BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih selanjutnya dalam peraturan ini disebut STIE Prabumulih merupakan perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. (2) STIE Prabumulih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pasal 2 STIE Prabumulih mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam bidang ilmu ekonomi. BAB II SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu Umum Pasal 3 STIE Prabumulih memiliki organ yang terdiri : a. Senat b. Ketua 1
Bagian Kedua Senat Pasal 4 (1) Senat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a merupakan organ yang menjalankan tugas pokok dan fungsi menetapkan kebijakan akademik mengenai: kurikulum program studi, persyaratan akademik, pembukaan, perubahan dan penutupan program studi; menyusun dan mengawasi pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan; menyusun dan mengawasi pelaksanaan norma, etika, dan peraturan akademik sivitas akademika. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Senat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam statuta STIE Prabumulih. Bagian Ketiga Ketua Pasal 5 (1) Ketua sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan kebijakan akademik dan pengelolaan STIE Prabumulih. (2) STIE Prabumulih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Ketua Sekolah Tinggi. Pasal 6 Ketua sebagai organ pengelola terdiri atas: a. Ketua dan Pembantu Ketua b. Biro c. Unit Pelaksana Teknis. d. Ketua Program studi 2
e. Dosen f. Tenaga Kependidikan Paragraf 1 Ketua dan Pembantu Ketua Pasal 7 Ketua sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta membina tenaga pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa dan hubungannya dengan lingkungan. Pasal 8 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Ketua menyelenggarakan fungsi: a. Penyelenggara pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; b. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi; c. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; d. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat; e. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan; Pasal 9 (1) Pembantu ketua sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Ketua. (2) Pembantu ketua terdiri atas: a. Pembantu Ketua Bidang Akademik; b. Pembantu Ketua Bidang Keuangan dan administrasi umum c. Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Alumni 3
(3) Pembantu Ketua Bidang Akademik mempunyai tugas membantu ketua dalam memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Serta memiliki fungsi: a. merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran dan penelitian b. membina tenaga pengajar dan tenaga peneliti c. mempersiapkan program pendidikan baru berbagai tingkat maupun bidang d. menyusun program bagi usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa e. merencanakan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan penelitian dengan lembaga di dalam maupun di luar negeri f. mengolah data yang menyangkut pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat g. melaksanakan kegiatan di bidang pengabdian kepada masyarakat dalam rangka turut membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat (4) Pembantu ketua Bidang Keuangan dan administrasi umum mempunyai tugas membantu ketua dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang keuangan dan administrasi umum. Serta memiliki fungsi: a. merencanakan dan mengelolah anggaran b. membina kesejahteraan pegawai c. mengelola data dan perlengkapan bidang administrasi umum d. pengurusan ketatausahaan, kerumah tanggaan dan pemeliharaan ketertiban e. penyelenggaraan hubungan kemasyarakatan (5) Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mempunyai tugas membantu ketua dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang pembinaan kemahasiswaan, alumni, dan layanan kesejahteraan mahasiswa. Serta memiliki fungsi: a. melaksanakan pembinaan kemahasiswaan b. melaksanakan usaha kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa c. melakukan kerjasama dengan semua pihak yang berkepentingan dengan kegiatan kemahasiswaan 4
Paragraf 2 Biro Pasal 10 (1) Biro sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b merupakan unsur pelaksana administrasi STIE Prabumulih yang menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh unsur di lingkungan STIE Prabumulih; (2) Biro dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung jawab kepada Ketua Prodi; (3) Biro dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Pembantu ketua sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 11 Biro terdiri atas: a. Biro Akademik dan Kemahasiswaan; b. Biro Administrasi Umum; Pasal 12 Biro Akademik dan Kemahasiswaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf a mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan dan evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pasal 13 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Biro Akademik dan Kemahasiswaan menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; b. pelaksanaan evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; 5
c. pelaksanaan registrasi dan data mahasiswa; d. pelaksanaan urusan pembinaan minat, bakat, dan kesejahteraan mahasiswa; dan e. pelaksanaan penyusunan data alumni serta urusan alumni lainnya. Pasal 14 Biro Administrasi Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf b mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan, hukum, ketatalaksanaan, kerumahtanggaan, kepegawaian, keuangan. Pasal 15 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Biro Administrasi Umum menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan urusan ketatausahaan; b. pelaksanaan urusan hukum dan ketatalaksanaan; c. pelaksanaan urusan kepegawaian; Paragraf 3 Unit Pelaksana Teknis Pasal 16 Unit Pelaksana teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c mempunyai tugas sebagai berikut: (1) Unit Pelaksana teknis dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung jawab kepada Ketua Prodi; (2) Unit Pelaksana teknis dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Pembantu ketua sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 17 Unit Pelaksana Teknis terdiri atas: a. Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 6
b. Unit Pelaksana Teknis Penjamin Mutu c. Unit Pelaksana Teknis Laboratorium d. Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan e. Unit Pelaksana Teknis Pusat Bahasa Pasal 18 Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf a mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pasal 19 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menyelenggarakan fungsi: a. menyusun rencana, program, dan anggaran UPT P2M; b. melaksanakan penelitian ilmiah murni terapan; c. melaksanakan pengabdian masyarakat; d. koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat; e. melaksanakan kerjasama dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; f. melaksanakan administrasi UPT P2M. Pasal 20 Unit Pelaksana Teknis Penjamin Mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf b di STIE Prabumulih terdiri dari: a. UPT Penjaminan Mutu yang berada di tingkat Sekolah Tinggi. b. Gugus Kendali Mutu yang berada di tingkat Program studi. Pasal 21 7
Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 huruf a, Unit Pelaksana Teknismemiliki tugas menyelenggarakan penjaminan mutu pendidikan STIE Prabumulih. Unit pelaksana teknis penjaminan mutu juga menyelenggarakan fungsi: a. menyusun rencana, program, dan anggaran UPT PM; b. menyusun perangkat SPMI melalui penyiapan: kebijakan mutu, manual mutu, Standar Mutu, SOP, Formulir, instrukdi kerja; c. melaksanakan peningkatan dan pengembangan pembelajaran; d. melaksanakan pengembangan SPM pendidikan; e. koordinasi pelaksanaan kegiatan peningkatan pembelajaran, pengambangan pembelajaran, dan penjaminan mutu pendidikan; Pasal 22 Gugus Kendali Mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 huruf b mempunyai tugas melakukan pengendalian di tingkat program studi. Pasal 23 Dalam melaksanakan tugas yang dimaksud Pasal 22, Unit Pelaksana Teknis menyelenggaran fungsi: a. melakukan monitoring proses pembelajaran; b. membuat laporan monitoring dan evaluasi program studi; c. meningkatkan standar mutu program studi. Pasal 24 Unit Pelaksana Teknis Laboratorium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf c mempunyai tugas melaksanakan layanan laboratorium. Pasal 25 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, Unit Pelaksana Teknis laboratorium menyelenggarakan fungsi: 8
a. menyusun rencana, program, dan anggaran UPT laboratorium; b. pelaksanaan layanan laboratorium untuk program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa; c. pemeliharaan dan perawatan laboratorium; d. melaksanakan urusan tata usaha UPT. Pasal 26 Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf d mempunyai tugas melaksanakan layanan kepustakaan. Pasal 27 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, Unit Pelaksana Teknis kepustakaan menyelenggarakan fungsi: a. menyusun rencana, program, dan anggaran UPT perpustakaan; b. melaksanakan pemberian layanan kepustakaan; c. pengolahan bahan pustaka; d. pemeliharaan bahan pustaka; e. melaksanakan urusan tata usaha UPT. Pasal 28 Unit Pelaksana Teknis Pusat bahasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf e mempunyai tugas melaksanakan layanan kemampuan bahasa. Pasal 29 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, Unit Pelaksana Teknis pusat bahasa menyelenggarakan fungsi: a. menyusun rencana anggaran belanja UPT Pusat Bahasa; b. pengembangan pembelajaran bahasa; c. pelayanan peningkatan kemampuan bahasa; d. pelayanan uji kemampuan bahasa (TOEFL); 9
e. melaksanakan urusan tata usaha UPT. Paragraf 4 Program Studi Pasal 30 Program Studi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf d merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di bawah STIE Prabumulih dan bertanggung jawab kepada ketua. Pasal 31 Program Studi terdiri atas: a. Manajemen b. Akuntansi Pasal 32 Program Studi mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengelola pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pasal 33 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32, program studi menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan perencanaan, evaluasi dan pengembangan pendidikan di lingkungan program studi; b. menyusun rancangan RAPBP; c. mengadakan sosialisasi kebijakan peningkatan mutu kepada sivitas akademika; d. melaksanakan monitoring tri dharma perguruan tinggi yakni menjadi pelaksana Gugus Kendali Mutu; 10
e. melaksanakan penelitian untuk pengembangan pendidikan dilingkungan program studi; f. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat g. melakukan inventarisasi data program studi yang bermanfaat untuk perencanaan dan peningkatan mutu; h. mengadakan hubungan kerja sama dengan pihak lain untuk peningkatan kualitas program studi; Pasal 34 Program Studi terdiri dari ketua program studi. Pasal 35 Program studi dipimpin oleh seorang ketua prodi dan bertanggung jawab kepada Ketua Pasal 36 Tenaga Kependidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan, keuangan, akademik, kemahasiswaan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan dan pelaporan di lingkungan sekolah tinggi dan prodi. Pasal 37 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, Bagian Tenaga kependidikan menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan urusan penyusunan rencana, program, dan anggaran; b. pelaksanaan kegiatan administrasi dan dokumentasi akademik; c. membantu kegiatan administrasi surat menyurat dan mendokumentasikannya; d. membantu pengelolaan pangkalan data. Pasal 38 11
Tenaga Kependidikan di Sekolah Tinggi dan Program Studi terdiri atas: a. Subbagian Akademik dan kemahasiswaan; b. Subbagian administrasi umum dan kepegawaian; Pasal 39 (1) Subbagian Akademik dan kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan urusan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, pengelolaan data, evaluasi, dan pelaporan. Melakukan urusan kemahasiswaan dan alumni. (2) Subbagian Administrasi umum mempunyai tugas melakukan urusan administrasi umum, perencanaan, keuangan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian. Pasal 40 Bagian Tata Usaha pada program studi manajemen dan program studi akuntansi terdiri atas: a. Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan; dan b. Subbagian Umum dan Keuangan. Pasal 41 (1) Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan urusan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan, dan alumni serta pengelolaan data, evaluasi,dan pelaporan Program studi (2) Subbagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan, ketatalaksanaan, kepegawaian, ketatausahaan, kerumahtanggaan. 12
BAB III ESELONISASI Pasal 42 Prabumulih. Kepala Biro dan Kepala UPT bukan merupakan jabatan struktural STIE BAB IV TATA KERJA Pasal 43 Kepala Biro dan Kepala Unit Pelaksana Teknis wajib melakukan koordinasi dengan unit organisasi baik dengan satuan organisasi di lingkungan STIE Prabumulih maupun dengan instansi lain di luar STIE Prabumulih sesuai dengan tugasnya masing-masing. Pasal 44 (1) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan STIE Prabumulih dalam melaksanakan tugasnya wajib: a. menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, baik dilingkungan masing-masing satuan organisasi di lingkungan STIE Prabumulih maupun dengan instansi lain di luar STIE sesuai dengan tugasnya masing-masing; b. mengawasi bawahan masing-masing dan apabila terjadi penyimpangansupaya mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; c. mengikuti, mematuhi petunjuk, dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing; d. menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya; dan 13
e. bertanggung jawab memimpin dan melakukan koordinasi dengan bawahanmasing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan. (2) Setiap pimpinan satuan organisasi yang menerima laporan dari pimpinansatuan organisasi dibawahnya wajib mengolah dan mempergunakan sesuai dengan kebutuhan dan kewenangannya. Pasal 45 Kepala Biro dan Kepala Unit Pelaksana Teknis menyampaikan laporan kepada Ketua dan pembantu Ketua dengan tembusan kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan satuan organisasi lainnya yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja dengan STIE Prabumulih. BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 46 Perubahan organisasi dan tata kerja STIE Prabumulih menurut Peraturan ini, ditetapkan oleh Ketua yayasan setelah mendapat persetujuan tertulis dari badan pembina yayasan. Pasal 47 (1) Tugas dan fungsi unit kerja di lingkungan STIE Prabumulih dijabarkan ke dalam rinciantugas masing-masing unit kerja; (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Ketua 14
BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 48 (1) Semua tugas dan fungsi sebagai pelaksanaan dari ketentuan Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih Nomor 031/SK/STIE-P/I/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja STIE Prabumulih ini berlaku sejak ketetapan ini di keluarkan dan disahkan oleh ketua STIE Prabumulih. (2) Penyesuaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling lambat dalam waktu 1 (satu) bulan sejak ditetapkannya Peraturan ini. Pasal 49 Ketua, Pembantu Ketua, ketua Prodi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 58 diberikan tunjangan sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2007 tentang Tunjangan Dosen. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 50 Pada saat Peraturan ini mulai berlaku, ketentuan terdahulu yang mengatur tentangorganisasi dan tata kerja di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih dinyatakan tidak berlaku. Pasal 51 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetakan dan ditandatangani. Ditetapkan di Prabumulih Pada tanggal Januari 2016 15
KETUA STIE PRABUMULIH YUDI TUSRI, SE. 16