ABSTRAK Perceraian disebabkan salah satunya oleh penyelesaian konflik yang tidak konstruktif. Sebagai tindakan preventif sebelum menikah, diperlukan adanya penyelesaian konflik yang konstruktif sehingga conflict resolution style yang digunakan dalam masa pacaran menjadi penting untuk diketahui sejak dini. Penelitian ini menggunakan teori Conflict Resolution Style (CRS) yang dikemukakan oleh Kurdek (1994) untuk mengetahui gambaran CRS yang terdiri dari positive problem solving, conflict engagement, withdrawal, dan compliance pada mahasiswa usia dewasa awal yang berpacaran minimal satu tahun di Universitas X Bandung. Terdapat 107 mahasiswa yang menjadi partisipan dalam penelitian ini yang dipilih berdasarkan teknik snowball sampling. Setiap responden mengisi kuesioner yang merupakan modifikasi dari Conflict Resolution Sthyle Inventory (CRSI; Lawrence A. Kurdek, 1994) dan terdiri dari 16 item. Setiap tipe diwakilkan oleh empat item. Skor total keempat tipe CRS pada masing-masing responden dihitung dan digolongkan dalam kategori tinggi dan rendah. Skor yang tergolong kategori tinggi merupakan CRS yang dominan dari responden, selanjutnya skor dikategorikan berdasarkan masing-masing tipe CRS. Berdasarkan pengolahan data, didapatkan simpulan bahwa sebagian besar mahasiswa menggunakan positive problem solving sebagai cara penyelesaian konfliknya dengan pasangan. Data penunjang yang cukup signifikan berkaitan dengan CRS mahasiswa adalah jenis kelamin. Peneliti mengajukan saran agar mahasiswa yang menggunakan tipe positive problem solving dapat mempertahankannya, sedangkan yang menggunakan tipe lainnya disarankan untuk menggunakan penyelesaian konflik yang lebih positif atau konstruktif. Selain itu, untuk lebih lanjut dapat dilakukan penelitian CRS dengan menggunakan metode wawancara dan juga mengambil jumlah sampel yang merata. Kata kunci: conflict resolution style, dewasa awal, pacaran v
ABSTRACT One of the divorce reason is unconstructive conflict resolution. As preventive acts before marriage, couples need to have constructive conflict resolution, this is why the conflict resolution style is important to be discovered since early dating stage. This research used Conflict Resolution Style (CRS) theory from Kurdek (1994) to get CRS description which consist of positive problem solving, conflict engagement, withdrawal, and compliance on college student at the young adulthood period as they have been on dating at least for a year in X University Bandung. There are 107 college students who became participants which are selected based on snowball sampling technique. Each participant filled questionnaire that has been modified from the Conflict Resolution Style Inventory (CRSI; Lawrence A. Kurdek, 1994) and consist of 16 items. Each type of CRS is measured by 4 items. Total score from the four types of CRS are calculated and classified into high and low category. High score category is the dominant CRS from participant, then classified based on each CRS type. According statistic calculation, this research found that most of college students use the positive problem solving as their conflict resolution style. This research also find that significant results related to gender. College students who already used the positive problem solving type are suggested to maintain their style, meanwhile the others are suggested to use more positive or constructive conflict resolution. Further studies should investigative the CRS research using interview method and collect the prevalent numbers of participants. Keywords: conflict resolution style, young adulthood, dating iii vi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR BAGAN... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I: PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Identifikasi Masalah... 9 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 9 1.3.1. Maksud Penelitian... 9 1.3.2. Tujuan Penelitian... 9 1.4. Kegunaan Penelitian... 10 1.4.1. Kegunaan Teoretis... 10 1.4.2. Kegunaan Praktis... 10 1.5. Kerangka Pemikiran... 11 x
xi 1.6. Asumsi Penelitian... 15 BAB II: TINJAUAN PUSTAKA... 16 2.1. Konflik... 16 2.1.1. Definisi Konflik... 16 2.1.2. Jenis Konflik... 18 2.1.3. Definisi Konflik Interpersonal... 18 2.2. Conflict Resolution Style... 19 2.2.1. Definisi Conflict Resolution Style... 19 2.2.2. Arah Konflik... 20 2.2.3. Tipe Conflict Resolution Style... 21 2.3. Pacaran... 23 2.3.1. Definisi Pacaran... 23 2.3.2. Manfaat Berpacaran... 24 2.3.3. Fungsi Berpacaran... 24 2.3.4. Alasan Berpacaran... 25 2.4. Masa Dewasa Awal... 26 2.4.1. Definisi Dewasa Awal... 26 2.4.2. Tugas Perkembangan Psikososial pada Dewasa Awal... 26 BAB III: METODOLOGI PENELITIAN... 28 3.1. Rancangan dan Prosedur Penelitian... 28 3.2. Bagan Prosedur Penelitian... 29 3.3. Variabel Penelitian dan Definisi... 29 3.3.1. Variabel Penelitian... 29 iii
xii 3.3.2. Definisi Konseptual... 29 3.3.3. Definisi Operasional... 30 3.4. Alat Ukur... 31 3.4.1. Alat Ukur Conflict Resolution Style... 31 3.4.2. Kisi-kisi Alat Ukur Conflict Resolution Style... 32 3.4.3. Prosedur Pengisian Item Alat Ukur Conflict Resolution Style... 32 3.4.4. Sistem Penilaian Alat Ukur Conflict Resolution Style... 32 3.4.5. Data Pribadi dan Data Penunjang... 33 3.4.6. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur... 34 3.4.6.1. Validitas Alat Ukur... 34 3.4.6.2. Reliabilitas Alat Ukur... 35 3.5. Populasi Sasaran dan Teknik Penarikan Sampel... 36 3.5.1. Populasi Sasaran... 36 3.5.2. Karakteristik Populasi... 36 3.5.3. Teknik Penarikan Sampel... 36 3.6. Teknik Analisis Data... 37 BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 38 4.1. Gambaran Sampel Penelitian... 38 4.2. Hasil Penelitian... 42 4.2.1. Gambaran Conflict Resolution Style Responden... 42 4.3. Pembahasan... 43 BAB V: SIMPULAN DAN SARAN... 48 5.1. Simpulan... 48
xiii 5.2. Saran... 49 5.2.1. Saran Teoretis... 49 5.2.2. Saran Praktis... 49 DAFTAR PUSTAKA... 51 DAFTAR RUJUKAN... 53 LAMPIRAN... L-0 iii
DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Kisi-kisi Alat Ukur Conflict Resolution Style... 32 Tabel 3.2. Kriteria Validitas... 34 Tabel 3.3. Kriteria Reliabilitas... 35 Tabel 4.1. Persentase Jenis Kelamin... 38 Tabel 4.2. Persentase Usia... 39 Tabel 4.3. Persentase Jurusan... 39 Tabel 4.4. Persentase Suku Bangsa... 40 Tabel 4.5. Persentase Lama Berpacaran... 41 Tabel 4.6. Conflict Resolution Style Responden... 42 xiv
DAFTAR BAGAN Bagan 1.1. Kerangka Pemikiran... 15 Bagan 3.1. Prosedur Penelitian... 29 xv iii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1: Kisi-kisi Alat Ukur Conflict Resolution Style... L-1 Lampiran 2: Lembar Pernyataan Kesediaan... L-3 Lampiran 3: Data Pribadi... L-4 Lampiran 4: Kuesioner Conflict Resolution Style... L-5 Lampiran 5: Validitas CRSI... L-8 Lampiran 6: Reliabilitas CRSI... L-9 Lampiran 7: Data Pribadi Responden... L-10 Lampiran 8: Data Mentah... L-14 Lampiran 9: Skor Conflict Resolution Style... L-18 Lampiran 10: Kategori Skor dan Tipe Conflict Resolution Style... L-22 Lampiran 11: Tabulasi Silang... L-26 xvi