SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK LAPTOP MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SELEKSI DANA BANTUAN REHABILITASI BANGUNAN UNTUK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PRINGSEWU

SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.

M. Ari Effendi 1, Oktafianto 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MEMILIH LAPTOP UNTUK MAHASISWA MULTIMEDIA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

Volume : II, Nomor : 1, Pebruari 2014 Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : X

RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK TABLET PC MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

SISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PELAYANAN PADA APOTEK AMONG ROGO ADILUWIH. Febriana 1, Dedi Irawan 2

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GISTING DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN SISWA TELADAN DI SDN 5 TUNGGUL PAWENANG. Beta Wulan Asmara 1, Dedi Irawan 2

FUZZY MADM DALAM EVALUASI PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIF WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2013) ISBN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Menggunakan Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW)

ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN KUALITAS KULIT ULAR UNTUK KERAJINAN TANGAN (STUDI KASUS : CV. ASIA EXOTICA MEDAN)

PERBANDINGAN PENERAPAN METODE SAW DAN TOPSIS DALAM SISTEM PEMILIHAN LAPTOP

APLIKASI PENENTUAN NILAI KEDISIPLINAN DAN LOYALITAS UNTUK REKOMENDASI NILAI BONUS SALESMAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING METHOD UNTUK MENENTUKAN SEKOLAH DASAR

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENERIMAAN SISWA BARU DI SMK NEGERI 1 TALANG PADANG MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADICTIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMKN 1 RAWAJITU TIMUR

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

Bayu Erlangga 1, Elisabet Y.A 2

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

SISTEM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENERAPKAN FMADM (FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING) DAN SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) Delpiah Wahyuningsih

Gus melia Testiana. IAIN Raden Fatah, Palembang, Indonesia

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI PERUMAHAN DI KABUPATEN PRINGSEWU MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN SISWA BERPRESTASI MENGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SD NEGERI 2 SINAR BANTEN

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN KRITERIA PADA UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Multi-Attribute Decision Making

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PERUMAHAN IDEAL MENGGUNAKAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN METODE SAW

PENERAPAN METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WAIGHTING (FSAW) DALAM PENENTUAN PERANKINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI KABUPATEN PRINGSEWU

PEMBUATAN MODEL PENILAIAN INDEKS KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) Febri Triananingsih

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOTOR BEBEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

ABSTRAK. Kata kunci : SPK, Penentuan siswa berprestasi, Metode SAW, SD N I Sidomulyo

Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi untuk Cabang Baru Toko Pakan UD.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TABLET

Abstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASISWA BAGI MAHASISWA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

FMDAM FMDAM. Simple Additive Weighting (SAW) Charitas Fibriani, M.Eng

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PERMOHONAN KREDIT ELEKTRONIK BERBASIS WEB PADA TOKO METRO MENGGUNAKAN FMADM DENGAN METODE SAW

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MADM

Utility Vectors To Fuzzy Preference Relation Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Penentuan Kelayakan Penerimaan Beasiswa

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING UNTUK KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT SEPEDA MOTOR PADA PERUSAHAAN LEASING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemberian Bantuan Usaha Mikro Dengan Metode Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MAHASISWA TERBAIK MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING DENGAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PENDAHULUAN. melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik tingkat SMK/sederajat

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

LAPORAN SISTEM PENUJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASIWA BAGI MAHASISWA

Sistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting

PEMILIHAN JURUSAN SISWA SMA MENGGUNAKAN METODE PENDUKUNG KEPUTUSAN FUZZY MADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI MA MA ARIF 8 BANGUNREJO.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU BERPRESTASI di SD Negeri 04 WATUAGUNG MENGGUNAKAN METODE SAW. Siti Kuntilatifah 1, Dedi Irawan 2

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK EVALUASI DAN PENILAIAN DRIVER BERPRESTASI DI PERUSAHAAN DISTRIBUSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN KETUA OSIS MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS : MTsN MODEL TALANGPADANG)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Aplikasi Logika Fuzzy pada Pengambilan Keputusan Seleksi Beasiswa Bidikmisi dengan Metode TOPSIS

PEMBUATAN MODEL PENILAIAN INDEKS KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) (Studi : PTS di Provinsi Lampung)

MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUSU FORMULA TERBAIK BAGI BALITA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) Ristiani

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS SMK BINA LATIH KARYA BANDAR LAMPUNG

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA PADA SMAN 1 BANGUNREJO MENGGUNAKAN METODE SAW

Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia

Arif Putra Darmawan Alexius Endy Budianto ABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, FMADM, SAW, karyawan ideal ABSTRACT

9/22/2011. Bahan Kuliah : Topik Khusus

IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN TUNJANGAN PROFESI GURU DI KABUPATEN NGAWI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAI KINERJA GURU (PKG) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS) SMA NEGERI 9 SEMARANG

Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Fuzzy SAW Untuk Penilaian Kinerja Dosen Politeknik Harapan Bersama Tegal

Transkripsi:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW Fitria Ningsih Jurusan Manajemen Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wismarini no.09 Pringsewu 35373 Website : www.stmikpringsewu.ac.id E-mail: fitriadje@gmail.com ABSTRAK Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan merupakan perguruan tinggi yang unggul dalam bidang kesehatan, yang terletak di Kabuapten Pringsewu. Dengan dibantu tenaga pengajar/dosen serta dilengkapi sarana dan prasarana yang optimal dalam kegiatan belajar mengajar dan kegiatan praktik mahasiswa. Sehingga menghasilkan kandidat-kandidat mahasiswa yang berpeluang mendapatkan prestasi. Prestasi yang mereka peroleh dapat berupa prestasi akademik. Semua itu masuk dalam kriteria mahasiswa yang dianggap berprestasi. Untuk membantu penentuan dalam penetapan siswa yang dianggap berprestasi maka dibutuhkan sebuah Sistem Pendukung Keputusan. Dalam proses pembangunan system pendukung keputusan untuk menentukan mahasiswa berprestasi pada STIKes Muhammadiyah Pringsewu digunakan metode Fuzzy Multiple Attribut Decission Making (FMADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternative terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu siswa yang dikatakan mendapatkan prestasi berdasarkan atas kriteria-kriteria tertentu. Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, FMADM, SAW, Kriteria. 1.2 Rumusan Masalah 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian maju, siapapun yang mengikuti perkembangan dalam dunia informasi akan merasa bahwa perkembangan ini terlalu cepat untuk disesuaikan dengan pertumbuhan organisasi atau suatu instansi. Searah dengan perkembangan teknologi sistem informasi, banyak hal yang membuat kemudahan dalam mengerjakan suatu pekerjaan Teknologi diciptakan untuk memberikan kemudahan pada manusia. Salah satu contoh teknologi adalah komputer. Komputer memiliki suatu sistem yang memiliki kemampuan membantu manusia dalam memecahkan masalah. Dan salah satu sistem tersebut adalah Sistem Pendukung Keputusan. Fuzzy Multiple Atrtribute Decision Making (FMADM) merupakan salah satu metode dalam mengambil keputusan untuk mencari alternatif yang optimal dari kriteria-kriteria yang berhubungan dengan sistem. Salah satu metode dari FMADM adalah metode Simple Additive Weighting (SAW). Dengan alur algoritma yang sederhana tetapi dapat menjadi bahan solusi terhadap permasalahan dalam menentukan tingkatan prestasi dari para siswa. 147 Bagaimana cara mengaplikasikan model Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan siswa berprestasi pada STIKes Muhammadiyah Pringsewu sesuai dengan bobot dari kriteria yang sudah ditentukan. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah : a. Untuk relatif memudahkan para dosen dalam menyeleksi mahasiswa yang paling berprestasi. b. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap siapa yang dianggap siswa berprestasi. c. Menerapkan metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan penerima siswa berprestasi. 1.4 Batasan Masalah Pada dasarnya permasalahan dalam menentukan siswa berprestasi ini cukup luas, tetapi agar sesuai yang telah direncanakan sebelumnya diperlukan

batasan-batasan agar tujuan penelitian dapat tercapai. Adapun batasan-batasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data yang dianalisa merupakan data yang diperoleh dari bagian BAA STIKes Muhammadiyah Pringsewu. 2. Metode pengambilan data diperoleh dengan menggunakan nilai IPK mahasiswa per semester 3. Model yang digunakan untuk pengambilan keputusan yaitu model Making (FMADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Menurut Raymond McLeod (1998), Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem penghasil informasi spesifik yang ditujukan untuk memecahkan suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manager pada berbagai tingkatan. Menurut Litle, Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis computer yang menghasilkan berbagai alternative keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur dengan menggunakan data dan model, dalam jurnal (Verina, Yohana, & Kartina, 2012). 2.2 FMADM Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan criteria tertentu. Inti dari FMADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan. Pada dasarnya, ada 3 pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut, yaitu pendekatan subjektif, pendekatan objektif dan pendekatan integrasi antara subjektif dan objektif. Masingmasing pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada pendekatan subjektif, nilai bobot ditentukan berdasarkan subjektivitas dari para pengambil keputusan, sehingga beberapa factor dalam proses perankingan alternative bisa ditentukan secara bebas. Pada pendekatan objektif, nilai bobot dihitung secara matematis dari pengambil keputusan, dalam jurnal (Henry, Riska, Andi, Kunia, 2009). Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah FMADM yaitu: a. Simple Additive Weighting (SAW) b. Weighted Product (WP) c. ELECTRE d. TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) e. Analytic Hierarchy Process (AHP) 2.2.1 Algoritma FMADM Algoritma FMADM adalah: 1. Memberikan nilai setiap alternatif (Ai) pada setiap kriteria (Cj) yang sudah ditentukan, dimana nilai tersebut di peroleh berdasarkan nilai crisp; i=1,2, m dan j=1,2, n. 2. Memberikan nilai bobot (W) yang juga didapatkan berdasarkan nilai crisp. 3. Melakukan normalisasi matriks dengan cara menghitung nilai rating kinerja ternormalisasi (rij) dari alternatif Ai pada atribut Cj berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan/benefit=maksimum atau atribut biaya/cost=minimum). Apabila berupa artibut keuntungan maka nilai crisp (Xij) dari setiap kolom atribut dibagi dengan nilai crisp MAX (MAX Xij) dari tiap kolom, sedangkan untuk atribut biaya, nilai crisp MIN (MIN Xij) dari tiap kolom atribut dibagi dengan nilai crisp (Xij) setiap kolom. 4. Melakukan proses perankingan dengan cara mengalikan matriks ternormalisasi (R) dengan nilai bobot (W). 5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) dengan cara menjumlahkan hasil kali antara matriks ternormalisasi (R) dengan nilai bobot (W). Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih. ( Kusumadewi, 2007). 2.2.2 Langkah Penyelesaian Dalam penelitian ini menggunakan FMADM metode SAW. Adapun langkah-langkahnya adalah: 1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Ci. 2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. 3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R. 4. Hasil akhir diperoleh dari proses 148

perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R sengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi. 2.3 Simple Additive Weighting (SAW) Metode SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada, (Kusumadewi 2007 dalam jurnal Asep Kamaludin, 2012). Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah sebagai berikut : Sangat Rendah, Rendah, Sedang, Tengah, Tinggi, dan Sangat Tinggi. Himpunan ini kemudian diperlakukan sebagai input kedalam system FMADM (dalam hal ini disebut C i ). 3.2. Analisis Kebutuhan Input Input untuk melakukan pengambilan keputusan dari beberapa alternative ini dilakukan dengan pengumpulan data. 1. Data berupa data siswa. 2. Variable yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : a. rata-rata indeks prestasi per semester b. Organisasi c. Prestasi akademik d. Prestasi ekstrakulikuler e. Kelas 3.3. Analisis Kebutuhan Output Dimana r ij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif A i pada atribut C j : i=1,2,,m dan j=1,2, n. preferensi untuk setiap alternative (V i ) diberikan sebagai : Keluaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebuah alternatif yang memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan alternatif nilai yang lain. Pada penelitian ini hasil keluarannya diambil dari urutan alternatif tertinggi ke alternatif terendah. Alternatif yang dimaksud adalah prestasi siswa. 3.4. Kriteria Yang Dibutuhkan 3.4.1. Bobot Keterangan : V i = rangking untuk setiap alternatif W j = nilai bobot dari setiap criteria r ij = nilai rating kinerja ternormalisasi. V i yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternative A i lebih terpilih. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Perancangan Sistem FMADM Penilaian dilakukan dengan melihat nilai-nilai terhadap indicator yaitu nilai raport rata-rata, organisasi, prestasi akademik, dan prestasi ekstrakulikuler. Selanjutnya masing-masing indicator tersebut dianggap sebagai criteria yang akan dijadikan sebagai factor untuk menentukan siswa berprestasi dan himpunan fuzzy nya adalah Dalam metode penelitian ini ada bobot dan kriteria yang dibutuhkan untuk menentukan siapa yang akan terseleksi sebagai penerima prestasi terbaik. Adapun kriterianya adalah : C 1 = rata rata IPK C 2 = Organisasi C 3 = Prestasi akademik C 4 = Prestasi ekstrakulikuler C 5 = Kelas Dari masing-masing bobot tersebut, maka dibuat suatu variabel-variabelnya. Dimana dari suatu variabel tersebut akan dirubah kedalam bilangan fuzzynya. Berikut adalah bilangan fuzzy dari bobot. 1. Sangat Rendah (SR) = 0 2. Rendah (R) = 0.2 3. Sedang (S) = 0.4 4. Tengah (T1) = 0.6 5. Tinggi (T2) = 0.8 6. Sangat Tinggi (ST) = 1 Untuk mendapat variabel tersebut harus dibuat 149

dalam sebuah grafik supaya lebih jelas pada gambar 1. Peringkat I 1 Peringkat II 0.75 Peringkat III 0.5 Gambar 1. Grafik Bobot Peringkat IV 0.25 3.4.2. Kriteria Raport Rata-Rata Variabel nilai raport rata-rata dikonversikan dengan bilangan fuzzy dibawah ini. Table 1. Raport Rata-Rata Raport Rata-Rata (C 1 ) 3.4.5. Kriteria Prestasi Ekstrakulikuler Variabel prestasi ekstrakulikuler dikonversikan dengan bilangan fuzzy dibawah ini. Table 3. Prestasi Ekstrakulikuler C 1 75 0.25 Juara Lomba (C 4 ) (kali) C1 < 81 0.5 C 1 < 86 0.75 C 1 86 1 3.4.3. Kriteria Organisasi Variabel organisasi dikonversikan dengan bilangan fuzzy dibawah ini. Table 2. Organisasi Organisasi Yang Diikuti (C 2 ) C 2 = 1 0.25 C 4 = 1 0.25 C 4 > 1 0.5 C 4 4 0.75 C 4 6 1 3.4.6. Kriteria Kelas Variabelkelasdikonversikan bilangan fuzzy dibawah ini. Table 3. Kelas dengan C 2 = 2 0.5 Kelas (C 5 ) C 2 = 3 0.75 C 2 4 1 3.4.4. Kriteria Prestasi Akademik Variabel prestasi akademik dikonversikan C 5 = C 0.25 C 5 = B 0.5 C 5 = A 1 3.4.7. Masukan Data dengan bilangan fuzzy dibawah ini. Table 3. Prestasi Akademik Prestasi Akademik (C 3 ) dari setiap atribut yang merupakan hasil proses penginputan data dari siswa yang sudah dikonfersikan berdasarkan bobot criteria yang sudah ditentukan melalui proses perhitungan. 150

Tabel 4. setiap alternatif pada setiap atribut setelah dikonfersikan berdasarkan bobot kriteria. Atribut (Kriteria) Nama C1 C2 C3 C4 C5 Agustin 0.25 0.5 0.25 0.5 0.25 Ferdi 0.5 0.25 0.25 0.25 0.5 Annisa 1 0.5 0.75 0.75 1 Yulia 0.25 0.75 0.25 0.25 0.25 Patricia 0.75 0.5 0.5 0.5 0.5 Arman 0.25 0.75 0.25 0.75 1 3.4.8. Hasil Seleksi Menampilkan alternatif siswa mulai dari hasil tertinggi sampai terendah. Tabel 5. Hasil Proses Perankingan R = Hasil akhir diperoleh dari perkalian berdasarkan persamaan (2.2). matrik V 1 = (0.25*0.8) + (1*0.4) + (0.33*1) + (0.66*0.6) + (0.25*0.2) = 1.38 V 2 = (0.5*0.8) + (0.5*0.4) + (0.33*1) + (0.33*0.6) + (0.5*0.2) = 1.23 V 3 = (1*0.8) + (1*0.4) + (1*1) + (1*0.6) + (1*0.2) = 3 Langkah terakhir adalah proses perankingan. Hasil perankingan diperoleh: V 1 1.38; V 2 1.23; V 3 3. Jadi siswa yang berprestasi adalah siswa yang memiliki hasil maksimum berdasarkan kriteriakriteria yang ada. Dalam hal ini V 3 memiliki nilai terbesar, sehingga siswa atas nama Annisa merupakan siswa berprestasi pada STIKes Muhammadiyah Pringsewu 4. IMPLEMENTASI 4.1. Tampilan Program Atribut (Kriteria) Nama Hasil C1 C2 C3 C4 C5 Annisa 1.00 0.67 1.00 1.00 1.00 4.67 Arman 0.25 1.00 0.33 1.00 1.00 3.58 Patricia 0.75 0.67 0.67 0.67 0.50 3.25 Agustin 0.25 0.67 0.33 0.67 0.25 2.17 Yulia 0.25 1.00 0.33 0.33 0.25 2.17 Ferdi 0.50 0.33 0.33 0.33 0.50 2.00 Perhitungan hasil akhir dengan mengambil sample nilai atribut dari tiga siswa. X = Vector bobot : 5. PENUTUP 5.1. Kesimpulan Gambar : Tampilan program Adapun cara yang harus dilakukan dalam penentuan mahasiswa terbaik yaitu dengan menentukan nilai IPK persemester, organisasi mahasiswa, Prestasi akademik, prestasi ekstrakulikuler, dan kelas sehingga dapat mempercepat proses penentuan siswa berprestasi dengan perhitungan yang akurat. 5.2. Saran Untuk selanjutnya dibangun aplikasi untuk system pendukung keputusan untuk perhitungan metode FMDAM dengan SAW. Dari informasi yang ada, kemudian dibuat sebuah matrik hasil normalisasi R dari matrik X yang dibuat berdasarkan persamaan (2.1). 151

DAFTAR PUSTAKA 1. Abadi, S. 2010. International Seminar On Business And Information Technology. 2. Apriansyah,Diana.2011.Penentuan Penerima Beasiswa dengan Menggunakan FuzzyMADM. SemnasIF. 3. Asep. 2012. Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemilihan Alternatif Alat Kontrasepsi Menggunakan Simple Additive Weighting. 4. Dani. 2012. Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswa di PT.Indomarco Prismatama Cabang Bandung. 5. Henry, Riska, Andi, Kurnia. 2009. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerima Beasiswa Bank BRI Menggunakan FMADM. SNATI. 6. Verina, Yohana, Kartina. 2012. Aplikasi Tutorial Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting. Jurnal teknik Informatika. 7. Vol 1. http://dheearh.blogspot.co.id/2013/01/laporanspk-menggunakan-metode-fmadm.html 152