III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika Universitas

Implementasi Sensor Fotodioda sebagai Pendeteksi Serapan Sinar Infra Merah pada Kaca

III. METODE PENELITIAN. Elektronika Dasar Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai.

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

III. METODOLOGI PENELITIAN. bertempat di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

III. METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di laboratorium Terpadu Teknik Elektro

METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini ialah dengan melakukan eksperimen secara

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 hingga November 2015.

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

SISTEM TELEMETRI SUHU UDARA BERBASIS ATMEGA8535 MENGGUNAKAN INTERNET

BAB I PENDAHULUAN. pengendali yang dapat diandalkan semakin meningkat yang kemudian. menghasilkan perkembangan baru dalam perancangannya.

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

3. METODOLOGI PENELITIAN. Persiapan dan pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

Jurnal Einstein 4 (3) (2016): 1-7. Jurnal Einstein. Available online

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang

BAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian

I. PENDAHULUAN. Catu daya DC (power supply) merupakan suatu rangkaian elektronik yang. energi listrik untuk satu atau lebih beban listrik.

BAB III. Perencanaan Alat

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

AKHIR TUGAS OLEH: JURUSAN. Untuk

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilihat di Blok diagram dibawah ini :

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah gambar blok diagram :

III. METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

DENGAN PENGATURAN SUHU DAN KECEPATAN PENGADUAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. Diagram blok alur penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1.

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium teknik digital) dan

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PENGUKUR KECEPATAN GERAK BENDA MENGGUNAKAN SENSOR PHOTOTRANSISTOR BERBASIS MIKROKONTROLER Atmega 8535

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

RANCANG BANGUN AMMETER DC TIPE NON-DESTRUCTIVE BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR EFEK HALL ACS712

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI WATER LEVEL CONTROL SYSTEM BERBASIS PC OLEH: I MADE BUDHI DWIPAYANA NIM

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI ROBOT TANGAN MENGGUNAKAN BLUETOOTH BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini baik di perkantoran, gedung-gedung bertingkat dan tempattempat

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram blok heart rate dan suhu badan

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI DAN BERAT BADAN BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR FOTOTRANSISTOR

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dwi Harjono, 2014 Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan alat penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. B. Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Multimeter digital, dapat digunakan sebagai alat ukur. 2. Bor listrik untuk melubangi PCB sehingga dapat dipasang komponen elektronika. 3. Solder yang berfungsi untuk memanaskan timah agar kaki dari komponenkomponen elektronika menempel pada PCB. 4. Penyedot timah sebagai alat untuk melepas kembali timah ketika terjadi kesalahan dalam penyolderan. 5. Gergaji untuk memotong PCB.

31 6. LCD sebagai media penampil data. 7. Seperangkat alat kerja mekanik untuk membantu pembuatan rangkaian. 8. Catudaya yang berfungsi sebagai sumber tegangan DC. Bahan yang digunakan dalam penelitian. 1. Papan PCB sebagai tempat rangkaian komponen-komponen elektronika. 2. Timah untuk merekatkan komponen-komponen elektronika dengan PCB. 3. Kaca berwarna sebagai media. 4. Kabel sebagai penghubung antar rangkaian. 5. IC mikrokontroler ATMega8535 sebagai pengolah data. 6. IC 324 sebagai pengkondisi sinyal. 7. LED infra merah sebagai sumber sinar infra merah. 8. Sensor fotodioda sebagai pendeteksi sinar infra merah. 9. Komponen elektronika (resistor, kapasitor, dioda, dan lain-lain). C. Prosedur Penelitian Perancangan bagian elektronik pada alat ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari sensor fotodioda sebagai pendeteksi serapan sinar infra merah pada kaca yang terdiri dari bagian mekanis dan akuisisi. Bagian mekanis berupa sensor fotodioda, sedangkan akuisisinya adalah rangkaian elektronik yang berfungsi mengolah data dari bagian mekanis. Sistem ini terdiri atas perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Diagram blok sistem ini seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1.

32 Gambar 3.1. Diagram blok perancangan alat Deskripsi singkat diagram blok implementasi sensor fotodioda sebagai pendeteksi serapan sinar infra merah pada kaca ini adalah: 1. LED infra merah digunakan sebagai sumber sinar infra merah. 2. Kaca riben sebagai media penyerap sinar. 3. Rangkaian sensor terdiri dari sensor fotodioda (rangkaian penerima infra merah untuk mendeteksi adanya sinar infra merah) dan rangkaian pengkondisi sinyal (menguatkan hasil serapan yang diperoleh dalam bentuk tegangan) menggunakan IC324. 4. Mikrokontroler ATMega8535 digunakan sebagai pengolah data yang terdeteksi dan dikirimkan oleh rangkaian pengkondisi sinyal menggunakan IC324. 5. LCD digunakan sebagai penampil data berupa nilai tegangan (volt), intensitas (watt/m 2 ), dan nilai serapan (%). Adapun rancangan alat yang dibuat seperti terlihat pada Gambar 3.2.

33 Gambar 3.2. Sketsa Alat Prinsip kerja dari alat seperti pada Gambar 3.2 adalah sinar infra merah yang dipancarkan oleh LED infra merah akan melalui kaca sampel dan sinar yang diteruskan akan diterima oleh sensor fotodioda sebagai sensor cahaya. Keluaran sensor ini berupa tegangan analog yang kemudian dikuatkan oleh IC LM324. Keluaran tegangan analog ini kemudian diubah ke bentuk digital oleh ADC internal pada mikrokontroler. Data digital kemudian diolah oleh sistem minimum mikrokontroler ATMega8535 menggunakan bahasa pemrograman BASCOM AVR. Hasil pengolahan data selanjutnya ditampilkan di LCD dalam bentuk tegangan (volt), intensitas (W/m 2 ), dan serapan (%). 1. Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini dilakukan beberapa langkah dalam perancangan alat dengan tujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam mengerjakan alat sampai dengan

34 selesai. Diagram alir langkah kerja untuk membuat implementasi sensor fotodioda sebagai pendeteksi serapan sinar infra merah pada kaca seperti pada Gambar 3.3. Gambar 3.3. Diagram alir perancangan implementasi sensor fotodioda sebagai pendeteksi serapan sinar infra merah pada kaca. 2. Perancangan Perangkat Keras (Hardware). a. Rangkaian Sensor Infra Merah Sensor infra merah adalah sensor yang menggunakan media cahaya, dalam suatu rangkaian biasanya berisi pembangkit cahaya (transmitter) LED infra merah dan penerima cahaya (receiver) fototransistor. Nilai tegangan diperoleh sebagai nilai tegangan pada sensor yang akan diproses sampai akhirnya ditampilkan pada LCD.

35 Gambar 3.4. Skematik Rangkaian Sensor Infra Merah b. Rangkaian Catu Daya Rangkaian catu daya yang dibuat pada penelitian ini berfungsi sebagai penyuplai tegangan agar alat dapat bekerja sesuai yang diharapkan. Skematik rangkaian catu daya dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.5. Skematik Rangakaian Catu Daya

36 c. Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler ATMega8535 Mikrokontroler ATMega8535 berfungsi sebagai pengolah data dari seluruh sistem yang ada pada alat. Mikrokontroler ATMega8535 masih memerlukan rangkaian pelengkap atau yang disebut sistem minimum sebagai penunjang kerjanya. Skematik rangkaian sistem minimum ATMega8535 dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.6. Skematik Rangakaian Sistem Minimum ATMega8535 d. Rangkaian Liquid Crystal Display (LCD) Pada pembuatan alat ini digunakan LCD 16x2 sebagai penampil data yang terdeteksi oleh sensor berupa huruf dan angka. Skematik rangkaian LCD dapat dilihat pada Gambar 3.7.

37 Gambar 3.7. Skematik Rangkaian LCD 3. Perancangan Perangkat Lunak (Software). Perancangan software pada penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman, yaitu bahasa Basic. Perangkat lunak berfungsi untuk memberikan instruksi dan menjalankan mikrokontroler. Instruksi yang dilakukan adalah mengambil informasi nilai tegangan untuk mengetahui nilai intensitas yang selanjutnya diolah untuk mendapatkan persentase serapan. Diagram alir dibuat untuk mempermudah perancangan dan pencarian kesalahan pada program yang dibuat. Diagram ini juga mempermudah orang lain memahami alur kerja dari alat yang dirancang seperti ditunjukkan pada Gambar 3.8.

38 Gambar 3.8. Flow Chart Program D. Metode Analisis Sistem alat yang dibuat pada penelitian ini menggunakan sensor fotodioda sebagai sensor cahaya, dimana sensor ini akan mendeteksi intensitas sinar infra merah yang selanjutnya akan diolah oleh software untuk mengetahui nilai serapannya pada kaca sampel yang digunakan. Pada penelitian ini sinar infra merah yang berasal dari LED infra merah akan melalui media kaca, kemudian sensor fotodioda akan mendeteksi sinar infra merah. Jarak antara sensor dan LED infra merah ditentukan dari karakteristik sensor, yaitu jarak pada saat tegangan keluaran dari sensor mendekati dan dibawah tegangan referensi (5 volt). Langkah pertama

39 untuk memperoleh nilai serapan adalah dengan mengetahui nilai intensitas cahaya dari LED infra merah dengan menggunakan persamaan (3.1). (3.1) dengan: I P A r = intensitas cahaya (watt); = daya dari LED (watt/m²); = adalah luas permukaan lingkaran (m²); = adalah jari-jari cahaya (m). A dianggap sebagai luas permukaan lingkaran karena cahaya LED diteruskan mengikuti bentuk permukaan LED yang digunakan (lingkaran) dan mengenai media yang digunakan yaitu kaca. Selanjutnya persamaan 3.1 tersebut digunakan untuk memperoleh nilai intensitas pada jarak yang berbeda-beda. Tujuan variasi jarak untuk mendapat karakteristik sensor yang baik, menentukan jarak yang akan digunakan dalam penelitian, serta untuk memperoleh hubungan antara tegangan dan intensitas. Rancangan tabel karakteristik sensor diperlihatkan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Pengamatan Uji Karakteristik Sensor No x (meter) r cahaya (cm) 1 0.01 2 0.02 3 0.03 4 0.04 5 0.05 6 0.06 7 0.07 8 0.08 9 0.09 10 0.10 Tegangan (volt) P (watt) Intensitas (watt/m²)

Intensitas (watt/m²) 40 Data pada Tabel 3.1 kemudian diplot menjadi grafik sehingga akan diperoleh persamaan hubungan antara tegangan dan intensitas yang terbaca pada fotodioda seperti pada Gambar 3.10. Hubungan Antara Tegangan dan Intensitas 225 200 175 150 125 100 75 50 25 0 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 Tegangan (volt) Gambar 3.10. Skema Grafik Hubungan Tegangan dan Intensitas Jarak antara sensor fotodioda dan LED infra merah ditentukan dengan melihat data karakteristik pada sensor. Selanjutnya persentase serapan sinar infra merah pada kaca diperoleh dengan menggunakan persamaan (3.2). (3.2) dengan: A = serapan (%); = intensitas awal (watt/m 2 ); = intensitas akhir (watt/m 2 ). Pengambilan data dilakukan dengan 3 kali pengulangan. Rancangan tabel hasil pengamatan akan diperlihatkan seperti pada Tabel 3.2.

41 Tabel 3.2. Pengamatan Serapan Sinar Infra Merah Berbagai Jenis Kaca Tebal V1 V2 V3 I1 I2 I3 V It (mm) (volt) (volt) (volt) (W/m²) (W/m²) (W/m²) (volt) (W/m²) 2 3 5 8 Serapan (%) Rancangan keluaran pada LCD dapat dilihat pada Gambar 3.11. V (volt)= I (watt/m 2 )= A (%)=