Oleh : I Nyoman Edi Pramana Wijaya. Bagian Hukum Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Udayana

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: Pendidikan, Masyarakat, Pemerintah

PEMBAYARAN KLAIM OLEH PERUSAHAAN AJB BUMIPUTERA 1912 DALAM HAL TERJADINYA WANPRESTASI OLEH TERTANGGUNG PADA PROGRAM MITRA BEASISWA

ANALISIS UNDANG-UNDANG SISDIKNAS NOMOR 20 TAHUN Oleh. I Kadek Arta Jaya, S.Ag.,M.Pd.H

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK RAKYAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM SEKOLAH GRATIS DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. negaranya tanpa terkecuali, Negara Indonesia sebagaimana diatur dalam Undangundang

KEBIJAKAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) Tahun Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta, 2011

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KABUPATEN BADUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

BAGIAN HUKUM PEMERINTAHAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA. Abstrak :

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Panti Sosial Bina Remaja sebagai salah satu Panti Sosial dari Unit Pelaksana

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pendidikan berperan menciptakan kehidupan manusia yang berkualitas dari berbagai aspek baik pendidikan formal maupun non formal.

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA MENURUT UNDANG-UNDANG NO 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DI DESA BANTANG KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG BEASISWA SISWA DAN MAHASISWA BERPRESTASI DARI KELUARGA TIDAK MAMPU

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci penanggulangan kemiskinan dalam jangka

PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 5 TAHUN 2005 BERKAITAN DENGAN PEMINDAHAN KENDARAAN BERMOTOR

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR PENDIDIKAN GRATIS

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 22

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 49 SERI E

KEWENANGAN PENGELOLAAN WISATA BAHARI OLEH PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN BADUNG (SUATU STUDI PENGELOLAAN WISATA BAHARI DI DESA PECATU)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG SEKOLAH GRATIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DI KABUPATEN GUNUNG MAS

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin sekolah tapi terbentur dengan biaya. Anak-anak banyak yang menjadi

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEMBEBASAN BIAYA PENDIDIKAN DASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MASYARAKAT DIMINTA LAPORKAN PUNGLI PENDIDIKAN

BAB V PEMBIAYAAN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR

PROGRAM PRIORITAS PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

GAMBARAN UMUM BOS KETERKAITAN DENGAN RNCANA KERJA & ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

BAB I PENDAHULUAN. investasi dalam bidang pendidikan sebagai prioritas utama dan. pendidikan. Untuk mendasarinya, Undang-Undang Dasar 1945 di

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 03 TAHUN 2009 PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GRATIS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 03 TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sesuatu hal

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan nasional

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. pengembangan di Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar Negara. sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

BUPATI KEPULAUAN YAPEN

PENGATURAN MENGENAI PRAMUWISATA ASING DI BALI

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

I. PENDAHULUAN. proses pembelajaran. Keberadaan pendidikan yang sangat penting tersebut telah

BAB I PENDAHULUAN. akan dilakukan perubahan dari dana APBN menjadi dana perimbangan. yang dilakukan melalui mekanisme transfer ke daerah dalam bentuk

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PEMBANGUNAN HOTEL PADA KAWASAN SEMPADAN JURANG DI KABUPATEN BADUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GRATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BONE,

PERANAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DALAM PENINGKATAN KUALITAS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-MUMTAZ PONTIANAK KOTA

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah/madrasah (LPPKS)

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 09 TAHUN 2011 TENTANG

I PUTU DHARMA SETIAWAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TREND DAN ESTIMASI ANGGARAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA BIDANG PENDIDIKAN DI PROVINSI JAMBI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan salah satu indikator untuk kemajuan pembangunan suatu bangsa.

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dapat dikatakan sebagai sebuah kebutuhan bagi setiap orang,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. mencetak manusia susila yang cakap, demokratis, bertanggung jawab,

BAB I PENDAHULUAN. Nasional mengamanatkan bahwa setiap warga negara berusia 7-15 tahun. Sekolah) yang menyediakan bantuan bagi Sekolah dengan tujuan

Jenis-Jenis Landasan Pendidikan

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

PENYELENGGARAAN RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN DI KOTA DENPASAR


BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia telah diatur di dalam Undang-Undang Dasar

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PEMBEBASAN BIAYA PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI,

II. POKOK PERKARA Pengujian Pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional terhadap UUD 1945.

Bab 6 INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. A. Tujuan dan Sasaran Strategis

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Bertaraf Internasional sejak tahun pelajaran 2008/2009 (4 tahun)

PELAKSANAN PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL KEMASYARAKATAN DI PROVINSI BALI

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS

LEMBARAN DAERAH NOMOR 31 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG

PERAN KEPALA DAERAH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu penyebabnya adalah faktor ekonomi keluarga. tanpa dukungan dana yang cukup. Menurut Peraturan Pemerintah No 48, tahun

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia yang pada umumnya wajib dilaksanakan. globalisasi, maka pendidikan juga harus mampu menjawab kebutuhan

PEMERINTAH KABUPATEN TAKALAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAKALAR NOMOR : 08 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Ringkasan Putusan. Perkara No 136/PUU-VII/2009. Aep Saepudin, dkk. Aminudin Ma ruf,dkk. Yura Pratama Yudistira,dkk

TANGGUNG JAWAB HUKUM PEMERINTAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa..., dalam rangka mencapai tujuan negara. dalam bentuk pemberian pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang akan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, keterampilan, teknologi dan sikap profesionalisme tinggi yang dapat

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG

AKIBAT HUKUM OVERMACHT DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA SEPEDA MOTOR (MOTOR BIKE RENT) OLEH PENYEWA WARGA NEGARA ASING

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 98 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR TAHUN 2009 TENTANG

PERANAN BUPATI BADUNG SEBAGAI PENGAWAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi yang melanda dunia membawa berbagai konsekuensi logis bagi

PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KOTA PALANGKA RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAM ISLAM NEGERI (PTAIN) TAHUN 2014

PENERAPAN OUTSOURCING

Peraturan pelaksanaan Pasal 159 Peraturan Menteri Keuangan. 11/PMK.07/ Januari 2010 Mulai berlaku : 25 Januari 2010

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bagian utama untuk suatu Negara yang ingin maju dan ingin menguasai

Transkripsi:

PENERAPAN SURAT EDARAN MENTRI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 186/MPN/KU/2008 MENGENAI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GRATIS DI KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG Oleh : I Nyoman Edi Pramana Wijaya Bagian Hukum Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Udayana Abstract This writing discusses the implementation of free education policy in the District of Badung regency Abiansemal as the issuance of Circular of Ministry of Education No. 186 / MPN / KU / 2008 regarding the School Operational Assistance Fund or abbreviated with BOS. The problems that occurred in the implementation of free education there are still obstacles in its implementation. This paper aims to comprehend and understand more about the mechanism of the application and implementation of free education policy in accordance with the Minister of National Education Circular No. 186 / MPN / KU / 2008 and Undang-Undang No. 20 Year 2003 on National Education System. This paper, using the method of juridical-empirical legal research. Juridical empirical research is a move from gaps das solen (theory) with das sein (practice or reality), the gap between the theoretical situation with legal facts and / or ignorance of the situation being studied for academic fulfillment. This paper presented a study that the implementation of free education policy in the District of Badung regency Abiansemal been running pretty well. In practice, the policy of free education is supported by the School Operational Assistance (BOS). Particularly used for school operating costs. Keywords: Government, Local Government, Public. Abstrak Penulisan ini membahas mengenai pelaksanaan kebijakan pendidikan gratis di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung sebagaimana dikeluarkannya Surat Edaran Mentri Pendidikan Nasional Nomor 186/MPN/KU/2008 mengenai Dana Bantuan Operasional Sekolah atau yang disingkat dengan Dana BOS. Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pendidikan gratis ini masih terdapat hambatan dalam pelaksanaannya. Tulisan ini bertujuan untuk memahami dan mengerti mengenai mekanisme penerapan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan gratis sesuai dengan Surat Edaran Mentri Pendidikan Nasional Nomor 186/MPN/KU/2008 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Penulisan ini, menggunakan metode penelitian hukum Yuridis-Empiris. Yuridis empiris adalah suatu penelitian yang beranjak dari kesenjangan-kesenjangan das solen (teori) dengan das sein (praktek atau kenyataan), kesenjangan antara keadaan teoritis dengan fakta hukum dan/atau situasi ketidaktahuan yang dikaji untuk pemenuhan kepuasan akademik. Tulisan ini menghasilkan penelitian bahwa pelaksanaan kebijakan pendidikan gratis di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung sudah berjalan dengan cukup baik. Dalam pelaksanaannya, kebijakan pendidikan gratis ini di dukung oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Khususnya digunakan untuk biaya operasional sekolah. Kata Kunci : Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat. 1

I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, dan ahklak yang mulia serta keterampilan yang diperlukan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 5 ayat 1 menyatakan bahwa setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Hal ini dikuatkan pula dalam pasal 6 ayat 1 yang menyatakan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 (tujuh sampai dengan lima belas) tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Dalam Undang- Undang ini disebutkan pula bahwa pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya dan bahwa wajib belajar merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Pendidikan Gratis di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung dimulai dengan dikeluarkannya Surat Edaran Bupati Badung Nomor 426/3495/PD/Disdikpora yang mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional Nomor 186/MPN/KU/2008, pada tanggal 2 Desember 2008, tentang Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kebijakan ini ditunjukan kepada para Gubernur dan para Bupati/Walikota di seluruh Indonesia dimana Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Semua Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Negeri harus membebaskan siswa dari biaya operasional sekolah kecuali sekolah pada kategori Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Ditegaskan pula dalam surat edaran Mendiknas itu bahwa Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota agar mengendalikan pungutan biaya oprasional di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama 1 Hasbullah, 2009, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, edisi revisi, Rajawali Pers, Jakarta, hal. 4. 2

swasta sehingga keluarga siswa miskin yang terdaftar pada SD dan SMP swasta bebas dari biaya operasional sekolah dan tidak ada pungutan berlebihan kepada siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota wajib mensosialisasikan dan melaksanakan kebijakan BOS ini serta memberikan sanksi kepada yang melanggarnya. Selanjutnya Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota wajib memenuhi kekurangan biaya operasional sekolah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing, jika dana BOS dari Departemen Pendidikan Nasional belum mencukupi untuk menggratiskan siswa SD dan SMP Negeri dari pungutan biaya operasional sekolah. Gubernur Bali selanjutnya membuat Surat Edaran Nomor 420/2787/Disdikpora, tentang biaya pendidikan penerimaan peserta didik baru pada jenjang pendidikan SD/SMP Negeri dan sederajat pada tahun ajaran baru 2009/2010. Sekolah Negeri tidak lagi diperkenankan untuk memungut biaya investasi seperti biaya awal tahun, uang gedung, dan uang sarana prasarana pendidikan lainnya. Pembiayaan pendidikan di SD/SMP negeri dan swasta berpedoman pada Surat Edaran Mendiknas Nomor 186/MPN/ KU/2008, tanggal 2 Desember 2008, tentang Bantuan Operasional Sekolah atau yang disingkat dengan dana BOS. 1.2. TUJUAN PENELITIAN Kajian ini bertujuan untuk memahami dan mengerti mengenai mekanisme penerapan dan pelaksanaan pendidikan gratis sesuai dengan Surat Edaran Mentri Pendidikan Nasional Nomor 186/MPN/KU/2008 tentang Bantuan Operasional Sekolah dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional II. ISI 2.1. METODE PENELITIAN Penulisan ini menggunakan metode penelitian hukum Yuridis-Empiris. Yuridis empiris adalah suatu penelitian yang beranjak dari kesenjangan - kesenjangan das solen (teori) dengan das sein (praktek atau kenyataan), kesenjangan antara keadaan teoritis dengan fakta hukum dan/atau situasi ketidaktahuan yang dikaji untuk pemenuhan kepuasan akademik. 3

2.2 PEMBAHASAN 2.2.1 Pelaksanaan Pendidikan Gratis di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung sesuai dengan Surat Edaran Mentri Pendidikan Nasional Nomor 186/MPN/KU/2008 tentang Bantuan Oprasional Sekolah. Penyelenggaraan pendidikan gratis muncul bermula dari dikeluarkannya Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional Nomor 186/MPN/KU/2008, tanggal 2 Desember 2008, tentang Bantuan Operasional Sekolah. Kebijakan ini ditunjukkan kepada para Gubernur dan para Bupati/Walikota di seluruh Indonesia dimana Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hanya dengan pendidikan yang baik setiap orang akan mengetahui hak dan tanggung jawabnya sebagai individu, anggota masyarakat, dan sebagai makhluk Tuhan. Oleh karena itu, pendidikan merupakan hal fundamental dalam totalitas kehidupan manusia. Pendidikan bertujuan untuk membantu generasi muda mengembangkan semua unsur potensi pribadinya baik secara spiritualitas, moralitas, sosialitas, rasa, maupun rasionalitas. Jadi, pendidikan merupakan hak setiap pribadi yang memungkinkan dirinya akan menjadi manusia berkepribadian paripurna di tengah derasnya arus perubahan zaman. 2 Pelaksanaan kebijakan pendidikan gratis di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Kebijakan pendidikan gratis dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa masih banyak anak usia sekolah khususnya di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung terutama dari kalangan ekonomi lemah yang belum dapat mengenyam bangku pendidikan sekolah ataupun yang terpaksa putus sekolah lantaran permasalahan klasik, yaitu tingginya biaya pendidikan sehingga dengan adanya kebijakan ini diharapkan semua anak di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung memperoleh kesempatan untuk bisa bersekolah. Pendidikan gratis adalah pendidikan di mana semua lapisan masyarakat kurang mampu dapat melaksanakan kegiatan belajarnya dengan murah dan terjangkau yaitu mereka hal. 2. 2 Syafaruddin, Efektivitas Kebijakan Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta, 2008 4

tidak harus membayar biaya-biaya yang dikelola oleh sekolah, misalnya uang SPP, uang gedung, uang pangkal, uang alat, uang pengembangan, uang pendaftaran awal tahun, dan uang buku atau dapat dikatakan tanpa dipungut biaya. Yang dimaksud dengan sekolah gratis itu adalah orang tua siswa tidak dipungut biaya khususnya biaya operasional, tapi biaya yang dipergunakan siswa harus dibiayai sendiri misalkan seragam sekolah ataupun buku pendamping. Selanjutnya Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 31 secara tegas menyebutkan bahwa (1) setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dasar; (2) setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya; (3) pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahklak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang; (4) negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurangkurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari 20% anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional; (5) pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. Dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan bahwa dasar hukum terkait penyelenggaraan pendidikan gratis adalah sebagai berikut : 1. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 5. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional Nomor 186/MPN/KU/2008 tentang Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 5

III KESIMPULAN Pelaksanaan kebijakan pendidikan gratis di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung sudah berjalan dengan cukup baik. Dalam pelaksanaannya, kebijakan pendidikan gratis ini di dukung oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Khususnya digunakan untuk biaya operasional sekolah. Besar satuan yang diterima oleh sekolah termasuk untuk buku jika dihitung berdasarkan jumlah siswa yaitu bagi SD/SDLB sebesar Rp 800.000; per siswa per tahun. Serta bagi SMP/SMPLB sebesar Rp 1.000.000; per siswa per tahun. Adapun faktor-faktor yang menghabat pelaksanaan kebijakan pendidikan gratis di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung ialah yang pertama adalah keterlambatan pencairan dana BOS yang terjadi akibat lambannya penetapan APBN dari pemerintah pusat untuk pengalokasian dana BOS. Kedua sulitnya membuat laporan pertanggung jawaban dana BOS tersebut di sekolah-sekolah di Kecamatan Abiansemal dikarenakan kurangnya pemahaman dan penguasaan tehknologi bagi beberapa pegawai / petugas yang bertanggung jawab dalam pelaporannya dan didesak dengan waktu yang cukup singkat. 6

DAFTAR PUSTAKA Hasbullah, 2009, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, edisi revisi, Rajawali Pers, Jakarta, hal. 4. Syafaruddin, Efektivitas Kebijakan Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta, 2008 hal. 2. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945., Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286., Undang - Undang Pemerintah Daerah, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587. 7