71 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menilai apakah Struktur Kepemilikan, Debt Covenant, Political Cost, Growth, dan Manajemen Laba mempengaruhi baik secara parsial maupun secara bersama-sama (simultan) terhadap pemilihan akuntansi konservatif. Dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengujian Parsial / koefisien regresi (yang tidak memiliki pengaruh yang signifikan): Debt Covenant tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan akuntansi konservatif. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Widya (2004) dan Hasnawati & Astuti (2007). Growth tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan akuntansi konservatif. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya Hasnawati & Astuti (2007). Struktur Kepemilikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan akuntansi konservatif. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh widya (2004) tetapi konsisten dengan Hasnawati dan Astuti (2007). 71
72 Political Cost tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan akuntansi konservatif. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hasnawati dan Astuti (2007). 2. Pengujian Parsial / koefisien regresi (yang memiliki pengaruh yang signifikan): Manajemen Laba berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan akuntansi konservatif. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hasnawati & Astuti (2007). 3. Pengujian Simultan Struktur kepemilikan, debt covenat, political cost, growth, dan manajemen laba secara bersama-sama berpengaruh terhadap konservatisme. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya Hasnawati dan Astuti (2007). B. Implikasi Bagi Penelitian Berikutnya Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk pengembangan penelitian selanjutnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan perusahaan terhadap akuntansi konservatif. C. Keterbatasan Penelitian Salah satu kelemahan penelitian ini adalah penggunaan sampel yang tidak dilakukan dengan acak tetapi dengan penggunaan sampel bersasaran (purposive sampling) yang hanya dibatasi pada perusahaan manufaktur saja, sehingga tidak
73 dapat dilakukan generalisasi untuk semua jenis industri. Keterbatasan lain penelitian ini adalah rentang waktu data laporan keuangan yang digunakan. Penelitian ini menggunakan data dari tahun 2006 sampai dengan 2009. D. Saran Untuk penelitian yang akan datang diharapkan dapat menggunakan data dengan rentang waktu yang lebih panjang, serta menggunakan berbagai ukuran konservatisme. Dan tidak hanya menggunakan perusahaan manufaktur saja tetapi mencakup perusahaan non-manufaktur juga sehingga masing-masing dapat dibandingkan. Sampel yang diambil juga memasukkan perusahaan-perusahaan yang pernah memiliki ekuitas negatif dan mengalami kerugian sehingga hasil penelitian akan lebih mewakili berbagai lapisan perusahaan.
74 DAFTAR PUSTAKA Ahmed et al. (2000). Accounting Conservatism and Cost of Debt: An Empirical Test of Efficient Contracting. SRRN Working Paper. Maret Ball, R Cothary, S.P and A. Robin. 2000. The Effect of International Institutional Factors on Properties of Accounting Earning. Journal of Accounting & Economic. Vol. 29, No. 1 : 1-51. Basu, Sudipta. (1997). The Conservatism Principle and The Asymetric Timeliness of Earnings. Journal of Accounting and Economics. Vol. 24, No.1 : 3-37. Beaver, W. dan Ryan S. (2000). Biases and Lags in bool Value and their effects in the ability of Book-to-Market Ratio to Predict Book Return on Equity. Journal of Accounting Research, 38.p127 128. Belkaoui, A dan Karpik, P.G. (1998). Determinant of The Corporate Decision To Disclose Social Information. Accounting, Auditing & Accountability Journal Vol. 2, No. 1: 46-51 Cahan, S. F. 1992. The effect of Antitrust Investigation on Discretionary Accruals: A Refined Test of the Political Cost Hypothesis. Accounting Review. Vol. 67, No. 1: 77-95 Collin, D. W. and S. P. Kothari. 1989. An Analysis of Intertemporal and Crosssectional Determinants of Earnings Response Coefficient. Journal of accounting and Economics, 11: 143-181. Defond M.L and Jiambalvo J. (1994) Debt Covenant Violations and Manipulation of Accruals. Journal of Accounting and Economics Vol. 17: 145-176. Dewi, A.A.A. Ratna. (2003). Pengaruh Konservatisme Laporan Keuangan Terhadap Earnings Response Coefficient. Seminar Nasional Akuntansi VI. Surabaya. Pp: 517-525. Feltham, G., dan J, Ohlson. (1995). Valuation and Clean Surplus Accounting for Operating and Financial Activities. Contemporary Accounting Reasearch. Vol 11: 689-731. Givoly, dan Carla Hayn. (2002). Rising Concervatism: Implication for Financial Analysis.AIMR. January/February 74
75 Han, J.C.Y. and Wang, S. W. 1998. Political costs and Earnings Management of Oil Companies During the 1990 Persian Gulf Crisis. Accounting Review Vol. 73, No. 1 :103-117 Hasnawati, dan Cristina Dwi Astuti. (2007). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Konservatif. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, dan Keuangan Publik. Vol.2, No.2 (juli): 79-96. Indonesian Capital Market Directory. (2007-2009) Jones, J. (1991). Earning Management During Import Relief in Investigation. Journal of Accounting Research. P193-228. Key, K.G. 1997. Political Cost Incentives For Earnings Management in The Cable Television Industry. Journal of Accounting and Economic: 383-405 Mayangsari, Sekar dan Wilopo. (2002). Konservatisme Akuntansi, Value Relevance, dan Discretionary Accruals: Implikasi Empiris Model Feltham dan Ohlson (1996). Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 5, No.3 (September): 229-310. Nai m, Ainun dan Fu ad Rakhman. (2000). Analisis Hubungan Antara Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Dengan Struktur Modal dan Tipe Kepemilikan Perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 15, No.1: 70-82. Penman, Stephen H. dan Xiaou-Jun Zhang. (2002). Accounting Conservatism the Quality of Earnings and Stock Returns. Accounting Review. Vol.77, No2: 237-264. Qiang,Xingrong. (2003). The Economics Determinants of Self-imposed Accounting Conservatism. Dissertation. State University of New York at Buffalo. (January): 1-41. Sweeney A.P. (1994). Debt Covenant Valuation and Manager s Accounting Responses. Journal of Accounting and Economics: 281-308 Verrecchia, R.E. (2001). Esaays on Disclosure. Journal of Accounting and Economics. Vol.32, p97-180 Watts, Rose L, Zimmerman (2003). Conservatism in Accounting part II: Evidence and Research Opportunities. Accounting Horizon. Vol.17, No.4: 287-301. Wibowo, Joko (2002). Implikasi Konservatisme dalam Hubungan Laba Return dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Tesis S2. Program Magister Sains. UGM Jogjakarta. 75
76 Widya. (2004). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Pilihan Perusahaan Terhadap Akuntansi Konservatif. Seminar Nasional Akuntansi VII. Denpasar, Bali. Pp:709-724. Wolk, Harry I. dan Michael G. tearney. (2000). Accounting Theory: A Conceptual and Institutional Approach. 5 th ed. South-Western College Publishing. www.idx.co.id www.google.com 76