GUBERNUR LAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR LAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR; Gj Irtl jlll.17jhkj2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. 4. Undang-Undang Nomor 2J Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

MAKSUD DAN TUJUAN DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PERAN SERTA POKMASWAS DALAM MEMBANTU KEGIATAN PENGAWASAN

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/531/B.V/HK/2016

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ s S"/V.23/HK/2017

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERlfUR LAMPUNG NOMOR: G/ lit /III.17/ HK/2016

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 83 /III.12/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/.;1.''- /1II.03/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : GI 38 ~/I1I.05/HK/2016

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ :loo /V.08/HK/2017

GUBERNURLAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ t( /n.04/hk/2016

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ J01/V.13/HK/2017

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUJlLAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMl'UNG NOMOR : G/ 'd--jo /V.07/HK/2017

G U B E R N U R L A M P U N G

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG DEWAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/,tlJi/1I.02/HK/2015

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

G U B E R N U R L A M P U N G

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG DEWAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS KARIMUN

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ q ~ /B.04/HK/2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH PROVINSI LAMPUNG

GUBERNURJAWATENGAH, PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH 33 TAJW1~2011 TENTANG PENGELOLAANPERIKANANLOBSTER, KEPITING DAN RAJUNGAN DI PROVINSI JAWATENGAH

GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN ARAHAN UMUM MKP

GUBERNUR LAMPUNG. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

G U B E R N U R L A M P U N G

KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: 0/ 531 /B.V/HK/2016 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 9-\.\ 11 /II.03/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR G/ fjll.. /III.16/HK/2015

'/., GUBERNUR LAMPUNG,

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ ';/&D/II.03/HK/2016

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/3etg.,. /I1.02/HK/2016

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ I(}9/B.IX/HK/2016

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ ""OP- /I1I.18/HK/2014

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI Gerakan Nasional Penyelamatan Sektor Kelautan Indonesia Di Provinsi Jawa Tengah

G U B E R N U R L A M P U N G

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60/KEPMEN-KP/SJ/2017 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/~S7 /VI.03/HK/2017

G U B E R N U R L A M P U N G

MONITORING DAN EVALUASI ATAS GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNURLAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUR LAMPUNG ' GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNlJR LAMPlJNG NOIIOR: G/ (.,1,1 /II.02/HK/2016 TENTDG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ ;0 /V.23/HK/2017 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG, KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAl'f GUBERl'fUR LAMPJNO, HOMOR : 0/ 5 4 /D.06/BK/20lS TENTANO

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I L A M P U N G KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I LAMPUNG NOMOR 103 TAHUN 1998 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.29/MEN/2012 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G / 3}5 /IV.02/HK/2014

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG DEWAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM

GUBERNLIRLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 11\ /B.IX/HK/2014 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G{ 3b~ {III.12{HK{2014

JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp BANDUNG. SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR: 500/Kep.252-BagEk/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 14/MEN/2009 TENTANG MITRA BAHARI

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ '531 /III.06/HK/2015

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ -490 /B.IX/HK/2014 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. GUBERNUR LAMPUl'fG,

WALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR /645/HK/2013

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PERMEN-KP/2014 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 128/KEPMEN-KP/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.06/MEN/2008 TENTANG

Peraturan...

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

Menimbang : a. bahwa Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: Gj I JI jii.07jhkj2015

DRAFT MARET POS POKMASWAS Page 1 of 20

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ \ of> /B.03/HK/2017

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ I 'J 9 /B.V/HK/2016

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 39/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

Transkripsi:

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 7\ /V.19/HK/2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM INISIATIF PENGELOLAAN PERIKANAN RAJUNGAN BERKELANJUTAN PERAIRAN PESISIR TIMUR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG, Menimbang a. bahwa dalam rangka menjamin ketersediaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan rajungan secara berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat di perairan pesisir Lampung Timur, maka perlu dilakukan upaya pengelolaan perikanan rajungan berkelanjutan sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan I Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 70/KEPMEN-KP/2016 I tentang Rencana Pengelolaan Perikanan Rajungan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia; b. bahwa keterlibatan berbagai pemangku kepentingan dalam pengelolaan perikanan rajungan di Provinsi Lampung merupakan salah satu hal penting dalam mewujudkan pengelolaan perikanan rajungan berke1anjutan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b tersebut di atas, perlu membentuk Tim Inisiatif Pengelolaan Perikanan Rajungan Berke1anjutan Perairan Pesisir Timur Lampung Provinsi Lampung dan menetapkannya dengan Keputusan Gubernur Lampung; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; 3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/PERMEN-KP/ 2014 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia; 4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/PERMEN KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia; 5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56/PERMEN-KP/2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) dari Wilayah Negara Republik Indonesia;

-2 6. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 47jKEPMEN-KPj2016 tentang Estimasi Potensi, Jumlah Tangkapan yang Diperbolehkan dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia; 7. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 70jKEPMEN-KPj2016 tentang Reneana Pengelolaan Perikanan Rajungan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia; 8. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 79jKEPMEN-KPj2016 tentang Reneana Pengelolaan Perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 712. MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PEMBENTUKAN TIM INISIATIF PENGELOLAAN PERIKANAN RAJUNGAN BERKELANJUTAN PERAIRAN PESISIR TIMUR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG. Membentuk Tim Inisiatif Pengelolaan Perikanan Rajungan Berkelanjutan Perairan Pesisir Timur Lampung Provinsi Lampung dengan susunan personalia sebagaimana tereantum dalam Lampiran I Keputusan ini. Tim Inisiatif Pengelolaan Perikanan Rajungan Berkelanjutan Perairan Pesisir Timur Lampung Provinsi Lampung bertugas: a. menyusun reneana aksi pengelolaan perikanan rajungan di Pesisir Timur Lampung berdasarkan pertimbangan ilmu pengetahuan, partisipatif dan kolaboratif, kehati-hatian, dan pengelolaan perikanan berkelanjutan; b. meraneang kelembagaan kolaborasi pengelolaan perikanan rajungan di Pesisir Timur Lampung; e. melakukan konsultasi publik dalam rangka penyusunan dokumen reneana aksi dan kelembagaan pengelolaan perikanan rajungan; dan d. melakukan sosialisasi pengelolaan perikanan rajungan berkelanjutan, reneana aksi dan kelembagaan pengelolaan perikanan berkelanjutan. Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum Kedua dalam melaksanakan tugasnya melaporkan hasil pelaksanaannya dan bertanggung jawabkepada Gubernur Lampung. Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini, mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung. Biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkan Keputusan lui dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung dan sumber-sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat.

-3 KEENAM Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan memiliki daya laku surut sejak tanggal 1 Februari 2017, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Telukbetung pada tanggal '2.t _ 2. _ 2017 GUBERNUR L NG, Tembusan: 1. Menteri Kelautan dan Perikanan RI di Jakarta; 2. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Ke1autan dan Perikanan RI di»< Jakarta; 3. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI di Jakarta; 4. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung di Telukbetung; 5. Direktur Polisi Air Kepolisian Daerah Lampung di Bandar Lampung; 6. Komandan Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Lampung di Bandar Lampung; 7. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung di Te1ukbetung; 8. Masing-masing Anggota Tim yang bersangkutan.

-4 LAMPIRAN: KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/:tl /V.19/HK/2017 TANGGAL: 1-\ - '2.- - 2017 SUSUNAN PERSONALIA TIM INISIATIF PENGELOLAAN PERIKANAN RAJUNGAN BERKELANJUTAN PERAIRAN PESISIR TIMUR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG A. Pengarah Ketua Anggota B. Pelaksana Ketua Sekretaris Anggota Sekretaris Daerah Provinsi Lampung 1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung 2. Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Ke1autan dan Perikanan Republik Indonesia Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Ke1autan dan Perikanan Provinsi Lampung 1. Kepala Unit Pe1aksana Teknis Daerah Pelabuhan Perikanan Wilayah II Dinas Ke1autan dan Perikanan Provinsi Lampung 2. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulang Bawang 3. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Tengah 4. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lampung Timur 5. Kepala Satuan Kerja Pengawas Sumber Daya Ke1autan Perikanan Provinsi Lampung 6. Syahbandar di Pe1abuhan Perikanan Pantai Labuhan Maringgai 7. Kepala Stasiun Karantina Pengendalian Mutu Perikanan Provinsi Lampung 8. Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Provinsi Lampung 9. DR. Zairion (Ahli Perikanan Rajungan) 10. Tarsim, M.Si. (Dosen Fakultas Pertanian Universitas Lampung) 11. Ketua Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI) 12. Dewan Pimpinan Daerab/Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Lampung 13. Ke1ompok Ne1ayan Rajungan Kabupaten Tulang Bawang 14. Kelompok Nelayan Rajungan Kabupaten Lampung Tengah 15. Kelompok Ne1ayan Rajungan Kabupaten Lampung Timur

-5 16. Pelaku Usaha Pengolahan Rajungan di Lampung 17. Yayasan Bina Usaha Lingkungan Jakarta 18. PT. Moores Rowland Bali