Sambutan Pengantar Presiden RI pada Dialog dengan LSM Pegiat Anti Korupsi, Jakarta, 25 Januari 2012 Rabu, 25 Januari 2012

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar Presiden RI pada Rapat Koordinasi Bid. Pertahanan, Jakarta, 9 Agustus 2012 Kamis, 09 Agustus 2012

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 12 April 2011 Selasa, 12 April 2011

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 29 Juli 2010 Kamis, 29 Juli 2010

Pengantar Presiden RI pada Ratas Bid. Polhukam, Bogor, 7 Januari 2013 Senin, 07 Januari 2013

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas tentang Kejahatan Seksual, di Jakarta, Tgl. 14 Mei 2014 Rabu, 14 Mei 2014

Keterangan Pers Presiden RI tentang Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi, Jumat, 26 Juni 2009

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014

Pengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 17 April 2014 Kamis, 17 April 2014

Konferensi Pers Presiden RI Tentang Kasus Hukum Ketua MK, tgl 5 Okt 2013, di Jakarta Sabtu, 05 Oktober 2013

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Kongres Kepala Desa dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia, Senin, 08 Juni 2009

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama Pimpinan dan Anggota Polri, Jakarta, 18 Juli 2013 Kamis, 18 Juli 2013

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna Bidang Kesra, 18 Feb 2010 di Kantor Kepresidenan Kamis, 18 Pebruari 2010

Keterangan Pers Presiden RI Sebelum Berangkat ke London, Jakarta, 30 Oktober 2012 Selasa, 30 Oktober 2012

Sambutan Presiden RI pd Pelantikan Perwira Remaja TNI-Polri, di Akpol Semarang, tgl 30 Juli 2015 Jumat, 07 Agustus 2015

Sambutan Presiden RI pada Acara Sidang Kabinet Paripurna, 10 Agustus 2010 Selasa, 10 Agustus 2010

Pengantar Presiden RI pada Ratas Kabinet ttg Perlindung Hukum.., di Kanpres,Jakarta, Tgl.26 Mar 2014 Rabu, 26 Maret 2014

Konpers Presiden RI ttg Kebijakan dan Solusi Penanganan Korban Gn Sinambung, Tgl. 24 Jan 2014, Sumut Jumat, 24 Januari 2014

Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012

Sambutan Presiden RI pada Rapat Kerja Menteri dengan Para Gubernur Seluruh Indonesia, 2 Feb 2010 Selasa, 02 Pebruari 2010

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripruna, Jakarta, 27 Oktober 2011 Kamis, 27 Oktober 2011

Sambutan Presiden RI pada Penganugerahan Penghargaan Ketahanan Pangan, Jakarta, 6 Desember 2011 Selasa, 06 Desember 2011

Sambutan Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna Bidang Polhukam, 31 Agustus 2010 Selasa, 31 Agustus 2010

keterangan Pers Presiden RI pada Pertemuan dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 4 Agustus 2011 Kamis, 04 Agustus 2011

Pengantar Presiden RI pada Silaturahim Presiden dg Pimp. Lembaga Negara tgl. 13 Nov 2013, di Jakarta Rabu, 13 November 2013

PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008

Sambutan Presiden RI Pd Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tgl 26 Nov 2013, di Jakarta Selasa, 26 November 2013

Sambutan Presiden RI pd Syukuran Hari Bhayangkara ke-86 Tahun 2014, di Jakarta, tgl. 1 Juli 2014 Selasa, 01 Juli 2014

Pengarahan Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas, Jakarta, 10 Januari 2013 Kamis, 10 Januari 2013

Sambutan Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 5 April 2010 Senin, 05 April 2010

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 11 Agustus 2011 Kamis, 11 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI pd Penandatanganan Nota Kesepakatan Rencana Aksi, di Jakarta, tgl 18 Mar 2015 Rabu, 18 Maret 2015

Sambutan Presiden RI Pd Peninjauan Pengungsi Korban Banjir Karawang, di Jabar, tgl 21 Jan 2014 Selasa, 21 Januari 2014

Pengarahan Presiden RI pada Penyerahan DIPA TA 2012, Jakarta, 20 Desember 2011 Selasa, 20 Desember 2011

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Rapat Kerja Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin, 13 Desember 2010

Pengarahan Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas, Jakarta, 2 Februari 2012 Kamis, 02 Pebruari 2012

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Munas IX GM FKPPI tahun 2012, Jakarta, 24 Februari 2012 Jumat, 24 Pebruari 2012

Sambutan Presiden RI pada Raker dengan Menteri, Gubernur, Pimpinan TNI/Polri, Bogor, 19 April 2011 Selasa, 19 April 2011

Pengantar Presiden RI pada Sidkab Menghadapi Puasa dan Idul Fitri, Jakarta, 8 Juli 2013 Senin, 08 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi Kel. Besar Persatuan Tuna Netra Indonesia, Jumat, 03 Juli 2009

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012

Sambutan Presiden RI Pd Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kary tgl 17 Des. 2013, di Jkt Selasa, 17 Desember 2013

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi dengan Pasukan Paskibraka, Selasa, 18 Agustus 2009

Instruksi Presiden RI setelah Rapat Terbatas Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, 17 Januari 2011 Senin, 17 Januari 2011

Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013

Sambutan Presiden RI pada Acara Peringatan Hari Pers Nasional, Jambi, 9 Februari 2012 Kamis, 09 Pebruari 2012

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Antinarkoba Internasional, Tgl. 24 Juni 2013, Istana Negara Senin, 24 Juni 2013

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Hari AntiKorupsi dan Hari HAM Sedunia, Jakarta, 10 Des 2012 Senin, 10 Desember 2012

Sambutan Presiden RI pada Tasyakuran Hari Lahir PMII ke-49 di Jakarta, Kamis, 28 Mei 2009

Sambutan Presiden RI pada Konvensi Nasional Hak Kekayaan Intelektual Sedunia, Jakarta, 26 April 2011 Selasa, 26 April 2011

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-66, di NTB, 12 Juli 2013 Jumat, 12 Juli 2013

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas, Jakarta, 7 April 2011 Kamis, 07 April 2011

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 2 September 2010 Kamis, 02 September 2010

Sambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, Selasa, 08 Desember 2009

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kanpres, Jakarta, tgl. 20 Juni 2014 Kamis, 20 Juni 2013

Sambutan Presiden RI pd acara Buka Bersama di Kediaman Ketua DPD RI, tgl.24 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 24 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dan Buka Bersama, di Jakarta, tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014

Konpers Presiden RI menanggapi Perbedaan Pandangan Simulator SIM Polri, Jakarta, 8 Oktober 2012 Senin, 08 Oktober 2012

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pertemuan Forum KPU Se-ASEAN, Jakarta, 3 Oktober 2011 Senin, 03 Oktober 2011

Sambutan Presiden RI pd Pelepasan Guru Garis Depan, di Jakarta, tgl 25 Mei 2015 Senin, 25 Mei 2015

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA JAKARTA DI JCC, TANGGAL 1 FE Minggu, 01 Pebruari 2009

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 5 Sept 2014 Jumat, 05 September 2014

Pengantar Presiden RI Mengenai Penanganan Bencana Asap di Riau, tgl. 14 Mar. 2014, di Jateng Jumat, 14 Maret 2014

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Bidang Perekonomian, Jakarta, 8 Agustus 2011 Senin, 08 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Sekretaris Kabinet dan Wakil-wakil Menteri KIB II, 6 Jan 2010 Rabu, 06 Januari 2010

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Penas XIV Petani Nelayan, di Malang, tgl. 7 Juni 2014 Sabtu, 07 Juni 2014

Konferensi Pers Presiden RI tentang RUU Keistimewaan DIY, di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 02 Desember 2010

Sambutan Presiden RI pada acara Harlah GP Ansor, Solo, 16 Juli 2012 Senin, 16 Juli 2012

UPACARA PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-62 TAHUN 2008, DI LAPANGAN SILANG MONAS, 1 JULI 2008 Selasa, 01 Juli 2008

Sambutan Presiden RI pada Sidang Paripurna I Dewan Energi Nasional, Jakarta, 7 Maret 2012 Rabu, 07 Maret 2012

Konferensi Pers Presiden RI Setelah Ratas ttg Pangan, tgl 29 Okt 2013, di Sumbar Selasa, 29 Oktober 2013

UTSAWA DHARMA GITA TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA, JAKARTA, 8 AGUSTUS 2008

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Kabinet Terbatas Bidang Polhukam dan Kesra, Selasa, 16 November 2010

Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014

Sambutan Presiden RI pada Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial, Jakarta, 14 Desember 2012 Selasa, 04 Desember 2012

Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT Ke-67 Bhayangkara, tgl. 1 Juli 2013, Depok, Jawa Barat Senin, 01 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Otonomi Daerah XVIII, di Jakarta, tgl. 25 April 2014 Jumat, 25 April 2014

Sambutan Presiden RI Pd Strategi Nasional Literasi Keuangan, tgl 19 Nov. 2013, di JCC Selasa, 19 November 2013

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Polhukam, di Cipanas, Tgl. 30 Mei 2014 Jumat, 30 Mei 2014

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Bandara Internasional Kualanamu, tgl 27 Mar 2014, di Sumut Kamis, 27 Maret 2014

Laporan Pokok-pokok Pengantar PResiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 4 April 2013 Kamis, 04 April 2013

Keterangan Pers Presiden RI setelah Ratas Ttg Implementasi JKN dan Insentif Dr, Tgl. 6 Jan 2014, Jkt Senin, 06 Januari 2014

Sambutan Presiden RI pd Saat Melepas Tim Kontingen Indonesia utk Sea Game, Jakarta, tgl 26 Mei 2015 Selasa, 26 Mei 2015

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Perluasan Pabrik PT. Sari Warna Asli, tgl 15 Mar 2014, di Jateng Sabtu, 15 Maret 2014

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Perekonomian, di Jakarta, Tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014

Wejangan Presiden RI pada acara Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional, di Cipanas, Jabar tgl. 9 Agt 2014 Sabtu, 09 Agustus 2014

Sambutan Presiden RI pd Acara Rakernas Bantuan Hukum, tgl.26 Juli 2013, di Istana Negara, Jakarta Jumat, 26 Juli 2013

PERINGATAN HARI LAHIR NABI KHONGCU (SHENGREN KONG ZI) KE- 2559, DI CIBINONG, 12 OKTOBER 2008 Minggu, 12 Oktober 2008

Pengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, Jumat, 01 Mei 2009

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Acara Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 18 Januari 2012 Rabu, 18 Januari 2012

Pengarahan Presiden RI kepada Jajaran Ditjen Pajak dan Bea Cukai, 21 Juli 2010 Rabu, 21 Juli 2010

Keterangan Pers Presiden RI pada acara Indonesia-Australia Annual Leaders Meeting, Bogor,5 Juli 2013 Jumat, 05 Juli 2013

Keterangan Pers Presiden RI Mengenai RUU Ttg Desa, tgl 18 Des 2013, di Kantor Presiden, Jakarta Rabu, 18 Desember 2013

Sambutan Presiden RI pada Sidang Kabinet Bidang Ekonomi, Jakarta, 25 April 2011 Senin, 25 April 2011

ACARA TRADE EXPO 2008, DI KEMAYORAN, JAKARTA, 21 OKTOBER 2008 Selasa, 21 Oktober 2008

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 110/PUU-XII/2014

Transkripsi:

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Dialog dengan LSM Pegiat Anti Korupsi, Jakarta, 25 Januari 2012 Rabu, 25 Januari 2012 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DENGAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT PENGGIAT ANTIKORUPSI TANGGAL 25 JANUARI 2012 DI ISTANA NEGARA, JAKARTA Bismillaahirrahmaanirrahiim, Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Yang saya hormati para Menteri, Jaksa Agung, dan Kapolri, Yang saya hormati Pimpinan KPK dan Pimpinan PPATK, Yang saya hormati para Pimpinan dan Penggiat Lembaga Non-Pemerintah Antikorupsi, Alhamdulillah, kita dapat kembali bertemu dan berdialog setelah bulan lalu kita bertemu di Semarang. Waktu itu saya katakan, forum di antara kami, pemerintah dan jajaran penegak hukum dengan para pimpinan NGO, termasuk penggiat antikorupsi, itu

diperlukan, sebab dengan Saudara-saudara menyampaikan kritik, termasuk rekomendasi, tentu berguna bagi semua upaya untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Dan dalam banyak hal, justru kritik dan usulan yang Saudara kemukakan pada forum yang tepat itu menjadi lebih efektif, meskipun saya, saya kira yang lain juga, mengikuti, mendengarkan, dan menyimak apa yang menjadi keprihatinan, kepedulian, bahkan kemarahan rakyat melalui unjuk rasa dan juga sering dalam forum talkshow, meskipun dalam forum talkshow, suaranya amat keras, kadang-kadang kalimatnya begitu galak, dan itu sah-sah saja dalam kehidupan demokrasi, tetapi akhirnya yang ingin kita cari bagaimana kritik, koreksi, dan usulan itu mendapatkan tempatnya, dan kemudian dijalankan untuk meningkatkan kinerja negara dan bangsa sebenarnya, di dalam upaya memberantas korupsi. Sebagaimana biasanya kegiatan di kantor kami, apakah sidang kabinet, apakah pertemuan dengan lembaga-lembaga negara, ataupun acara seperti ini, pengantar itu diliput oleh teman-teman wartawan agar rakyat tahu apa tujuan pertemuan ini. Rakyat tahu bahwa para pimpinan NGO antikorupsi, para aktivis antikorupsi juga aktif menyampaikan kritik, pandangan, dan usulannya kepada penegak hukum. Dengan demikian, ini juga akuntabilitas Saudara kepada rakyat. Demikian juga kami, akuntabilitas kepada siapapun bahwa kita sungguh ingin melakukan pemberantasan korupsi yang makin efektif. Setelah pengantar saya nanti, kita akan mendengar apa yang ingin Saudara sampaikan, saya diberi tahu akan diatur oleh Saudara-saudara sendiri, dan kemudian tentu nanti kami akan merespons, baik saya sendiri maupun pejabat terkait, agar ada tindak lanjutnya. Dan, saya ingin pertemuan ini bisa dilaksanakan secara berkala, apa tiga bulan sekali, begitu, karena ini, ini bangsa ini bangsa kita sendiri. Masa depan Indonesia masa depan kita. Jadi, akan bagus kalau kita memiliki hubungan, kritis, tidak kolutif, tetapi tujuannya sama, goal-nya sama. Saya menyimak betul evaluasi akhir tahun, 2011, dan juga termasuk refleksinya, dan juga evaluasi yang muncul pada awal tahun tentang kemarahan, ketidaksabaran, dan kritik dari masyarakat, menyangkut kok masih saja ada korupsi di negeri kita. Saya menerima kritik, atau saya bisa memahami kemarahan atau ketidaksukaan rakyat itu. Dan harapan saya, yang lain juga bisa menerima, jajaran penegak hukum, untuk menjadi cambuk bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi di tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

Kalau kita boleh melaksanakan flashback, tujuh tahun terakhir ini, setelah kita mengalami masa-masa sulit dulu di awal krisis dan awal reformasi 1998, 1999, 2000, 2001, 2002, banyak yang sudah kita hasilkan karena kerja keras seluruh elemen bangsa, apakah ekonominya akhirnya bisa keluar dari krisis, tumbuh berkembang, dan punya korelasi dengan peningkatan kesejahteraan rakyat; situasi politik yang dulu sangat tidak stabil berangsur-angsur menjadi lebih stabil; keadaan sosial dulu penuh benturan di seluruh Indonesia berangsur-angsur mulai pulih; konflik komunal di Poso, Maluku, Maluku Utara dengan korban ribuan orang alhamdulillah kita atasi, dan situasinya hampir pulih dan normal; Aceh yang dulu masih membara alhamdulillah bisa kita selesaikan; dan banyak lagi capaian. Tetapi, kita harus mengakui juga masih banyak yang belum berhasil kita selesaikan, masih ada pekerjaan rumah, dan hal-hal yang tentu ini tidak bisa dibiarkan. Antara lain, saya sering mengatakan, birokrasi yang masih bermasalah di banyak tempat, korupsi sendiri, masih terjadi juga konflik komunal, kekerasan-kekerasan horizontal, anarki yang tidak boleh hukum tidak ditegakkan di situ, lantas juga infrastruktur karena ekonomi dulu kita hancur, kita kurang banyak, dan sekarang kita percepat untuk menghadirkannya. Itulah balance sheet, plus dan minus, dan forum ini sangat tepat karena kita menyentuh sesuatu yang paling esensial, rapor merah kita, selama tahun-tahun terakhir ini. Kita ini semua, banyak, begitu, yang harus kita bikin biru di waktu yang akan datang. Dan, kuncinya kolaborasi, kolaborasi, kebersamaan, bukan kolusi, sekali lagi kebersamaan. Oleh karena itu, harus terbuka. Rakyat juga harus tahu apa maknanya pertemuan seperti ini. Jangan dicurigai, "Jangan-jangan ini kongkalikong." Tidak ada kongkalikong kalau pemberantasan korupsi. Jadi, harus tajam seperti itu. Saya juga ingin, melalui forum yang mulia ini, menyampaikan, kalau saya mengatakan saya sendiri akan aktif dan akan memimpin langkah-langkah pemberantasan korupsi, tidak berarti Presiden mengambil alih tugas dan tanggung jawab atau kewenangan kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan seterusnya. Tidak mungkin, apalagi wilayah hukum itu tidak boleh ada intervensi dari siapapun. Tapi, tentu saya tidak akan apatis seberat apapun, sekompleks apapun, ya kami akan bersama-sama dengan semuanya. Dan, saya menjadi lebih besar hati karena NGO antikorupsi juga makin aktif untuk berkolaborasi dalam hal ini. Ada juga SMS yang masuk ke saya, "Pak SBY, kenapa itu hukumannya kok ringan sekali? Kan ndak betul sebagai Presiden." Dikira yang memvonis saya. Boleh, silakan, enggak apa-apa rakyat menanyakan pada pengadilan, "Kenapa kok ringan sekali? Kenapa kok tidak adil?" Bukan hanya

korupsi, ya, banyak masalah. Terbuka, ini negara terbuka. Tapi ya, rakyat harus tahu bahwa yang menyelidiki, yang menyidik juga bukan saya, pengadilannya bukan Presiden, hukumannya juga bukan dari kami; jika kalau misalkan dianggap kurang, ya tentunya silakan bicarakan. Tapi, saya mengerti, saya tangkap bahwa semangat rakyat itu tinggi untuk betul-betul makin efektif di dalam pemberantasan korupsi. Juga, satu hal yang ingin saya sampaikan sebagai penutup dari pengantar saya ini. Begini, kini terbangun persepsi bahwa meskipun kita sudah bekerja setengah mati, tapi korupsi di Indonesia makin merajalela. Pertanyaan kita, benarkah? Benarkah? Yang saya tahu, tahun-tahun terakhir ini, penindakan terhadap kejahatan korupsi meningkat tajam. Ibaratnya, enggak ada yang bisa lepas. Banyak yang terjeratlah, gitu. Barangkali, masih ada juga yang bersembunyi, berkelat-kelit, tapi banyak yang kita tindak. Kalau itu betul, mengapa banyak kita tindak? Karena agresifnya pemberantasan korupsi. Kita punya KPK, andalan kita. Kemudian, tentu kejaksaan dan kepolisian juga bekerja. Lantas, kita punya PPATK. Kita punya NGO. Kita punya pers. Masyarakat berani melapor. Itu semua tentu membikin iklim ini bahwa makin banyak yang peduli, makin banyak yang bertindak, makin banyak yang kena. Jadi kalau itu banyak yang kena tindak, ya kesimpulan saya, penindakan yang nyata ini terjadi. Lantas, tapi kenapa kok trennya di daerah kok mulai banyak yang kena dibandingkan era dulu, hampir tidak ada. Kalau korupsi itu satu-dua, biasanya yang kena pejabat di Jakarta, di pusat. Saudara tahu bahwa, dalam era reformasi, kekuasaan, power itu telah terbagi dan distribusikan secara lebih luas, sehingga yang punya kekuasaan bukan hanya Presiden dan pemerintahan pusat; pemerintahan daerah dalam perizinan, mengelola APBD, DPR juga punya power, dan lain-lain, sehingga kasus-kasus korupsi yang terjadi pada era reformasi ini tersebar di mana-mana. Bisa jadi, itu juga mengapa masih terjadi korupsi. Saya punya data di sini. Setelah saya memimpin negeri ini hingga hari ini, telah ada 168 permintaan kepada saya, untuk saya berikan izin untuk diperiksa oleh kejaksaan maupun oleh kepolisian. Saya tahu, ini juga sedang di-review, apakah perlu izin Presiden, meskipun kalau surat itu tidak sampai ke saya, banyak yang tidak sampai ke saya surat itu, tidak sampai ke Kejaksaan Agung, tidak sampai ke Kepolisian, barangkali masih di daerah, orang tahunya di meja Presiden. Andaikata tidak sampai ke tangan sayapun, dua bulan, untuk pejabat daerah, sudah diperiksa; untuk parlemen, satu bulan sudah diperiksa. Jadi, tidak alasan, sebetulnya.

Kalau saya, sebetulnya, kepedulian saya bukan izinnya, pemberitahuan. Begini, dulu pernah ada Walikota dan Wakil Walikota ditahan sekaligus tanpa pemberitahuan. Kalau kami diberi tahu, pak Gubernurnya akan mengangkat siapa caretaker-nya. Kalau yang diciduk Gubernur dengan Wakil Gubernur, saya bisa mengangkat siapa caretaker-nya. Kalau tiba-tiba wali kota dan wakil walikota sedang proses APBD atau menangani bencana, diciduk dua-duanya, itu repot. Kalau pemberitahuan, maka barangkali, "Bisa enggak besok, berikan satu hari untuk menuntaskan bencana alam ini, atau dua hari, ataupun kita siapkan caretaker-nya?" Pemberitahuan lebih masuk akal dibandingkan izin. Kita mengikuti proses di MK sekarang ya, di review-nya. Silakan saja. Poin saya bukan itu, Saudara-saudara. Saya peka. Kalau dianggap, "Ini di meja Presiden," meja saya bersih. Artinya, surat yang masuk mesti saya teken. Kalau tidak saya teken, saya kembalikan, "Tolong dicek betul atau tidak betulnya." Besok maju lagi, saya teken. Dengan demikian, kalau ada yang belum diproses, dilihat di mana simpulnya: di daerah di mana atau di pusat di mana; tidak serta merta lantas dengan mudah, "Di mejanya Presiden." Saya sudah berikan 168 surat. Sebelum saya, saya masih ingat, yang dimintakan izin Presiden, satu gubernur dulu, sebelum era saya, Pak Sudi, ya? Setelah saya memimpin, 168 surat, 78 yang kita proses dengan teken saya itu melaksanakan korupsi antara tahun 1999 sampai 2004. Kemudian, 90 (sembilan puluh) orang. Ini kurun waktunya berarti yang tadi lima tahun, yang ini tujuh tahun-90 (sembilan puluh). Poin saya apa? Bahwa, dari segi jumlah, tidak boleh dikatakan ini korupsinya meningkat, tapi penindakannya yang dulu lewat, periode 1999-2004, itu kena pada era kita. Jadi sebetulnya, yang Saudara gencarkan melalui macam-macam itu, ada juga buahnya. Hasilnya kongkrit. Saya berhenti di situ, sebagai pengantar, mukadimah. Sekarang saya ingin mendengarkan apa yang ingin Saudara-saudara sampaikan. Semoga Tuhan, Allah SWT, membikin pertemuan kita ini bermakna, sehingga rakyat merasa yakin kita semua bekerja untuk mencegah dan memberantas korupsi. Demikian, dan setelah break sebentar nanti, saya persilakan kepada yang akan menyampaikan. Saya dengar Pak Teten Masduki dan teman-teman yang lain, saya persilakan.

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan, Kementerian Sekretariat Negara RI