BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perusahaan adalah suatu badan usaha yang menjalankan semua usaha dimana apa yang dijalankan untuk mengerjakan suatu perusaahaan tentu saja membutuhkan yang namanya sumber daya manusia seperti manusia, modal, material dan mesin. Sumber daya manusia tidak akan berarti apabila tidak dikelola dan dijalankan dengan baik. Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan, karena sumber daya manusia memiliki ilmu dekat dan keahlian yang sangat dibutuhkan suatu perusahaan, selain yang dijelaskan diatas sumber daya manusia menjadikan ujung tombak dalam melaksanakan kegiatan perusahaan, mengelola, menggerakkan dan merencanakan sesuai tujuan perusahaan. Pertama sumber daya manusia mempengaruhi efisiensi dan efektivitas organisasi, di mana sumber daya manusia merancang dan memproduksi barang dan jasa, mengawasi kualitas, memasarkan produk, mengalokasikan sumber daya finansial, serta menentukan seluruh tujuan dan strategi organisasi. Kedua, sumber daya manusia merupakan sumber daya yang sangat penting bagi organisasi dalam menjalankan bisnis menurut Rachmawati (2008:1) Perlunya kerja keras dari pihak manajemen sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya manusia untuk mempertahankan perusahaan dan tetap menjaga dan memelihara karyawan. Karena karyawan baru sering tidak tahu pasti apa peranan dan tanggung jawab mereka dalam bekerja maka dari itu perlunya pelatihan terhadap karyawan. Program pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan atau organisasi diharapkan karyawan baru maupun karyawan lama dapat melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin sehingga melalui pelatihan para karyawan bisa terbantu dalam mengerjakan pekerjaan yang ada dan akan memberikan dampak pada aktivitas perusahaan agar kinerja karyawan mencapai hasil yang optimal dan produktif. Pada dasarnya kinerja karyawan akan berbeda sesuai dengan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh karena itu, dengan adanya pelatihan karyawan 1
2 menjadi mampu melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan pendidikan dan pelatihan yang diberikan. PT Perkebunan Mitra Ogan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang Perkebunan, menjadi perusahaan agro industri terbaik di Indonesia, yang memiliki komitmen pada peningkatan produktivitas, kualitas produk dan pelayanan serta siap mengahadapi tantangan dan unggul dalam berkompetisi terhadap perusahaan. Tabel 1.1 Karyawan Mengikuti Pelatihan Pada Tahun 2013-2015 No Jenis Pelatihan 2013 2014 1 Traning Pendidikan 4 6 2 In House Traning 3 5 3 Seminar 5 8 4 Study Banding 5 9 Sumber PT Perkebunan Mitra Ogan Tabel di atas menujukan bahwa PT Perkebunan Mitra Ogan telah memberikan pelatihan secara pertahun kepada karyawan dari 2 tahun tersebut pelatihan terjadi meningkat. PT Perkebunan Mitra Ogan juga telah menerapkan sistem penilaian kinerja berupaiku(indikator Kinerja Utama) yang dipengaruhi beberapa faktor yaitu: Tabel 1.2 Indikator Kinerja Utama No IKU Bobot 1 Finansial 22,17% 2 Pelanggan 8,04% 3 Proses Internal (Disiplin) 42,39% 4 Pengembangan Karyawan (Pelatihan) 27,39% Sumber PT Perkebunan Mitra Ogan Pelatihan bepengaruh tehadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini dilakukan oktavianto (2011) yang menyatakan bahwa pelatihan berpegaruh sangat signifikan terhadap kinerja. Pelatihan bagi karyawan sangat penting untuk
3 diterapkan dalam suatu instasi atau organisasi, dengan adanya pelatihan diharapkan karyawan akan dapat bekrja secara lebih efektif dan efisien terutama menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi seperti perubahan teknologi, perubahan metode kerja, menuntut pula perubahan sikap, tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan. Oleh karena itulah perusahaan yang ingin berkembang maka pelatihan bagi karyawannya harus mendapatkan perhatian yang besar. PT Perkebunan Mitra Ogan adalah anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang Perkebunan sawit telah melaksanakan pelatihan dengan beberapa jenis pelatihan dan hasil dapat meningakatkan kinerja karyawan atau IKU (Indikator Kinerja Utama). Dari latar belakang ini maka penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai berperan atau tidaknya pelatihan bagi karyawan, dan membuat sebuah laporan akhir dengan judul PENYELENGGARAAN PROGRAM PELATIHAN DAN KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR DIREKSI PT PERKEBUNAN MITRA OGAN PALEMBANG 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan data yang penulis lakukan pada PT Perkebunan Mitra Ogan Palembang, adapun perumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana Penyelenggaraan program pelatihan bagi karyawan pada kantor Direksi pada PT Perkebunan Mitra Ogan? 2. Bagaimana kinerja karyawan pada kantor Direksi PT Perkebunan Mitra Ogan Palembang? 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan Agar penulisan Laporan Akhir ini terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang diangkat, maka penulis membatasi ruang lingkup dari penulisan Laporan Akhir ini, yaitu hanya terbatas pada: 1. Penyelenggaraan program pelatihan bagi karyawan kantor direksi pada PT Perkebunan Mitra Ogan 2. Keadaan kinerja karyawan pada dikantor direksi PT Perkebunan Mitra Ogan Palembang
4 1.4 Tujuan dan Manfaat penulisan 1.4.1 Tujuan Penulisan Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya atau tidaknya Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan pada kantor direksi PT Perkebunan Mitra Ogan Palembang. 1.4.2 Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan Laporan Akhir ini adalah: 1. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan penulis dalam bidang manajemen sumber daya manusia umumnyaserta mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dibangku kuliah. Penelitian juga dapat menuntut penulis untuk berpikir kritis terhadap permasalahan yang dihadapi. 2. Bagi Perusahaan Diharapkan dapat memberikan pikiran dan acuan dalam Upaya-upaya peningkatan kinerja karyawan pada perusahaan. 3. Bagi Pihak Lain Hasil penelitian dapat menambah pembedaharaan literature atau bacaan yang dapat dipublikaskan melalui perpustakaan kampus. Hasil penelitian juga dapat berguna bagi masyarakat/mahasiswa. Dosen untuk mengetahui tentang pelatihan yang dilakukan yang oleh PT Perkebunan Mitra ogan.
5 1.5 METEDOLOGI PENELITIAN 1.5.1 Ruang Lingkup penelitian Objek dalam penelitian ini yakni pada karyawan Kantor Direksi PT Perkebunan Mitra Ogan Palembang. 1.5.2 Jenis dan Sumber Data Ada dua jenis data menurut cara memperolehnya : 1. Data Primer Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari perusahaan yang masih memerlukan pengolahan lebih lanjut sebelum data tersebut memiliki arti. Data ini diambil melalui kunjungan langsung ke bagian SDM Kantor Direksi PT Perkebunan Mitra Ogan Palembang, dengan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pimpinan staf SDM tersebut dan juga melakukan penyebaran kuesioner kepada karyawan Kantor Direksi PT Perkebunan Mitra Ogan palembang. 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh oelh penulis dari Staf SDM PT Perkebunan Mitra ogan Palembang yang berhubungan dengan pelatihan kerja karyawan. 1.5.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam mengumpulkan data dan informasi untuk penulian Laporan Akhir ini mneggunakan beberapa metode, yaitu: 1.5.3.1 Riset Lapangan (Field Research) Menurut Supranto (2002:28), riset lapangan adalah riset yang dilakukan atau pengumpulan data yang dilakukan dengan langsung mendekati para responden baik dengan melakukan wawancara (interview) maupun dengan jalan observasi.
6 a. Wawancara (Interview) Wawancara ialah kegiatan yangdilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaanpertanyaan kepada kabag SDM PT Perkebunan Mitra Ogan Palembang. b. Kuesioner (Questionnare) Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden dalam bentuk tulis. Kuesioner ini dibagikan kepada setiap Bagian pada dikantor Direksi pada PT Perkebunan Mitra Ogan Palembang. 1.5.3.2 Riset Kepustakaan (Library Research) Riset kepustakaan ini adalah teknik pengumpulan informasiinformasi secara teoritis melalui literatur-literatur atau referensi yang dijadikan sebagai bahan yang dapat membantu memecahkan permasalahan pada Laporan Akhir: 1.6 Analisis Data Dalam penulian laporan akhir ini, penulis menganalisa data-data yang diperoleh dengan menggunakan : a. Analisa Kualitatif Data yang tidak menggunakan berupa angka, tetapi berupa serangkaian informasi yang digali dari hasil penelitian yang masih merupakan faktafakta verbal atau masih dalam bentuk keterangan-keterangan saja. Pada laporan akhir ini penulis mendeskripsikan data yang diperoleh dengan pendekatan teori-teori manajemen sumber daya manusia dengan menganalisa data-data dan kegiatan pada kantor Direksi PT Perkebunan Mitra Ogan Palembang. b. Analisa Kuantitatif Metode kuantitatif digunakan sebagai dasar untuk menghitung jumlah persentase jawaban dari responden hasil kuesioner yang diberikan.
7 Menurut Anwar Sanusi (2011:101) untuk menghitung persentase jumlah jawaban yang digunakan suatu pendekatan statistikal yang menggambarkan persentase jawaban. Rumus persentase jawaban tersebut: % jawaban = X n x100% Keterangan: x = Jumlah jawaban n = Jumlah Sampel 1.6.1 Populasi dan Sampel Agar penelitian ini dapat menghasilkan kesimpulan yang benar maka penulis terlebih dahulu harus menentukan populasi dan sampel. Populasi merupakan kumpulan dari seluruh individu sedangkan sampel merupakan kumpulan dari individu dalam jumlah yang relatif lebih kecil yang diambil secara sederhana, jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini didasarkan pada rumus slovin (Umar, 2003:78) yaitu: n = N 1 + N(e) 2 Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi E = Presentase kelonggaran ketidak telitian 10% Jumlah karyawan direksi PT Perkebunan Mitra Ogan Palembang pada tahun 2015 sebanyak 91 orang karyawan, untuk pengambilan sampel yang diperlukan maka penulis menggunakan rumus slovin yaitu sebagai berikut:
8 n = N 1 + N (e) 2 n = 91 1 + 0.91 n = 91 1,91 n = 47,64 n = 48 orang Jadi berdasarkan perhitungan diatas, sampel yang diambil adalah berjumlah 48 orang yang diambil secara acak (simple random sampling).