PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI. MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER II DI MTsN TANON SRAGEN

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika HANAFI A

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KEEP ON LEARNING SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : MAYA NURHAYATI

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS MELALUI PENDEKATAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT,

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KREATIVITAS DALAM BELAJAR EKONOMI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi. Untuk itu diperlukan upaya pengajaran. dimensi kehidupan terutama dibidang pendidikan.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Proses pembelajaran

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh : ANITA PRANOWO PUTRI A

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting untuk. mempersiapkan kesuksesan seseorang dimasa depan, salah satunya dengan

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Interaksi

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: RATNA HERAWATI A

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN HEURISTIK PADA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS SEGI EMPAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern pada era globalisasi menuntut adanya

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga,

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan di dalam negeri maupun di luar negeri. Tentunya perubahan

MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI MATEMATIKA DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. kualitas seseorang. Semakin baik hasil belajar matematika yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN VAK

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SKRIPSI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE MONTESSORI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam raport, indeks prestasi studi, angka dan predikat keberhasilan.

BAB I PENDAHULUAN. masih rendahnya mutu pendidikan di Indonesia.

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam masyarakat tentang matematika sebagai pelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. belajar tergantung selain pada kemampuan juga pada minat belajar setiap

PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE SCRAMBLE PADA POKOK BAHASAN BILANGAN BULAT

I. PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Hasil belajar merupakan bagian akhir dari proses belajar dengan kata lain

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, mempertebal semangat kebangsaan serta rasa kesetiakawanan sosial.

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh : SITI NURHAYATI A

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS SKRIPSI

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Strata 1 Jurusan Pendidikan Matematika

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh : ROMDHONI A.

BAB I PENDAHULUAN. tetapi siswa harus berperan aktif mencari sumber-sumber lain supaya tujuan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TTW

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN HEURISTIK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan IPTEK sekarang ini telah memberikan dampak positif. kemampuan untuk mendapatkan, memilih, dan mengolah informasi.

BAB I PENDAHULUAN. oleh mahasiswa. Prestasi adalah hasil dari usaha mengembangkan bakat secara

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : ALIMAH AMIN A

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

I. PENDAHULUAN. pembelajaran. Dalam perkembangan selama ini SMP Negeri 1 Way Bungur

(Eksperimen pada siswa kelas V11 semester ganjil SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 2010/2011) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

VINA WIJAYANTI A

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Adapun. dengan meningkatkan kualitas pendidikan.

( PTK di Kelas VIIIE Semester I SMP Negeri 2 Grobogan ) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengajarkan

BAB I PENDAHULUAN. Memecahkan masalah merupakan pekerjaan rutin manusia, sebab. dalam kehidupan sehari-hari sering dihadapkan pada masalah.

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

WILLY MONARINDRA A

Diajukan Oleh: RIKKI ASMARANDANI A

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI BRAIN BASED LEARNING PADA POKOK BAHASAN MATRIKS DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: ERWIN SETYANINGSIH

BAB I PENDAHULUAN. dilalui setiap individu dalam setiap jenjang pendidikan mereka.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi belajar adalah tolok ukur yang dipakai dalam mengukur

Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : DWI HASTUTI

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN JIGSAW DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. adalah dengan cara perbaikan proses pembelajaran. mencapai tujuan tersebut, tidak selalu cocok pada semua siswa.

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PENGAJUAN SOAL (PROBLEM POSSING) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG TERHADAP

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SDN 01 PANDEYAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan usaha, pengaruh, terampil, bertanggung jawab, produktif dan berbudi pekerti luhur.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia dewasa, beradab dan normal (Jumali.dkk. 2004:1). Setiap

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai. Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh : ARIYANTI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN READINESS BELAJAR DAN PERSEPSI MATA PELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP

(PTK Pada Siswa kelas VII SMP PGRI 15 Pracimantoro)

EFEKTIVITAS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DIKELAS XI SMUN 3 WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. banyak hal. Mulai dari yang sederhana hingga yang paling kompleks. Namun

(Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Nogosari) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEER LESSONS DAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) PADA SISWA KELAS VII SMP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan oleh guru matematika, kesulitan siswa dalam menalar dan

BAB I. bekerjasama yang efektif. Cara berpikir seperti ini dapat dikembangkan. melalui belajar matematika karena matematika memiliki struktur dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Piet A. Sahertian, 2008: 1).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER II DI MTsN TANON SRAGEN SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai Derajat Strata I Jurusan Pendidikan Matematika Disusun Oleh: RUDI ANANG JULIANTO A 410 060 036 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan disegala bidang aspek kehidupan suatu bangsa dan negara tidak lepas dari perkembangan dan kemajuan di bidang pendidikan. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai dan mengarahkan seseorang dalam menuju kedewasaan dengan memberikan ilmu pengetahuan, melatih berbagai keterampilan, penanaman nilai-nilai yang baik, serta sikap yang layak dan wajar. Namun dalam kenyataannya, pendidikan di Indonesia banyak mengalami hambatan. Hambatan tersebut antara lain: kurikulum yang kurang membawa perubahan pada diri siswa, mutu pendidikan yang kurang begitu bagus, dan distribusi guru yang kurang memadai, sarana dan prasarana yang masih terbatas di kelas maupun di sekolahan dan juga lingkungan belajar, keluarga, dan masyarakat yang belum mendukung. Pembelajaran adalah suatu proses yang rumit karena tidak sekedar menyerap informasi dari guru tetapi melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Salah satu kegiatan pembelajaran yang menekankan berbagai kegiatan dan tindakan yaitu menggunakan metode tertentu dalam pembelajaran tersebut. Metode dalam pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru,

2 yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran (Hamzah B. Uno, 2007: 2). Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan satu sama lainnya. Peran guru dalam mengajar sangat penting. Interaksi antara guru dengan siswa pada saat proses belajar mengajar memegang peranan penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Kemungkinan kegagalan guru dalam menyampaikan suatu pokok bahasan disebabkan pada saat proses pembelajaran, guru kurang membangkitkan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran. Proses pembelajaran di sekolah merupakan bagian dari kegiatan pendidikan pada umumnya yang secara otomatis berusaha untuk membawa siswa menuju keadaan yang lebih baik. Dalam proses pembelajaran dibutuhkan seorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran di kelas, karena setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam taraf berpikir, sehingga dengan keterampilan ini seorang guru memiliki pendekatan yang tepat agar siswa menguasai pelajaran sesuai target yang diinginkan. Hubungan timbal balik antara guru dan siswa dapat terjadi jika dalam pembelajaran, guru berperan sebagai perencana sekaligus pelaksana dalam mengajar sehingga guru dapat mengetahui kesulitan yang dialami siswa. Fakta kurang optimalnya prestasi belajar matematika memunculkan sebuah pertanyaan klasik bagi guru, apakah yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Menurut Slameto (2003: 54-72) prestasi belajar seorang anak dipengaruhi faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang 2

3 datang dari diri siswa sendiri, seperti: kesehatan, perhatian, motivasi, kesiapan, bakat, minat, kematangan dan kecerdasan (intelegence). Sedangkan, faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa, seperti: metode mengajar, kurikulum, teman bermain, keluarga, dan lain-lain. Dalam mengajar matematika, guru berusaha memilih pendekatan pengajaran yang tepat, yang dipandang lebih efektif daripada pendekatan lainnya. Sehingga, kecakapan dan pengetahuan yang diberikan oleh guru benar-benar menjadi milik siswa. Penggunaan pendekatan pengajaran konvensional, memungkinkan siswa mengantuk dan perhatiannya kurang karena membosankan. Pendekatan pengajaran harus bisa mengubah siswa dari yang belajar pasif menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dalam suatu pembelajaran perlu disediakan pendukung yang memadai dan proses yang panjang dalam program pendidikan dan pembinaan guru. Perlu adanya gerakan dari guru untuk mengidentifikasi kebutuhan dirinya dalam meningkatkan kompetensinya agar dapat mengembangkan mutu pembelajaran pada siswanya. Bertolak dari pandangan tersebut ditawarkan suatu sistem pembelajaran melalui pendekatan Open Ended dalam rangka peningkatan prestasi belajar. Pendekatan Open Ended yang akan digunakan dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas sebaiknya melibatkan motivasi siswa dalam belajar matematika. Adapun motivasi yang dilakukan antara lain: mendengarkan, memperhatikan, dan mencerna pelajaran yang diberikan guru. Disamping itu, sangat dimungkinkan siswa mempunyai motivasi untuk bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum jelas. 3

4 B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka ditemukan berbagai masalah, antara lain: 1. Rendahnya prestasi belajar siswa pada bidang studi matematika. 2. Banyak guru matematika yang cenderung menggunakan pendekatan konvensional dalam menyampaikan pelajaran matematika. 3. Perbedaan prestasi belajar matematika diakibatkan karena adanya penggunaan pendekatan pembelajaran. 4. Rendahnya motivasi belajar siswa dalam pelajaran matematika. C. Pembatasan Masalah Agar tidak terjadi perbedaan penafsiran mengenai judul penelitian, maka penulis membatasi masalah yang diteliti sebagai berikut: 1. Prestasi belajar matematika adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam bidang studi matematika setelah evaluasi atau tes. 2. Problem open ended adalah problem (permasalahan) yang diformulasikan memiliki multijawaban yang benar yang disebut problem tak lengkap atau problem terbuka. 3. Motivasi belajar berarti keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang dapat menimbulkan, menjamin, dan memberikan arah pada kegiatan belajar guna mencapai tujuan belajar yang diharapkan. 4

5 D. Perumusan Masalah Dalam penelitian, untuk menentukan suatu kebenaran akan dihadapkan pada suatu masalah yang harus dipecahkan oleh peneliti. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka muncul pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan Open Ended dan pendekatan konvensional pada siswa kelas VII MTsN Tanon Sragen tahun ajaran 2009/2010? 2. Apakah terdapat pengaruh prestasi belajar matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa yang tinggi, sedang, dan rendah pada siswa kelas VII MTsN Tanon Sragen tahun ajaran 2009/2010? 3. Apakah ada interaksi antara pendekatan Open Ended dan motivasi siswa terhadap prestasi belajar matematika pada siswa kelas VII MTsN Tanon Sragen tahun ajaran 2009/2010? E. Tujuan Penelitian Mengingat tujuan yang merupakan arahan dari suatu kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan agar dapat terlaksana dengan baik dan teratur, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh prestasi belajar matematika yang menggunakan pendekatan Open Ended dengan pendekatan konvensional pada siswa kelas VII MTsN Tanon Sragen tahun ajaran 2009/2010. 5

6 2. Untuk mengetahui pengaruh prestasi belajar matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa yang tinggi, sedang, dan rendah pada siswa kelas VII MTsN Tanon Sragen tahun ajaran 2009/2010. 3. Untuk mengetahui pengaruh antara pendekatan Open Ended yang ditinjau dari motivasi belajar siswa yang tinggi, sedang, dan rendah terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII MTsN Tanon Sragen tahun ajaran 2009/2010. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis a. Memberikan masukan yang dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika. b. Memberi sumbangan penelitian dalam dunia pendidikan yang ada kaitannya dengan masalah peningkatan prestasi belajar matematika. 2. Manfaat Praktis a. Memberikan masukan kepada guru dalam upaya meningkatkan mutu pelajaran matematika di sekolah dengan pendekatan Open Ended sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. b. Memberikan masukan kepada peneliti lain agar dalam mengadakan penelitian selanjutnya lebih fokus dalam menggunakan pendekatan Open Ended. 6