BAB V PENUTUP. perception dan risk propensity serta menguji hubungan antara risk perception dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. Adanya pengaruh faktor demografi terhadap pemilihan jenis investasi di. berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi seseorang :

BAB V PENUTUP. ekternal yang meliputi interaksi sosial dan penasihat keuangan terhadap risk

BAB V PENUTUP. 1. Hipotesis pertama dalam penelitian ini tidak dapat diterima. Artinya adalah

BAB V PENUTUP. pengujian dengan menggunakan teknik analisis Chi-Square dan Regresi Linier

PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL BERDASARKAN PERSPEKTIF DEMOGRAFI ARTIKEL ILMIAH

BAB V PENUTUP. ini terdiri dari interaksi sosial, kontrol diri, dan kompetensi investor dengan

BAB I PENDAHULUAN. Seorang manajer keuangan pasti sangat berhati-hati dalam setiap

BAB V PENUTUP. 1. Literasi keuangan, locus of control internal, locus of control eksternal, dan

KOLABORASI RISET DOSEN DAN MAHASISWA PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI ARTIKEL ILMIAH.

BAB V PENUTUP. penelitian ini dapat diterima. Implikasi dari hasil ini adalah tingginya

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan penanaman modal (investasi), dalam pasar modal tersedia berbagai

Variabel Demografi Wanita Bekerja di Surabaya Dalam Pemilihan Jenis Investasi Keluarga

FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013)

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan uji signifikansi dari hipotesis yang diajukan dapat ditarik. kesimpulan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISA HUBUNGAN FAKTOR DEMOGRAFI, PROFIL RISIKO, DAN KEPUTUSAN INVESTOR DALAM ALOKASI ASET

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan yang berisikan

PENGARUH OVERCONFIDENCE, EXPERIENCE, EMOTION TERHADAP RISK PERCEPTION DAN RISK ATTITUDE PADA INVESTOR PASAR MODAL DI SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian kali ini tidak mengabaikan tentang adanya penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu

BAB V PENUTUP. terdapat perbedaan dividen payout ratio perusahaan yang melakukan dan tidak

BAB V PENUTUP. hipotesis yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut: 1. Locus of Control berpengaruh positif signifikan terhadap Perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal merupakan salah satu komponen penting dalam perekonomian

BAB V PENUTUP. terhadap perilaku investor, pengaruh karakteristik psychographic terhadap jenis

BAB I PENDAHULUAN. sektor riil seperti rumah, tanah dan lainnya. Perkembangan perekonomian yang

PENGARUH OVERCONFIDENCE DAN RISK TOLERANCE TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI ARTIKEL ILMIAH

DAFTAR PUSTAKA. Algifari Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi. BPFE UGM, Yogyakarta.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. pengaruh bid-ask spread, market value, dan variance return terhadap holding. period saham dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP JENIS INVESTASI DAN PERILAKU INVESTOR PASAR MODAL SURABAYA. Prijati

BAB I PENDAHULUAN. (Iramani:2011). Ada beberapa alasan pemilihan topik Pengaruh Faktor

BAB V PENUTUP. Likuiditas, Leverage, Profitabilitas Sales Growth dan Sensitivitas Suku Bunga

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP RISK PROPENSITY DAN RISK ATTITUDE DALAM KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL ARTIKEL ILMIAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk melakukan penelitian kembali serta menjadi rujukan dalam penelitian ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan investasiyang diharapkan akan memperoleh pendapatan guna

BAB 1 PENDAHULUAN. individu yang telah memperoleh penghasilan atau telah memiliki dana harus bijak

BAB V PENUTUP. intervening maka hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : ROA naik maka kebijakan dividen juga akan naik.

BAB V PENUTUP. profitabilitas, leverage, dan likuiditas terhadap return saham maka terdapat

TEORI PORTFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. dirinya lebih baik dari sebelumnya. Karena di zaman yang semakin maju dan era

BAB V PENUTUP. sampel yang terpilih adalah 78 perusahaan. Karena dalam penelitian ini mencoba

BAB I PENDAHULUAN. berupa untung atau rugi. Mengurangi potensi kerugian atau resiko merupakan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

BAB V PENUTUP. terjadinya monday effect terhadap return Indeks LQ45 dan STI selama periode

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan terkait dengan hasil

PENGARUH EMOTION DAN MENTAL ACCOUNTING PADA RISK PERCEPTION DAN RISK ATTITUDE ARTIKEL ILMIAH

BAB V PENUTUP. modal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari neglected firm pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat menjadi pengetahuan bagi investor dan masyarakat. penulis dapat menyimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menempatkan kecenderungan kecurangan akuntansi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Penelitain ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Equity (ROE),

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang mana dari penghasilan tersebut dapat digunakan untuk

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai fenomena market

BAB V PENUTUP. saham, volume perdagangan, dan abnormal return pada pengumuman dividen di

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang berusaha mendapatkan penghasilan yang lebih saat ini dan di

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh informasi arus kas dan

BAB V PENUTUP. terhadap return saham dan beta saham di Jakarta Islamic Index.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang dilakukan pada bab. 1. Variabel kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh yang signifikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya. Penelitian

BAB V PENUTUP. data populasi perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia berdasarkan

BAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan

BAB V PENUTUP. data populasi perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek

BAB V PENUTUP. IV, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Persepsi kualitas produk secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. perusahaan melakukan stock split pada perusahaan manufaktur tahun 2007 hingga

BAB I PENDAHULUAN. pemilik modal atau investor dengan harapan akan mendapatkan sejumlah

BAB I PENDAHULUAN. dapat memaksimalkan return. Investor yang bersikap rasional tentu akan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah likuiditas yang diukur

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Pada keuangan traditional finance atau standard finance mengungkapkan

DAFTAR PUSTAKA. Ang, Robert. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Penerbit Mediasoft Indonesia, Jakarta.

BAB V PENUTUP. efektifitas dan efisiensi suatu organisasi / perusahaan dalam rangka mencapai visi

BAB V PENUTUP. pengujian dengan menggunakan teknik analisis Multiple Regression Analysis.

BAB V PENUTUP. January Effect. Fenomena January effect merupakan fenomena dimana return

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. institusi keuangan syariah yang saat ini sedang berkembang pesat adalah pasar modal

BAB V PENUTUP. terhadap Perilaku Pembelian Konsume Mie Instan Indomie di Surabaya dan serta

PERSEPSI RISIKO DAN KECENDERUNGAN RISIKO INVESTOR INDIVIDU

BAB V PENUTUP. makro (Suku Bunga) dan faktor fundamental perusahaan (Current Ratio, Debt to

BAB V PENUTUP. a. Rasio keuangan dan industry relative ratios dapat digunakan untuk

BAB V PENUTUP. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset, Current

BAB V PENUTUP. 1. Penyampaian rumor dengan framing yang berbeda dapat mempengaruhi

ABSTRAK. Permasalahan yang diteliti dalam riset ini adalah overconfidence bias yang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analis yang telah dilakukan sebelumnya dapat

BAB V PENUTUP. kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap prestasi akademik

BAB V PENUTUP. Bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. a. Pada return saham tahun 2011 perusahaan manufaktur terdapat

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan merupakan bagian dari Association

ABSTRAK. Kata kunci: usia, jenis kelamin, pekerjaan, risk tolerance, keputusan investasi

Deskripsi Mata Kuliah: AK 408 MANAJEMEN KEUANGAN, S-1, 3 SKS, Semester 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian Dewi Ayu Wulandari dan Rr. Iramani (2014)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian mengenai adanya keterkaitan faktor-faktor psikologis pada

DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Manajemen Investasi Manajemen Investasi, Konsep, Teori, dan Aplikasi Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN. efektivitas pelaksanaan prosedur audit dalam melaksanakan audit investigasi.

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hipotesis pada penelitian ini yang menguji perbedaan risk perception dan risk propensity serta menguji hubungan antara risk perception dan risk propensity maka pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan yang berisikan jawaban atas perumusan masalah dan pembuktian hipotesis penelitian. 1. Hipotesis pertama dalam penelitian ini ditolak, yang berarti tidak terdapat perbedaan risk perception berdasarkan faktor demografi yang terdiri dari usia, pekerjaan, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan terakhir, dan penghasilan per bulan. Hal ini dapat disimpulkan perbedaan faktor demografi tidak akan mempengaruhi persepsi investor terhadap risiko. 2. Hipotesis kedua dalam penelitian ini tidak seluruhnya diterima, yang berarti tidak semuanya terdapat perbedaan risk propensity berdasarkan faktor demografi (usia, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan terakhir), akan tetapi yang terdapat perbedaan adalah risk propensity berdasarkan faktor demografi yang meliputi jenis pekerjaan dan penghasilan per bulan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa jenis pekerjaan dan penghasilan per bulan akan mempengaruhi kecenderungan seseorang terhadap risiko. 3. Hipotesis ketiga dalam penelitian ini tidak dapat diterima. Hal ini disebabkan risk perception dan risk propensity memiliki nilai korelasi 56

57 yang sangat rendah sehingga dapat disimpulkan hampir tidak ada hubungan. 5.2 Keterbatasan penelitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pada penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan sebagai berikut. 1. Penelitian ini hanya mengamati faktor demografi investor yang meliputi usia, pekerjaan, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan terakhir, dan penghasilan per bulan yang diperoleh investor, akan tetapi tidak mengamati karakteristik demografi yang lain seperti agama, etnis, jumlah keluarga yang ditanggung, jenis pilihan investasi yang dikaitkan dengan risk perception dan risk propensity investor. 2. Penelitian ini hanya mengamati perbedaan risk perception dan risk propensity berdasarkan karakteristik demografi investor di pasar modal wilayah Surabaya. 3. Penyebaran kuisioner penelitian ini ke para investor pasar modal yang mempunyai privasi tinggi dan tidak mau diketahui demografinya walaupun bentuk instrumen penelitiannya berbentuk kuisioner tertutup. 5.3 Saran Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka saran yang dapat diberikan bagi pihak terkait dan bagi peneliti berikutnya adalah sebagai berikut.

58 1. Bagi perusahaan sekuritas Perusahaan sekuritas dapat menawarkan produknya sesuai dengan risk perception dan risk propensity seorang investor dengan memperhatikan faktor demografinya yaitu jenis pekerjaan dan penghasilan per bulan. Karena dalam penelitian ini terbukti bahwa jenis pekerjaan dan penghasilan per bulan menjadi perbedaan dalam hal risk propensity seorang investor yang bisa mempengaruhi dalam pengambilan keputusan investasi. 2. Bagi financial advisor Bagi para financial advisor sebaiknya perlu memperhatikan faktor demografi investor sebagai dasar pertimbangan memberi saran dan keputusan yang bijak pada kliennya dalam berinvestasi. Bagi financial advisor di sektor pasar modal dapat memberi masukan kepada investor yang mempunyai pekerjaan dengan penghasilan tinggi untuk menginvestasikan dananya pada jenis saham, dan investor yang mempunyai pekerjaan dengan penghasilan rendah dapat menginvestasikan dananya pada jenis obligasi atau reksadana. Karena dalam penelitian ini terbukti bahwa pekerjaan dan penghasilan per bulan yang membuat seorang investor mempunyai kecenderungan terhadap risiko itu berbeda. 3. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian mendatang disarankan untuk menambah karakteristik demografi seperti agama, etnis, jumlah tanggungan anggota keluarga dalam melihat perbedaannya dari risk perception dan risk propensity. Penelitian

59 mendatang disarankan untuk memperbaiki item-item yang ada pada risk perception agar lebih dapat dimengerti oleh responden. Penelitian mendatang disarankan untuk memperluas wilayah penelitian, sehingga dapat mengetahui bagaimana perbedaan risk perception dan risk propensity berdasarkan karakteristik demografi di wilayah yang lebih luas lagi.

DAFTAR RUJUKAN Bambang Suharjo. 2008. Analisis Regresi Terapan dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu. Barber, B. & Odean Terrance. 2001. Boys Will Be Boys : Gender, Overconvidence, And Common Stock Investment. The Quarterly Journal of Economics. Vol 116 (1). Pp 261 292. Bhandari, G. & Deaves, R. 2005. The Demographics Of Overconfidence. The Journal of Behavioral Finance. Vol 7 (1). Pp 5-11. Chou, Shyan Rong., Gow Liang Huang., & Hui Lin Hsu. 2010. Investor Attitude and Behavior towards Inherent Risk and Potential Return in Financial Products. International Research Journal of Finance and Economics. Vol 44 (2). Pp 16-29. Cooper, Donald R. & Pamela S. Schindler. 2006. Business Research Methods. 9 th Edition. New York : McHill International Edition. Eduardus Tandelilin. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Yogyakarta: Kanisius. Jones, Charles P. 2009. Investment : Analysis And Management (an Indonesian Adaption). Jakarta: Salemba Empat. Kartika. 2006. Penggunaan Path Analysis untuk Memediasi Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Risiko dalam Menekan Konflik Keagenan. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol. 8 (2). Pp 135. Kiran, D., & U.S. Rao. 2004. Social Science Research Network. Identifying Investor Group Segments Based On Demographic And Psychographic Characteristics,(Online).(http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id =870749, diakses 11 Mei 2012). Lewellen, Wilbur, Ronald C Lease & Gary G. Schlarbaum. 1977. Pattern of Investment Strategy and Behavior among Individual Investors. The Journal of Business. Vol 50 (3). Pp 296 333. Moh. Nasir. 1985. Metode Penelitian. Cetakan Pertama. Jakarta : Ghalia Indonesia Mudrajad Kuncoro. 2003. Metodologi Riset Untuk Bisnis. Jakarta: Erlangga. Ranganathan, Kavitha. 2004. Social Science Research Network. A Study of fund selection behavior of individual, (Online).

(http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=876874, diakses 24 Agustus 2012). Riley, W., & K.V. Chow. 1992. Asset Allocation and Individual Risk Aversion, Financial Analysts Journal. Vol 48 (6). Pp 32-37. Rr. Iramani & Dhyka Bagus. 2008. Faktor-faktor Penentu Perilaku Investor Dalam Transaksi Saham Di Surabaya. Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol.6 (3). Pp 255-262.. Rr. Iramani & Tjahyani. 2007. Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Wanita dan Peran Gender Pada Institusi Pendidikan Dasar Di Surabaya. Laporan Penelitian Kajian Wanita. STIE Perbanas Surabaya. Schooley, D., & D. Worden. 1999. Investor s Asset Allocations versus Life Cycle Funds. Financial Analysts Journal. Vol. 55 (5). Pp 37-43. Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business. Buku 1, Edisi ke-4. Jakarta: Salemba Empat. Sharpe, William F, Gordon J.Alexander. 1995. Investment. Fiftth Edition. New Jersey: Prentice Hall. Sitkin, S. B., & Pablo, A. L. 1992. Reconceptualizing the determinants of risk behavior. Academy of Management Review. Vol 17 (1). Pp 9-38. Sitkin, S. B., & Weingart, L.R. 1995. Determinants of Risky Decision-Making Behavior: A Test of the Mediating Role of Risk perceptions and Propensity. Academy of Management Journal. Vol. 38 (6). Pp 1573-1592. Tipuric, D., & Prester, J. 2004. The Cumulative Prospect Theory and Managerial Decision Making. Zagreb International Review of Economic and Business. Vol 7 (1). Pp 61-80.