Surat 3 Yohanes (Bagian 97) Wednesday, June 7, 2017

dokumen-dokumen yang mirip
Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

Surat 2 Yohanes (Bagian 14) Sunday, February 14, 2016

Surat 3 Yohanes (Bagian 99) Sunday, June 11, 2017

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 11) Wednesday, April 22, 2015

Surat 3 Yohanes (Bagian 103) Wednesday, June 21, 2017

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 1) Sunday, March 29, 2015

Surat Yohanes yang pertama

Surat 3 Yohanes (Bagian 40) Sunday, January 15, 2017

Seri Iman Kristen (7/10)

Surat 2 Yohanes (Bagian 75) Friday, July 15, 2016

Surat 3 Yohanes (Bagian 113) Wednesday, July 19, 2017

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

Surat 2 Yohanes (Bagian 2) Wednesday, January 13, 2016

Surat 3 Yohanes (Bagian 37) Sunday, January 8, 2017

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Surat 3 Yohanes (Bagian 90) Sunday, May 21, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 66) Friday, March 17, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 55) Sunday, February 19, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 65) Wednesday, March 15, 2017

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di

Surat Yohanes yang pertama

GPIB Immanuel Depok Minggu, 20 Mei 2018

Pdt. Gerry CJ Takaria

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 37) Sunday, July 5, 2015

KARENA AKU TELAH MEMPERTUNANGKAN KAMU (2 KORINTUS 11 : 2) - Warta Jemaat, 23 September

Level 3 Pelajaran 3. MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

SURAT PERTAMA Dari Rasul YOHANES

Surat 3 Yohanes (Bagian 108) Sunday, July 2, 2017

MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Seperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel.

Petrus mengajarkan bahwa berdusta kepada Roh Kudus juga berdusta kepada Allah.

Surat 3 Yohanes (Bagian 86) Friday, May 12, 2017

TATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V

GPIB Immanuel Depok Minggu, 31 Januari 2016 TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36

Ibadah Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus Wednesday, April 19, 2017

RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order

Surat 2 Yohanes (Bagian 25) Sunday, March 13, 2016

Surat Petrus yang kedua

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2

Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum?

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS HIDUP BARU PENDALAMAN ALKITAB POS PI AMANAT AGUNG

Seri Iman Kristen (10/10)

Surat 1 Yohanes 4 (Bag. 55) Sunday, March 8, 2015

Surat 2 Yohanes (Bagian 21) Wednesday, March 2, 2016

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

GPIB Immanuel Depok Minggu, 25 Maret 2018

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

TATA IBADAH HARI MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA

Pdt. Gerry CJ Takaria

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Juni 2017 TATA IBADAH MINGGU I SESUDAH PENTAKOSTA

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Penderitaan. 1 Petrus 2: Kebangkitan. 1 Petrus 1:3-4, 21; 3:21. Mesias [Kristus]. 1 Petrus 1:11. Allah. 2 Petrus 1:1.

Gereja Memberitakan Firman

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

TATA IBADAH HARI MINGGU XV SESUDAH PENTAKOSTA

Tubuh yang dikuasai oleh Roh Kudus ( Bagian IV ) - Warta jemaat Minggu, 31 Juli 2011)

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita

Surat 3 Yohanes (Bagian 122) Wednesday, August 9, 2017

KEMERDEKAAN DALAM KRISTUS

GPIB Immanuel Depok Minggu, 26 Februari 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

Alkitab dan kita: Bagaimana menafsirkan Alkitab. 2 Petrus 1:20. Bagaimana Alkitab mengubah hidup kita? 2 Petrus 1:21.

KETEKUNAN ORANG- ORANG KUDUS

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Surat Pertama Dari Rasul Yohannes. Educational Courses P.O. Box 0623 Cagayan de Oro 9000 Mindanao, Philippines

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu Pemuliaan Kristus

Surat 3 Yohanes (Bagian 80) Wednesday, April 26, 2017

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

Keterangan Dasar Tentang Alkitab

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 8-12) Hanya Yesuslah sumber keselamatan. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

Surat 3 Yohanes (Bagian 71) Wednesday, April 5, 2017

1 Petrus 1:1. Para penerima. 1 Petrus 1:2. Orang-orang percaya yang dipilih. 1 Petrus 1:3-12. Topik.

KALENDER DOA DESEMBER 2016

Transkripsi:

Surat 3 Yohanes (Bagian 97) Wednesday, June 7, 2017 Prakata Kasih Allah dinyatakan supaya kehidupan kita menjadi sm dengan pribadi Kasih. Wujud pribadi Kasih, pertama-tama Tuhan nyatakan dalam Kurban Kristus. Pekerjaan Kasih Allah berlanjut dengan pernyataan Firman Allah dan Roh Kudus yang mengerjakan kehidupan kita, sampai sempurna, layak untuk diangkat pada saat kedatangan Yesus kali kedua. Ibadah adalah saatnya Firman Allah dan Roh Kudus bekerja dalam kehidupan kita, untuk selanjutnya dalam kehidupan kita sehari-hari, kita melakukan Firman Allah yang sudah kita dengar dalam ibadah. Melakukan Firman Allah adalah puncak Kasih yang bisa kita alami di dunia ini. Melakukan Firman Allah berarti menjadi manusia baru yang bisa masuk dalam langit barudan bumi baru (Yerusalem Baru). Melakukan Firman Allah sama dengan berada di dalam Yesus, mempunyai pikiran, perasaan, pandangan, perkataan, dan perbuatan yang sama seperti Yesus (1 Yoh. 2:5-6). Jika kita hidup di dalam Kristus, maka Firman Allah selalu mengubah kita menjadi semakin serupa dengan Kristus (2 Kor. 5:17). 3 Yoh. 1:13-15 1:13 Banyak hal yang harus kutuliskan kepadamu, tetapi aku tidak mau menulis kepadamu dengan tinta dan pena. 1:14 Aku harap segera berjumpa dengan engkau dan berbicara berhadapan muka. 1:15 Damai sejahtera menyertai engkau! Salam dari sahabatsahabatmu. Sampaikanlah salamku kepada sahabat-sahabat satu per satu. - Tulisan manusia tentang Firman Allah sangat terbatas, tetapi Roh yang mendorong rasul Yohanes untuk menuliskan Firman Allah itu tidak terbatas, bahkan sangat besar kuasanya, suatu kuasa yang mampu menghidupkan setiap manusia yang mau percaya. - Sekalipun Firman Allah sempat ditulis dengan tinta dan pena di atas kertas, tetapi sesungguhnya yang menjadi sasaran Firman Allah adalah hati manusia. Secara pribadi, Tangan Allah ingin menuliskan setiap patah kata Firman di dalam hati manusia. - Supaya hati manusia bisa menerima tulisan tangan Allah (Roh Kudus), maka yang pertama kali Allah kerjakan adalah menyucikan hati manusia melalui Kurban Kristus di atas salib. Hati yang sudah dibebaskan dari segala perbuatan jahat inilah yang mampu (layak) menampung tulisan Firman. - Bagi kita yang telah menerima Kurban Kristus, di sini perlunya kita membaca, mendengar, dan menerima Firman Allah dengan urapan Roh Kudus, sampai Firman Allah benar-benar termeterai pada hati kita. - Jika kita mau menerima pekerjaan Roh Kudus yang menyatakan segala dosa, menegor segala kesalahan, dan menasihati melalui kebenaran Firman Allah, pada saat itulah tangan Allah (Roh Kudus) sedang bersiap untuk menuliskan Firman Allah di dalam hati secara permanen. - Saat Roh Allah menuliskan Firman Allah di dalam hati, pada saat itulah kita memiliki jaminan untuk memiliki seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah menjadi Mempelai Wanita-Nya. Jadi, hati inilah yang menjadi sasaran dari pekerjaan Roh Kudus, untuk menuliskan setiap patah kata Firman Allah. Perhatikan: di dalam Firman Allah terkandung muatan atau beban, yaitu Kasih Allah. Perhatikan apa yang dikatakan oleh Yesus dalam Yoh. 16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Saat Kasih Allah dinyatakan dalam wujud Firman yang menjadi daging, manusia tidak mengenal dan tidak menerima-nya. Dengan kata lain, manusia tidak mampu untuk mengenal dan menerima Kasih Allah yang terkandung di dalam Firman, tetapi saat Roh Kudus datang, maka DIA-lah yang akan memampukan manusia untuk menanggung beban Kasih Allah yang ada di dalam Firman. Page1

Saat hati manusia bermuatan Firman Allah, saat itulah kehidupan manusia akan memuliakan Allah dalam segala perkara. Baik perasaannya, pikirannya, keinginannya, pandangannya, perkataannya, perbuatannya, semuanya memuliakan Allah. Inilah Manusia Baru. Gambar dan Tulisan Bersamaan dengan Firman Allah yang ditulis oleh Roh Kudus di dalam hati, pada saat itu gambar dan teladan Allah yang telah rusak oleh dosa diperbaharui kembali oleh Allah. Jika dalam hati ini ada tulisan Allah dan gambar Allah, maka bisa dipastikan kita akan menjadi milik Allah. Saat Yesus dicobai oleh orang-orang Farisi dengan pertanyaan apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak, dengan menunjukkan uang, Yesus bertanya kepada mereka "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah." Gambar dan tulisan, berkaitan erat. Dengan dituliskannya Firman Allah dalam hati manusia oleh Roh Allah, pada saat itu juga Roh Allah sedang bekerja untuk memperbaiki gambar dan teladan Allah dalam kehidupan manusia. Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambar Allah yang dinyatakan oleh Roh Allah inilah yang akan membangun kembali gambar dan teladan Allah dalam kehidupan manusia. Jika hati manusia ada muatan tulisan Firman Allah dan gambar teladan Allah, inilah Manusia Baru yang dimiliki oleh Allah, yang pada saatnya akan bertemu kembali dengan Yesus Kristus di dalam kemuliaan-nya yang kekal. Jadi, perhatikan Kurban Kristus, sebab inilah pintu utama untuk menjadi manusia baru. Selanjutnya, perhatikan pekerjaan Roh Kudus yang menyatakan Kasih Allah melalui Firman Allah, sebab DIA-lah yang secara terus menerus akan membaharui hati, sampai kita memiliki kembali gambar dan teladan Allah. Yesus Kristus adalah contoh - teladan Manusia Baru. Dalam 2 Kor. 5:21 dikatakan bahwa DIA tidak mengenal dosa. Dalam Yoh. 1:14 dikatakan bahwa pada DIA nyata kemuliaan Allah (hanya ada terang, tidak ada kegelapan), nyata kebenaran Allah (tidak ada dosa) dan Kasih karunia Allah (tidak ada kebencian). DIA adalah teladan sempurna suatu manusia baru. Manusia Baru Untuk menghasilkan Manusia Baru, Yesus sudah membuat suatu kesempatan bagi semua orang. Kepada setiap pribadi yang ingin menjadi Manusia Baru, kita bisa memasukkan kehidupan kita kepada Kristus. Masuk di dalam kandungan Roh Kudus, seperti Yesus Kristus yang juga berada dalam suatu kandungan yang dihasilkan oleh Roh Kudus, untuk kemudian dilahirkan dengan sebuah nama. Nama yang menyelamatkan. Pekerjaan Roh dimulai dengan memimpin kehidupan kita. Roh akan membawa kita kepada segala yang benar (berdasarkan Firman) dan dengar-dengaran. Contoh sederhana: jika kita ingat dan tergairah pada hari-hari ibadah, itu sudah merupakan pekerjaan Roh Kudus yang selalu mengingatkan. Jika hal ini kita perhatikan, maka pekerjaan Roh Kudus akan meningkat dengan mengurapi. Orang mendengar Firman Allah dengan urapan Roh Kudus, pasti berbeda. Kita akan merasakan suatu persekutuan bersama Firman dan dibuat untuk mengerti segala kehendak Allah. Sehingga kita bisa melihat keagungan Tuhan dan segala kemuliaan di dalam Firman-Nya. Jika urapan Roh Kudus kita pertahankan, maka Roh akan memenuhi kehidupan kita. DIA tinggal bersama kita, sehingga segala sesuatu yang kita pikirkan rasakan lakukan, semuanya di bawah kuasa Roh Kudus. Page2

Orang yang dipenuhi oleh Roh, sifatnya aktif hidup. Jika kepenuhan ini kita pelihara, maka Roh Kudus akan lebih aktif dengan membawa karunia karunia roh. Orang yang memiliki Karunia, disebut Manusia Baru. Zat ilahi yang kedua adalah Firman Allah Jika saya sebutkan urutan ini, bukan berarti Roh Kudus lebih dari Firman. Ini hanya sekedar urutan, bisa saja dalam prakteknya, Firman atau Kasih bekerja lebih dahulu, sebab Roh Firman Kasih adalah satu pribadi, itulah Allah. Yoh. 1:1 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. - Inilah benih ilahi yang kedua, yaitu Firman atau Logos. Kata logos sebenarnya berbicara tentang Pengajaran Firman. Jadi, ada suatu perbedaan antara Injil dan Firman. Yang dimaksud pada Injil Yoh. 1:1 adalah Firman atau Logos, yaitu: Pendalaman Firman yang menyucikan. - Sifat Injil adalah memanggil. Firman Allah katakan: banyak yang dipanggil untuk selamat. Sesudah dipanggil - selamat, datanglah kepada Pengajaran. Pengajaran sifatnya untuk meneguhkan panggilan kita, sehingga di dalamnya kita dikerjakan untuk disucikan. - Dalam pengertian penyucian, terkandung arti dipilih. Dipilih = Disucikan. Dipilih sama dengan disucikan, hal ini merupakan suatu pengertian, sebab pengertian dari disucikan adalah diasingkan (bhs. Jawa DISENGKER). - Dari sekian banyak yang dipanggil, kita diasingkan disendirikan inilah yang disebut dengan dipilih. Pengajaran memilih kita, menyucikan kita, supaya nanti kita masuk pada pilihan Allah. Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih. Oleh sebab itu, jangan berhenti atau puas hanya dengan panggilan, tetapi harus sampai tingkat berikutnya, yaitu dipilih. Jika kita lihat dalam perumpamaan perjamuan kawin, orang yang terpilih adalah mereka yang sudah memiliki pakaian pesta, dan pakaian itu terjaga dengan Darah Anak Domba. Mereka adalah orang-orang yang menghargai undangan dan hidangan yang telah disediakan oleh Allah. Orang yang dipilih adalah orang yang pernah dipanggil. Jadi, ada tahapan-tahapannya, tidak melompat-lompat. Ada suatu proses kelahiran dengan Firman. Kita dipanggil Tuhan supaya kita mengerti (dalam arti yang sesunggunya) akan apa yang menjadi kehendak dan rencana Allah, yaitu: a. Menjadi benar seperti DIA b. Menjadi kudus seperti DIA c. Menjadi sempurna seperti DIA Sama seperti kita sekarang, jika hari ini kita berada di dalam suatu ibadah, di dalam ibadah ini Tuhan pasti mempunyai rencana. Entah mau menolong atau mau memberi jawaban atau memberi kekuatan, atau menyuruh. Itu sebabnya, dengarkanlah Firman Allah dengan suatu kepekaan yang ditimbulkan oleh Roh Kudus (bukan dengan kebiasaan). Di sana kita akan mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan. Suara Firman bagaikan suara nafiri yang memanggil, dan di dalam panggilan-nya pasti ada kehendak Tuhan. Jika kita benar-benar merasa dipanggil oleh Tuhan, di balik panggilan Allah pasti ada rencana. Dan rencana Allah ini yang harus kita ketahui. Jika kita dipanggil sesuai dengan rencana Allah, kita pasti sampai kepada kemuliaan! Ada suatu proses, untuk nanti kita dilahirkan menjadi manusia baru di dalam kemuliaan Allah. Awalnya kita adalah barang yang rusak, yang tidak ada harga dan tidak berguna, tetapi oleh Allah diproses untuk dijadikan mulia. Page3

Rom. 8:28 Dipanggil 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 8:28 Kita tahu bahwa Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia *Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia: beberapa naskah kuno: Segala hal menghasilkan yang baik bagi mereka yang mengasihi Allah.* dan yang dipanggil-nya sesuai dengan rencana-nya. - Perhatikan kalimat Terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Jadi, di dalam setiap panggilan ada rencana Allah. Jika kita benar-benar merasa bahwa kita merupakan orang yang terpanggil, maka mutlak kita harus mengerti rencana Allah. - Orang yang dipanggil pasti aktif. Dikatakan bahwa Allah turut bekerja, berarti ada sesuatu yang dikerjakan. Dan saat kita bekerja, Allah yang mengatur segala sesuatunya. Jadi, kita harus bekerja menurut aturan Allah (bukan membuat aturan sendiri). - Sebagai orang yang terpanggil, pekerjaan pertama yang harus kita kerjakan adalah: MENGASIHI DIA, yaitu: berpegang teguh dan menurut kepada Firman. Dengan berpegang teguh dan menurut kepada Firman, niscaya kita akan mengerti segala kehendak Tuhan, dan apa-apa yang kita kerjakan pasti mendatangkan kebaikan. - Jadi, jika ada orang bekerja (ibadah-pelayanan) tetapi dengan aturan sendiri, berarti mereka tidak mengerti panggilan Tuhan dan pasti gagal. Kepada orang yang telah dipanggil, Allah mengatur segala sesuatu (jadi jangan kuatir) dan orang yang dipanggil, mau diatur Tuhan. Jadi, di setiap panggilan, Tuhan mempunyai rencana yang mendatangkan kebaikan. Suara Firman adalah suara yang memanggil. Saat kita mendengar Firman, seharusnya kita bisa tahu apa yang menjadi rencana Tuhan (saya berharap setiap jemaat bisa mengetahui rencana Allah). Memanggil semua orang Panggilan bersifat umum, artinya: Panggilan Tuhan berlaku bagi siapa saja. Dengan demikian, kesempatan untuk menjadi manusia baru berlaku bagi siapa saja yang mau menerima panggilan Allah. Yesus datang ke dunia untuk memanggil semua manusia (Israel dan kafir), dan setiap orang yang merespon (mendengar dan menerima) panggilan-nya, memiliki kesempatan untuk masuk dalam proses menjadi manusia baru. Sebenarnya sejak dari kandungan, Tuhan sudah memanggil semua manusia (Yes. 49:1), hal ini juga yang dikatakan oleh rasul Paulus dalam Gal. 1:15. Saat kita masih dalam keadaan lemah dan penuh dosa, DIA sudah memanggil kita, tetapi bagaimana dengan respon kita? Itu sebabnya sejak anak-anak lahir, secepatnya dibawa dan ditempelkan kepada Firman, supaya tidak terkontaminasi atau direbut oleh setan. Jangan pernah melepaskan diri dari kaitan dengan Allah, sebab iblis ingin merebut. Luk. 5:32 5:32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat." - Firman Allah mengatakan bahwa setiap manusia yang sudah dilahirkan ke dunia sudah berbuat dosa, berarti Yesus datang untuk memanggil semua orang tanpa kecuali. Itu sebabnya di dalam kitab Yes. 49:1 dikatakan bahwa sebenarnya Allah sudah memanggil semua manusia sejak dalam kandungan, untuk dijadikan milik-nya. - Selama manusia merasa berdosa, mereka pasti mau menghargai dan menerima panggilan Allah, sebab tidak ada satu pun pribadi yang memapu melepaskan manusia dari dosa. Tetapi jika manusia merasa benar, maka dia tidak akan pernah menerima dan bertemu dengan Allah. Page4

- Hal ini sama seperti saat kita berada d idalam ibadah. Selama kita merasa benar dengan kebenaran diri sendiri, maka kita tidak akan pernah bertemu dengan Firman dan tidak akan pernah tahu arti panggilan Firman. - Sekalipun Firman Allah sudah disampaikan (bahkan berkali-kali), tetapi jika kita mengeraskan hati dan tetap merasa benar, maka kita tidak akan pernah bertemu dengan Firman, sebab Firman hanya datang atau memanggil orang berdosa. - Jadi, panggilan ini berlaku bagi semua manusia berdosa. Rom. 8:29 Dipilih 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-nya dari semula, mereka juga ditentukan-nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 8:29 Wong sing wis dipilih déning Gusti Allah, kuwi uga wis disengker, supaya dadia padha kaya Putrané, yakuwi Gusti Yésus Kristus, supaya Sang Putra mau dadia pembarep ing antarané sedulur akèh. - Dalam Bahasa Jawa, kita bisa ketahui bahwa orang yang dipanggil, yang mau bekerja menurut kehendak dan aturan Allah, mereka akan disendirikan (disengker). Mengapa? Tidak semua orang yang sudah menerima panggilan Tuhan, mau bekerja menurut kehendak Allah. - Sebagian besar orang, setelah mereka merasa bahwa dirinya dipanggil Tuhan, mereka bekerja menurut kehendak dan hikmatnya sendiri. Orang semacam ini akan menjadi incaran dan mangsa dari ekor naga. - Tuhan mengasingkan atau menyendirikan orang-orang yang dipilih, untuk kemudian dibentuk dan menerima gambar Allah yang sudah hilang. Perhatikan kalimat untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, - Ingat: Manusia diciptakan menurut Gambar Allah, tetapi gambar itu telah rusak. Sekarang melalui Firman-Nya, Allah menyatakan panggilan-nya, dan panggilan Allah ini mempunyai rencana supaya kita dijadikan serupa dengan gambar-nya. Gambar ini tidak bisa kita beli dan tidak ada seorang pun yang mampu membeli. Tuhan memanggil kita untuk memberikan Gambar-Nya. Tuhan memanggil kita supaya kita terlebih dahulu melihat Gambar Wujud-Nya, supaya di dalam Gambar Allah ini kita diubahkan dan dijadikan serupa dengan Gambar Anak-Nya. Jadi, saat kita sedang melihat atau menikmati Gambar Allah melalui Firman Allah, sebenarnya kita sedang mengalami proses pembaharuan, dari kemuliaan kepada kemuliaan yang lebih besar, untuk kemudian dilahirkan menjadi Manusia Baru sesuai dengan Gambar Allah. Gambar yang sempurna, jika dia pria, dia benar-benar pria. Jika dia wanita, dia benar-benar wanita (bukan separo-separo, tetapi manusia seutuhnya). Jadi, intinya kita akan dibaharui menjadi Manusia Baru yang serupa dengan DIA. 2 Kor. 3:18 3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. - Kata mencerminkan = memandang, kita memandang kemuliaan Tuhan dengan tidak terselubung. Saat kita memandang gambar-nya (di dalam kebenaran Firman-Nya), saat itu keubahan sedang terjadi, dan keubahan-keubahan ini akan semakin meningkat. - Dari kemulian kepada kemuliaan yang lebih besar. Perkataan semakin besar berarti dimulai dari Gambar Allah, menjadi suatu wujud yang hidup yang dibaharui dari sehari ke sehari, sampai saatnya tidak ada lagi yang dibaharui. Page5

Sekarang kita lihat wujud dari Gambar Allah 2 Kor. 4:4 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. - Inilah yang sekarang Tuhan sediakan bagi gereja-nya, yaitu: Injil tentang kemuliaan Kristus. Injil tentang Kemuliaan Kristus adalah gambar Allah. Jadi, bagi orang yang dipanggil sesuai dengan rencana Allah, di mana mereka mau dibawa untuk dijadikan serupa dengan Gambar-Nya, Allah menyediakan INJIL KEMULIAAN-NYA. - Mengapa? Sebab Injil Kemuliaan adalah Gambar Wujud Allah. Di dalam Injil Kemuliaan ini kita bisa melihat wujud Allah yang sebenarnya. Dan saat kita menikmati atau memandang Injil tentang Kemuliaan Kristus yang adalah Gambar Allah, kita sedang mengalami suatu proses keubahan dari kemuliaan kepada kemuliaan yang lebih besar. - Injil Kemuliaan Kristus berbicara tentang Firman Pengajaran, di mana Firman ditampilkan dalam wujud yang sebenarnya, untuk mengadakan penyucian sampai kepada kesempurnaan. Orang yang bertahan atau tekun dalam Injil Kemuliaan inilah orang-orang yang dipilih. - Dipilih = disucikan dalam Injil Kemuliaan Kristus, untuk kemudian disempurnakan. Tetapi sayang, banyak orang yang tidak bisa menikmati Injil Kemuliaan. Mengapa? Sebab mereka buta. Dibutakan oleh ilah zaman ini, itulah kekerasan hati atau kebenaran diri sendiri. - Jika hati sudah keras bagaikan orang buta, maka seterang apapun sinar, tidak akan ada gunanya. Mereka tetap berada di dalam kegelapan dan jatuh binasa ke dalam jurang yang tidak terduga dalamnya (baca ayat 3). Kekerasan hati menyebabkan berpisahnya Kepala dari Tubuh (cerai). Jika Firman sudah dibaca, sudah diterangkan bahkan diterangkan dengan urapan Roh Kudus, tetapi tidak juga dimengerti, keadaan semacam ini sangat-sangat dan sangat berbahaya, sebab hatinya sudah dikeraskan dibutakan. Tinggal tunggu kemurahan Tuhan saja! Baca 2 Kor. 3:14 (ej. Lama dan KJV), Tumpul = dikeraskan = dibutakan. Kel. 9:12, dikeraskan untuk tidak bisa mendengar Firman Allah. Kel. 10:20, sehingga Firaun tidak membiarkan orang Isarel untuk beribadah. Kel. 14:17, Tuhan mengeraskan hati seluruh orang Mesir sehingga mereka mati di laut Kolzom. 3:14 Tetapi pikiran mereka itu sudah dikeraskan, karena sehingga sampai kepada hari ini masa membaca perjanjian lama selubung itu ada lagi, belum tersingkap, sebab selubung itu hanya ditiadakan oleh Kristus. (ej. Lama) 3:14 But their minds were blinded: for until this day remaineth the same vail untaken away in the reading of the old testament; which vail is done away in Christ. Page6