Temperatur ratarata 31 C. Curah hujan rata-rata 2.000-2.500 mm/tahun. Secara garis besar

72 Tanah di Tulang Bawang dibagi 6, antara lain Aluvial, Regosol, Andosol, Podsolik, Coklat, Latosol, dan Padsolik Merah Kuning (PMK). C. Penggunaan Lahan dan Jumlah Penduduk Pada sektor pertanian, potensi lahan pertanian Kabupaten Tulang Bawang yang ada yaitu 149.420 Ha, terdiri dari lahan basah 47.315 Ha dan lahan kering 102.104 Ha, serta didukung 79.709 Keluarga Tani dan 1.184 Kelompok Tani, produktivitas sektor ini rata-rata setiap tahunnya cukup signifikan dan mengisyaratkan bahwa Kabupaten Tulang Bawang sampai saat ini, masih memiliki ketahanan pangan yang cukup kuat. Dari berbagai komoditas pertanian yang ada di Kabupaten ini, produktivitas sektor ini didominasi terutama oleh komoditas unggulan diantaranya padi, jagung, dan ubi kayu. Gambaran produktivitasnya yaitu untuk tanaman padi sawah, luas panen mencapai 36.714 Ha dengan produksi 178.705 ton, padi ladang luas panen 4.376 Ha dengan produksi 21.314,40 ton, luas panen kedelai 298 Ha dengan produksi 346,46 ton, dan ubi jalar. luas panen197 Ha dengan produksi 5.178,96 ton serta ubi kayu luas panen 20.668 Ha dengan produksi 481.329,17 ton. Jumlah penduduk di Kabupaten Tulang Bawang Sebesar ± 416.000 jiwa. Kecamatan Menggala memiliki petani berjumlah 4.522 KK yang memiliki luas Lahan Pertanian 55.288 Ha (sebelum dimekarkan) yang terdiri dari Persawahan seluas 5.532 Ha dan lahan kering seluas 49.756 Ha.

73 Padi Sawah 536 Ha dengan Produksi 2.433 Ton. Padi Ladang 230 Ha dengan Produksi 575 Ton. Jagung 130 Ha dengan produksi 676 Ton. Ubi Kayu 3.093 Ha dengan produksi 55.829 Ton. Ubi Jalar 16 Ha dengan produksi 320 Ton. Kacang Hijau 21 Ha dengan produksi 18,90 Ton. Kacang Tanah 15 Ha dengan produksi 18.75 Ton. Kecamatan Menggala berpenduduk 52.214 jiwa dengan kepadatan penduduk 200/km². Jumlah Penduduk Menurut jenis kelamin yaitu laki-laki sebesar 25.813 Jiwa dan perempuan sebesar 26.401 Jiwa. Pada Kelurahan Ujung Gunung Ilir jumlah penduduknya sebesar ± 500 kk dan jumlah penduduk untuk Kelurahan Kagungan Rahayu sebesar ± 400 kk. Dengan masing masing kelurahan sebagian besar berprofesi sebagai petani diatas ± 250 kk dan sisanya adalah sebagai pedagang dan karyawan swasta. Kelurahan Ujung Gunung Ilir memiliki beberapa kelompok tani. Jumlah kelompok tani untuk petani ubi kayu pada kelurahan ini hanya sebanyak 3 kelompok tani, yang dimana tiap kelompok tani terdiri dari 10 sampai 12 petani. Jumlah kelompok tani semakin berkurang sebab semakin banyak petani yang beralih kepada usahatani karet. Pada Kelurahan Kagungan Rahayu jumlah kelompok taninya sebanyak 5 kelompok dengan jumlah petani terdiri dari 9 sampai 11 petani setiap kelompoknya. Pada kelurahan ini masih banyak petani ubi kayu yang bertahan sebab kondisi lahan yang sebagaian besar jangkauannya sedikit lebih mudah dibandingkan kelurahan

74 sebelumnya untuk dilewati truk saat panen ubi kayu tiba. Ketua kelompok tani biasanya dipilih berdasarkan kemampuan dalam berusahatani dengan baik dan memiliki pengalaman yang sangat banyak dibidang usahatani ubi kayu. D. Kondisi Perekonomian Berdasarkan Sensus Pertanian Kabupaten Tulang Bawang (2013), perekonomian di Kabupaten Tulang Bawang sudah dikategorikan baik. Hal tersebut disebabkan karena sebanyak 7 perusahaan besar asing dalam wilayah ini, sehingga pendapatan daerah meningkat atas pajak dari perusahaan tersebut dan difokuskan pada infrastruktur jalan yang dapat memperlancar kegiatan ekonomi. Perusahaan tersebut diantaranya 2 terdapat pada Kecamatan gedung Meneng, 2 perusahaan pada Kecamatan Banjar Margo, dan pada Kecamatan Gedung aji, Penawar Tama, dan Menggala Timur masing-masing 1 perusahaan. Selain itu jumlah usaha pertanian 63.309 usaha dikelola oleh rumah tangga. Selain industri dan perusahaan, koperasi dan usaha-usaha ekonomi lainnya turut mendukung dinamisnya perekonomian Kabupaten ini. Pada tahun 2013 tercatat terdapat 103 unit koperasi aktif, 50 koperasi tidak aktif, 153 induk koperasi dan terdapat 151 koperasi primer, 18 koperasi KUD, 135 koperasi Non KUD. Untuk sektor industri terdapat 1.603 pengusaha mikro, 107 pengusaha kecil, 9 pengusaha menengah, dan sampai pada tahun 2012 terdapat 9 pasar tradisional di Kabupaten Tulang Bawang.

75 Kecamatan Menggala adalah kecamatan yang posisinya sangat strategis karena di kecamatan inilah terdapat pusat pemerintahan kabupaten. Kegiatan ekonomi di kecamatan ini masih dikatakan sedang dibandingkan dengan Kecamatan Banjar Agung dan Banjar Margo yang mempunyai pasar yang sangat besar. Hal tersebut dikarenakan hanya sebagian kecil saja dikecamatan ini yang berprofesi sebagai pedagang, karena sebagian besar adalah petani dan karyawan swasta. Berdasarkan taraf hidup, di Kecamatan Menggala taraf hidup masyarakatnya masih menengah kebawah. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pemukiman penduduk yang sebagian kecil masih semi permanen. Namun kegiatan ekonomi dikecamatan ini dilakukan dengan mudah berkat adanya inrastruktur jalan yang baik mengingat daerah ini adalah pusat pemerintahan kabupaten. Pada wilayah Kabupaten Tulang Bawang, sektor pertanian mempunyai peran yang sangat penting dalam menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Sektor pertanian menyumbang hampir lebih dari separuh total PDRB kabupaten itu sendiri dibandingkan sektor yang lainnya, sehingga dapat diasumsikan bahwa peran petani sangatlah penting dalam perekonomian di kabupaten ini. Terdapat tiga subsektor utama dalam sektor pertanian yang menyumbang angka yang cukup besar yaitu tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, dan perikanan. Dalam hal ini peran petani sangatlah penting sebagai tonggak perekonomian daerah di Kabupaten Tulang Bawang sehingga perlu diadaknnya kerjasama yang baik antara pemerintah dan petani. Untuk memperjelas sebaran PDRB di Kabupaten Tulang Bawang, dapat dilihat dibawah ini pada Tabel 20.

76 Tabel 20. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah) di Kabupaten Tulang Bawang Periode 2010-2012 Lapangan Usaha Tahun 2010 2011 2012 1. Pertanian 1.1 Tanaman Bahan Makanan 1.2 Tanaman Perkebunan 1.3 Peternakan 1.4 Kehutanan 1.5 Perikanan 2.471.312,27 695.690,82 501.798,00 246.746,02 19.094,92 1.007.982,51 2.956.688,14 1.033.599,36 578.895,45 262.183,26 28.582,06 1.053.428,00 3.670.045,24 1.451.367,15 710.194,19 304.697,30 38.374,43 1.165.412,17 2. Pertambangan dan Penggalian 25.123,55 3.371,36 4.804,18 3. Industri Pengolahan 952.873,08 1.088.382,51 1.261.579,65 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 9.964,54 10.071,96 11.298,99 5. Bangunan 127.475,84 128.621,36 135.806,99 6. Perdagangan, Hotel, Restoran 7. Pengangkutan dan Telekomunikasi 8. Keuangan, persewaan, dan Jasa Perusahaan 960.600,10 1.108.665,67 1.272.450,76 495.150,89 565.561,24 655.383,57 191.474,17 183.818,40 196.058,91 9. Jasa-jasa 443.687,57 456.043,89 524.877,24 Jumlah 5.677.662,00 6.501.224,53 7.732.305,53 Sumber : BPS Kabupaten Tulang Bawang, 2013. Pada Tabel 20 dapat dilihat bahwa PDRB sektor pertanian mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Peningkatan tersebut dapat dibuktikan dengan adanya kenaikan kurang lebih sebesar lima ratus milyar rupiah setiap tahunnya. Dengan adanya kenaikan sebesar ini, kesejahteraan petani sebaiknya lebih diutamakan oleh pemerintah guna memaksimumkan produk regional di sektor pertanian.