GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2014 T E N T A N G

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 12 TAHUN 2015 T E N T A N G AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI PROVINSI JAMBI TAHUN 2015

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 260 / 25 / VI /2015 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (AD-PPK) KOTA JAMBI TAHUN 2014

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 19 TAHUN 2014

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2013 T E N T A N G AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI ( AD-PPK )

MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM KOORDINASI AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TRIWULAN II (B.06)

AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TRIWULAN I (B.04)

KESEPAKATAN ANTARA GUBERNUR JAWA BARAT DENGAN WALIKOTA BANDUNG TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KOTA BANDUNG TAHUN 20

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN. PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR Nomor : 29 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MAKASSAR,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. Penyusun,

LAPORAN PUBLIKASI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT LAPORAN PUBLIKASI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GAMBARAN UMUM WILAYAH

LAP LA O P R O A R N A KEGIA I T A A T N

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN

LAPORAN KEGIATAN TRANPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENANAMAN MODAL PROVINSI JAMBI

Provinsi Kalimantan Barat

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

G U B E R N U R J A M B I

PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 188 TAHUN 2014

RAPAT KOORDINASI PELAPORAN RENCANA AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (PPK) B12 PEMERINTAH KOTATANJUNGBALAI TAHUN

MENTERI DALAM NEGERI Jakarta 30 April 2013

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG

NOTA DINAS. 1 (satu) berkas Penyampaian Laporan Bualn Desember Aksi PPK Biro Keuangam Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan TA.

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2013, No BAB I

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA. 1. Manajemen Perubahan. 4. Penataan Ketatalaksanaan. 6. Penguatan Pengawasan

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 49 TAHUN 2012

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 66 TAHUN 2012 TENTANG

G U B E R N U R J A M B I

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

JADWAL TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI,

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BUPATI MALUKU TENGGARA

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

GUBERNUR JAMBI BERNUR JAMB PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2015

Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 24 April 2015 BUPATI BANYUWANGI, Ttd. H. ABDULLAH AZWAR ANAS

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.63/Menhut-II/2014 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tam

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

URAIAN KEGIATAN DAN PELAPORAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 97 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 2 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 79 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 017 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 41 TAHUN 2014

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

- 1 - BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN KEUANGAN UNTUK PASAR BUNGO TAHUN ANGGARAN 2014

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA KEDIRI TAHUN

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 21 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 42 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 76 TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Transkripsi:

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2014 T E N T A N G AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI ( AD-PPK ) PROVINSI JAMBI TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014, perlu menyusun Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Provinsi Tahun 2014; Mengingat : 1. b. bahwa Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Provinsi Tahun 2014 perlu ditetapkan dengan Peraturan Gubernur ; 2. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 ; Undang Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 75) sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat dan Riau menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646); 2. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang an Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3. Undang Undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan United Nations Convention Againts Corruption, 2003 (Konvensi Perserikatan Bangsa- Bangsa Anti Korupsi, 2003) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4620) ; 4. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 5. Peraturan Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan an Antara, an Daerah Provinsi dan an Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang 2012-2025 dan Jangka Menengah 2012-2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122); 8. 9. 10. Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan Berkeadilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122); Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2012; Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2013; Memperhatikan : Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 356/8429/SJ tanggal 25 November 2013 tentang Panduan Penyusunan, Pelaksanaan dan Pelaporan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Aksi PPK) Daerah Tahun 2014;

M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR JAMBI TENTANG AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI ( AD-PPK ) PROVINSI JAMBI TAHUN 2014. Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Gubernur adalah Gubernur ; 2. Daerah adalah Gubernur dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah di Provinsi ; 3. Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Provinsi Tahun 2014, selanjutnya disebut AD-PPK Provinsi Tahun 2014 adalah program atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi di Provinsi Tahun 2014; 4. Tim Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Provinsi, selanjutnya disebut TKPPK Provinsi adalah wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam Provinsi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur ; 5. Peran serta masyarakat adalah peran aktif perorangan, organisasi masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Pasal 2 AD-PPK Provinsi Tahun 2014 dilaksanakan selama 1 (satu) tahun secara terpadu, terkoordinasi dan berkesinambungan dengan melibatkan peran serta masyarakat. Pasal 3 AD-PPK Provinsi Tahun 2014 berisikan program atau kegiatan pencegahan, penindakan, koordinasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan korupsi Provinsi Tahun 2014 sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Gubernur ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini. Pasal 4 AD-PPK Provinsi Tahun 2014 dijalankan melalui strategi Pencegahan dengan sistem pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi mengacu pada:

a. pembentukan SKPD pada Provinsi dengan memperhitungkan integrasi internal kelembagaan yang memiliki target jelas sampai 2015, dengan fokus pada pemberian perizinan; b. integrasi mekanisme penanganan keluhan/pengaduan terhadap upaya PPK, termasuk proses penegakan hukum; c. membuka akses antar SKPD untuk menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan masyarakat; d. keterbukaan informasi dalam penanganan perkara (termasuk perkara korupsi), perencanaan, dan penganggaran pemerintah; e. keterbukaan prosedur pengoperasian standar (Standar Operasional Prosedur) penanganan perkara dan pemrosesan pihak yang menyalahgunakan wewenang; f. penyempurnaan kode etik pegawai dengan sanksi yang jelas (diperkuat dengan Peraturan tentang Disiplin Pegawai); g. pengendalian dan pengawasan proses pelayanan publik, penguatan Sistem Pengendalian Internal (SPIP), serta publikasi pelaku penyalahgunaan jabatan; h. pengembangan sistem dan pengelolaan pengaduan internal dan eksternal (termasuk masyarakat) atas penyalahgunaan kewenangan; i. pemantapan administrasi keuangan daerah, dan mempublikasikan penerimaan hibah/bantuan/ donor di badan publik dan partai politik yang ada di daerah; j. penyusunan dan publikasi laporan keuangan yang tepat waktu, dengan opini Baik, Cukup, dan Tidak Baik bagi SKPD Provinsi ; k. pembatasan nilai transaksi tunai; l. penertiban dan publikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi pejabat daerah; m. transparansi dan akuntabilitas dalam mekanisme pengadaan barang dan jasa; n. transparansi dan akuntabilitas laporan kinerja tahunan SKPD Provinsi yang dilaporkan dan dipublikasikan secara tepat waktu; o. penerapan pakta integritas; Pasal 5 AD-PPK Provinsi Tahun 2014 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dilaksanakan oleh Tim Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Provinsi yang dibentuk dan ditetapkan melalui Keputusan Gubernur. Pasal 6 (1) Pelaporan Pelaksanaan AD-PPK Provinsi Tahun 2014 disampaikan kepada:

a. Menteri Dalam Negeri; b. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; c. Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4); (2) Strategi pelaporan disusun oleh TKPPK Provinsi Pasal 7 (1) Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Provinsi Tahun 2014 terdiri dari 7 (tujuh) aksi, yaitu: a. pembentukan Kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) bagi Daerah yang belum membentuk kelembagaan PTSP; b. pelimpahan kewenangan penerbitan perizinan dan non perizinan di daerah kepada lembaga PTSP; c. publikasi standar pelayanan terpadu satu pintu pada lembaga PTSP (bagi Daerah yang sudah membentuk Kelembagaan PTSP); d. penyediaan sarana dan mekanisme penyelenggaraan penanganan layanan PTSP; e. peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah; f. publikasi dokumen Rencana Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah; g. pelaksanaan Transparansi Proses Pengadaan Barang dan Jasa; (2) Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran Peraturan Gubernur ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini. Pasal 8 TKPPK Provinsi melaksanakan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi yang disusun sebagaimana tercantum pada kolom 6 lampiran peraturan ini, sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai berikut : a. Sekretaris Daerah dan atau Asisten Sekretaris Daerah yang membidangi pemerintahan bertugas : 1) mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan Aksi PPK Provinsi Tahun 2014; 2) mengkoordinasikan penyusunan pelaporan Aksi PPK Provinsi Tahun 2014 setiap triwulan, mulai dari B03, B06, B09 sampai dengan B12;

3) memastikan seluruh pelaporan RAD-PPK dari masing-masing SKPD penanggungjawab aksi PPK sudah dilaporkan melalui Website UKP- PPP; 4) mengkoordinasikan verifikasi pelaporan Aksi PPK Provinsi dan Kabupaten/Kota oleh unit SKPD terkait; b. Inspektorat bertugas : 1) memantau dan memastikan SKPD Provinsi terkait, telah melaksanakan Aksi PPK Tahun 2014 sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing; 2) membuat laporan pelaksanaan Aksi PPK Tahun 2014 setiap triwulan (B03, B06, B09, dan B12) kepada Gubernur ; 3) melakukan pemantauan lapangan pelaksanaan Aksi PPK Tahun 2014, dan menyampaikan laporannya kepada Kemendagri, Bappenas dan UKP-PPP; 4) mengontrol pelaporan seluruh Aksi PPK Tahun 2014 sudah dilakukan oleh setiap SKPD terkait, termasuk AD-PPK Peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah dan pelaksanaan transparansi proses pengadaan Barang dan Jasa; c. Biro Organisasi Setda Provinsi bertugas melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi Pembentukan Kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Aksi 1) dilengkapi dengan data dukung setiap triwulan; d. Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Perizinan Terpadu bertugas : 1) melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi pelimpahan kewenangan penerbitan perizinan dan non perizinan kepada lembaga PTSP (Aksi 2) dilengkapi dengan data dukung setiap triwulan; 2) melaksanakan evaluasi pelaksanaan pelimpahan kewenangan penerbitan perizinan dan non perizinan kepada lembaga PTSP; 3) melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi publikasi standar pelayanan terpadu satu pintu (Aksi 3); 4) melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi penyediaan sarana dan mekanisme penyelenggaraan penanganan pengaduan layanan PTSP (Aksi 4) dilengkapi dengan data dukung setiap triwulan; e. Biro Hukum Setda Provinsi bertugas melakukan evaluasi pelaksanaan Peraturan Gubernur tentang Pelimpahan Kewenangan Penerbitan Perizinan dan Non perizinan kepada lembaga PTSP.

f. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah bertugas melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah (Aksi 5) dilengkapi dengan data dukung setiap triwulan; g. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah bertugas : 1) melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi publikasi dokumen rencana pembangunan daerah dan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah (Aksi 6) dilengkapi dengan data dukung setiap triwulan; 2) memegang dan menjaga kerahasiaan akun (username dan password) sistem monitoring UKP-PPP; 3) menginput seluruh laporan capaian keberhasilan aksi PPK Tahun 2014 dari setiap unit kerja pelaksana aksi setiap triwulan untuk dilaporkan kedalam website UKP-PPP: https://serambi.ukp.go.id; h. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama serta Kantor Pengolahan Data Elektronik bertuga melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi pelaksanaan transparansi proses pengadaan barang dan jasa (Aksi 7) dilengkapi dengan data dukung setiap triwulan. Pasal 9 (1) Tim Koordinasi AD-PPK Provinsi Tahun 2014 menyusun pelaporan Daerah dengan menghitung persentase ukuran kerberhasilan capaian aksi daerah guna mendukung pencapaian sasaran berdasarkan peraturan perundang-undangan. (2) Penyampaian laporan capaian keberhasilan pelaksanaan AD-PPK Provinsi Tahun 2014 dilakukan melalui website https://serambi.ukp.go.id, dengan jadwal sebagai berikut: a. penyampaian klaim laporan dari SKPD Provinsi kepada Bappeda, dengan jadwal sebagai berikut: 1) pelaporan B03, paling lambat tanggal 27 Maret 2014; 2) pelaporan B06, paling lambat tanggal 27 Juni 2014; 3) pelaporan B09, paling lambat tanggal 27 September 2014; 4) pelaporan B12, paling lambat tanggal tanggal 27 Desember 2014; b. penyampaian laporan oleh Bappeda Provinsi kedalam sistem monitoring UKP-PPP dengan jadwal sebagai berikut: 1) pelaporan B03, dibuka tanggal 28 Maret 2014 dan ditutup tanggal 5 April 2014 pada pukul 23.59 WIB;

2) pelaporan B06, dibuka tanggal 28 Juni 2014 dan ditutup tanggal 5 Juli 2014 pada pukul 23.59 WIB; 3) pelaporan B09, dibuka tanggal 28 September 2014 dan ditutup tanggal 5 Oktober 2014 pada pukul 23.59 WIB; 4) pelaporan B12, dibuka tanggal 28 Desember 2014 ditutup tanggal 5 Januari 2015 pada pukul 23.59 WIB. Pasal 10 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi. Ditetapkan di pada tanggal 6 Maret 2014 GUBERNUR JAMBI, ttd H. HASAN BASRI AGUS Diundangkan di pada tanggal 12 Maret 2014 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAMBI, ttd H. SYAHRASADDIN BERITA DAERAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2014 NOMOR 9

LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2014 TANGGAL 12 MARET 2014 RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B012 % CAPAIAN KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 STRATEGI PENCEGAHAN a.sistem pelayanan public berbasis TI dengan focus pada: 1)Pemda di seluruh Provinsi dengan memperhitungkan integrasi interval kelembagaan yang telah memiliki target jelas sampai 2014, dengan focus pada pemberian perizinan Pembentukan kelembagaan Pelayanan terpadu Satu Pintu (PTSP) (Bagi Daerah) Provinsi BKPMD dan PPT Provinsi Terwujudnya Pelayanan Perizinan berusaha yang prima Ditetapkannya Perda tentang Pembentukan Kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Provinsi, B03: Ditetapkan SK Gubernur Pembentukan BKPMD dan PPT Provinsi B06: Tersusunnya rancangan Perda tentang BKPMD dan PPT Provinsi B09: Disepakatinya Rancangan Perda tentang Pembentukan Kelembagaan BKPMD dan PPT antara DPRD dengan Daerah B12: Ditetapkannya Perda tentang Pembentukan Kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Provinsi

- RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B012 % CAPAIAN KETERANGAN Pelimpahan Kewenangan Penerbitan Perizinan dan non perizinan didaerah kepada lembaga BKPMD dan PPT Provinsi BKPMD dan PPT Provinsi Pemberian dan penandatanganan izin dan non izin di daerah dilaksanakan oleh lembaga BKPMD dan PPT Provinsi Diterbaitkannya dan disosialisasikan Peraturan Kepala Daerah tentang Pelimpahan Kewenangan penerbitan izin dan non izin di daerah kepada lembaga BKPMD dan PPT Provinsi B03: Tersusunnya inventarisasi data izin-izin yang ada di SKPD Provinsi B06: Tersusunnya rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Pelimpahan Kewenangan penerbitan izin dan non izin di daerah kepada lembaga BKPMD dan PPT Provinsi B09: Ditandatanganinya Peraturan Kepala Daerah tentang Pelimpahan Kewenangan penerbitan izin dan non izin di daerah kepada lembaga BKPMD dan PPT Provinsi B12: Disosialisasikan Peraturan Kepala Daerah tentang Pelimpahan Kewenangan penerbitan izin dan non izin di daerah kepada lembaga BKPMD dan PPT Provinsi

- RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B012 % CAPAIAN KETERANGAN Publikasi standar pelayanan terpadu satu pintu pada lembaga BKPMD dan PPT (Bagi Daerah) Provinsi BPMD dan PPT Provinsi Transparansi dan keterbukaan akses informasi kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan BKPMD dan PPT Provinsi Terpulikasikannya standar pelayanan terpadu satu pintu meliputi informasi mengenai waktu, biaya, persyaratan, dan prosedur perizinan dengan terbuka pada lembaga BKPMD dan PPT Provinsi B03: Penyusunan rancangan Standar Pelayanan pada lembaga BKPMD dan PPT Provinsi B06: Penetapan Standar Pelayanan B09: Persiapan publikasi standar pelayanan terpadu satu pintu pada lembaga BKPMD dan PPT Provinsi B12: Publikasi standar pelayanan terpadu Penyediaan sarana dan mekanisme penyelenggaraan penanganan pengaduan layanan BKPMD dan PPT Provinsi BPMD dan PPT Provinsi Masyarakat mendapatkan akses dan proses atas pengaduan terhadap kualitas pelayanan BKPMD dan PPT Provinsi Tersedianya sarana dan mekanisme penyelenggaraan penanganan pengaduan layanan BKPMD dan PPT Provinsi B03: Membuat rancangan penanganan pelayanan pengaduan BKPMD dan PPT Provinsi

-- B06: Diterbitkannya SK Gubernur tentang mekanisme penanganan pengaduan layananbkpmd dan PPT Provinsi B09 : Tersusunnya desain mekanisme penanganan pengaduan layanan BKPMD dan PPT Provinsi B12 : Tersedianya sarana dan mekanisme penanganan pengaduan layananbkpmd dan PPT Provinsi 4) Keterbukaan informasi dalam penanganan perkara (termasuk perkarakorupsi), perencanaan, dan penganggaran pemerintah Peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah Provinsi Bappeda Provinsi, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Pengelolaan anggaran Daerah yang transparan dan akuntabel Provinsi Terpublikasinya Ringkasan RKA-SKPD Tahun 2014, Ringkasan RKA-PPKD Tahun 2014, Ranperda tentang APBD, Perda tentang APBD Tahun 2014, RanPerda tentang Perubahan APBD Tahun 2014, Ringkasan DPA- SKPD Tahun 2014, Ringkasan DPA-PPKD Tahun 2014, LRA seluruh SKPD Tahun 2013, LRA-PPKD Tahun 2013, LKPD Tahun 2013 yang sudah di audit, opini atas LKPD melalui website Provinsi B03: Terlaksananya rapat koordinasi terkait persiapan peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah Provinsi

-- B06: Terbentuknya website resmi Provinsi /Kabupaten/Kota dan menyiapkan menu konten dengan nama transparansi pengelolaan anggaran daerah B09: Tersusunnya data muktahir dan informasi tentang data Ringkasan RKA-SKPD, Ringkasan RKA-PPKD, Ranperda tentang APBD, Perda tentang APBD, RanPerda tentang Perubahan APBD, Ringkasan DPA-SKPD, Ringkasan DPA-PPKD, LRA seluruh SKPD, LRA- PPKD, LKPD yang sudah di audit, opini atas LKPD Provinsi B12: Terpublikasinya Ringkasan RKA-SKPD, Ringkasan RKA-PPKD, Ranperda tentang APBD, Perda tentang APBD, RanPerda tentang Perubahan APBD, Ringkasan DPA-SKPD, Ringkasan DPA-PPKD, LRA seluruh SKPD, LRA- PPKD, LKPD yang sudah di audit, opini atas LKPD melalui website Provinsi

-- RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B012 % CAPAIAN KETERANGAN Publikasi dokumen Rencana Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah Provinsi BAPPEDA Provinsi Tersedianya akses masyarakat terhadap dokumen rencana pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RPKD) serta dokumen Rencana Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD dan Renja SKPD) Provinsi Terpublikasinya rencana pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RPKD) serta dokumen Rencana Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD dan Renja SKPD) melalui website Provinsi B03: Tersusunnya rancangan materi publikasidokumen rencana pembangunan daerah dan rencana satuan kerja perangkat daerah Prov. B06: Tercetaknya materi publikasi dokumen rencana pembangunan daerah dan rencana satuan kerja perangkat daerah Provinsi B09: Dipublikasikannya dokumen rencana pembangunan daerah serta dokumen rencana satuan Kerja Perangkat Daerah melalui website massa, website Prov. B12: Tersusunnya laporan kegiatan publikasi dokumen rencana pembangunan daerah serta dokumen rencana satuan Kerja Perangkat Daerah melalui website Provinsi

TRANSPARANSI DAN AKUNTABELITAS DALAM MEKANISME PENGADAAN BARANG DAN JASA Pelaksanaan Transparansi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama, KPDE dan Seluruh SKPD Tersedianya rencana umum pengadaan dan terlaksananya pengadaan barang dan jasa melalui elektronik Tersusunnya rencana umum pengadaan barang dan jasa secara elektronik 70% dari nilai total pengadaan B03: Pembentukan Tim Penyusunan Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi B06: Tersusunnya daftar inventarisasi Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi B09: Tersusunnya draft kebutuhan Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi TELAH DITELITI KEBENARANNYA B12: Ditetapkannya dan dipublikasikan Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa GUBERNUR JAMBI, ttd GAMAWAN FAUZI H. HASAN BASRI AGUS