Keywords: bamboo dancing, visual media, persatuan dan kesatuan negeriku

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan

530 Penerapan Model Pembelajaran Tematik (Webbed)

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET

Siti Nurhayati, Tri Saptuti 2, Moh. Salimi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret. Jl. Kepodang 67 A Panjer Kebumen

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENERAPAN MODEL ARIAS

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 5 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

warga dunia yang cinta damai. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran IPS merupakan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN MODELCIRC DENGAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA DALAM PENINGKATANKETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 5.1, hlm

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENGGUNAAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE UNTUK MENINGKATKAN VOCABULARY BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN II LOGANDU TAHUN AJARAN 2015/2016

454 Penerapan Model Pembelajaran

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

662 Aplikasi Model Sains...

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI TEKNIK MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SDN SIDODADI

Keywords: STAD, Social Skill, Civic Education

PENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

Kata kunci: Model, Pembelajaran Tematik, Pengalaman

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

Keywords: CTL model, concrete objects, students creativity, learning outcomes

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG

Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Multimedia, Hasil Belajar IPS

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

3) Hasil pembelajaran yang menyangkut efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran

PENERAPAN MODEL TAKE AND GIVE

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE UNIT TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION (TAI)

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

NILA MEGASARI K

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL BAMBOO DANCING DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN SUBTEMA INDAHNYA PERSATUAN DAN KESATUAN NEGERIKU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SIDOMULYO TAHUN AJARAN 2016/2017 Farida Windarningsih 1, Suhartono 2, Rokhmaniyah 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jln. Kepodang No. 67A Kebumen e-mail: farrydazombie@gmail.com 1 Mahasiswa, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The Use of Bamboo Dancing Model using Visual Media in improving the Learning of Sub Theme Indahnya Persatuan Dan Kesatuan Negeriku for the Fourth Grade Students of SD Negeri Sidomulyo in the Academic Year of 2016/2017 The objective of this research is to describe the steps, to improve the learning of sub theme negeriku, and to describe problems and solutions on the use of bamboo dancing model using visual media in improving the learning of sub theme negeriku for the fourth grade students. This research is a collaborative Classroom Action Research (CAR) conducted within three cycles. Sources of data were derived from students, teacher, and observer. Techniques of collecting data were learning outcomes test, observation, interview, and documentation. Validity of data in this research was analyzed using triangulation of sources and triangulation of technique. The results of this research show that the use of model bamboo the use of bamboo dancing model using visual media can improve improving the learning of sub theme negeriku for the fourth grade students of SD Negeri Sidomulyo in the academic year of 2016/2017. Keywords: bamboo dancing, visual media, Abstrak: Penerapan Model Bamboo Dancing dengan Media Visual dalam Peningkatan Pembelajaran Subtema Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sidomulyo Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah, meningkatkan, mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan media visual pada siswa kelas IV SD. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif dalam tiga siklus dengan sumber data yaitu siswa dan guru kelas IV SD. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan visual melalui langkah penjelasan materi, pembentukkan kelompok, diskusi, berbagi informasi dengan pasangan, dan presentasi serta penyimpulan dapat meningkatkan pada siswa kelas IV SD Negeri Sidomulyo tahun ajaran 2016/2017. Kata kunci: bamboo dancing, media visual, 356

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 4.1, hlm. 356 361 357 PENDAHULUAN Pendidikan adalah sesuatu yang penting dalam pembangunan peradaban bangsa dan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan sekolah dasar merupakan jenjang pertama, tempat memperoleh pendidikan dasar yang dijadikan sebagai tempat terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas. Peran guru dalam pendidikan sangatlah penting karena jika guru tidak ada, maka kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak dapat berjalan dengan lancar. Guru sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar mengajar bertugas menciptakan situasi yang dapat menimbulkan minat siswa untuk belajar, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Konsep pemahaman yang tepat sangat diperlukan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, seorang guru hendaknya dapat menanamkan konsep yang tepat kepada siswa. Namun, dalam kenyataannya pemahaman konsep sulit ditanamkan kepada siswa, terutama dalam pembelajaran Kurikulum 2013. Mulyasa (2013: 42) mengatakan bahwa Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi, bertujuan untuk mengubah pola pendidikan dari orientasi terhadap hasil dan materi ke pendidikan sebagai proses. Namun, pada kenyataannya pembelajaran Kurikulum 2013 lebih mengutamakan hasil belajar siswa dibandingkan proses. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti di kelas IV SD Negeri Sidomulyo, secara keseluruhan pembelajaran Kurikulum 2013 yang dilakukan guru sudah baik. Guru sudah menggunakan model pembelajaran, tetapi masih belum maksimal karena guru belum sepenuhnya melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Selain itu, guru juga sudah menggunakan media, tetapi masih belum maksimal penerapannya karena guru belum melibatkan siswa ketika menggunakan media dalam pembelajaran.kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru masih didominasi oleh guru melalui ceramah, sehingga hasil belajar siswa pada subtema indahnya persatuan dan kesatuan negeriku yang diperoleh siswa kelas IV SD Negeri Sidomulyo rendah. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang nilainya di atas KKM hanya 52% dan 48% siswa lain masih di bawah KKM (62). Berdasarkan paparan di atas, diperlukan adanya model pembelajaran dan media yang dapat meningkatkan pembelajaran Kurikulum 2013 khususnya subtema negeriku yaitu dengan menerapkan media visual. Model pembelajaran bamboo dancing bertujuan membantu siswa agar siswa saling berbagi informasi dengan pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur. Model bamboo dancing yang menyenangkan, mampu melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran, mengemukakan pendapatnya secara terbuka, dan berbagi informasi dengan temannya yang lain. Selain menggunakan model pembelajaran, peneliti juga menggunakan media visual untuk mendukung pembelajaran. Kusumadewi mengemukakan

358 Penerapan Model Bamboo Media visual adalah media yang dalam penggunaannya lebih menekankan pada pada simbolsimbol nonverbal yaitu berupa gambar (2011: 18). Melalui media visual, kegiatan pembelajaran berlangsung menyenangkan dan semua siswa terlibat aktif dalam menggunakan media yang dikaitkan dengan materi pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana penerapan model bamboo dancing dengan media visual dalam peningkatan pembelajaran subtema Negeri Sidomulyo tahun ajaran 2016/2017, (2) apakah model bamboo dancing dengan media visual dapat meningkatkan Sidomulyo tahun ajaran 2016/2017, dan (3) apa kendala dan solusi dalam penerapan model bamboo dancing dengan media visual dalam peningkatan pembelajaran subtema Negeri Sidomulyo tahun ajaran 2016/2017? Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan penerapan media visual dalam peningkatan Sidomulyo tahun ajaran 2016/2017, (2) meningkatkan pembelajaran kesatuan negeriku pada siswa kelas IV SD Negeri Sidomulyo tahun ajaran 2016/2017 menggunakan media visual, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi dalam penerapan media visual dalam peningkatan Sidomulyo tahun ajaran 2016/2017. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SD Negeri Sidomulyo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini dilaksanakan selama 7 bulan yaitu dari bulan November 2016 sampai Mei 2017. Penelitian tindakan kelas ini merupakan penelitian tindakan kolaboratif. Dalam penelitian ini, peneliti berkolaborasi dengan guru kelas, guru bertindak sebagai pelaksana tindakan kelas, sedangkan peneliti merancang kegiatan pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sidomulyo tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 25 siswa. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan data komulatif. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif berupa hasil belajar siswa dalam dan data komulatif berupa proses pembelajaran menggunakan model bamboo dancing dengan media visual. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan teknik nontes. Teknik nontes berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan teknik pengumpulan data, alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumen. Agar memperoleh data

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 4.1, hlm. 356 361 359 yang valid, teknik validitas data yang digunakan peneliti adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif untuk data kuantitatif dan deskriptif kualitatif untuk data kualitatif. Indikator kinerja penelitian ini sebesar 85% yang meliputi aspek: (1) penerapan langkah-langkah media visual dalam pembelajaran kesatuan negeriku; (2) respon terhadap proses pembelajaran kesatuan negeriku melalui penerapan media visual; (3) hasil belajar siswa pada melalui penerapan model bamboo dancing dengan media visual dengan KKM 68. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri atas dua pertemuan, dan setiap pertemuan terdiri atas empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Secara keseluruhan pembelajaran dengan menerapkan model bamboo dancing dengan media visual dalam peningkatan pembelajaran sutema Sidomulyo dinyatakan telah berhasil dengan sangat baik. Keberhasilan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan proses pembelajaran terhadap guru dan siswa, serta hasil belajar subtema indahnya persatuan dan kesatuan negeriku pada setiap siklus sehingga indikator kinerja penelitian dapat tercapai. KKM yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 68 dengan indikator kinerja penelitian 85%. Peningkatan proses pembelajaran guru dan siswa dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Perbandingan Hasil Observasi Guru dan Siswa pada Siklus I, II, dan III Siklus Keterangan Guru Siswa I 74,89% 74,73% II 82,35% 82,90% III 95,25% 94,10% Berdasarkan Tabel 1. dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan guru dan siswa dengan menerapkan media visual. Pada siklus I guru memperoleh 74,89 % dan siswa 74,73%, pada siklus II pencapaian yang diperoleh guru 82,35% dan siswa 82,90%, dan pada siklus III guru memperoleh 92,25% dan siswa 94,10%. Data hasil obervasi tersebut didukung dengan hasil wawancara terhadap guru dan siswa. Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru dapat disimpulkan bahawa pembelajaran yang dilaksanakan guru sudah maksimal, guru dapat menerapkan langkahlangkah model bamboo dancing dengan media visual dengan baik. Berdasarkan hasil wawancara terhadap siswa dapat disimpulkan bahwa siswa senang dengan pembelajaran menggunakan model bamboo dancing, siswa dapat belajar bersama menggunakan media visual, saling bekerja sama dalam diskusi,

360 Penerapan Model Bamboo saling berkomunikasi dan bertukar pasangan dengan teman dari kelompok lain, dapat menanggapi hasil diskusi dan membuat kesimpulan. Peningkatan pembelajaran diperoleh dari penilaian proses dan hasil. Penilaian proses diperoleh melalui rubrik penilaian sikap (afektif) dan penilaian keterampilan (psikomotor). Penilaian hasil diperoleh dari hasil evaluasi yang dikerjakan siswa (kognitif). Adapun proses dan hasil belajar siswa dalam pada siklus I, II, dan III disajikan pada tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Persentase Proses dan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I, II, dan III Peningkatan Pembelajaran Siklus Proses (%) Hasil Belajar (%) I 52,18 52,17 II 79,53 79,55 III 88 92 Berdasarkan Tabel 2. dapat diketahui bahwa persentase proses belajar siswa pada siklus I yaitu 52,18%, pada siklus II menjadi 79,53%, dan pada siklus III menjadi 88%. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 52,17%, pada siklus II menjadi 79,55%, pada siklus III menjadi 92% dan sudah memenuhi target indikator kinerja penelitian, yaitu 85%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa dapat disimpulkan bahwa model bamboo dancing dengan media visual, dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kesatuan negeriku pada siswa kelas IV SD Negeri Sidomulyo. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Ma rifah, dkk (2014: 4-5) yang membuktikan bahwa dengan menerapkan model bamboo dancing, dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD. Hal tersebut juga sesuai dengan penelitian Nurhidayat (2015: 147) yang membuktikan bahwa dengan menggunakan media visual, hasil belajar siswa SD pada pembelajaran tematik dapat meningkat. SIMPULAN DAN SARAN Penerapan langkah-langkah media visual dalam peningkatan Sidomulyo tahun ajaran 2016/2017, yaitu: (a) penjelasan materi menggunakan media visual, (b) pembentukkan kelompok, (c) diskusi kelompok menggunakan media visual, (d) berbagi informasi dengan pasangan, dan (e) presentasi dan penyimpulan hasil diskusi. Peningkatan pembelajaran kesatuan negeriku dapat dilihat dari proses belajar siswa pada siklus I yaitu 52,18%, pada siklus II menjadi 79,53%, dan pada siklus III menjadi 88%. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 52,17%, pada siklus II menjadi 79,55%, pada siklus III menjadi 92%, dengan KKM peneliti yaitu 68. Kendala penerapan model bamboo dancing dengan media visual dalam peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran subtema

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 4.1, hlm. 356 361 361 Negeri Sidomulyo tahun ajaran 2016/2017, yaitu (1) siswa bingung ketika harus saling bertukar informasi dan saat pergantian pasangan, (2) waktu yang diperlukan siswa untuk bertukar informasi dengan pasangan terlalu lama, (3) siswa tidak berani ketika harus menanggapi hasil diskusi dari kelompok lain. Solusi dari kendala tersebut yaitu (1) guru membimbing dan mengarahkan siswa pada saat siswa bertukar informasi dan berganti pasangan, (2) guru menjelaskan kepada siswa waktu maksimal untuk bertukar informasi dan memperingatkan siswa, (3) guru memberikan penghargaan kepada siswa yang menanggapi kelompok presentasi. Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan, perlu disampaikan saran-saran sebagai berikut: (1) bagi siswa sebaiknya memerhatikan penjelasan guru, aktif dalam diskusi dan pembelajaran; (2) bagi guru sebaiknya selalu memberikan arahan, bimbingan, motivasi, dan penguatan kepada siswa, (3) bagi sekolah sebaiknya melengkapi fasilitas pembelajaran seperti media pembelajaran dan fasilitas lain, dan (4) bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar pada pembelajaran subtema negeriku pada materi pelajaran yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Kusumadewi, E.S. (2011). Penggunaan Media Visual dalam Meningkatkan Minat Belajar IPS Siswa di SDN Pondok Piang 012 Pagi Jakarta. Hasil Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2010-2011, hlm 18-26. Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ma rifah, N., Suripto, & Suyanto, I. (2014). Penggunaan Model Bamboo Dancing dalam Peningkatan Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN 4 Kewayuhan Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Kalam Cendikia PGSD Kebumen, 5 (6): 1-5. Diperoleh 1 Mei 2017, dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article= 151850&val=4073&title=PEN GGUNAAN%20MODEL%20 BAMBOO%20DANCING%20 DALAM%20PENINGKATAN %20PEMBELAJARAN%20IP S%20SISWA%20KELAS%20 V%20SEKOLAH%20DASAR. Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurhidayat, F. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Tematik (Webbed) dengan Media Visual dalam Peningkatan Pembelajaran Tema Pendidikan di Kelas III SDN 1 Purwogondo Tahun Ajaran 2014/2015. Hasil Penelitian Universitas Sebelas Maret Tahun 2014-2015, hlm 147. Digital Library Universitas Sebelas Maret.