KEADAAN UMUM DESA PENDOWOHARJO. A. Keadaan Alam 1. Kondisi Geografis dan Batas-Batas Administrasi

dokumen-dokumen yang mirip
IV. KEADAAN UMUM WILAYAH. 1. Kondisi Geografis dan Batas-Batas Administrasi

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. astronomi ibukota Kecamatan Sewon terletak pada 7 O Bujur Timur dan. : Kecamatan Bantul dan Kecamatan Jetis

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

GAMBARAN UMUM. dan berpenduduk jiwa dengan luas wilayah 90,58 km 2. Kecamatan Raman. Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi 5.2. Jumlah Kepala Keluarga (KK) Tani dan Status Penguasaan Lahan di Kelurahan Situmekar

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

V. GAMBARAN UMUM LOKASI DAN RESPONDEN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Banjararum terletak sekitar 26 km dari Puasat Pemerintahan Kabupaten Kulon

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Desa Purwasari terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. perekonomian di Desa Gandrungmanis adalah sebagai berikut :

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. lebih dari dua pertiga penduduk Propinsi Lampung diserap oleh sektor

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN

BAB III KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO. Tabel 3.1 : Batas Wilayah Desa Kedung Bondo

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

V. GAMBARAN UMUM KECAMATAN TOSARI

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

KEADAAN UMUM WILAYAH. Projotamansari singkatan dari Produktif-profesional, ijo royo royo, tertib, aman,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

I. PENDAHULUAN. Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang memiliki sumber daya alam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kilometer dari Ibukota Kecamatan Imogiri. Batas administrasi Desa Kebonagung

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

V GAMBARAN UMUM DESA CIMANGGIS

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

Gambar 5. Peta Citra Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jumlah kepala keluarga dan jumlah jiwa orang. 1

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM. Kota Bogor mempunyai luas wilayah km 2 atau 0.27 persen dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi produksi pertanian (Direktorat Pengelolaan Air, 2010).

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II DISKRIPSI OBJEK PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Bantul terletak diantara koordinat 110 o o Bujur Timur,

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang

BAB I PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan dasar dan pokok yang dibutuhkan oleh

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. DIY. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak antara 07 44' 04" ' 27"

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Jawa Tengah secara geografis berada pada koordinat ' 19" BT

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

IV. KEADAAN UMUM DESA PENDOWOHARJO A. Keadaan Alam 1. Kondisi Geografis dan Batas-Batas Administrasi Desa Pendowoharjo terletak di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul yang merupakan dataran rendah dengan ketinggian tanah 59 M dari permukaan laut dan memiliki curah hujan 15,6 mm/thn. Suhu udara rata-rata di Desa Pendowoharjo adalah 37 0 C. Desa Pendowoharjo merupakan bagian integral dari wilayah Kabupaten Bantul yang terdiri dari 75 (tujuh puluh lima) desa. Desa Pendowoharjo memiliki luas wilayah 6.980,170 Ha yang secara administratif Pemerintahan terbagi dalam 16 (enam belas ) Pedukuhan dan 94 RT sebagaimana dapat dilihat dalam Tabel 8. Tabel 8. Luasan Pedukuhan di Desa Pendowoharjo NO PEDUKUHAN RT LUAS (Hektar) % 1 Dagen 4 44 6.3 2 Cepit 4 62 8.88 3 Sawahan 6 43 6.16 4 Krandohan 5 41 5.87 5 Ngimbang 3 35 5.01 6 Miri 5 34 4.87 7 Bandung 3 32 4.58 8 Ngaglik 3 37 5.3 9 Monggang 6 37 5.3 10 Kaliputih 6 50 7.16 11 Blunyahan 6 34 4.87 12 Diro 4 33 4.73 13 Pucung 6 54 7.74 14 Rogoitan 8 51 7.31 15 Banyon 14 59 8.45 16 Pendowo 8 52 7.45 Jumlah 94 6.98 100% 35

36 Desa Pendowoharjo mempunyai jarak tempuh dari pusat pemerintah kecamatan sejauh 3 km. Untuk jarak dari Ibukota Kabupaten sejauh 3 km dan dari Ibukota propinsi sejauh 8 km. Batas-batas wilayah Desa Pendowoharjo adalah: Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Selatan Sebelah Barat : Desa Tirtonirmolo : Desa Timbulharjo : Desa Bantul : Desa Bangunjiwo Jarak antara Desa Pendowoharjo dengan pemerintahan setingkat Kabupaten dan setingkat Propinsi membuat informasi dapat di perbarui dengan cepat sehingga memungkinkan desa pendowoharjo dapat mengakses informasi mengenai sistem tanam jajar legowo. Dengan jarak pusat pemerintahan dan yang berkaitan dengan pengembangan inovasi sistem tanam jajar legowo yaitu Balai Penyuluhan Pertanian tidak terlalu jauh akan mempermudah pemerintah pusat menyampaikan informasi sehingga memudahkan petugas penyuluh menyampaiakannya informasi kepada petani. 2. Penggunaan lahan / tanah Penggunaan lahan merupakan informasi yang menggambarkan sebaran pemanfaatan lahan. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir pemggunaan lahan tersebut mengalami perubahan. Perubahan penggunaan lahan yang cukup signifikan terjadi pada jenis tanah sawah. Jika dilihat dari sektor pertanian, terjadi perubahan penggunaan lahan sawah namun luas lahan pertanian yang ada masih mampu untuk mencukupi kebutuhan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Namun demikian alih fungsi lahan

37 tersebut harus dikendalikan secara ketat agar tidak mengancam produksi bahan pangan khususnya beras. Proporsi penggunaan lahan pada tahun 2013. Tabel 9. Penggunaan Tanah Desa Pendowoharjo No Penggunaan Tanah Luasan 1 Sawah 362.300 Ha 2 Tanah Pekarangan/Tanah Kering 277.582 Ha 3 Irigasi setengah teknis 310.286 Ha 4 Tanah kas Desa 74.436 Ha 5 Perkantoran 1.655 Ha 6 Tanah wakaf 1.000 Ha 7 Tegalan 4.426 Ha 8 Lain-lain 30.184 Ha Lahan di Desa Pendowoharjo sebagian besar dimanfaatkan untuk sektor pertanian, yaitu berupa sawah dan tegalan. Lahan yang digunakan untuk pemukiman dan sektor lainnya hampir sama dengan luas lahan pertanian, namun masih banyak yang digunakan untuk sektor pertanian karena Desa Pendowoharjo sudah termasuk daerah kota. Dengan demikian Desa Pendowoharjo mempunyai potensi di sektor pertanian cukup besar. Luas wilayah desa tersebut yang digunakan untuk sektor pertanian sangat memungkinkan untuk menerpakan sebuah inovasi baru, dalam hal ini usahatani padi sistem jajar legowo. Penerapan inovasi di wilayah penelitian tentunya tidak akan terkendala dengan luas lahan jika melihat sebaran penggunaan lahan di Desa Pendowoharjo.

38 B. Keadaan Penduduk 1. Kondisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Keberadaan laki-laki pada umumnya sebagai pemimpin dalam keluarga. Laki-laki merupakan tenaga untuk melakukan pengembangan dalam usahatani padi sistem tanam jajar legowo. laki - laki di daerah pedesaan pada umunya akan menjadi tulang punggung keluarga sehingga hal ini akan membuat laki-laki mempunyai pengaruh besar dalam hal menentukan mata pencarian. Hal ini akan menjadi sangat penting karena keputusan dalam menerapkan usahatani padi sistem jajar legowo berhubungan erat dengan posisi mata pencaharian dalam keluarga. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin adalah 19.594 jiwa. Kondisi penduduk menurut jenis kelamin di Desa Pendowoharjo dapat dilihat pada tabel 10 sebagai berikut: Tabel 10. Kondisi Penduduk Berdasarkan jenis kelamin Desa Pendowoharjo No Pedukuhan Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Dagen 553 629 1182 2 Cepit 751 843 1594 3 Sawahan 687 669 1356 4 Kandohan 764 679 1443 5 Ngimbang 443 493 936 6 Miri 564 574 1138 7 Bandung 439 427 866 8 Ngaglik 411 410 821 9 Monggang 425 396 821 10 Kaliputih 748 644 1392 11 Blunyahan 550 572 1122 12 Pucung 478 400 878 13 Diro 621 669 1290 14 Rogoitan 744 701 1445 15 Banyon 754 1068 1822 16 Pendowo 747 741 1488 Jumlah 9679 9915 19594 Berdasarkan Tabel 10 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk perempuan di Desa Pendowoharjo lebih banyak di bandingkan jumlah penduduk laki-laki.

39 Penduduk perempuan sebanyak 9.915 jiwa dan penduduk laki-laki sebanyak 9.679 jiwa. Melihat keadaan hal ini penduduk menurut jenis kelamin di Desa Pendowoharjo mempunyai perbandingan antara laki-laki dan perempuan cukup seimbang. 2. Kondisi Penduduk Berdasar Jenis Pekerjaan Keadaan mata pencarian penduduk suatu daerah dipengaruhi oleh adanya sumberdaya yang tersedia dan keadaan sosial ekonomi daerah tersebut. Kondisi penduduk menurut mata pencaharian di Desa Pendowoharjo berdasarkan mata pencarian dapat dilihat pada Tabel 11 : Tabel 11. Jenis Pekerjaan Penduduk Desa Pendowoharjo No Pekerjaan Jenis Kelamin Jumlah Laki-Laki Perempuan 1 PNS/TNI/POLRI 716 390 1.106 2 Petani dan Peternak 34 16 50 3 Wiraswasta 1.301 1.367 2.668 4 Karyawan 1.288 903 2.191 5 Buruh Tani 2.476 2.163 4.639 6 Pelajar/Mahasiswa 2.766 2.134 4.900 7 Lainnya 1.695 2.345 4.040 Jumlah 10.276 9.318 19.594 Mayoritas penduduk Desa Pendowoharjo bekerja sebagai buruh tani dan pelajar/mahasiswa, sedangkan penduduk yang bekerja sebagai petani/peternak sedikit hanya 50 orang. Hal ini dikarenakan Desa Pendowoharjo merupakan wilayah perkotaan Kabupaten Bantul dan kebanyakan pemiliki lahan sawah tidak mengelola lahannya sendiri. Lahan yang dimiliki kebanyakan diburuhkan kepada buruh tani yang dapat mengelola sawah dan hasilnya panen dibagi dua. Hal ini menjadikan pekerjakan buruh tani menduduki pekerjaan mayoritas ke-2.

40 C. Kodisi Perekonomian 1. Potensi Unggulan Desa Potensi Pertanian. Desa Pendowoharjo memiliki Sawah 333 Ha dengan 16 Kelompok Tani, 7 kelompok P3A dan 1 Kelompok GP3A, 1 kelompok Wanita Tani, 1 kelompok Lembaga Distribusi pangan Masyarakat, 4 kelompok ternak dan semua tergabung dalam Kelompok Tani tingkat Desa yang disebut Gapoktan. Pada tahun 2013 areal sawah dengan saluran irigasi di Desa Pendowoharjo seluas 310 Ha, merupakan irigasi setengah teknis. Sasaran yang ingin di capai adalah tercapainya saluran irigasi yang baik. Permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan irigasi antara lain: kondisi jaringan irigasi 30 % kurang memadai, terdapat banyaknya sampah di saluran irigasi dan masih kurangnya koordinasi dengan Kelompok Tani dan P3A. Potensi Industri. Desa Pendowoharjo mempunyai produk unggulan yaitu Kipas bambu yang terpusat di Pedukuhan Banyon, besek di Pedukuhan Kaliputih dan kreneng di Pedukuhan Monggang. Tersedianya bahan baku dan tenaga kerja setempat yang cukup selain kipas yang ada batik dan mebelair. Penyembelihan (Jagal) di Pedukuhan Krandohan. Pengrajin patung primitiv di Pedukuhan Pucung. Potensi Wisata. Potensi Wisata yang bisa dikembangkan di Desa Pendowoharjo : Wana Desa yang terletak di Dusun Cepit dan Arung jeram yang berada di Sungai Bedog yang arusnya sepanjang musim terjaga. Potensi Investasi. Desa Pendowoharjo memiliki beberapa tempat wisata dan memiliki industri kecil yang dapat diinvestasikan yaitu. 1) Wanadesa yang berada di Pedukuhan Cepit.

41 2) Telaga Desa yang berada di Pedukuhan Banyon. 3) Wisata Air / Arungjeram yang berada di Sungai Bedog \sebagai tujuan Wisata 4) Industri Kipas Bambu Di Pedukuhan Banyon. 2. Struktur Perekonomian Desa Struktur perekonomian yang berada di Desa Pendowoharjo termasuk sektor yang paling utama mendukung perekonomian Desa antara lain : sektor pertanian masih mempunyai andil terbesar baru disusul sektor perdagangan dan jasa. Lembaga-lembaga Perekonomian desa yang berada di Desa pendowoharjo diantaranya: a. LDPM ( Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat ) Sebuah lembaga yang berada di Desa dikelola oleh Gapoktan yang bertujuan untuk mengendalikan distribusi pangan masyarakat dan memberikan nilai tambah bagi petani ( dengan operasi tanda jual) yang dikoordinir oleh Gapoktan melalui LDPM. b. BKM/ KSP Dengan beroperasinya koperasi simpan pinjam di masyarakat dan yang dikelola oleh BKM, maupun oleh kelompok simpan pinjam perempuan diharapkan masyarakat mudah didalam mengakses permodalan didalam mengembangkan usahanya. c. Bank Dengan beroperasinya bank yang berada di wilayah Desa Pendowoharjo diharapkan masyarakat, lembaga/ kelompok bila mau mengakses permodalan yang lebih besar tidak perlu jauh-jauh ke kabupaten atau bank yang lain.

42 d. LKM PUAP Pengembangan Usaha Ekonomi Pedesaan (PUAP) merupakan salah satu kegiatan yang dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa pendowoharjo untuk membantu memberdayakan petani kurang mampu agar dapat mengembangkan usahanya (Agribisnis Pertanian) melalui pinjaman modal kelompok pelayanan dilaksanakan 2 (dua) kali dalam sebulan tiap tanggal 15 dan 30. Investasi Masyarakat. Keikutsertaan masyarakat dalam membangun desa baik secara langsung maupun tidak langsung yang tertuang dalam swadaya masyarakat berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian desa. Secara garis besar investasi masyarakat ditanamkan dalam kegiatan pembangunan infrastruktur antara lain : pengerasan jalan, perbaikan saluran irigasi, tempat peribadatan, dan lain-lain. Ketenagakerjaan. Jumlah penduduk usia kerja pada tahun 2013 di Pendowoharjo mencapai 14.694 orang, yang sudah terserap dalam lapangan kerja 10.654 meliputi : PNS/TNI/POLRI, Pertanian, Pertukangan, Buruh, Karyawan Swasta, Pengrajin, Peternakan dan pekerjaan lainnya. Sedangkan yang belum memiliki pekerjaan berjumlah 4.040 orang. Lapangan pekerjaan yang tersedia di Kabupaten Bantul cukup banyak, utamanya di pabrik rokok, pabrik tekstil dan perusahaan meuble, namun karena kurangnya penguasaan ketrampilan dan lemahnya jiwa kewirausahaan maka menyebabkan masih adanya pengangguran di Desa Pendowoharjo.

43 Kesejahteraan Sosial. Setiap nafas pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam RPJM Desa Pendowoharjo dalam bidang kesejahteraan masyarakat diprioritaskan dalam aspek pendidikan, kesehatan dan perilaku agamis dalam seluruh aspek kehidupan. Indikator derajat kesejahteraan masyarakat secara umum adalah angka kematian ibu melahirkan, usia harapan hidup dan angka kematian bayi. Berdasarkan data yang ada tahun 2011, dan 2012 derajat kesejahteraan masyarakat Desa Pendowoharjo adalah sebagai berikut : Tabel 12. Kesejahteraan Masyarakat Desa Pendowoharjo No Uraian 2011 2012 1 Angka kematian ibu melahirkan 0 0 2 Usia harapan hidup 72 tahun 72 tahun 3 Angka kematian bayi 1 kejadian 3 kajadian 4 Kekurangan gizi pada balita 0 0