BAB I PENDAHULUAN. Menurut Sutama (2010:25) penelitian diartikan sebagai suatu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan berkompeten. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan

VII. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu metode untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan

BAGIAN 3. TENTANG RISET/PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan dan mengembangkan

PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE SCRAMBLE PADA POKOK BAHASAN BILANGAN BULAT

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Proses pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. datang yang dapat bersaing di dunia internasional. Tanpa adanya pendidikan

MEMFORMULASIKAN KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : DWI NUR JANAH

WILLY MONARINDRA A

BAB I PENDAHULUAN. menentukan masa depan bangsa, melalui pendidikan ini cita-cita luhur untuk

METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku

BAB 1 PENDAHULUAN. Kualitas guru sampai saat ini tetap menjadi persoalan yang penting

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian, secara sistematis

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dianggap belum mampu bersaing dengan dunia luar. hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini untuk

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Eliana Yunitha Seran STKIP persada Khatulistiwa, Jl. Pertamina KM 4- Sengkuang- Sintang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu langkah untuk merubah sikap, tingkah

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MINAT PROFESI GURU TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN ANGKATAN 2010

BAB I PENDAHULUAN. dan prinsip-prinsip yang saling berkaitan satu sama lain. Guru tidak hanya

METODE PENELITIAN. mengungkapkan fenomena atau peristiwa sosial tertentu dan pemahaman atau

ADIYATMA HENDRATAMA A

BAB III METODE PENELITIAN

METODE DAN PENDEKATAN ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Slameto (2003:1) dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah,

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran biologi sebagai salah satu bagian dari pendidikan IPA memiliki

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran matematika, kemampuan berpikir sangat penting sebagai modal. utama untuk meningkatkan hasil belajar matematika.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB I PENDAHULUAN. rendah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator. Pertama, lulusan dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. panjang. Sejalan dengan itu perusahaan berusaha melakukan perbaikan atau

) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN KEMAMPUAN ABSTRAK BIOLOGI

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh : SITI NURHAYATI A

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan

: Pengaruh kemampuan awal, motivasi belajar, dan kecemasan menghadapi tes matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa BAB I PENDAHULUAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

BAB I PENDAHULUAN. kreatif mandiri dan bertanggung jawab. pendidikan tersebut ditentukan oleh komponen-komponen dalam pendidikan,

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB III METODE PENELITAN

STUDI TENTANG EFEKTIFAS MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS SOAL - SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER MATEMATIKA DITINJAU DARI VALIDITAS ISI DI SMP NEGERI 1 SIDOHARJO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. Negara harus memperhatikan program pendidikan jika negara tidak

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dika Solihah, 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode

I. PENDAHULUAN. akan hal tersebut. Seperti halnya pada mata pelajaran Geografi yang diajarkan di

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN DI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dan dalam upaya. memahami ilmu pengetahuan yang lainnya. Tujuan dari pendidikan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. instan tanpa memperdulikan adanya norma yang sudah diatur Negara, maka

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Tim Pengajar MPA

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Matematika merupakan disiplin ilmu yang mempunyai

DUKUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL, MINAT, DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Interaksi

BAB 1 PENDAHULUAN. menentukan arah kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang berjalan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

( Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII SMP Negeri 12 Surakarta )

FILSAFAT METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat dibutuhkan dalam kelangsungan dan kesejahteraan hidup

PENELITIAN KUANTITATIF Langkah demi langkah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan strategi Exploratoris Sekuensial.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengenai pelaksanaan pemberian kredit kendaraan bermotor roda empat serta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1980an. Pemikirannya dinamai post-positivisme. Paham ini menentang

BAB I PENDAHULUAN. berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

siswa adalah selalu digunakan dalam segala segi kehidupan, semua bidang studi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menurut Sutama (2010:25) penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian dapat pula didefinisikan sebagai cara pengamatan atau inkuiri dan mempunyai tujuan untuk menjawab permasalahan atau proses penemuan. Penelitian dilakukan karena ada dorongan untuk mengetahui suatu hal yang lebih mendalam, luas, dan menyeluruh. Penelitian dapat dirumuskan sebagai cara ilmiah yang sistematis, terkontrol, dan empiris untuk mendapatkan data yang obyektif, valid, reliabel dengan tujuan dapat menemukan, mendeskripsikan, memprediksi, menguji, dan mengontrol fenomena-fenomena sosial dengan harapan dapat memahami, mengantisipasi dan memecahkan masalahmasalah dalam bidang yang diteliti. Penelitian pendidikan menempati posisi penting dalam khasanah perkembangan ilmu pengetahuan khususnya perkembangan pendidikan dan pembelajaran matematika. Tanpa penelitian yang serius dan berkesinambungan tidak mungkin para pendidik matematika memiliki informasi yang akurat mengenai efektifitas suatu metode, pendekatan, atau strategi yang akan digunakan dalam suatu pembelajaran.

2 Perguruan tinggi sebagai salah satu elemen dalam sistem pendidikan nasional mempunyai tanggungjawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan masyarakat yang maju, sejahtera, mandiri dan berdaya saing tinggi. Untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing tinggi dalam kancah internasional, perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta mampu menghasilkan hasilhasil penelitian yang bermutu untuk memecahkan berbagai masalah kemanusiaan dan kebangsaan. Pentingnya penelitian untuk dilakukan dalam bidang pendidikan matematika, maka mahasiswa diharuskan untuk membuat penelitian sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana S-1. Peneliti yang tidak lain adalah mahasiswa diharapkan mampu menemukan hal-hal yang baru serta mampu mengatasi permasalahan yang betul-betul terjadi di lapangan. Disamping itu penelitian dapat pula ditindaklanjuti maupun dipublikasikan dalam forumforum ilmiah. Dengan demikian tugas akhir merupakan titik tolak bagi mahasiswa sebagai calon guru untuk melakukan penelitian-penelitian lanjutan maupun melakukan publikasi-publikasi ilmiah. Pada umumnya mahasiswa merasa terbebani ketika dihadapkan dengan tugas akhir atau skripsi. Mulai dari penentuan topik, pelaksanaan, atau teknik analisis data yang digunakan penelitian. Sehingga tidak jarang ditemui beberapa mahasiswa menggunakan jasa pembuatan skripsi. Bahkan lebih dari itu, mahasiswa berpeluang menempuh masa studi yang lebih panjang dikarenakan waktu penulisan skripsi yang lama.

3 Dalam kenyataan lapangan yang dilihat dari mahasiswa semester akhir, banyak mahasiswa yang kesulitan menentukan topik skripsi. Bahkan ketua progdi menolak beberapa mahasiswa yang mengajukan judul skripsi, dikarenakan judul yang mereka ambil telah digunakan oleh mahasiswa sebelumnya. Adapula yang berpendapat karena metode yang mereka pilih telah banyak digunakan dalam penelitian sebelumnya. Kurangnya pengetahuan tentang isu-isu pendidikan tebaru yang seharusnya menarik minat peneliti, membuat mahasiswa bimbang dalam mengambil tema penelitian mereka. Sehingga memungkinkan beberapa skripsi yang memiliki kecenderungan sama dengan skripsi lainnya dan mengakibatkan kurangnya sumbangan yang berarti di dunia pendidikan. Mata kuliah tentang penelitian tentunya telah diberikan sebelum mahasiswa melaksanakan penelitian. Mahasiswa telah dibekali dengan pengetahuan yang akan dipraktikan dalam penelitian mereka. Dari setiap program studi telah dibentuk tim dosen pembimbing bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah sripsi. Tim dosen pembimbing akan mengkoordinasikan, mengelola serta memantau pelaksanaan tugas akhir mahasiswa mulai dari perumusan judul, pelaksanaan penelitian, ujian pendadaran hingga penilaian. Untuk memudahkan dan memberikan arahan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir, pada tingkat universitas telah diterbitkan pedoman penyususnan tugas akhir. Pedoman ini dapat digunakan mahasiswa untuk mernyusun tugas akhir, serta bagi dosen dapat digunakan untuk keperluan pembimbingan.

4 Dalam fakta terilihat dari mahasiswa semester akhir yang telah merencanakan penelitian, pasti akan mengusahakan kelancaran dalam pelaksanaan penelitian mereka. Salah satu cara yang dilakukan adalah memilih jenis dan analisis data penelitian yang mudah menurut mereka, sehingga memungkinkan cepatnya penyelesaian penelitian. Setiap individu mempunyai kriteria masing-masing dalam menentukan mudah atau tidaknya suatu penelitian. Beberapa mahasiswa lebih memilih penelitian tindakan yang menggunakan paradigma kualitatif, namun ada beberapa mahasiswa lainnya memeilih penelitian dengan paradigma kuantitatif. Hasil penelitian Budi Manfaat (2010) pada salah satu universitas di Cirebon, memberikan kesimpulan bahwasannya beberapa hal yang menonjol dari hasil analisis data diketahui pada umumnya penelitian yang dilakukan mahasiswa adalah bersifat kuantitatif dengan cenderung memiliki fokus yang hampir serupa, yaitu menguji teori yang berkaitan dengan model pembelajaran seperti pembelajaran kooperatif, matematika realistik, partisipatori, inquiri, dan beberapa yang lain. Kebanyakan peneliti ternyata tertarik untuk menjadikan aspek kognitif sebagai variabel dependen, dan mayoritas berfokus pada hasil belajar. Dari uraian diatas, perhatian peneliti tertarik untuk menganalisis laporan penelitian program studi pendidikan matematika tahun 2011 di Universitas Muhammadiyah Surakarta yang ditinjau dari beberapa perspektif yaitu : paradigma, metode, dan teknik analisis data.

5 B. Fokus dan Pertanyaan Penelitian Fokus penelitian yaitu bagaimana karakteristik penelitian program studi pendidikan matematika di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2011?. Fokus penelitian diuraikan menjadi tiga pertanyaan penelitian. 1. Bagaimana karakteristik penelitian program studi pendidikan matematika di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2011 ditinjau dari paradigma penelitian? 2. Bagaimana karakteristik penelitian program studi pendidikan matematika di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2011 ditinjau dari metode penelitian? 3. Bagaimana karakteristik penelitian program studi pendidikan matematika di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2011 ditinjau dari teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mendeskripsikan karakteristik penelitian Pendidikan Matematika tahun 2011 di Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Tujuan Khusus a. Mendeskripsikan karakteristik penelitian program studi pendidikan matematika di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2011 ditinjau dari paradigma penelitian

6 b. Mendeskripsikan karakteristik penelitian program studi pendidikan matematika di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2011 ditinjau dari metode penelitian c. Mendeskripsikan karakteristik penelitian program studi pendidikan matematika di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2011 ditinjau dari teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai prinsip-prinsip untuk mengembangkan penelitian pendidikan di Indonesia. Terutama bagi perkembangan penelitian pendidikan matematika. Penelitian ini memberikan gambaran tau deskripsi tentang penelitian terdahulu yang akan mengantisipasi penelitian berikutnya agar meningkatkan mutu penelitian dari waktu ke waktu. 2. Manfaat Praktis a. Manfaat bagi mahasiswa Sebagai tindak lanjut untuk pelaksanaaan penelitian yang penting dan belum banyak diteliti oleh mahasiswa, sehingga informasi tentang krakteristik penelitian yang diteliti oleh mahasiswa terdahulu dapat memudahkan langkah penelitian mahasiswa kedepan.

7 b. Manfaat bagi dosen Pada tataran praktis, merupakan alternatif yang dapat dijadikan saran untuk bimbingan dosen kepada mahasiswa yang akan melakukan penelitian, sehingga dosen dapat membimbing mahasiswa dalam penentuan langkah penelitian. E. Definisi Istilah 1. Paradigma Penelitian Pendidikan Paradigma diartikan sebagai kerangka pikir untuk melihat suatu permasalahan. Paradigma penelitian juga merupakan kumpulan dari sejumlah asumsi, konsep, atau proposisi yang berhubungan secara logis, yang mengarahkan cara berpikir dalam penelitian. Dalam sebuah penelitian dikenal dua paradigma, yakni paradigma kualitatif dan kuantitatif. Indikator paradigma kualitatif diamati dari beberapa hal, diantaranya: pola hubungan bersifat interaktif, menggambarkan realitas yang kompleks, memperoleh pemahaman makna, dan menemukan teori. Sedangkan paradigma kuantitatif diamati dari beberapa indikator, diantaranya: menunjukkan hubungan antar veriabel, menguji teori, dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif. 2. Metode Penelitian Pendidikan Metode penelitian pendidikan merupakan rangkaian kegiatan pelaksanaan penelitian yang diarahkan kepada

8 pengembangan pengetahuan ilmiah tentang kejadian-kejadian yang menarik dalam bidang pendidikan. Indikator metode penelitian dapat diamati dari beberapa aspek, diantaranya: jenis dan desain penelitian, waktu dan tempat penelitian, subjek penelitian, rancangan penelitian, populasi, sampel dan sampling, data dan sumber data, definisi operasional variabel, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, keabsahan data, dan prosedur penelitian. 3. Analisis Data Penelitian Analisis data dalam penelitian merupakan kegiatan yang dilakukan setelah seluruh data penelitian terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah : mengelompokkan data berdasarkan variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis. Dengan catatan untuk penelitian yang tidak menggunakan hipotesis, langkah terakhir tidak dilakukan. Analisis data penelitian dikategorikan dalam analisis kualitatif dan kuantitatif. Indikator analisis data penelitian kualitatif diamati dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan indikator analisis data kuantitatif diamati dari teknik analisis statistik menggunakan uji-t, anava, regresi, korelasi, dan lain sebagainya.