KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/452/2016 TENTANG PANITIA KERJA PEMERINTAH PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG UNDANG TENTANG KEKARANTINAAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka proses pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Kekarantinaan Kesehatan di Dewan Perwakilan Rakyat, perlu dibentuk Panitia Kerja di lingkungan Pemerintah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Panitia Kerja Pemerintah Pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Kekarantinaan Kesehatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 2. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);
- 2-3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 966); MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PANITIA KERJA PEMERINTAH PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG- UNDANG TENTANG KEKARANTINAAN KESEHATAN. KESATU : Membentuk Panitia Kerja di lingkungan Pemerintah Pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Kekarantinaan Kesehatan, yang selanjutnya disebut Panitia Kerja, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEDUA : Panitia Kerja sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu bertugas: a. mempersiapkan bahan dan memberikan masukan kepada pimpinan Panitia Kerja Pemerintah pada pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat; b. menyempurnakan bahan-bahan masukan dan tanggapan yang diperlukan dalam mendukung proses pembahasan; dan c. mempersiapkan dukungan substansi sesuai kesepakatan pembahasan menurut tugas dan fungsi masing-masing.
KETIGA KEEMPAT KELIMA - 3 - : Panitia Kerja dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab dan menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Menteri Kesehatan. : Pembiayaan yang timbul sebagai pelaksanaan tugas Panitia Kerja dibebankan pada anggaran belanja Kementerian Kesehatan. : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 September 2016 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK
- 4 - LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/452/2016 TENTANG PANITIA KERJA PEMERINTAH PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG KEKARANTINAAN KESEHATAN PANITIA KERJA PEMERINTAH PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG KEKARANTINAAN KESEHATAN Pelindung : Menteri Kesehatan Pengarah : Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Ketua : Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Wakil Ketua : Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kesehatan Sekretaris : 1. Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Setjen Kementerian Kesehatan 2. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anggota : 1. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan 2. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan 3. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat 4. Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan 5. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 6. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan 7. Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan 8. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
- 5-9. Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan 10. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 11. Dr. Muhammad Sapta Murti, S.H., M.A., M.Kn., Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Kementerian Sekretariat Negara 12. Hanung Cahyono, S.H., L.L.M., Asisten Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Sekretariat Negara 13. Hayu Sihwati Lestari, S.H., M.H., Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Asisten Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Sekretariat Negara 14. Prof. Dr. Widodo Ekatjahjana, S.H., M.Hum., Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 15. Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum., Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 16. Markus Hardjanto, S.H., M.H., Kasubdit Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan I Bidang SDM, Kelembagaan dan Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 17. Dr. Roberia, S.H., M.H., Kasubdit Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan I Bidang Politik dan Pemerintahan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 18. Ir. Nugroho Indrio, Staf Ahli Bidang Teknologi, Energi dan Lingkungan, Kementerian Perhubungan 19. Sri Lestari Rahayu, S.H., L.L.M., Kepala Biro Hukum, Sekretariat Jenderal, Kementerian Perhubungan
Sekretariat - 6-20. Brenhard, Kasubdit Pelayanan Jasa dan Usaha Pelabuhan, Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan : 1. Bagian Peraturan Perundang-undangan I Biro Hukum dan Organisasi, Setjen Kementerian Kesehatan 2. Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK