No. 57/08/71/Th. IX, 5 Agustus 2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN II 2015 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan II-2015 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sulawesi Utara pada triwulan II-2015 sebesar 103,46 artinya kondisi ekonomi dan tingkat optimisme konsumen meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Kondisi ekonomi konsumen yang meningkat dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan rumah tangga dan volume konsumsi barang/jasa. B. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan III-2015 Nilai ITK Sulawesi Utara pada Triwulan III-2015 diperkirakan sebesar 110,75, artinya kondisi ekonomi dan tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan membaik dibanding triwulan II-2015. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. 1. ITK Triwulan II-2015 Nilai ITK di Sulawesi Utara pada triwulan II-2015 sebesar 103,46, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen juga meningkat dibanding triwulan sebelumnya. Kondisi ekonomi konsumen yang meningkat di triwulan II- 2015 ini dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan rumah tangga (indeks sebesar 104,77) dan peningkatan volume konsumsi barang/jasa (indeks sebesar 103,79). Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan adalah lebih aktifnya kegiatan ekonomi di triwulan II dibanding triwulan I. Di sisi lain, liburan sekolah, persiapan menyambut tahun ajaran baru dan seluruh aktivitas yang terjadi di bulan ramadhan yang juga berlangsung di triwulan ini memicu peningkatan volume konsumsi rumah tangga. Bagi masyarakat Sulawesi Utara secara umum, inflasi yang terjadi di triwulan II-2015 tidak mempengaruhi total pengeluaran rumah tangga, ditunjukkan dengan indeks pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga sebesar 100,75. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. IX, 5 Agustus 2015 1
Tabel 1 Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015 menurut Variabel Pembentuknya Variabel Pembentuk Triwulan I-2015 Triwulan II-2015 (1) (2) (3) Pendapatan rumah tangga kini 91,14 104,77 Pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga 102,96 100,75 Volume konsumsi barang/jasa 85,48 103,79 Indeks Tendensi Konsumen 93,15 103,46 Gambar 1 menunjukkan Indeks Konsumsi Makanan dan Non Makanan yang merupakan salah satu indeks pembangun ITK. Sebagian besar indeks kelompok barang/jasa pembentuk indeks konsumsi di triwulan II-2015 mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya. Indeks kelompok barang/jasa yang mengalami penurunan adalah pakaian, rekreasi/hiburan dan akomodasi. Bahan makanan/minuman dan pendidikan adalah dua indeks pembentuk konsumsi yang terbesar. Tingginya indeks bahan makanan/minuman dan indeks makanan/minuman jadi terkait dengan aktivitas yang terjadi selama bulan Ramadhan yang berlangsung di triwulan ini hingga awal triwulan III-2015. Di sisi lain, kenaikan kelas dan persiapan menyambut tahun ajaran baru menjadi faktor pendorong tingginya indeks pendidikan. Secara total, indeks makanan meningkat lebih optimis dibanding indeks non makanan. Gambar 1 Indeks Konsumsi Makanan dan Non Makanan Triwulan II-2015 114.42 109.17 96.87 103.26 114.38 92.92 91.50 111.11 100.47 111.80 101.50 103.79 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. IX, 5 Agustus 2015
Peningkatan kondisi ekonomi konsumen juga terjadi di seluruh wilayah SULAMPUA (Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua). Hal ini ditunjukkan dengan ITK seluruh provinsi di SULAMPUA di atas 100. Provinsi di wilayah SULAMPUA dengan ITK tertinggi adalah Sulawesi Barat (111,64) dan ITK terendah adalah Sulawesi Tenggara (102,70). Sama halnya dengan Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara memiliki nilai ITK di bawah ITK rata-rata nasional. ITK nasional sebesar 105,22 menunjukkan bahwa secara umum konsumen di Indonesia mengalami peningkatan kondisi ekonomi dibandingkan triwulan sebelumnya. Gambar 2 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2015 Wilayah SULAMPUA 111.64 103.46 105.03 106.24 102.70 109.08 107.38 103.81 109.12 107.57 105.22 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III-2015 Selain pada triwulan berjalan, juga diperkirakan indeks komposit persepsi rumah tangga mengenai kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian pada triwulan mendatang. Nilai ITK Sulawesi Utara pada Triwulan III-2015 diperkirakan sebesar 110,75, artinya kondisi ekonomi akan meningkat dibanding triwulan II-2015 dengan optimisme konsumen yang juga diperkirakan akan meningkat. Perkiraan membaiknya kondisi konsumen di Sulawesi Utara salah satunya dipengaruhi oleh harapan konsumen bahwa pendapatan di triwulan mendatang akan meningkat karena di triwulan III-2015 berlangsung hari raya Lebaran dimana sebagian masyarakat akan memperoleh tunjangan hari raya. Adanya harapan peningkatan pendapatan tentunya juga berpengaruh pada meningkatnya rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi maupun penyelenggaraan pesta/hajatan. Tabel 2 Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2015 menurut Variabel Pembentuknya Variabel Pembentuk Triwulan III-2015 (1) (2) Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang 112,62 Rencana pembelian barang-barang tahan lama, rekreasi, dan pesta/hajatan 107,44 Indeks Tendensi Konsumen 110,75 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. IX, 5 Agustus 2015 3
Selain di Sulawesi Utara, perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen di triwulan III-2015 diperkirakan juga terjadi di seluruh wilayah SULAMPUA. Perkiraan ITK triwulan III-2015 Gorontalo (nilai ITK 116,03) adalah yang tertinggi, dan Sulawesi Utara diperkirakan memiliki nilai ITK terendah (nilai ITK 110,75). ITK Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat pada triwulan III-2015 diperkirakan di bawah ITK rata-rata nasional. Provinsi Tabel 3 Indeks Tendensi Konsumen 1) Triwulan II-2015 dan Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2015 2) SULAMPUA ITK Triwulan II-2015 menurut Variabel Pembentuknya Pendapatan Ruta Kini Pengaruh Inflasi Thd Tingkat Konsumsi Konsumsi Makanan & Non Makanan ITK Trw II- 2015 Perkiraan ITK Triwulan III-2015 Menurut Variabel Pembentuk Pendapatan Ruta Mendatang Rencana Pembelian Barang Tahan Lama Perkiraan ITK Trw III-2015 Sulut 104,77 100,75 103,79 103,46 112,62 107,44 110,75 Sulteng 102,36 104,41 112,18 105,03 120,02 105,51 114,76 Sulsel 104,26 110,12 106,03 106,24 111,47 113,29 112,14 Sultra 103,86 100,10 103,24 102,70 117,82 110,88 115,31 Gorontalo 113,86 95,40 115,06 109,08 117,22 113,92 116,03 Sulbar 114,73 106,69 110,55 111,64 117,56 113,12 115,96 Maluku 107,65 106,63 107,68 107,38 107,19 118,40 111,27 Malut 105,61 99,84 104,54 103,81 112,76 117,04 114,32 Papua Barat 113,10 96,67 115,42 109,12 112,04 109,86 111,26 Papua 113,69 100,49 101,94 107,57 110,37 115,57 112,27 Nasional Rata-rata 104,39 105,69 106,59 105,22 115,48 106,36 112,18 Keterangan: 1) ITK berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut: a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya. b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya. c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan meningkat dibanding triwulan sebelumnya. 2) Angka Perkiraan ITK Triwulan III-2015 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. IX, 5 Agustus 2015
BPS PROVINSI SULAWESI UTARA Informasi lebih lanjut hubungi: Dekky Tiwang, SE Kabid. Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Sulawesi Utara Telepon: 0431-847044 Fax.: 0431-862204 E-mail: bps7100@bps.go.id Homepage : http://sulut.bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. IX, 5 Agustus 2015 5