KATA PENGANTAR Undang Undang 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, dalam ketentuan umum dinyatakan bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan, kepelabuhanan, dan lingkungan maritime. Untuk itu perlu suatu acuan ketentuan dasar/standar minimal dari suatu pelayanan agar pelayanan di bidang pelayaran dapat berjalan dengan baik, konsisten dan transparan. Terkait hal tersebut di atas, berdasarkan Surat Perjanjian antara Pusat Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Laut dengan, Nomor :SP.05/PL.102/2/3E-BLTL-2011, tanggal 14 April 2011, maka sebagai Laporan Akhir Studi Penyusunan Kebutuhan Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria (NSPK) di Bidang Pelayaran, yang k menghasilkan Susunan Kebutuhan Norma, Standar, Pedoman dan Kriteria di bidang pelayaran, yang merupakan hasil akhir dari studi dimaksud. Kepada para pakar yang telah memberikan masukan-masukan, dan saransaran sehingga tujuan akhir dari studi ini terwujud, tidak lupa kami ucapkan terima kasih. Jakarta, Desember 2011 Tim Pelaksana i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii vi viii BAB I PENDAHULUAN... I-1 A. Latar Belakang... I-1 B. Maksud dan Tujuan... I-2 C. Ruang Lingkup... I-2 D. Hasil Yang Diharapkan... I-3 E. Pola Pikir Studi... I-3 1. Input... I-3 2. Proses (Transformasi)... I-3 3. Instrumental input dan Environmental input... I-4 4. Output... I-4 5. Outcome... I-4 BAB II STUDI PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI... II-1 A. Aspek Legalitas Transportasi Laut... II-1 1. UU Pelayaran No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran... 2. Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan... 3. Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2010 Tentang Kenavigasian... 4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan Di Perairan... 5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan Di Perairan... 6. Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Lingkungan Maritim... 7. Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2002 Tentang Perkapalan... II-1 II-6 II-7 II-8 II-11 II-12 II-13 ii
8. Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota... II-14 9. Peraturan Menteri Perhubungan No 68 Tahun 2011 Tentang Alur Pelayaran... II-21 10. Peraturan Menteri Perhubungan No 53 Tahun 2011 Tentang Alur Pemanduan... II-22 11. Peraturan Menteri Perhubungan No 52 Tahun 2011 Tentang Pengerukan dan Reklamasi... II-22 12. KM No. 1 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (Port Clearance)... 13. Peraturan Menteri Perhubungan No 48 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Pemberian Izin Penggunaan Kapal Asing Untuk Kegiatan Lain yang Tidak Termasuk Kegiatan Mengangkut Penumpang Dan/Atau Barang Dalam Kegiatan Angkutan Laut Dalam Negeri... 14. Peraturan Menteri Pehubungan KM No 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan... 15. Peraturan Menteri Perhubungan No KM 63 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhan... 16. Peraturan Menteri Perhubungan No KM 64 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Syahbandar... 17. International Safety Management Code (ISM CODE)... 18. International Ship and Port Security Code (ISPS Code)... II-22 II-24 II-25 II-33 II-36 II-35 II-40 19. Konvensi PBB UNCLOS 82; (UU No. 17 tahun 1985 )... II-42 20. SOLAS (Safety of Life At Sea) 1974... II-42 21. Marpol (Maritime Pollution)... II-43 22. Basel Convention on the Control of Transboundary Movement of Hazardous Wastes and their Disposal 1989... B. Terminologi Norma, Standar, Pedoman, Kriteria dan Sispro Menurut Referensi... II-49 II-49 iii
1. Norma... II-49 2. Standar... II-56 3. Pedoman... II-62 4. Kriteria... II-63 5. Sispro... II-64 C. Terminologi Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria Dalam Studi ini... D. Hasil Studi Terdahulu Terkait Dengan Norma, Standar, Pedoman, Kriteria... 1. Studi Standardisasi Sarana dan Prasarana Transportasi Laut Tahap I, tahun 1995... II-68 II-72 II-72 2. Studi Standardisasi Sarana dan Prasarana Transportasi Laut dalam Mendukung Keselamatan dan Peningkatan Pelayanan Tahap I, tahun 2001... II-73 3. Studi Standardisasi Sarana dan Prasarana Transportasi Laut dalam Upaya Mendukung Keselamatan dan Peningkatan Pelayanan Tahap II, tahun 2002... 4. Studi Kebutuhan Standardisasi Di Sektor Transportasi Dalam Rangka Peningkatan Keselamatan Transportasi, tahun 2006... 5. Studi Kebutuhan Norma, Pedoman, Standar, Kriteria, dan Sispro Bidang Transportasi Laut, tahun 2008... II-74 II-75 II-76 6. Studi Standarisasi di Bidang Transportasi Laut, 2009... II-77 7. Studi Kriteria di Bidang Transportasi Laut, tahun 2009... 8. Studi Standarisasi di Bidang Keselamatan Pelayaran dan Keamanan Transportasi Laut, tahun 2010... 9. Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut, Tahun 2010... 10. Studi Standarisasi di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Transportasi Laut, tahun 2010... 11. Studi Standarisasi di Bidang Prasarana Transportasi Laut, tahun 2010... 12. Penelitian Penyusunan Pedoman di Bidang Transportasi Laut, tahun 2010... II-78 II-79 II-79 II-80 II-81 II-82 E. Kerangka Pemikiran... II-82 iv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... III-1 A. Metode Pengumpulan Data... III-1 1. Kebutuhan Data Sekunder... III-1 2. Kebutuhan Data Primer... III-1 B. Metode Analisis... III-72 BAB IV HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI... IV-1 A. Data Sekunder... IV-1 1. Pelabuhan Makassar... IV-1 2. Pelabuhan Tanjung Emas... IV-7 3. Pelabuhan Tanjung Perak... IV-10 4. Pelabuhan Tanjung Priok... IV-11 B. Kebutuhan NSPK Menurut Responden... IV-13 1. Aspek Sarana... IV-13 2. Aspek Prasarana... IV-14 3. Aspek Operasional... IV-15 4. Aspek SDM... IV-16 C. Matrikulasi Data Primer... IV-18 BAB V PEMBAHASAN... V-1 A. Penentuan Kriteria Prioritas... V-1 1. Bidang Sarana... V-1 2. Bidang Prasarana... V-1 3. Bidang Operasional... V-2 4. Bidang Sumber Daya Manusia... V-2 B. Bobot Norma, Standar, Pedoman, Dan Kriteria Menurut Kriteria Yang Telah Ditetapkan... V-3 C. Hasil Pengembangan NSPK... V-62 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... VI-1 A. Kesimpulan... VI-1 B. Saran... VI-3 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 : Annex I-V MARPOL 73/78... II-45 Tabel 2.2 : Perumusan Terminologi Norma, Standar, Pedoman, Kriteria dan Sispro... II-68 Tabel 4.1 : Fungsi dan Ukuran Dermaga di Pelabuhan Makassar... IV-2 Tabel 4.2 : Klasifikasi Dermaga Di Pelabuhan Makassar... IV-2 Tabel 4.3 : Ukuran Alur Pelayaran... IV-3 Tabel 4.4 : Ukuran Kolam Pelabuhan Dan Pinggiran... IV-3 Tabel 4.5 : Gudang Di Pelabuhan Makassar... IV-4 Tabel 4.6 : Lapangan Penumpukan Di Pelabuhan Makassar... IV-4 Tabel 4.7 : Terminal Penumpang... IV-6 Tabel 4.8 : Peralata Bongkar Muat... IV-6 Tabel 4.9 : Fasilitas Pelabuhan Tanjung Emas... IV-8 Tabel 4.10 : Data Kunjungan Kapal di Pelabuhan Tg. Emas Semarang Tahun 2005 2009... Tabel 4.11 : Fasilitas Demaga di Pelabuhan Tanjung Perak... Tabel 4.12 : Jumlah NSPK Aspek Sarana... Tabel 4.13 : Jumlah NSPK Aspek Prasarana... Tabel 4.14 : Jumlah NSPK Aspek Operasional... Tabel 4.15 : Jumlah NSPK SDM... Tabel 4.16 : Matrikulasi NSPK yang sudah ada Aspek Sarana... Tabel 4.17 : Matrikulasi NSPK yang belum ada Aspek Sarana... Tabel 4.18 : Matrikulasi NSPK yang sudah ada Aspek Prasarana... Tabel 4.19 : Matrikulasi NSPK yang belum ada Aspek Prasarana... Tabel 4.20 : Matrikulasi NSPK yang sudah ada Aspek operasional... Tabel 4.21 : Matrikulasi NSPK yang belum ada Aspek Operasional... Tabel 4.22 : Matrikulasi NSPK yang sudah ada Aspek SDM... Tabel 4.23 : Matrikulasi NSPK yang belum ada Aspek SDM... IV-9 IV-11 IV-13 IV-14 IV-15 IV-17 IV-19 IV-21 IV-23 IV-28 IV-32 IV-38 IV-46 IV-48 Tabel 5.1 : Pembobotan NSPK untuk Aspek Sarana pada Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut... V-4 Tabel 5.2 : Pembobotan NSPK untuk Aspek Sarana pada Bidang Perkapalan dan Kepelautan... V-5 Tabel 5.3 : Pembobotan NSPK untuk Aspek Sarana pada Bidang Kesatuan Penjagaan laut dan Pantai... v-7 vi
Tabel 5.4 : Pembobotan NSPK untuk Aspek Prasarana pada Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut... V-8 Tabel 5.5 : Pembobotan NSPK untuk Aspek Prasarana pada Bidang Perkapalan dan Kepelautan... V-9 Tabel 5.6 : Pembobotan NSPK untuk Aspek Prasarana pada Bidang Pelabuhan dan Pengerukan... V-9 Tabel 5.7 : Pembobotan NSPK untuk Aspek Prasarana pada Bidang Kenavigasian... V-13 Tabel 5.8 : Pembobotan NSPK untuk Aspek Prasarana pada Bidang Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai... V-15 Tabel 5.9 : Pembobotan NSPK untuk Aspek Operasional pada Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut... V-16 Tabel 5.10: Pembobotan NSPK untuk Aspek Operasional pada Bidang Perkapalan dan Kepelautan... V-23 Tabel 5.11: Pembobotan NSPK untuk Aspek Operasional pada Bidang Pelabuhan dan Pengerukan... V-31 Tabel 5.12: Pembobotan NSPK untuk Aspek Operasional pada Bidang Kenavigasian... V-44 Tabel 5.13: Pembobotan NSPK untuk Aspek Operasional pada Bidang Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai... V-55 Tabel 5.14: Pembobotan NSPK untuk Aspek SDM pada Bidang Perkapalan dan Kepelautan... V-58 Tabel 5.15: Pembobotan NSPK untuk Aspek SDM pada Bidang Pelabuhan dan Pengerukan... V-59 Tabel 5.16: Pembobotan NSPK untuk Aspek SDM pada Bidang Kenavigasian... V-60 Tabel 5.17: Pembobotan NSPK untuk Aspek SDM pada Bidang Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai... V-62 Tabel 5.18: Daftar NSPK Yang Menjadi Prioritas... V-62 vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 : Diagram Alur Pikir Penelitian... I-5 Gambar 2.1 : Alur Pikir Studi... II-85 Gambar 4.1 : Pelabuhan Makassar... IV-1 Gambar 4.2 : Pelabuhan Tanjung Priok tampak depan... IV-12 viii