MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 1732 K/10/MEM/2013 TENTANG

bahwa dalam rangka pelaksanaan diversifikasi energi

MENTERI ENERGl DAN SUMBER DAYA MINERAL WEPUBLlK INDONESIA

NEGARA (PERSERO) TBK DALAM PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin ketahanan energi nasional dan

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin ketahanan energi nasional dan

^^8 MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERl ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBUK INDONESIA

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERl ENERGI DAN SUMBIER DAYA MINERAL REPUB!,EK INDONESIA

2011, No Menetapkan : 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.8, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Harga. Tabung Baja. Gas. Perubahan

1 of 6 18/12/ :13

bahwa dalam rangka meringankan beban masyarakat,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber

MENTERIKEUANGAN REPUBLJK INDONESIA SALINAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 226/PMK.07/2008 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2008

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

215/PMK.03/2010 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK, BAHA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.412, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Pertambangan. Panas Bumi. Alokasi. Dana. Bagi Hasil.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2011, No Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nom

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 01/M-DAG/PER/1/2008 TENTANG

2 Koordinator Bidang Perekonomian, perlu dilakukan perubahan terhadap Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2013 tentang Har

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.122, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. DBH. SDA Pertambangan Panas Bumi. Perkiraan.

2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BERSAMA. Pendistribusian LPG. Pembinaan. Pengawasan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PMK.02/2006 TENTANG

39/PMK.07/2011 PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN PANAS BUMI TAHUN ANGG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2010 Kementerian Keuangan. Dana Bagi Hasil. Pertambangan. Panas Bumi.

WALIKOTA JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2013

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 152 /PMK.07/2007 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64/PMK.02/2012 TENTANG

, No.2057 tentang Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Tahun Anggaran 2013 dan Tahun Anggaran 2014 Menurut Provinsi/Ka

2017, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Rincian Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang Dialokasikan dala

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indon

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 442/KMK.011/2011 TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE VERIFIKASI PEMBERIAN PEMBEBASAN ATAU

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 09

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Nomor: 0044 TAHUN 2005.

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA SEKRETARIAT KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI, NOMOR 08 /KPA-SM/Kp/X/2013

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Bagi Hasil. Panas Bumi.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Subsidi Beras. Masyarakat. Pendapatan Rendah.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 063 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

4/PMK.07/2016 KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2011, TAHUN ANGGAR

2011, No Memperhatikan : Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapat

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

2016, No Distribusi Gas Bumi untuk Rumah Tangga yang Dibangun oleh Pemerintah, Badan Usaha wajib mengusulkan harga jual Gas Bumi untuk Rumah Ta

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 562 KMK. 02/2004 TENTANG

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAY A MINERAL NOMOR: 3952 K/80/MEM/2013 TENTANG

2017, No (fee) kepada penjual minyak dan/atau gas bumi bagian negara yang dibebankan pada bagian negara dari penerimaan hasil penjualan minyak

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.561, 2012

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 061 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TENTANG MENTERI KEUANGAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Tata Cara. Pelayanan Umum. Angkutan Laut. Penumpang. Ekonomi. Pertanggung Jawaban. Pencabutan.

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Prosedur. Pencairan. Pertanggung Jawaban. Cadangan Beras.

145/PMK.07/2009 ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2006, 2007, DAN 2008 YANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42/PMK.02/2005 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-26/M.

PENYEDIAAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN PENETAPAN HARGA LPG TABUNG 3 KILOGRAM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 60/PMK.07/2008 TENTANG DANA ALOKASI CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2008 MENTERI KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 71/PMK.07/2011 TENTANG

2011, No beras pemerintah yang sebelumnya telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 158/PMK.02/2009; d. bahwa berdasarkan pertimbangan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114/PMK.02/2017 TENTANG

MENTERI-KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 208 /PMK.07/2008 TENTANG

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 202/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA UPAYA KHUSUS KEDELAI

2 Sumber Daya Mineral Nomor 32 Tahun 2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Lain; Mengi

Transkripsi:

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOM OR: 2790 K/12/MEM/12 TENTANG PENUGASAN KEPADA PT PERTAMINA (PERSERO) DALAM PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PAKET PERDANA LIQUEFIED PETROLEUM GAS TABUNG 3 KILOGRAM TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : a. bahwa sesuai Ketentuan Pasal 4 Peraturan PresidenNomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram, perlu melaksanakan penyediaan dan pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram yang meliputi tabung, Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram, dan komper gas beserta. peralatan lainnya, untuk rumah tangga dan usaha mikre; b. bahwa dalam rangka kesinambungan penyediaan dan pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilegram sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Penugasan Kepada PT Pertamina (Persere) Dalam Penyediaan dan Pendistribusian Paket Perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilegram Tahun 2012; 1. Undang-Undang Nemer 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nemer 136, Tambahan Lembaran Negara RI Nomer 4152); 2. Undang-Undang Nemer 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2012 (Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nemer 113, Tambahan Lembaran Negara RI Nemer 5254) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomer 4 Tahun 2012 (Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nemer 87, Tambahan Lembaran Negara RI Nemor 5303); 3. Peraturan...

- 2-3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2003 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 69); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4436) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2009 (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4996); 5. Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 tanggal 28 November 2007 ten tang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram; 6. Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011 tanggal 18 Oktober 2011; 7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 021 Tahun 2007 tanggal 19 Desember 2007 ten tang Penyelenggaraan Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram; 8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 61/M- IND/PER/6/2009 tanggal 16 Juni 2009 tentang Harga Resmi Tabung Baja LPG 3 (Tiga) Kg Beserta Asesorisnya dan Kompor Gas Satu Tungku Untuk Usaha Mikro Dalam Rangka Program Konversi Minyak Tanah Ke LPG; 9. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2009 tanggal 29 September 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas; 10. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Berita Negara RI Tahun 2010 Nomor 552); MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PENUGASAN KEPADA PT PERTAMINA (PERSERO) DALAM PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PAKET PERDANA LIQUEFIED PETROLEUM GAS TABUNG 3 KILOGRAM TAHUN 2012. Menugaskan kepada PT Pertamina (Persero) selanjutnya disebut Pertamina dalam melaksanakan Penyediaan dan Pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram untuk rumah tangga dan usaha mikro Tahun Anggaran 2012 di daerah tertentu pada wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. KEDUA:...

- 3 - KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH Daerah tertentu sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu adalah: a. Provinsi Sumatera Barat; b. Provinsi Bangka Belitung; c. Provinsi Kalimantan Tengah; d. Provinsi Sulawesi Tenggara; dan e. Provinsi Sulawesi Tengah. Penugasan kepada Pertamina sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu untuk penyediaan dan pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram meliputi tabung, Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram, dan kompor gas beserta peralatan lainnya dengan jumlah paket perdana sebanyak 2.343.195 (dua juta tiga ratus empat puluh tiga ribu seratus sembilan puluh lima) paket dan jumlah dimaksud dapat disesuaikan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi dengan ketentuan biayanya tidak melebihi pagu anggaran yang ditetapkan. Dalam melaksanakan penugasan, Pertamina berhak mendapatkan penggantian pembayaran atas penyediaan dan pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram, dengan tata cara pembayarannya sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. Kewajiban Pertamina dalam melaksanakan penugasan Penyediaan dan Pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. Apabila terjadi keadaan kahar yang meliputi kekacauan umum, huru hara, sabotase, kerusuhan, demonstrasi dengan kekerasan, pemogokan, kebakaran, akibat kecelakaan, banjir, tanah longsor, gempa bumi, bencana alam lainnya, Pertamina wajib melakukan langkah-iangkah darurat serta melaporkan dan mempertanggungjawabkan kepada Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Dalam hal Pertamina tidak dapat melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kelima, Pertamina dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. KEDELAPAN :...

- 4 - KEDELAPAN Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta padatanggal 19 September 2012 ttd. JERO WACIK Tembusan: 1. Wakil Presiden Republik Indonesia 2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian 3. Menteri Keuangan 4. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara 5. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 6. Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 7. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi 8. Direktur U tama PT Pertamina (Persero) //S:allnan"'s.~suai dengan aslinya KEMENTBRJAN't;NERGIDAN SUMBER DAYA MINERAL i",. '. Kepala l3iro~umas,,>susyanto

LAMPlRAN I KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAY A MINERAL NOMOR 2790 K/12/MEM/2012 TANGGAL: 19 September 2012 TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA PAKET PERDANA LIQUEFIED PETROLEUM GAS TABUNG 3 KILOGRAM TAHUN 2012 1. Pertamina menyampaikan laporan tertulis mengenai pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram ke Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi c.q. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi. 2. Pembayaran penyediaan dan pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram meliputi pembayaran tabung, Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kg, dan kompor gas beserta peralatan lainnya serta biaya pendistribusian. 3. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi melalui Tim Pengawasan dan Verifikasi melakukan pemeriksaan atas laporan tertulis mengenai pelaksanaan Penyediaan dan Pendistribusian Paket Perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram oleh Pertamina. 4. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Tim Pengawasan dan Verifikasi membuat Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang diketahui oleh Pertamina, dan disetujui oleh Tim Monitoring dan Pendampingan Pelaksanaan Program. Konversi Minyak Tanah ke LPG Tabung 3 Kilogram. 5. Pertamina mengajukan tagihan dengan melampirkan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan selanjutnya membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan. 6. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi melalui PPK dan Pertamina membuat Berita Acara Pembayaran. 7. PPK membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang ditujukan kepada Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar (P2SPM) dilengkapi dokumen sebagai berikut: a. Keputusan Penugasan kepada Pertamina; b. Laporan pelaksanaan pekerjaan yang sudah diverifikasi; c. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan; d. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan; e. Berita Acara Pembayaran; f. Kuitansi yang disetujui oleh PPK; g. Faktur Pajak beserta Surat Setoran Pajak (SSP). 8. P2SPM menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada Kuasa Bendahara Umum Negara, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta II.

- 2-9. Kuasa Bendahara Umum Negara, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta II menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kepada Pertamina. ttd. JERO WACIK.y -. ": ~-,,,.. ~:...,."

LAM PI RAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 2790 K/12/MEM/2012 TANGGAL : 19 September 2012 KEWAJIBAN PERTAMINA DALAM PELAKSANAAN PENUGASAN PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PAKET PERDANA LIQUEFIED PETROLEUM GAS TABUNG 3 KILOGRAM TAHUN 2012 Dalam melaksanakan penugasan penyediaan dan pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram Tahun 2012, Pertamina wajib: 1. menyampaikan kepada Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi mengenai rencana pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram dengan mengacu kepada ketentuan Diktum Kesatu, Diktum Kedua dan Diktum Ketiga Keputusan Menteri inl 2. melaksanakan penyediaan dan pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram sesuai dengan rencana sebagaimana dimaksud pada angka 1; 3. menyampaikan laporan tertulis kepada Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi mengenai realisasi pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleurn Gas Tabung 3 Kilogram setiap bulan; 4. menyampaikan data dan informasi yang diperlukan untuk pelaksanaan pengawasan melalui verifikasi pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram dan uji petik apabila diperlukan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi; 5. bertanggung jawab atas realisasi keuangan yang telah disetujui pembayarannya oleh PPK dalam pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian paket perdana Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram. ttd. JERO WACIK //-s;ii:h~~':~~s'l;jai dengan aslinya KEMENT$RfAN-ENE'RGI:OAN SUMBER DAYA MINERAL /'';':Kepala Biro Hu~um dan Humas, ~ Susyanto