BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi penelitian adalah semua perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kriteria yang telah disebutkan. Penelitian melakukan penelitian pada bulan September 2011 hingga Januari 2012. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan pool data untuk periode 2007, 2008, 2009 dan 2010. Untuk menganalisis pengaruh manajamen laba terhadap biaya modal ekuitas dilakukan pengamatan untuk tiga hari perdagangan di BEI (window tiga hari) yaitu: satu hari sebelum pengumuman laporan keuangan (t-1), pada hari pengumuman laporan keuangan (t 0 ), dan satu hari setelah pengumuman laporan keuangan (t + 1). Pertimbangan untuk menggunakan window tiga hari adalah: (a) adanya perbedaan waktu antara laporan keuangan dilaporkan atau diserahkan ke Bapepam dan BEJ dengan publikasi laporan keuangan di media masa, biasanya beda satu hari, (b) dengan window yang pendek maka dapat meminimalkan confounding affect, dan (c) menurut Scott (2003) jika tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh maka sebaiknya memakai window yang pendek.
B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kausal (causal research), yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variable bebas (independent variable) yaitu manajemen laba pada periode t, dengan variable terikat (dependent variable) yaitu biaya modal ekuitas pada periode t+1 pada emiten yang terdaftar di BEI. C. Hipotesis H o = Manajemen laba pada periode t tidak berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas pada periode t+1 H 1 = Manajemen laba pada periode t berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas pada periode t+1 D. Variabel dan Skala Pengukuran 1. Variabel Variabel adalah segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan dalam penelitian yang berupa konsep penting dan dapat diukur. Dalam penelitian ini digunakan beberapa variable yang terbagi atas variabel independen (variabel bebas) dan variabel dependen (variabel terikat).
a. Variabel independen Variabel independen merupakan variabel yang dapat mempengaruhi variabel dependen, dalam hal ini yang bertindak sebagai variabel independen adalah manajemen laba. Manajemen laba diproksi berdasarkan rasio akrual modal kerja dengan penjualan. Manajemen laba (ML) = Akrual Modal kerja (t) Penjualan periode (t) Akrual modal kerja = AL - HL - Kas Keterangan: AL = Perubahan aktiva lancar pada periode t HL = Perubahan hutang lancar pada periode t Kas = Perubahan kas dan ekuivalen kas pada periode t Data akrual modal kerja dapat diperoleh langsung dari laporan arus kas aktivitas operasi, sehingga investor dapat langsung memperoleh data tersebut tanpa melakukan perhitungan yang rumit.
b. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dapat dipengaruhi oleh variabel independen, dalam hal ini yang bertindak sebagai variabel dependen adalah biaya modal ekuitas. Biaya modal ekuitas dihitung berdasarkan tingkat diskonto yang dipakai investor untuk menilaitunaikan future cash flow ( Olhson: 1995, Botosan: 1997, Botosan dan Plumlee: 2002 ) P t = B t + (1 + r) -t E t {x t+1 rb t+t-1 }..(1) ௧ ଵ Untuk mengestimasi laba per saham pada periode t + 1 digunakan model Random Walk sebagai berikut : E ( X t+1 ) = X t + δ.....(2) Keterangan : E ( X t+1 ) = Estimasi laba per lembar saham pada periode t+1 X t δ = laba per lembar saham aktual pada periode t = Drift term yang merupakan rata-rata perubahan laba per lembar saham selama 5 tahun Untuk tujuan estimasi laba satu tahun ke depan (t +1) digunakan data rata-rata perubahan laba per lembar saham untuk lima tahun atau sejak go public jika emiten belum genap lima tahun menjadi perusahaan publik. Dengan demikian estimasi
biaya modal ekuitas pada persamaan (1) dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut: P t = B t + ( 1 + r ) -1 [ X t+1 r B t ].. (3) Setelah disederhanakan secara matematik, maka persamaan (3) menjadi : (P t B t ) ( 1 + r ) = ( X t +1 r B t ) r = ( B t + X t+1 P t ) / P t Keterangan : P t B t = harga saham pada periode t = nilai buku per lembar saham periode t X t +1 = laba per lembar saham pada periode t + 1 r = biaya modal ekuitas 2. Skala Skala yang digunakan adalah skala rasio. Skala rasio adalah skala pengukuran yang memiliki nol mutlak sehingga dapat dilakukan operasi perkalian dan pembagian. Skala rasio merupakan skala yang menghasilkan data dengan mutu yang paling tinggi. Skala rasio dapat ditransformasikan dengan cara mengalikan dengan konstanta karena hal ini akan merubah nilai dasarnya. Jadi transformasi yang valid skala rasio adalah sebagai berikut : Y t = by 0
Misalnya berat badan, tinggi badan, pendapatan dan lain sebagainya. Data yang dihasilkan dan skala rasio disebut data rasio dan tidak ada pembatasan terhadap alat uji statistik yang sesuai. Variabel yang diukur skala interval dan disebut variable metrik. E. Metode Pengumpulan Data Guna mendapatkan data yang diperlukan, maka dilakukan pengumpulan data dengan memakai metode sebagai berikut: 1. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dengan mempelajari literatur atau dokumen yang berhubungan dengan laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 2. Teknik Pengumpulan Data Menurut Nazir dalam Susanto (2008:42) menyebutkan bahwa pengumpulan data adalah prosedur sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan untuk melakukan penelitian. a. Metode Dokumentasi Metode ini digunakan sebagai dasar untuk menganalisa data dalam penelitian ini data yang digunakan berupa pendirian struktur organisasi dan laporan keuangan. Pengumpulan data
secara dokumentasi yang dilakukan oleh penulis yaitu penelusuran melalui media elektronik, diantaranya menggunakan komputer, gadget dan media internet. Penelusuran data melalui jalur elektronik relatif lebih cepat, lebih murah, dan lebih aktual dibandingkan dengan penelusuran data secara manual. Penulis menggunakan berbagai situs internet seperti www.idx.co.id, www.bes.co.id, www.yahoo.com, dan situs-situs pendukung lainnya. b. Metode Pustaka Metode ini merupakan metode pengumpulan data yang bersifat teoritis mengenai permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pustaka dilakukan dengan membaca buku-buku pustaka, referensi dan berbagai literatur lain yang berhubungan dengan penelitian. Data data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari : a. Data mengenai akrual modal kerja dapat diperoleh dari Laporan Arus Kas dari aktivitas operasi. b. Data mengenai biaya modal ekuitas dihitung berdasarkan tingkat diskonto yang dipakai investor untuk menilaitunaikan future cash flow.
F. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk ke dalam jenis data sekunder. Menurut Indriantoro dan Supomo (2002 : 147), data sekunder adalah jenis data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung atau melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang telah dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder eksternal yang terdapat di Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Mercu Buana. Data sekunder eksternal adalah data sekunder yang umumnya disusun oleh suatu entitas selain penulis dari organisasi yang bersangkutan. G. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Arikunto, 2002:108) Populasi adalah keseluruhan data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2003:118). Populasi penelitian adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Populasi sasaran adalah perusahaan sektor manufaktur. Pertimbangan untuk memilih populasi sasaran perusahaan manufaktur adalah berdasarkan hasil studi empirik sebelumnya yang menunjukkan bahwa manajemen laba mempunyai variasi yang berbeda untuk setiap jenis industri.
Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Adapun kriteria dalam pemilihan sampel tersebut adalah : (1) terdaftar di Bursa Efek Indonesia per 31 Desember 2007 (2) emiten mempunyai tahun buku yang berakhir 31 Desember (3) nilai buku ekuitas positif untuk tahun 2008 dan 2009, karena emiten dengan nilai buku ekuitas negatip berarti insolvent, sehingga maka dapat mengakibatkan kondisi sampel tidak homogen. (4) Menggunakan mata uang rupiah sebagai standar penyusunan laporan keuangan (5) Aktif dalam perdagangan saham pada periode 2008 dan 2009 (6) Merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada sektor Consumer Goods Industry Berdasarkan kriteria tersebut terdapat 28 perusahaan yang terpilih sebagai sampel, dengan menggunakan pool data maka jumlah unit analisis adalah 56. H. Metode Analisis Data Analisis data yang dilakukan adalah analisis regresi dengan tujuan mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen dan menguji hipotesis yang diajukan. Hasil analisis ini akan
digunakan sebagai dasar untuk melakukan diskusi hasil penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagai adanya, tanpa melakukan analisis atau membuat kesimpulan yang berlaku umum. Statistik deskriptif ini digunakan untuk mengetahui rata-rata dan standar deviasi variabel independen dan variabel dependen. Statistic deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varians, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (kemencengan distribusi). a. Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Normal data dapat dilihat dengan melihat normal probability plot, metode ini dianggap lebih handal dibandingkan oleh metode lain. Dengan cara membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal. Dasar pengambilan keputusan yaitu:
Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normal. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Hipotesis 1) Uji t (Uji Individu) Uji individual yaitu uji statistik bagi koefisien regresi dengan hanya satu koefisien regresi yang mempengaruhi Y. H 0 : Tidak ada pengaruh antara X dan Y H a : Ada pengaruh antara X dan Y H 0 ditolak (H a diterima) apabila signifikansi to < 0.05 H 0 diterima (H a ditolak) apabila signifikansi to > 0.05 Dari uji t akan diputuskan untuk menerima atau menolak hipotesa yang diajukan: a. Bila signifikansi t hitung < 0.05, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Ini berarti jika variabel independen diuji secara partial terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
b. Bila signifikansi t hitung > 0.05, maka H 0 gagal ditolak dan H 1 gagal diterima. Ini berarti jika variabel independen diuji secara partial tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 2) Analisis Regresi Linier Sederhana Uji statistik regresi linier sederhana adalah satu teknis analisis statistik yang bertujuan untuk memprediksi perilaku dari suatu variabel terikat yang memiliki skala interval/ rasio dimana variable bebas (independen) yang memprediksinya juga memiliki skala pengukuran interval/ rasio. Uji ini biasa digunakan untuk melihat pengaruh dari sebuah variabel independen terhadap variabel dependen yang masing-masing memiliki skala interval/ rasio. Adapun formulasi manual untuk persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + bx