Atandho Gama M. (4212100140)
Representasi Data Audio Dan Video
Pengertian Agar suara dapat diterjemahkan ke dalam komputer, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk digital, dipilah dan dikelola hingga sebuah informasi dapat dihasilkan. Cara yang bisa digunakan ialah merepresentasi sinyal elektrik gelombang suara menjadi data numerik yang berbeda.
Sinyal analog menghasilkan tegangan yang beraneka ragam secara terus-menerus. Untuk mengolah sinyal analog ke dalam bentuk sinyal digital, dapat secara berkala mengukur tegangan sinyal dan mencatat rata-rata nilai numerik, yang disebut sebagai proses sampling. Selanjutnya akan dihasilkan serangkaian angka yang mewakili level tegangan yang berbeda. Nilai tegangan yang tersimpan digunakan untuk membuat sinyal elektronik baru. Tingkat tegangan dalam sinyal asli berubah secara merata antara satu nilai tegangan yang tersimpan dengan yang lain.
Seperti contoh sebuah album kaset adalah representasi analog dari gelombang suara. Jarum pemutar piringan hitam naik dan turun dalam spiral alur album. Naik dan turunnya jarum dianalogikan dengan perubahan tegangan sinyal yang merepresentasikan suara.
Format File Audio dan Karakteristiknya
a. FormatCD Merupakan representasi dari track CD-audio, dengan ekstensi file (.cda). File ini dapat langsung dijalankan melalui CD-ROM, tetapi jika dikopi ke dalam harddisk, file tersebut menjadi tidak dapat diputar. Maka agar dapat dikopi, dibutuhkan software khusus untuk mengubah file dari format.cda menjadi format lain yang dapat disimpan di komputer. b. Format Advanced Audio Codding (AAC) AAC merupakan format audio menggunakan lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang hilang). Ekstensi filenya diantaranya(.m4a,.m4b,.m4p,.m4v,.m4r,.3gp,.mp4, dan.aac). c. Format WaveForm Audio (WAV) File ekstensi menggunakan (.wav atau.wv). WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC. File WAV adalah file audio yang tidak dikompres sehingga seluruh sampel audio disimpan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet.
d. Format Audio Interchange File Format (AIFF) Merupakan format file audio standar penyimpanan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Dengan ekstensi file (.aiff,.aif,.aifc) e. Format MPEG Audio Layer 3 (MP3) Prinsip yang digunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan sehingga dapat digolongkan file audio dengan kompresi lossy. Ekstensi file (.mp3). Batasan file MP3 antara lain : - Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s. - Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah. - Resolusi frekuensi dibatasi oleh ukuran window. - Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 khz. - Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame. - Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan.
f. Format MIDI Merupakan serangkaian spesifikasi agar berbagai instrument dapat berkomunikasi. Dengan menggunakan ekstensi file (.mid), perangkat elektronik seperti keyboard dan komputer dapat melakukan sinkronisasi satu dengan yang lain. g. Format Monkey s Audio Merupakan format file audio dengan kompresi lossless sehingga tidak mengurangi kualitas suara, dengan ekstensi (.ape dan.apl). Biasanya format Monkey s Audio mempunyai ukuran lebih besar 3-5 kali dibanding dengan format MP3 (pada bitrate 192 Kb/s).
Representasi Data Video
Pengertian Video atau gambar bergerak adalah data digital yang terdiri dari beberapa gambar. Istilah video biasanya mengacu pada beberapa format penyimpanan gambar bergerak. Terbagi menjadi dua, yaitu video analog, contohnya VHS dan Betamax, dan video digital, contohnya DVD, Quicktime, dan MPEG-4. Video dapat direkam dan ditransmisikan dalam berbagai media fisik, pada pita maknetik ketika direkam sebagai Pal atau NTSC signal elektrik dengan video camera, atau MPEG-4 ketika direkam menggunakan kamera digital. Gambar tersebut dapat ditemui di kehidupan sehari-hari, seperti saat melihat benda-benda yang bergerak. Melalui sebuah teknologi (kamera), gambar-gambar bergerak dapat disimpan pada sebuah data digital (video). Untuk dapat menampilkan data digital (video) ini maka diperlukan sebuah alat untuk mengubah data digital menjadi analog misalnya televisi dan monitor.
Format Penyimpanan Video dan Karakteristiknya a. AVI Biasanya digunakan untuk format DVD. Dapat dibuka dengan aplikasi video seperti CyberLink PowerDVD, Windows Media Player, dan yang lainnya. b. FLV (File Flash Video) Bisa dibuka dengan aplikasi video flash seperti Total Video Player, FLV Player atau yang lain. c. MOV Ukuran frame 320 24, warna million, frekuensi suara 22 KHz, ukuran per menit 15250 Kb.
d. MPEG Salah satu format standar MPEG yang digunakan dalam pengompresan suara dan gambar dalam video CD. MPEG-1 mendukung format audio yang biasa diketahui dengan ekstensi mp1, mp2 dan mp3. MPEG-2 ditujukan pada transmisi-transmisi TV dan aplikasi-aplikasi lain yang kemampuannya sampai 6 Mbps. MPEG-4 mengacu pada bahasa komunikasi umum untuk menjelaskan peralatan, algoritma, dan profil yang dibutuhkan untuk penyandian obyek-obyek. e. Mpeg untuk SVCD Ukuran frame 480 576, warna ukuran per menit 15 MB. million, frekuensi sound 44 KHz,
Referensi Sumber :http://www.billposer.org/linguistics/computatio n/lecturenotes/audi jbptunikompp-gdl-yosepandyn-14954-3-bab2 Google.com http://id.wikipedia.org/wiki/audio_digital http://berguru.blogspot.com/2011/12/mengenalmediahttp://malihasya.wordpress.com/2013/05/ 01/tugas-ptikrepresentasi-data-audio-dan-videonama-maliha/-audio-visual-dan-audio.html