BAB I PENDAHULUAN. atau sekelompok orang (masyarakat) agar mereka mengetahui mengimani

dokumen-dokumen yang mirip
ISI PESAN DAKWAH PADA AKUN INSTAGRAM FELIX SIAUW: MELALUI PENDEKATAN ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. challenge yang harus dihadapi setiap orang. Dakwah juga usaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. lingkungan masyarakat atau dalam istilah lain yaitu jalur pendidikan sekolah dan

BAB I PENDAHULUAN. Jika dibanding dengan makhluk lainnya, manusia adalah makhluk Tuhan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB I PENDAHULUAN. telepon, bahkan sekarang beralih ke internet atau media sosial.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk. khusus memudahkan pencapaian tujuan yang lebih tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan kepada anak-anaknya dengan memberikan bimbingan, perintah,

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di masa sekarang dan masa mendatang sangat dipengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian dan kemampuan menuju kedewasaan serta pembentukan manusia

BAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lainnya. Allah swt berfirman dalam Q.S. al-hujuraat ayat

BAB I PENDAHULUAN. guna meraih bekal-bekal keilmuan untuk keberlangsungan hidupnya. Islam

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar. Berawal dari hadirnya Baginda

BAB I PENDAHULUAN. Islam, juga menjadikan sebuah tantangan bagi seorang da i. Secara sederhana dakwah dapat

BAB I PENDAHULUAN. Algesindo, 2009), 79.

BAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan pada dasarnya. tidak hanya menyampaikan dan memberi hafalan. Pendidikan yang ideal

BAB I PENDAHULUAN. tidak pernah melupakan sejarahnya. Islampun sering menyinggung tentang hal ini,

BAB I PENDAHULUAN. Media tradisional seolah-olah mendapatkan pesaing baru dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Karena

PESAN DAKWAH DALAM FILM "DI BAWAH LINDUNGAN KA BAH

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar untuk menciptakan masa

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt Berfirman. dalam surat Al-Mujadallah ayat 11.

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam ensiklopedia islam diartikan sebagai ajakan kepada islam. Jadi

BAB I LATAR BELAKANG. kehidupan manusia, baik terhadap aktivitas jasmaniahnya, pikiran-pikirannya,

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Saat ini pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat. pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat.

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. dasar. Di tingkat ini, dasar-dasar ilmu pengetahuan, watak, kepribadian, moral,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

PENGAJIAN RAMADAN 1435 H PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi dasar untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan berupaya

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali bangsa Indonesia. Pemerintah selalu berupaya untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I PENDAHULUAN. terbelakang. Pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. diantara ajaran tersebut adalah mewajibkan kepada umatnya untuk melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Selain itu, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap orang dan

BAB I PENDAHULUAN pasal 31 yang menyatakan bahwa (1) setiap warga negara berhak

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

BAB I PENDAHULUAN. dari yang diharapkan. Banyak siswa yang mempunyai perilaku menyimpang,

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

DAKWAH USTAD WIJAYANTO PADA ACARA CERITA HATI KOMPAS TV

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, berketerampilan, dan berakhlak mulia. hubungan ini tepat sekali ajaran agama Islam yang menjunjung tinggi ilmu

BAB I PENDAHULUAN. suatu kelompok manusia dapat berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita)

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional merupakan pelaksanaan pendidikan suatu negara

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

BAB I PENDAHULUAN. potensi anak didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. imaniah yang manipestasikan dalam bentuk seruan, ajakan, panggilan, undangan doa. dan merekalah orang-orang yang beruntung

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. dan mendidik hingga pada akhirnya terjadi keseimbangan antara fisik dan mental.

BAB I PENDAHULUAN. sebuah instansi, organisasi maupun lembaga-lembaga lainnya. Adapun

Oleh: Hanung L

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor yang penting dalam membentuk akhlak sejak anak usia dini.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan. mengembangkan potensi dan kemampuan anak didik sesuai dengan nilai-nilai

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan untuk manusia, apalagi ajaran

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. pada mahkluk-makhluk lainnya di muka bumi ini. Manusia memiliki akal dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima 1. Informasi adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Guru adalah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan

BAB I PENDAHULUAN. awalnya tidak berkompeten akan menjadi manusia yang lebih berkompeten dan

Hadits-hadits Shohih Tentang

PENERAPAN NILAI-NILAI AKHLAK DALAM MENUNTUT ILMU DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT AGRESIVITAS SISWA SMA MUHAMMADIYAH BANTUL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,

INSTAGRAM CAROUSEL, FITUR TERBARU DARI INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN. Jenderal Bimbingan masyarakat Islam sekaligus sebagai ujung tombak dalam

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB I PENDAHULUAN. kalau manusia itu beriman dan melakukan perbuatan-perbuatan yang

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. menuju kepada jalan kebaikan, memerintahkan yang ma ruf dan mencegah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah adalah suatu proses mengajak menyeru dan membimbing umat manusia untuk berbuat baik dan mengikuti petunjuk Allah dan rasul- Nya. Usaha tersebut dilakukan dengan sengaja dan perencanaan matang baik dilakukan individu atau organisasi dengan sasaran umat perorangan atau sekelompok orang (masyarakat) agar mereka mengetahui mengimani dan mengamalkan ajaran islam dalam semua aspek kehidupan. Dakwah diupayakan dengan cara yang bijaksana agar tercapai kehidupan yang sejahtera di dunia dan akhirat. 1 Dakwah yang di mulai sejak zaman kenabian hingga kini telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Mulai dari jumlah pengikut dakwah, metode dan cara juga pergerakan-pergerakan atau jama ah yang mengusung dakwah itu sendiri. Perkembangan dakwah ini tidak terlepas dari pengaruh perkembangan zaman, kemajuan teknologi bahkan menuntut dakwah di kemas secara lebih efisien dan mudah. Banyak jalur dakwah lainnya yang dimanfaatkan, misalnya menggunakan lagu-lagu rohani, baik untuk anak-anak maupun untuk orang dewasa. Pemanfaatan rekaman kaset berisi drama, wayang, dan lain- 1 Saerozi, Ilmu Dakwah, (Yogyakarta: Ombak Anggota IKAPI, 2013), hal. 11

lain yang disisipi pesan agama akan pula membantu kegiatan dakwah. Buku bacaan anak-anak yang bernafaskan Islam, video kaset cerita anakanak bernafaskan Islam adalah sarana yang efektif untuk berdakwah. 2 Dakwah dan Teknologi adalah suatu yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini jika kita berpijak pada konsep dakwah kontemporer yang mudah di terima oleh kalangan masa kini. Dakwah di zaman yang modern dan canggih ini memerlukan sebuah metode yang canggih pada zaman modern sekarang ini, jika tidak ada keseimbangan antara metode dakwah dan kondisi zaman pada saat ini, maka materi dakwah yang disampaikan bisa jadi tidak sampai sasaran atau tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Teknologi bukan suatu yang dilarang, meskipun di zaman Rasulullah belum di temukan adanya teknologi seperti yang berkembang pada zaman sekarang ini. Perkembangan dakwah perlu memperhatikan perkembangan teknologi, agar sesuatu yang di hadirkan mudah di terima, dan tidak ketinggalan zaman. Seiring perkembangan zaman sekarang ini kemajuan teknologi itu sangat tergantung pada dan di tangan siapa, ketika berada di tangan orang yang baik maka baiklah manfaatnya, sebaliknya, ketika ia berada di tangan orang jahat maka jahatlah dampak yang dihasilkannya. Maka penggunanyalah yang sangat menentukan kearah mana ia digunakan, baik atau buruk sepenuhnya tergantung di tangan penggunanya. Maka dari itu 2 Djamaludin Ancok. Fuad Nasroni Suroso, Psikologi Islami, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), Cet. 7, hal. 44

sebagai juru dakwah dituntut piawai menggunakan dan memanfaatkan hasil kemajuan teknologi informasi, salah satunya yaitu melalui jejaring sosial Instagram. 3 Menurut Apriadi Tamburaka (2013) adalah kita harus mampu membedakan antara proses pembingkaian apa yang terjadi pada konteks tersebut dengan proses pengolahan kata dan visual (gambar) yang dilakukan oleh teknologi masa kini. 4 Suatu pesan dakwah apakah dipahami atau tidak sangat tergantung pada keadaan si penerima pesan. Keadaan si penerima pesan haruslah diketahui jauh-jauh hari sebelum suatu kegiatan dakwah dilakukan. Tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan agama yang dimiliki pendegar dan tingkat ketaatan beragama, adat istiadat yang berlaku, pantanganpantangan yang tidak boleh dilakukan di suatu daerah adalah beberapa hal yang harus di pelajari sebelum kegiatan dakwah dilakukan. 5 Mengikuti perkembangan zaman masa kini, dakwah telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan, yaitu dengan adanya sebuah media sosial sehingga da i-da i dapat mudah menyampaikan materi dakwah dengan efisien dan mudah. Dengan perkembangan teknologi yang canggih, yakni dengan munculnya sosial seperti Facebook, Twitter, 3 Misbakhul Khoiri, Dakwah Melalui Jejaring Sosial Facebook K.H Abdullah Gymnasiar, (Yogyakarta:skripsi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2014),hal. 19 4 Apriadi Tamburaka, Literasi Media, (Jakarta: PT Raja Garfindo Persada, 2013), Cet. 1, hal. 125 5 Djamaludin Ancok. Fuad Nasroni Suroso, Psikologi Islami, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), Cet. 7, hal. 46

Instagram dan lain-lain, sehingga media sosial tersebut dapat memudahkan orang untuk berkomunikasi. Dalam arus modernisasi ini, para da i harus mampu berhati-hati dalam menggunakan dan memanfaatkan media sosial tersebut. Jaringan sosial merupakan medium yang paling popular dalam kategori media sosial. Medium ini merupakan sarana yang bias digunakan pengguna untuk melakukan hubungan sosial, termasuk konsekuensi atau efek dari hubungan sosial, di dunia virtual. 6 Tidak mengherankan, kehadiran media sosial menjadi fenomenal. Facebook, Twitter, Youtube, hingga Instagram adalah beberapa jenis dari media sosial yang diminati oleh banyak khalayak. Media sosial tersebut tidak hanya digunakan untuk mendistribusikan informasi yang bias dikreasikan oleh pemilik akun (users) itu sendiri, tetapi juga memiliki dasar sebagai portal untuk membuat jaringan pertemanan secara virtual dan medium untuk berbagi data, seperti audio atau video. 7 Awalnya media sosial hanya digunakan sebagai sarana berkomunikasi untuk terhubung dengan teman, rekan kerja dan keluarga. Namun pada perkembangannya, media sosial tidak hanya sebatas itu saja. Media sosial kini banyak digunakan sebagai media untuk menyebarluaskan atau memberikan berbagai informasi, mulai dari informasi politik, bisnis, pendidikan, kuliner, kesehatan, budaya, hiburan, 6 Rulli Nasrullah, Media Sosial, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016), Cet. 2, hal. 40 7 Ibid., hal. 2-3

promosi produk hingga kegiatan agama. Begitu banyaknya informasi yang bisa dibagikan melalui media sosial, diharapkan pengguna media sosial bisa semakin bijak dalam menggunakannya untuk hal yang positif, bermanfaat serta tidak menyampaikan suatu berita kebohongan. Al-Qur an mengajarkan pada kita untuk senantiasa berkata benar, seperti yang tercantum dalam Q.S. al-ahzab ayat 70: ي ا أ ي ه ا ال ذ ين آم ن وا ات ق وا الل ه و ق ول وا ق و ا ل س د ي ادا Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar. 8 Dengan ayat tersebut, diharapkan para pengguna media sosial berhati-hati dalam memberikan informasi yang bermanfaat yang bersifat kebenaran. Sehingga tidak menimbulkan perpecahan, permasalahan dan merugikan pihak lain. Dampak negatif dari media sosial adalah ialah begitu mudahnya konten pornografi tersebar keseluruh pengguna media sosial yang tidak terprivasi. Instagram adalah suatu jejaring sosial online yang dapat digunakan oleh penggunanya untuk mengambil gambar, menerapkan filter digital untuk mereka, dan berbagi hasilnya melalui berbagai layanan social media seperti Facebook, Twitter dan situs media lainnya. 9 8 Q.S. Al-Ahzab /33 : 70 9 http://en.wikipedia.org/wiki/instagram. Diakses 15 Maret 2017

Pada awalnya Instagram hanya dapat di akses dengan iphone, namun seiring berkembangnya teknologi instagram juga dapat di akses melalui Android. Jelang ulang tahun Instagram pada bulan Oktober, Instagram mengumumkan bahwa jumlah pengguna telah menembus lebih dari 400 juta orang. Dari 400 juta pengguna tersebut, 75 persen berasal dari luar Amerika. Dalam blog Instagram dikatakan bahwa pengguna banyak berasal dari Eropa dan Asia. Negara yang paling banyak penggunanya adalah Brazil, Jepang dan Indonesia. 10 Oleh sebab itu, mulai banyak bermunculan aktivis dakwah yang menggunakan Instagram di Indonesia yang menggunakan media sosial ini. Banyak akun akun yang menggunakan Instagram yang meng-posting foto visualnya dengan caption yang bermanfaat untuk media berdakwah, diantarannya: @yukngajiid, @tadabburdaily, @teladan.rasul, @tausiyahku_. Tidak ketinggalan para ustadz juga menggunakan Instagram sebagai media dakwahnya seperti ustadz Yusuf Mansyur (@yusufmansurnew), Ustadz Teuku Wisnu (@teukuwisnu), Ustadz Abdullah Gymnastiar (@aagym), Ustadz Bachtiar Nasir @bachtiarnasir, dan Ustadz Felix Siauw (@felixsiauw), dan masih banyak yang lainnya lagi. Ada beberapa alasan peneliti memilih meneliti isi pesan dakwah pada akun Instagram Felix Siauw sebagai media dakwah yang dijadikan sebagai salah satu strategi dakwah, yaitu: 10 https://inet.detik.com/cyberlife/d-3026275/pengguna-instagram-tembus-400-juta-indonesiaterbanyak. Diakses 18 Maret 2017

1. Instagram merupakan media sosial dimana sudah banyak digemari sejak 2016 hingga 2017 oleh manusia di seluruh dunia. Hal tersebut memberikan peluang besar bagi para pendakwah agar dapat memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media dakwah Islam, hal ini juga dilakukan oleh akun Instagram @felixsiauw dalam memanfaatkan Instagram sebagai media dakwah, karena tujuannya utama dakwah via media yang diakses dilihat, dibaca, didengar oleh kalangan orang muslim. 2. Pada akun Instagram @felixsiauw ini menarik dibanding akunakun Instagram lainnya. Hal ini karena Felix Siauw adalah keturunan Tionghoa kelahiran Palembang. Ia seorang mualaf yang akhirnya menjadi keunikan sendiri oleh kalangan orang muslim di Indonesia dengan cara dakwah yang inovatif dan gaya bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami. 3. Akun Instagram @felixsiauw adalah salah satu akun Instagram dakwah yang banyak diakses, hal tersebut terbukti dengan banyaknya pengikut/followers yaitu kurang lebih 1 juta pengikut. 11 4. Pada akun Instagram @felixsiauw ini selalu update dengan tema yang berbeda-beda, sehingga pengikut dapat melihat, membaca, memahami dan belajar mengenai agama islam. 11 https://www.instagram.com/felixsiauw/. Diakses 20 Februari 2017

B. Pembatasan Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian yang terdapat pada halaman akun Instagram Felix Siauw, maka penulis memberikan pesan yang mengangkat beberapa tema yang sesuai visual (gambar) bentuk foto yang ada di halaman Instagram tersebut, yaitu tentang akidah, ibadah, dan akhlak. Pada periodesasi selama satu tahun 2016, dalam satu tahun 2016 peneliti mengambil 6 foto untuk dijadikan sebagai data analisis. Dalam 6 foto yang di ambil sampel oleh peneliti mencakup beberapa tema akidah, akhlak, dan ibadah. Dalam masing-masing tema akan diambil 2 foto untuk dijadikan uji data analisis peneliti. Hal ini dilakukan agar penulis dalam melakukan penelitian dapat tetap fokus pada tema tersebut dan juga mempermudah dalam membatasi penelitian dilihat dari analisis semiotika model Charles Sanders Peirce. C. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah disebutkan di latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana makna yang terkandung dalam postingan visual akun Instagram Felix Siauw melalui pendekatan analisis semiotika Charles Sanders Peirce? 2. Bagaimana isi pesan dakwah dalam caption akun Instagran Felix Siauw melalui pendekatan analisis semiotika Charles Sanders Peirce?

D. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mengetahui isi pesan dakwah yang terkandung dalam akun Instagram @felixsiauw melalui pendekatan analisis semiotika Charles Sanders Peirce. 1. Mendeskripsikan makna yang terkandung dalam visual pada postingan Instagram @felixsiauw. 2. Memaparkan isi pesan pada caption postingan Instagram @felixsiauw. E. Manfaat Penelitian Diharapkan penelitian ini bisa menjadi referensi keilmuwan bagi jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammdiyah Yogyakarta pada umumnya dalam pengembangan ilmu dakwah. Sebagai bahan perbandingan bagi penelitian-penelitian yang sesudah maupun sebelumnya dalam media sosial untuk menyampaikan pesan dakwah, sehingga nantinya akan ditemukan format baru yang lebih efektif dalam menggunakan meda sosial sebagai media dakwah. F. Sistematika Pembahasan Dalam mempermudah pembahasan ini, penulis akan menguraikan sistematika pembahasan menjadi empat bab yaitu:

Bab I, berisi pendahuluan yang meliputi: penegasan judul, latar belakang masalah, pembatasan, rumusan masalah, tujuan penelitian. Bab II, Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori. Pada bab ini menjelaskan tentang tinjauan pustaka terkait untuk menghindari kesamaan terhadap penelitian yang telah ada sebelumnya, lalu membahas kerangka teori yang akan menjawab landasan bagi peneliti dalam melakukan penelitian. Bab III, Metode Penelitian. Pada bab 3 ini menjelaskan terkait dengan penggunaan metode dalam meneliti yang meliputi jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti, lalu lokasi, subjek dan objek peneliti yang menjelaskan terkait dengan Bab IV, Gambaran Umum dan Hasil Pembahasan. Pada bab empat berisi penjelasan tentang gambaran umum Instagram, halaman akun Instagram Felix Siauw, dan profil Felix Siauw. Bab V, Penutup. Pada bab 5 ini berisi penutup sebagai akhir dari penelitian yang terdiri dari kesimpulan dan saran.