MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

dokumen-dokumen yang mirip
PENGERTIAN TENTANG PUASA

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Konsisten dalam kebaikan

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

PAKET FIQIH RAMADHAN (PUASA)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Warisan Untuk Janin, Wanita, Huntsa Musykil dan Yang Mati Bersamaan

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Syarah Istighfar dan Taubat

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. berikannya sebuah kelebihan tersebut manusia tidak hanya diam. Akan tetapi. wajib melaksanakan segala perintah dan larangan Allah.

TAFSIR AYAT PUASA. Oleh: Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi.

UNTUK KALANGAN SENDIRI

االخاص (Khusus) A. Pengertian lafal Khash (khusus)

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

HUKUM ISLAM DALAM TATA KELOLA HAID DAN PROBLEMATIKANYA. Mursyidah Thahir

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

AMAL-AMAL PRIORITAS di BULAN RAMADHAN

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Ditulis oleh {ga=budi-ashari} Jum'at, 11 Oktober :48 - Terakhir Diperbaharui Jum'at, 11 Oktober :01

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

Download > 300 ebook dari:

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

IDENTIFIKASI PEMBOROSAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN SIX SIGMA DENGAN MENGIMPLEMENTASI KONSEP LEAN MANUFACTURING TUGAS AKHIR

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

DALIL DASAR HUKUM HAJI

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

BAB VII. SUJUD SAHWI, SUJUD SYUKUR DAN SUJUD TILAWAH

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)


BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الا نبياء والمرسلين :و على آله وصحبه اجمعين. أما بعد

Apa Yang wajib Ketika Puasa Ramadhan

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Transkripsi:

MEMBATALKAN PUASA HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum ل م ط اخل ي ب ت ي وا حىت ارش وا و و ي ض الا ج ر ف د م ن ال س و ط الا ي م ن اخل Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. (Al-Baqarah: 187) Makan dan minum yang membatalkan puasa ialah apabila dilakukan dengan sengaja. Kalua tidak sengaja, misalnya lupa, tidak membatalkan puasa. (1)

Sabda Rasulullah SAW : Barangsiapa lupa, sedangkan ia dalam keadaan puasa, kemudian ia makan atau minum, maka hendaklah puasanya disempurnakan, karena sesungguhnya Allah-lah yang memberinya makan dan minum. (Riwayat Bukhori dan Muslim) 2. Muntah yang disengaja, sekalipun tidak ada yang kembali ke dalam. Muntah yang tidak disengaja tidaklah membatalkan puasa. Sabda Rasulullah SAW : Dari Abu Hurairah. Rasulullah SAW telah berkata, Barangsiapa terpaksa muntah, tidaklah wajib meng-qada puasanya; dan barangsiapa yang mengusahakan muntah, maka hendaklah dia meng-qada puasanya. (Riwayat Abu Dawud, Tirmizi, dan Ibnu Hibban) (2)

3. Bersetubuh م ل ل ة يل الص ي ام الر ف ث إ ىل أح ل س اي م Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan istri istri kamu. (Al- Baqarah : 187) Laki laki yang membatalkan puasanya dengan bersetubuh di waktu siang hari di bulan Ramadhan, sedangkan dia berkewajiban puasa, maka ia wajib membayar kafarat. Kafarat ini ada tiga tingkat : a. Memerdekakan hamba sahaya (budak) b. (Jika tidak sanggup memerdekakan hamba) puasa dua bulan berturut turut c. (Jika tidak sanggup puasa dua bulan berturut turut) bersedekah dengan makanan yang (3)

mengenyangkan kepada enam puluh fakir miskin, tiap tiap orang ¾ liter. 4. Keluar darah haid (kotoran) atau nifas (darah sehabis melahirkan) Dari Aisyah. Ia berkata, Kami disuruh oleh Rasulullah SAW meng-qada puasa, dan tidak disuruhnya untuk meng-qada shalat. (Riwayat Bukhari) 5. Gila. Jika gila itu dating waktu siang hari, batallah puasa. 6. Keluar mani dengan sengaja (karena bersentuhan dengan perempuan atau lainnya). Karena keluar mani itu adalah puncak yang dituju orang pada persetubuhan, maka hukumnya disamakan dengan bersetubuh. Adapun keluar mani karena bermimpi, tidak membatalkan puasa. (4)

HAL-HAL YANG DIPERBOLEHKAN BERBUKA PUASA Orang orang yang diperbolehkan berbuka pada bulan Ramadhan adalah sebagai berikut : 1. Orang yang sakit apabila tidak kuasa berpuasa, atau apabila berpuasa maka sakitnya akan bertambah parah atau akan melambatkan sembuhnya menurut keterangan yang ahli dalam hal itu. Maka orang tersebut boleh berbuka, dan ia wajib meng-qada apabila sudah sembuh, sedangkan waktunya adalah sehabis bulan Ramdhan. 2. Orang yang dalam perjalanan jauh (80,640 km) boleh berbuka, tetapi ia wajib meng-qada puasa yang ditinggalkannya itu. م ن ش ه د م ن م الش ه ر ف ل ي ص م ر ض ا اك ن ر س ف ف ع د ة م ه و م ن ا م ي م ن ىلع أ و (5)

أ خ ر لا رس و ي م ب ال ي ر د ا رس ع ب م ال ر د ي Barangsiapa sakit atau sedang dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesuakaran bagimu. (Al- Baqarah : 185) 3. Orang tua yang sudah lemah, tidak kuat lagi berpuasa karena tuanya, atau karena memang lemah fisiknya, bukan karena tua. Maka ia boleh berbuka, dan ia wajib membayar fidyah (bersedekah) tiap hari ¾ liter beras atau yang sama dengan itu (makanan yang mengenyangkan) kepada fakir dan miskin. (6)

Dan wajib bagi orang orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. (Al-Baqarah : 184) 4. Orang hamil dan orang yang menyusui anak. Kedua perempuan tersebut, kalau takut akan menjadi mudarat kepada dirinya sendiri atau beserta anaknya, boleh berbuka, dan mereka wajib meng-qada sebagaimana orang yang sakit. Kalau keduanya hanya takut akan menimbulkan mudarat terhadap anaknya (takut keguguran, atau kurang susu yang dapat menyebabkan si anak kurus), maka keduanya boleh berbuka serta wajib qada dan wajib fidyah (memberi makan fakir miskin, tiap tiap hari ¾ liter). (7)