BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media yang bersifat audio-visual, audio berarti

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

BAB 1 PENDAHULUAN. kurangnya 51 tahun. Sampai detik ini, terdapat banyak stasiun televisi nasional yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini,

Bab 1 PENDAHULUAN. berjalannya waktu. Dengan kemajuan yang semakin pesat ini, maka efektifitas

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penyebaran informasi. Lebih dari 60% masyarakat Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. pada potensi penerimaan negara khususnya pajak. Karena di dunia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB 3 OBYEK PENELITIAN Sejarah Perusahaan PT. Global TV. Maret 1999 dengan akta No. 14 tanggal 22 Maret 1999 dan mendapat Ijin

BAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB 1 PENDAHULUAN. verbal dan non verbal tetapi banyak melakukan komunikasi melalui media, baik

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam berkomunikasi, ada pesan yang disampaikan, berbicara pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

BAB I PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu produk ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. jaman dan tekhnologi, maka berkembang pula program-program di dalam penyiaran.

BAB I PENDAHULUAN. tanpa butuh waktu lama, tenaga yang besar ataupun biaya mahal. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal

BAHASA KIASAN DAN VARIASI DIKSI PADA TUTURAN KOMENTATOR SEPAKBOLA INDONESIA SUPER LEAGUE 2008/2009 DI ANTV

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan, sehingga media massa memiliki peran penting bagi masyarakat terutama di era globalisasi ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya kebutuhan akan informasi sehingga masyarakat menjadi sangat tergantung dengan kehadiran media massa. Media di dunia ini sangat dipengaruhi oleh media barat. Hampir semua media di produksi oleh negara barat mulai dari film, berita, komik, foto, radio, online dan lain-lain. Media barat mempunyai efek yang sangat kuat dalam mempengaruhi media-media di negara lain. Mereka sangat maju pesat sehingga membuat media di negara-negara lain terkesan dan mengikuti apa yang dibuat oleh mereka, bahkan terbawa oleh budaya yang muncul di media tersebut sehingga banyak terjadi penghancuran budaya-budaya asli di negara lain. Hal ini terjadi karena negara barat memiliki teknologi modern yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain sehingga dapat menyajikan media massa yang diproduksi secara lebih baik dibanding media-media di negara lain. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi seakanakan tidak dapat dipisahkan, sehingga lahirlah istilah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang sangat popular sekarang ini. Perpaduan keduanya semakin berkembang cepat dengan adanya media televisi. Media televisi ini berfungsi sebagai media yang mendidik, menghibur, memberikan informasi dan pengetahuan. Televisi yang bersifat audio visual ini sangat menguntungkan karena lebih mudah 1

2 memberikan pesan langsung kepada sasaran yang dituju dan dicerna oleh penangkap pesan karena kelebihan yang dimiliki media televisi tersebut. Kehidupan manusia sendiri akan sangat tergantung kepada media massa dengan kebutuhannya akan informasi dan hiburan. Hal ini yang membuat peran media dalam kehidupan seharihari kita menjadi sangat penting. Kehadiran media televisi ini sangat menimbulkan perubahan dalam kehidupan manusia. Segala kebutuhan yang diperlukan dalam berkomunikasi dipenuhi oleh media televisi dengan fungsinya sebagai media yang mendidik, memberikan pengetahuan, memberikan informasi, dan hiburan membuat televisi sebagai media yang paling kuat di rumah selesai dari kesibukan dan kepenatan dapat meluangkan waktu untuk refreshing dan mendapatkan informasi karena lebih mudah ditangkap pesannya dibanding media lain seperti media cetak dan radio karena kemampuannya yang hanya dapat dilihat dan didengar. Di Indonesia sekarang ini media televisi sudah sangat berkembang, berawal dari stasiun televisi negeri yaitu TVRI pada tahun 1962 yang memegang monopoli penyiaran di Indonesia selama beberapa dekade. Namun seiring waktu dan berkembangnya zaman bermunculanlah stasiun-stasiun televisi swasta lainnya seperti RCTI, MNCTV, SCTV, Indosiar, Trans TV, Global TV, dan lain-lain. Ada banyak program televisi yang dapat kita saksikan antara lain adalah berita, hiburan, kerohanian, drama, infotainment, dan olah raga. Program olah raga memiliki daya tarik tersendiri bagi para pemirsanya. Terlebih lagi terhadap olah raga dalam negeri seperti pertandingan tinju yang melibatkan petinju dalam negeri seperti Chris Jhon, pertandingan bulu tangkis dengan Taufik hidayatnya ataupun pertandingan sepakbola dengan Bambang pamungkas nya.

3 Berbagai stasiun televisi dewasa ini berlomba lomba menyajikan berbagai progam hiburan dan informasi yang bervariasi yang persentasenya paling tinggi diantara program-program lainnya. Di dalam lingkungan antara stasiun televisi di Indonesia juga terdapat politik dalam mendapatkan suatu program acara. Seperti tayangan langsung dari pertandingan olahraga. Tayangan langsung dari pertandingan olahraga tentu harus mendapatkan langsung persetujuan dari penyelenggara pertandingan tersebut. Dengan biaya yang besar, cukup, dan mendapatkan banyak bonus tentu dari sanalah penyelenggara pertandingan memutuskan di stasiun mana dia akan menampilkan pertandingan yang akan dia adakan. Contohnya seperti pertandingan-pertandingan langsung dari sepakbola baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Untuk mendapatkan langsung pertandingan ini dari penyelengaranya, tentu organisasi dari semua stasiun televisi harus memikirkan berapa biaya yang harus dikeluarkan dan cara-cara untuk mendapatkan pertandingan tersebut. Contoh stasiun televisi yang mendapatkan pertandingan langsung dari olahraga sepakbola adalah RCTI dengan pertandingan Liga Champion, Indosiar dengan Liga Calcio Italia, ANTV dengan La Liga Spanyol, dan GlobalTV dengan Barclays Premier League dan FA Cup. Selain pertandingan langsung dari olahraga sepaknbola, ada juga program acara olahraga yang hanya menampilkan informasi-informasi tentang dunia olahraga sepakbola tersebut. Program acara yang menampilkan informasi-informasi dari bidang olahraga sepakbola adalah program acara Sport7, Bola Dalam Berita, 100% Sport, Lensa Olahraga, dan yang lainnya. Semua program acara ini tentunya membahas tentang kejadian terkini dari dunia sepakbola. Semua program acara yang di atas membahas tentang keseluruhan dari informasi di dalam dunia sepakbola, mulai dari Liga Indonesia, Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, dan yang lainnya.

4 Selain itu ada juga program acara yang hanya membahas tentang informasi dari satu pertandingan sepakbola. Program acara itu adalah Highlight Barclays Premier League. Program acara ini ditayangkan di stasiun Global TV pada hari rabu jam 00.30 WIB. Program acara ini berisi tentang kejadian-kejadian yang dianggap tidak boleh dilewatkan pada pertandingan di Liga Inggris dan informasi tentang cuplikan pertandingan, prediksi pertandingan, profil pemain, dan pelatih. Highlight Barclays Premier League hanya menampilkan informasi dari Liga Inggris karena di Global TV lah yang hanya menayangkan pertandingan langsung dari Liga Inggris. Pemilihan program acara Highlight Barclays Premier League sebagai objek penelitian karena acara ini mempunyai rating yang cukup tinggi dibandingkan dengan program acara yang lainnya di waktu yang sama. Rating Highlight Barclays Premier League dari bulan Februari sampai dengan bulan April 2012 atau dengan kata lainnya dari episode 25 sampai episode 36 mempunyai rata-rata rating 3,0 dan share 8,5. Data ini didapatkan langsung dari Production Assistant Highlight Barclays Premier League yaitu Raditya Mardiansyah Putra. Disamping rating yang cukup tinggi, program acara ini juga memilih komentator yang mempunyai pengetahuan yang lebih di Barclays Premier League yang bisa memberikan informasi lebih kepada audience nya. Selain itu Highlight Barclays Premier League juga menyajikan kuis yang dibawakan oleh host wanita yang mempunyai penampilan menarik. Segmentasi dari program acara ini adalah anak muda yang gemar dengan olahraga sepakbola dan tentunya yang mengikuti jalannya pertandingan di Liga Inggris. Segmentasinya tidak membedakan laki-laki dengan perempuan. Berdasarakan keterangan uraian yang diatas mengundang ketertarikan dari penulis untuk membahas pengaruh dari program acara Highlight Barclays Premier League

5 kepada segmen yang dituju yaitu anak muda yang gemar dengan olahraga sepakbola dengan minat mereka terhadap menonton pertandingan sepakbola dan menyaksikan cuplikan pertandingan yang telah lewat. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara. Dikarenakan mahasiswa Bina Nusantara yang sangat banyak, penulis memperkecil objek penelitiannya menjadi mahasiswa Bina Nusantara jurusan Marketing Komunikasi 2014. Penulis memilih mahasiswa Bina Nusantara jurusan Marketing Komunikasi 2014 karena terdapat mahasiswa yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sepakbola dan terdapat juga tim futsal yang terdiri dari mahasiswa Marketing komunikasi 2014 yang pernah memenangkan pertandingan futsal. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul Pengaruh Program Highlight Barclays Premier League di Global TV Terhadap Minat Menonton Sepakbola (Studi Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan Marketing Komunikasi 2014) 1.2 Ruang Lingkup Highlight Barclays Premier League adalah program acara yang memberikan informasi atau berita tentang perkembangan didalam dunia sepakbola di Liga Inggris. Highlight Barclays Premier League hanya menayangkan berita tentang seputar Liga Inggris karena Braclays Premier League adalah suatu pertandingan atau liga yang ada di Negara Inggris. Sama halnya dengan pertandingan-pertandingan yang ada di Indonesia seperti, IPL (Indonesian Premier League), Liga Djarum Super, dan yang lainnya. Program acara ini ditayangkan distasiun Global TV sekali seminggu, yaitu pada hari rabu jam 00.30 WIB.

6 Program acara ini berisi tentang informasi atau berita terkini seperti cuplikan pertandingan dan profil pemain, yang semuanya ini berasal dari persepakbolaan di Negara Inggris. Batasan masalah dari acara Highlight Barclays Premier League ini adalah anak muda yang menyukai pertandingan sepakbola di Negara Inggris, baik laki-laki maupun perempuan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Uses and Gratification. Teori ini menjelaskan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Dengan kata lain, pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi dan berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik. Media yang dimaksud adalah program acara Highlight Barclays Premier League. Maksud dari Uses adalah pemanfaatan media oleh pengguna, pengguna bebas untuk memilih media yang dianggapnya sebagai pemuasnya. Sedangkan kepuasan yang diperoleh oleh pengguna itulah yang dimaksud dengan Gratification, pengguna puas dengan media yang dipilihnya. Populasi yang akan diteliti oleh penulis adalah mahasiswa Bina Nusantara 2014. Dengan adanya program acara Highlight Barclays Premier League ini, apakah ada pengaruh bagi mereka (mahasiswa Bina Nusantara Jurusan Marketing Komunikasi 2014) setelah menonton program acara ini membuat minat untuk menyaksikan pertandingan sepakbola. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan pokok permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pengaruh program Highlight Barclays Premier League terhadap minat menonton pertandingan sepakbola.

7 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Isi Media terhadap minat menonton pertandingan sepakbola. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Media Exposure terhadap minat menonton pertandingan sepakbola. Seberapa besar pengaruh dari Isi Media dan Media Exposure terhadap mahasiswa Bina Nusantara Jurusan Marketing Komunikasi 2014. 1.3.2 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adalah sebagai berikut: Manfaat Akademis Penulis mengharapkan panelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi peneliti berikutnya baik dari mahasiswa Bina Nusantara maupun mahasiswa lainnya yang mempunyai kemiripan dari penelitian ini. Manfaat Praktis Penulis mengharapkan penelitian ini dapat memberi masukan dan manfaat bagi Global TV mengenai tayangan dari acara Highlight Barclays Premier League dan minat penonton mahasiswa Bina Nusantara Jurusan Marketing Komunikasi 2014.

8 1.4 Hipotesis Hipotesis digunakan untuk membantu peneliti dalam menjalankan penelitian. Hipotesis juga dapat mengarahkan peneliti agar jalannya penelitian tetap sesuai dengan masalah penelitian yang telah ditetapkan. Hipotesis Alternatif (Ha 1 ) Ada pengaruh isi media dengan minat menonton pertandingan sepakbola terhadap mahasiswa Bina Nusantara Jurusan Marketing Komunikasi 2014. Hipotesis Nol (Ho 1 ) Tidak ada pengaruh isi media dengan minat menonton pertandingan sepakbola terhadap mahasiswa Bina Nusantara Jurusan Marketing Komunikasi 2014. Hipotesis Alternatif (Ha 2 ) Ada pengaruh media exposure dengan minat menonton pertandingan sepakbola terhadap mahasiswa Bina Nusantara Jurusan Marketing Komunikasi 2014. Hipotesis Nol (Ho 2 ) Tidak ada pengaruh media exposure dengan minat menonton pertandingan sepakbola terhadap mahasiswa Bina Nusantara Jurusan Marketing Komunikasi 2014.

9 1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. 1.5.2 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksplanatif yang mencari atau menghubungkan sebab akibat antara dua atau lebih variabel yang akan diteliti. 1.5.3 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian dari penulis adalah melakukan survey terhadap apa yang akan diteliti. 1.5.4 Objek Penelitian Objek dari penelitian yang diteliti oleh peneliti adalah program acara Highlight Barclays Premier League di Global TV.

10 1.5.5 Populasi Asal kata populasi adalah dari bahasa inggris yaitu population, yang artinya jumlah penduduk. Oleh karena itu, apabila disebut kata populasi, orang kebanyakan menghubungkan dengan masalah-masalah kependudukan. Populasi didalam penelitian ini adalah mahasiswa Marketing Komunikasi Bina Nusantara 2014. 1.5.6 Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti, dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. Didalam penelitian ini menggunakan Taro Yamane. 1.5.7 Teknik Pengambilan Sampel Teknik sampling adalah teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel yang dimana untuk menentukan berapa banyak sampel yang dibutuhkan dalam penelitian. Pengambilan sampel didalam penelitian ini adalah Probability Sampling dengan teknik Simple Random Sampling. 1.5.8 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah pegumpulan data primer. Selain itu peneliti juga menggunakan kuesioner dan skala likert.

11 1.5.9 Teknik Analisa Data Pada penelitian kuantitatif dikenal dengan beberapa jenis analisis. Pembedaan ini tergantung dari banyaknya variabel yang akan dianalisis. Berikut adalah beberapa jenis dari teknik analisis data : 1. Analisis Univariat Penelitian analisis univariat adalah analisa yang dilakukan menganalisis tiap variabel dari hasil penelitian. Analisa univariat berfungsi untuk meringkas kumpuluan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna. Analisis ini menggunakan distribusi frekuensi. 2. Analisis Bivariat Analisa data bivariat adalah analisa yang dilakukan dari dua variabel. Kedua variabel tersebut merupakan variabel pokok, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Analisis ini menggunakan regresi linear sederhana. 3. Analisis Multivariat Analisa data multivariat adalah analisa yang dilakukan dengan lebih dari dua variabel. Guna variabel yang lainnya untuk mengontrol variabel lainnya. Analisis ini menggunakan regresi linear berganda. Selain teknis analisis di atas, peneliti juga menggunakan koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan koefisien determinasi disesuaikan untuk melihat hubungan dan pengaruh antara variabel.

12 1.5.10 Keabsahan Penelitian 1. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel alat konstruk. Suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel atau konstruk. Metode yang digunakan adalah metode Alpha-Cronbach. 2. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya setiap butir kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. 1.5.11 Kelemahan dan Keterbatasan Penelitian Kelemahan dan keterbatasan penelitian adalah halangan atau hambatan yang didapatkan oleh peneliti disaat melakukan penelitian. 1.6 Sistematika Penulisan Rancangan sistematika penulisan yang akan dilakukan oleh peneliti antara lain sebagai berikut :

13 BAB 1 Pendahuluan Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai latar belakang penelitian ini dilakukan, ruang lingkup yang merupakan batasan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, dan juga metodologi penelitian yang berisikan pendekatan penelitian, jenis penelitian, strategi penelitian, objek penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, keabsahan penelitian, dan kelemahan dan keterbatasan penelitian. BAB 2 Landasan Teori Dalam bab ini penulis menguraikan tentang teori-teori umum dan teori khusus yang digunakan sebagai acuan penelitian yang terdiri dari teori komunikasi, teori komunikasi massa, media massa, televisi, teori uses and gratification, dan teori minat. BAB 3 Obyek Penelitian Dalam bab ini menjelaskan tentang struktur organisasi perusahaan. Mulai dari sejarah berdirinya perusahaan, logo-logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, program-program perusahaan, profil program acara yang diteliti dan menjelaskan juga tentang metodologi penelitian dari penelitian ini.

14 BAB 4 Hasil Penelitian Bab ini berisi tentang hasil penelitian mengenai pengaruh program Highlight Barclays Premier League di Global TV yang didapat melalui penyebaran kuesioner yang diolah menjadi data untuk diuji validitas dan reliabilitas penelitian serta teknik statistik kuantitatif yaitu berupa tabel distribusi frekuensi (tabulasi tunggal), grafik, nilai rata rata (mean), skala likert, dan rentang skala penilaian. BAB 5 Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan penutup dari penulisan yang berisi simpulan dari penelitian dan saran yang diberikan oleh peneliti berdasarkan pendapat responden dari hasil yang telah didapat peneliti melalui sampel.