BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Firdaus, Akad-Akad Syariah, (Jakarta: Renaisan, 2007), h.43

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sebelum melangkah pada pembahasan selanjutnya, terlebih dahulu akan

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian (yaitu meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat,

BAB III METODE PENELITIAN. mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan yang timbul. 1 Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan segala sesuatu agar perekonomian mereka menjadi lebih stabil. Tidak

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisa (Soerjono Soekanto,

BAB I PENDAHULUAN. Ajaran agama Islam dengan segala kompleksitasnya dengan. menggunakan al-qur an sebagai landasannya telah terbukti mampu memecahkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah penelitian.

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu urat nadi perekonomian sebuah negara,

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 1966 di sebuah desa yang kecil, yang tepatnya berada di

BAB IV ANALISA DATA. Daar Al-Fikri, 1989), h Pundi Akara, 2006), h Wahbah Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuha, (Damaskus:

dengan menggunakan garansi pada barang yang akan dijual. Garansi ada beberapa macam di antaranya yaitu garansi replacement (yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dalam judul skripsi makelar mobil dalam perspektif hukum islam (Studi di

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Beberapa kalangan mencurigai islam sebagai faktor penghambat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MU AMALAH Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mata Kuliah : Fiqh Mu amalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Disamping kewenangan yang telah diberikan dalam bidang Hukum

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Pendekatan dan Metode Penelitian

Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud dalam judul skripsi ini adalah sebuah kajian yang akan fokus mengenai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. sering terjadi sengketa atau permasalahan dalam kehidupannya.

DAFTAR PUSTAKA. Al Barry, Zakariya Ahmad. Hukum Anak-anak Dalam Islam. Penerjemah. Chadijah Nasution. Jakarta: Bulan Bintang, 1977.

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI STUDI ANALISIS HUKUM PERKAWINAN ISLAM MENGENAI HUKUM AKAD NIKAH MELALUI TELEPON

BAB III METODE PENELITIAN. paradigma Interpretif fenomenologis dimana paradigma ini dipakai dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Hukum

PELAKSANAAN AKAD WADI AH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi di BMT HIRA Gabugan, Tanon, Sragen)

BAB I PENDAHULUAN. Agung sebagai pelaku kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk. peradilan agama telah menjadikan umat Islam Indonesia terlayani dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan berdirinya lembaga-lembaga perekonomian yang menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. dan hari raya Islam (Idul fitri dan Idul adha) memang selalu diperbincangkan oleh

MADZHAB SYAFI I. Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Ilmu Fiqh Dosen: Kurnia Muhajarah,M.S.I

B A B I P E N D A H U L U A N. Puasa di dalam Islam disebut Al-Shiam, kata ini berasal dari bahasa Arab

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diciptakan yaitu diciptakannya Nabi Adam as kemudian disusul dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode secara etimologi diartikan sebagai jalan atau caramelakukan atau

BAB I. mobil baru dengan banyak fasilitas dan kemudahan banyak diminati oleh. merek, pembeli harus memesan lebih dahulu ( indent ).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif. Seperti yang diungkapkan oleh Mardalis bahwa:

penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer dan menemukan kebenaran dengan menggunakan metode berpikir induktif dan kriterium

BAB I PENDAHULUAN. A. Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. ialah meningkatnya kesadaran masyarakat tentang perencanaan dan kebutuhan

BAB II KERJASAMA USAHA MENURUT PRESPEKTIF FIQH MUAMALAH. Secara bahasa al-syirkah berarti al-ikhtilath (bercampur), yakni

BAB I PENDAHULUAN. sebagai organisasi perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut: Penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 2002), h.398

BAB VI PENUTUP. (Akuntansi Murabahah) dan fikih muamalah. Dalam rangka meningkatkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang warisan menyalurkan pikiran dan perhatian orang ke arah suatu

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan memerlukan kematangan dan persiapan fisik dan mental karena

BAB I PENDAHULUAN adalah Bank Muamalat (BMI). Walaupun perkembangannya agak. terlambat bila dibandingkan dengan Negara-negara muslim lainnya,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Perbankan di Indonesia yang diatur dalam Undang-undang

BAB III TINJAUAN TENTANG KEDUDUKAN DAN TUGAS LEMBAGA JURU DAMAI DALAM PENYELESAIAN PERKARA SYIQAQ

BAB I PENDAHULUAN. Perjanjian dalam Islam menjadi hal yang harus dipatuhi, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dimana Perbankan Syari ah mendapatkan respon yang positif oleh

BAB I PENDAHULUAN. barang menurut spesifikasi yang telah disepakati dan menjualnya pada. ditangguhkan sampai waktu yang akan datang.

PERJANJIAN KERJA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN MENURUT HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. suatu fakta yang tidak mungkin dihindari. Perdagangan internasional sangat

BAB III METODE PENELITIAN. didasarkan pada ciri-ciri keilmuan. Yaitu rasional, empiris, dan sistematis. 54

BAB I ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UANG MUKA KPR OLEH NASABAH DENGAN AKAD (Studi Kasus di BMT MUDA JATIM SURABAYA)

BAB III METODE PENELITIAN. pustaka baik berupa konsep, teori-teori dan lain-lainnya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan sebagai berikut (1) Pada dasarnya segala bentuk muamalah adalah

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. digunakan pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis empiris.

PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. (Studi Kasus Pada Lembaga Amil Zakat L-ZIS Assalaam Solo)

BAB I PENDAHULUAN. Agama harus dikukuhkan oleh Peradilan Umum. Ketentuan ini membuat

BABI PENDAHULUAN. iman.puasa adalah suatu sendi (rukun) dari sendi-sendi Islam. Puasa di fardhukan

BAB I PENDAHULUAN. yang kekurangan dana yang dalam menjalankan aktivitasnya harus sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. melalui Rasulullah saw yang bersifat Rahmatan lil alamin dan berlaku

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam masyarakat dan saling membutuhkan satu sama lain. 2 Firman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANAK SAH DALAM PERSPEKTIF FIKIH DAN KHI Oleh : Chaidir Nasution ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pustaka, 1976), hlm ), hlm 6

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya perkembangan lembaga-lembaga ekonomi yang berbasis syari ah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian hukum sosiologis atau

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Syari ah menjelaskan, praktik perbankan syari ah di masa sekarang

PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA TANAH KAS DESA DI DESA KENAIBAN KECAMATAN JUWIRING KABUPATEN KLATEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi yang di selenggarakan sesuai dengan syariah.

Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam

BAB I PENDAHULUAN. yang mengatur semua aspek kehidupan manusia, baik aqidah, ibadah, akhlak. membeda-bedakan antara muslim dan non muslim.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penulis meninjau langsung ke lapangan atau lokasi kampus Universitas Lambung

BAB I PENDAHULUAN. Qur anul Karim dan Sunnah Rosullulloh saw. Dalam kehidupan didunia ini, Firman Allah dalam Q.S. Adz-Dzaariyat : 49, yang artinya :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Hampir tidak ada satupun negara di dunia ini yang tidak memprogramkan

III. METODE PENELITIAN. Metode pendekatan penelitian yang digunakan penulis dalam tesis ini dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. dana. Hal ini sesuai dengan fungsi lembaga keuangan itu sendiri. 1

BAB IV. ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN NO. 03/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG DEPOSITO PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH di BMT MASJID AGUNG DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas untuk berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT telah menjadikan manusia saling berinteraksi antara satu

BAB I PENDAHULUAN. bahagia dan kekal yang dijalankan berdasarkan tuntutan agama. 1

BAB III METODE PENELITIAN. norma itu bekerja di dalam masyarakat. Di samping itu, dikenal juga pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Lembaga Keuangan Syari ah (LKS) yang pesat, dapat

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, perdagangan terutama dalam bidang ekonomi. Merupakan suatu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Guna menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan dalam memahami arti judul proposal Akad Syrirkah Menurut Perspektif Madzhab Maliki Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Maka perlu di jelaskan maksud dari judul tersebut, sebagai berikut : 1. Akad Syirkah adalah Akad atau perjanjian kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana (atau amal/ expertise) dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. 1 2. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) adalah Rangkuman dari berbagai pendapat hukum yang diambil dari berbagai kitab yang ditulis oleh ulama fiqih yang bisa dipergunakan sebagai referensi pada Pengadilan Agama untuk diolah dan dikembangkan serta dihimpun ke dalam satu himpunan. Himpunan tersebut inilah yang dinamakan kompilasi. 2 3. Madzhab Maliki adalah Madzhab yang didirikan oleh Imam Malik bin Anas. Beliau lahir pada tahun 93 H, pada masa Khalifah al-walid bin Abdul Malik dan meninggal pada tahun 179 H, pada masa Khalifah Harun ar-rasyid. Beliau adalah Imam dan ulama besar di Madinah. Beliau termasuk ahli fikih dan ahli hadits setelah tabi in. Beliau terkenal sebagai orang yang betul-betul melaksanakan As-Sunah. 3 1 Muhammad Firdaus, Akad-Akad Syariah, (Jakarta: Renaisan, 2007), h.43 2 Nasrun Harun, Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta: PT Ikhtiar Baru van Hoeve, 2001), h. 968 3 Nur Sillaturohmah dan Budiman Mustofa, Fikih Muslim Terlengkap (Bimbingan Ibadah Muslimah Sehari-hari Sesuai Al-Qur an dan As-Sunah), (Surakarta: al-qudwah, 2014), h. 25

2 Yang dimaksud dari judul Akad Syirkah pada Kompilasi Hukum Ekonomi Syari ah adalah mengkaji lebih dalam pendapat madzhab Maliki mengenai perjanjian kerjasama atau perserikatan dalam hal modal atau keahlian atau pekerjaan yang di atur dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah adalah rangkuman dari berbagai pendapat hukum yang di ambil dari berbagai kitab dan dihimpun sebagai referensi Peradilan Agama untuk menyelesaikan perkara ekonomi syariah. B. Alasan Memilih Judul Adapun alasan memilih judul ini adalah sebagai berikut : 1. Alasan Objektif a. Mengingat perkembangan teknologi yang demikian pesat maka persoalan muamalah yang berkaitan dengan syirkah pun berkembang sehingga perlu dilihat bagaimana pendapat madzhab Maliki madzhab Maliki tentang Akad Syirkah menurut Kompilasi Hukum ekonomi Syariah. b. Karena peneliti ingin membahas lebih lanjut akad syirkah menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. 2. Alasan Subjektif a. Dari aspek yang diteliti mengenai permasalahan tersebut serta dengan tersedianya literatur yang menunjang, maka sangatlah memungkinkan untuk dilakukan penelitian. b. Menurut peneliti kajian yang berhubungan dengan skripsi ini belum banyak yang mengkaji oleh karena itu perlu untuk mengkajinya serta judul yang akan diangkat ada relefansinya dengan jurusan muamalah.

3 C. Latar Belakang Masalah Lahirnya Undang-Undang nomor 3 tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 9 tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah membawa perubahan besar terhadap kedudukan dan eksistensi Peradilan Agama di Indonesia. Disamping kewenangan yang telah diberikan dalam bidang Hukum Keluarga Islam, Peradilan Agama juga diberi wewenang menyelesaikan perkara dalam bidang ekonomi syariah. Sebagai tindak lanjut dari hal tersebut, Mahkamah Agung meresponnya dengan merancang suatu kompilasi hukum yang disebut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah berlaku dengan peraturan Mahkamah Agung RI (PERMA) nomor 2 tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum ekonomi Syariah. Dilihat dari pembahasan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, salah satu akad yang berkembang dan banyak digunakan di masyarakat adalah akad syirkah. Ketentuan syirkah dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terdapat dalam BUKU II Bab VI tentang syirkah pada umumnya dan syirkah milik. Terdiri dari 96 Pasal, mulai dari Pasal 134 sampai Pasal 230. 4 Pakar-pakar hukum Islam, terutama dari kalangan empat Imam Madzhab berbeda pendapat dalam mengklasifikasikan tentang bentuk-bentuk syirkah. Oleh karena itu dalam pembahasan bentuk-bentuk syirkah dalam penelitian ini, peneliti mencoba memaparkan klasifikasinya sesuai pandangan madzhab Maliki. Melihat substansi lintas madzhab yang keadaannya jauh dari kondisi di Indonesia saat ini, maka perlu bagi peneliti untuk melakukan suatu penelitian yang terkait dengan hal itu dengan judul Akad Syirkah pada Kompilasi Hukum Ekonomi Syari ah dalam Perspektif madzhab Maliki. 4 Tim Penyusun, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, (Bandung: Fokusmedia, 2008), h.41

4 D. Rumusan Masalah Dari uraian permasalahan diatas, maka peneliti merumuskan permasalahan yaitu bagaimana akad syirkah pada Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah menurut pemikiran madzhab Maliki? E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Dari uraian masalah tersebut diatas, maka yang akan menjadi tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui bagaimana pandangan madzhab Maliki terhadap akad syirkah menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. 2. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang berkepentingan untuk memahami pandangan madzhab Maliki tentang akad syirkah menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). F. Metode Penelitian Agar sistematis dan akurat dalam pencapaian tujuan ini maka metode yang digunakan adalah: 1. Jenis Penelitian Dilihat dari jenisnya, penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan adalah pengumpulan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang terdapat diruang perpustakaan. 5 Penelitian ini dilakukan untuk meninjau pandangan madzhab Maliki tentang akad syirkah dan menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). 2. Sifat Penelitian Penelitian yang bersifat deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secermat mungkin h.28 5 Mardalis, Metode Penelitian, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008),

5 sesuatu yang menjadi objek, gejala atau kelompok tertentu. 6 3. Pengumpulan Data Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research) oleh karena itu metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset kepustakaan yaitu mengumpulkan data penelitian dengan cara membaca dan menelaah sumber-sumber data baik kitabkitab, buku-buku yang membahas tentang pandangan madzhab Maliki, serta buku-buku lain yang berkaitan dengan topik penelitian. 4. Analisa Data Dalam hal ini digunakan jenis penelitian kualitatif, menurut Bogdan dan Taylor metode kualitatif adalah prosedur penelitian menghasilkan data deskriptif barupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku orang yang dapat diamati. 7 Jenis penelitian kualitatif dalam skripsi ini adalah dengan mengemukakan analisis dalam bentuk uraian kata-kata tertulis dan tidak menggunakan angka-angka. 8 Dalam analisis data digunakan metode berfikir: a. Cara Berfikir Deduktif Cara berfikir deduktif yaitu cara berfikir dengan menggunakan analisis yang berpijak dari pengertianpengertian atau fakta-fakta yang bersifat umum, kemudian diteliti dan hasilnya dapat memecahkan persoalan yang khusus. 9 Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi akad-akad syirkah pada madzhab Maliki yang digunakan untuk mengatur ketentuan akad syirkah dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. 6 Ibid, h.26 7 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Resda Karya, 2001), h.28 8 Ibid 9 Mardalis, Op. Cit, h.20

6 b. Cara Berfikir Induktif Cara berfikir induktif yaitu cara berfikir yang berpijak pada fakta-fakta yang bersifat khusus, kemudian diteliti dan menemukan pemecahan persoalan yang bersifat umum. 10 10 Ibid, h.21