DAFTAR PUSTAKA. 2. Kesehatan B. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2013.

dokumen-dokumen yang mirip
VOLUME I No 3 Juli 2013 Halaman Analisis Kemampuan Dan Kemauan Membayar Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Penyakitpenyakit

BAB 1 : PENDAHULUAN. ekonomis (Undang-Undang Kesehatan No 36 tahun 2009) (1). Pada saat ini telah

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Dasar-dasar Perhitungan statistika. Jakarta: Sagung Seto

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus dilindungi dan

BAB 6 HASIL ANALISA DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

BAB 1 : PENDAHULUAN. penderita mengalami komplikasi pada organ vital seperti jantung, otak, maupun ginjal.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENGAL ANGUS KABUPATEN TANGERANG

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. saluran dan kelenjar payudara (Pamungkas, 2011). Kanker payudara merupakan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan. Salah satu misi tersebut adalah memelihara dan

BAB 1 : PENDAHULUAN. mampu berperan sebagai pelaku dalam pembangunan kesehatan untuk menjaga, memelihara, dan

BAB I PENDAHULUAN. program Oral Health 2010 yang telah disepakati oleh WHO (World Health

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan rumah sakit yang didorong oleh permintaan. pelanggan menyebabkan layanan rumah sakit tidak hanya memperhatikan

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

VOLUME I No 1 April 2013 Halaman The Analysis of Ability and Willingness to Pay of Inpatients in Kapal Badung Hospital

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S. (2011). Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT

BAB I PENDAHULUAN. penyakit tidak menular (noncommunicable diseases)seperti penyakit jantung,

BAB I PENDAHULUAN. melalui upaya peningkatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),

DAFTAR PUSTAKA. Achmadi, U.F., (2008). Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: UI Press.

DAFTAR PUSTAKA. Aditama, Y.T (2000) Manajemen administrasi rumah sakit, Jakarta : Universitas Indonesia

PENDAHULUAN. derajat kesehatan dilakukan dengan berbagai upaya salah satunya dengan

BAB 1 : PENDAHULUAN. memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Mengingat pentingnya

I. PENDAHULUAN. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PNEUMONIA DENGAN KEKAMBUHAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEI JINGAH BANJARMASIN

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84

DAFTAR PUSTAKA. Alex, Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik. Pustaka Baru, Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan ditentukan oleh

BAB 1 : PENDAHULUAN. mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia melalui kementerian kesehatan di awal tahun 2014, mulai

Dinamika Kebidanan vol. 2 no.1. Januari 2012

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara mengakui bahwa kesehatan menjadi modal terbesar untuk

BAB I PENDAHULUAN. oleh status kesehatan, pendidikan dan tingkat pendapatan perkapital.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan RI menunjukkan bahwa rumah sakit merupakan pusat pelayanan

ANALISIS KEMAMPUAN DAN KEMAUAN MEMBAYAR PASIEN RAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. penyakit kronis telah terjadi di Indonesia seiring dengan kemajuan teknologi dan

KEGIATAN DALAM RANGKA HARI KANKER SEDUNIA 2013 DI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh virus atau bakteri dan berlangsung selama 14 hari.penyakit

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Pelaksanaan SADARI pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Jati

DAFTAR PUSTAKA. Boediardja, A. S., dkk., Infeksi Kulit Pada Anak dan Bayi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Indonetion University

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Keberadaan penyakit-penyakit ini seringkali diabaikan oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. sosial dan ekonomis (Perpres no. 72 Tahun 2012). Menurut UU no. 36 Tahun


BAB I PENDAHULUAN. Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah, sedangkan insiden penyakit menular masih tinggi. Salah satu penyakit

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen

BAB I PENDAHULUAN. rawan terhadap masalah gizi. Anak balita mengalami pertumbuhan dan. perkembangan yang pesat sehingga membutuhkan suplai makanan dan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 1.2 TAHUN 2015 TENTANG

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan swasta semakin menuntut pelayanan yang bermutu. Tidak dapat dipungkiri pada

Promotif, Vol.7 No.1, Juli 2017 Hal 51-59

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di zaman yang semakin berkembang, tantangan. terhadap pelayanan kesehatan ini mengisyaratkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. keadaan klinik yang sering dijumpai dalam praktek praktis sehari-hari.

BERITA DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 5 SERI E NOMOR SERI 4 PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI UTARA NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. ditularkan dari orang ke orang. Mereka memiliki durasi panjang dan umumnya

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN DAN KOMITMEN PIMPINAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDISDI RUMAH SAKIT UMUM M

BAB 1 PENDAHULUAN. bawah usia tiga puluh tahun, kanker payudara sangat jarang muncul.

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Karibia, Sub-Sahara

BAB 1 PENDAHULUAN. mortalitasnya yang masih tinggi. Diare adalah penyakit yang ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare Departemen Kesehatan

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS PEGAWAI DAN MASA KERJA DENGAN KUNJUNGAN RAWAT JALAN DI MUHAMMADIYAH MEDICAL CENTER

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang, termasuk kesehatan dituntut agar lebih berkualitas. Rumah sakit juga berubah

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2015 yaitu di Filipina 14,6 %, Timor Leste 15,2%, Kamboja 14,6%, Peru 16 %, dan Kolombia 14,6 % (Pinzón-Rondón, 2015).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Persetujuan Pembimbing. Jurnal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA HUIDU KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan kualitas (quality improvement) pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan mutlak diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya kesehatan masyarakat harus benar-benar mendapatkan perhatian,

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan yang strategis serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kondisi fisik yang tidak normal dan pola hidup yang tidak sehat. Kanker dapat

BAB 1 : PENDAHULUAN. yaitu pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. (1,2)

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Pentingnya Kegiatan Magang Bagi Mahasiswa

HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA USIA > 25 TAHUN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PERILAKU MELAKUKAN TES PAPSMEAR

BAB 1 PENDAHULUAN. bentuknya perilaku dapat dibedakan menjadi perilaku tertutup dan terbuka

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan di berbagai instansi kesehatan dengan dukungan dari

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2007 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. awal (Nadia, 2009). Keterlambatan diagnosa ini akan memperburuk status

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MENARA Ilmu Vol. X Jilid 2 No.70 September 2016

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. RASIDIN KOTA PADANG TAHUN 2011

BAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber

PENDAHULUAN INTISARI MUFLIH

Upaya Mencegah Kanker Leher Rahim Melalui Deteksi Dini dengan Pemeriksaan Inspekulo Visual Asam Asetat (IVA) B. TUJUAN

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmito, Wiku Sistem Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. gejala, yang akan berkelanjutan pada organ target, seperti stroke (untuk otak),

IDENTIFIKASI UPAYA KELUARGA DALAM PENANGANAN HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI STUDI KASUS

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. ketika berobat ke rumah sakit. Apalagi, jika sakit yang dideritanya merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.bakteri ini berbentuk batang dan bersifat

BAB I PENDAHULUAN. metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena sekresi

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA 1. Edison, dkk. Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kelurahan Koto Lalang Tahun 2009. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2013. 2. Kesehatan B. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2013. 3. E R. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia. 2009;59. 4. Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013: Kesehatan.2014. 5. Tilarso H. Cegah Penyakit Orang Kantoran. Yogyakarta: Bentang Pustaka; 2011. 6. Andalas U. Profil Universitas Andalas Padang [cited 2015 5 November]; Available from: http://www.unand.ac.id. 7. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2007. 8. Oppusungu I. Determinan kepuasan dan loyalitas pelanggan instansidi medical check up rumah sakit siloam hospitals kebon jeruk. Jakarta: Universitas Esa Unggul; 2014. 9. UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Surabaya: Anfaka Perdana; 2011. 10. Karyadi E. Hubungan Antara Persepsi Pasien Tentang Kualitas Dan Kemauan Membayar Pelayanan Kesehatan Gigi Di Mmc Ums: Biomedika. 2011;3. 11. Jaminan Kesehatan, Perpres No 12 Tahun 2013 (2013). 12. Astiena AK. Kemampuan dan Kemauan Membayar Biaya Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Pada Pedagang Sayur Di Kota Padang. Padang: Universitas Andalas; 2014.

13. I Gusti Ayu Juliasih PDKH. Analisis Kemampuan Dan Kemauan Membayar Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem Tahun 2013. Community Health. 2013;1 no. 3:158. 14. Nursusandhari E. Persepsi, Preferensi, dan Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Lingkungan Pemukiman Sekitar Kawasan Industri (Kasus Kawasan Industri di Kelurahan Utama, Cimahi, Jawa Barat). Bogor; 2009. 15. Sulistya AB. Faktor Yang Berpengaruh Pada Pemanfaaatan Layanan Medical Check Up Oleh Perusahaan Dan Instansi Pelanggan Di RSPAD Gatot Subroto Tahun 2011. Jakarta: Universitas Indonesia; 2011. 16. Elmamy Handayani SG, Avip Saefullah. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Masyarakat Membayar Iuran Jaminan Kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Bandung: Universitas Padjajaran; 2013. 17. Notoatmojo S. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2011. 18. Faisa E DB, Murtiningsih B.. Faktor Risiko Hipertensi pada Wanita Pekerja dengan Peran GandaKabupaten Bantul Tahun 2011. Berita Kedokteran Masyarakat. 2012 2 juni. 19. Rahajeng E. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia. 2009;59. 20. Djojodibroto D. Seluk Beluk Kesehatan (General Check): Bagaimana Menyikapi Hasilnya. Jakarta: Pustaka Populer Obor; 2011. 21. Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010. 22. Tjiptoherijanto P, Soesetyo B. Ekonomi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2008. 23. Hendratini J. Konsep dan Rumus Perhitungan Kemampuan Membayar (Ability To Pay) dan kemauan membayar (Willingnes To Pay) Rumah Tangga [Modul Bantu Kuliah]. Bandung: IKM FK UGM; 2010.

24. Sulistya AB. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Pemanfaatan Layanan Medical Check Up Oleh Perusahaan Dan Instansi Pelanggan Di RSPAD Gatot Subroto Tahun 2011. Jakarta: Universitas Indonesia; 2011. 25. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta; 2005. 26. AE N. Tumbuh Kembang Prilaku Manusia. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2009. 27. Bustami. Penjaminan Mutu Pelayananan Kesehatan dan Akseptabilitas Jakarta: Erlangga; 2011. 28. Michael Kidd LR. Save Your Live Mengatasi 9 Penyakit Paling Mematikan. Bandung: Noura Books; 2014. 29. Arifin MS. Impementasi dan Pengembangan Aplikasi Kerja Sama Kesehatan Medical Check Up Pada Rumah Sakit Citra Medika Cibitung-Bekasi-Jawa Barat. Jakarta: Hidayatullah UINS; 2010. 30. Endrawati. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu yang Mempunyai Balita Ke Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Pariaman Tahun 2010 [Skripsi]. Padang: Universitas Andalas; 2010. 31. Sugiono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA; 2010. 32. Andalas FKU. Profil Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016 [cited 2016 4 Maret]. 33. Andalas FKMU. Profil Fakultas Kesehatan Masyarakat [cited 2016 3 Maret ]. 34. Sulistya AB. Faktor - Faktor Yang Berpengaruh Pada Pemanfaatan Layanan Medical Check Up Oleh Perusahaan dan Instansi Pelanggan di RSPAD Gatot Subroto Tahun 2011. Depok: Universitas Indonesia; 2012.

35. Hendriyanto. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pasien Instalasi Rawat Jalan RSD Ciawi Kabupaten Bogor Tahun 2009. Depok: Universitas Indonesia; 2009. 36. Juliasih IGA. Analisis Kemampuan dan Kemauan Membayar Pasien Rawat Inap Di RS Umum Daerah Karangasem Tahun 2013. Jurnal Community Health. 2013;1:151-61. 37. Supriyatno T. Kemauan Membayar Pasien Tuberkolosis Terhadap Pengobatan "DOTS" dan Faktor Yang Mempengaruhi di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber DAYA 2009;10. 38. Suryawati.dkk C. Kemampuan dan Kemauan Membayar Pelayanan Kesehatan Pada Keluarga Nelayan Di Kabupaten Jepara Universitas Diponegoro; 1996. 39. Yusril. Analisa Potensi Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Ibuh Kota Payakumbuh Untuk Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Tahun 2003 [SKRIPSI]. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2003. 40. Nuraeni A. Analisis Demand Masyarakat Terhadap Pelayanana Kesehatan Di Puskesmas Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan Tahun 2008. Jurnal Health Quality; 2012;2. 41. Micro Bending AT. Enrolment In Micro Life And Health Insurence : Evidences From Srilanka 2012. 42. Wahyuni NS. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Sumber Rejo Kota Balik Papan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2012 [SKRIPSI]. Depok: Universitas Indonesia; 2012. 43. Suúdi A. Analisis Pemanfaatan Subsidi Pelayanan Kesehatan Gratis Tingkat Puskesmas Di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan Tahun 2010. Depok: Universitas Indonesia; 2010.

44. Purbawati. Kemauan Membayar Pelayanan Kesehatan Obstetri dan Faktor -Faktor Yang Mempengaruhi Pada RS PKU Muhammaddiyah Surakarta. Jurnal Kedokteran Indonesia. 2009. 45. Alfiati Y. Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Poli Obgyn Di RSUD Banjar Negara Jurnal Kesmas. 2010;4. 46. Rudianto E. Analisis Kemampuan dan Kemauan Membayar Masyarakat Terhadap Tarif Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Cikole Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung Tahun 1998. Depok: Universitas Indonesia; 1998.