PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP LAMBANG BILANGAN 1-5 MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF BALOK SUSUN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BANYAK SEDIKIT PADA ANAK KELOMPOK A. Heni Fitriyani Dewi Komalasari

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ABACUS ANGKA USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL MELALUI BERMAIN PUZZLE PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENJEPIT KERTAS KARTON PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN STAR KEDIRI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN AIR PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KEPIK ANGKA PADA KELOMPOK B. Angelia Putri Handini Setyawati Dewi Komalasari

PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGELOMPOKKAN BENDA MELALUI BERMAIN KEPINGAN GEOMETRI DI KELOMPOK A. Dyah Ayu Anggraini Dewi Komalasari

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN LOMPAT TALI KARET PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLAY DOUGH PADA KELOMPOK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENJUMLAH MELALUI MEDIA BUAH ASLI PADA KELOMPOK B

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA

PENINGKATANKEMAMPUANMOTORIK KASAR DENGANPERMAINAN LARI KARUNG KREATIF PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN FLANEL DI KELOMPOK B. Lila Hudaya Sri Widayati

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Bermain Bombik Modifikasi Pada Anak Kelompok Bermain

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK A1 Reni Dewi Nur Isnaini 1, Yudianto Sujana 1, Djaelani 2

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF VOKAL PADA ANAK TK KELOMPOK A DI PAUD KUNCUP MELATI TANGUNAN MOJOKERTO MENGGUNAKAN MEDIA DADU FLANEL

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN BENDA BERDASARKAN UKURAN MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMEDIA LEGO PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN MEDIA FLANEL ANGKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGELOMPOKKAN BENDA BERDASARKAN UKURAN MELALUI MEDIA MANIK-MANIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD.

PENGARUH MEDIA WAYANG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENCETAK UBI JALAR DI KELOMPOK B

PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK BERMAIN USIA 3-4 TAHUN

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : DIAN KRISNAYANTI NPM:

Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo

Siti Zulaikhah Nurhenti Dorlina Simatupang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN MELOMPAT BENTUK PADA KELOMPOK A

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Yayuk, Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan pada anak kelompok A

Oleh: Dibimbing oleh : 1. Dema Yulianto, M.Psi 2. Anik Lestariningrum, M.Pd

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014.

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK USIA TK

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KB

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR ANAK KELOMPOK A

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI BERMAIN KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN PERMAINAN CETAK ANGKA PLAY DOUGH PADA ANAK

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP Kediri OLEH :

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK MELALUI STATEGI SIMAK-KERJAKAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Melalui Media biji-bijian Pada Kelompok A Di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN BOLA PADA ANAK KELOMPOK A. Sokhibah Dewi Komalasari

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN BERCERITA DI PAUD NURUL HIDAYAH ACEH BESAR. Rizka Marputri, Fakhriah, Dewi Fitriani

PENERAPAN METODE BERCERITA MELALUI STORY READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI

Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAYA PIKIR ANAK MELALUI PERMAINAN MENYUSUN BALOK PADA KELOMPOK B PAUD AL HIDAYAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH

Fitria Andriyani 1, Retno Winarni 2, Hadiyah 3 ¹Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN PUZZLE BUAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH 1 BUKITTINGGI

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA PUZZLE ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK PLUS INSAN MADANI KOTA KEDIRI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A RA KM MIFTAHUL HUDA PULOSARI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

IMPLEMENTASI METODE BERMAIN BERBANTUAN BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN PADA KELOMPOK A TK WIDYA PUSPITA CANGGU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP LAMBANG BILANGAN 1-5 MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF BALOK SUSUN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN Emi Puspitasari Dewi Komalasari PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Jalan Teratai No. 4 Surabaya, Email: (emipuspitasari60@gmail.com).(dewikomalasari.satmoko@gmail.com) Abstract: This study used action research class. This study was to determine the increased in the concept of numbers 1-5 throught play constructive beam flat in c hildren ages 3-4 years in ECD plus Ulul Albab Jombang. The subjects were children ages 3-4 years in ECD Plus Ulul Albab Jombang. The results showed an increased in the concept of number 42,08% based on the evaluation of the results of the first cycle and cycle II. Keywords: Concept of numbers skills, Constructive beam flat play. Abstrak: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan bilangan 1-5 melalui bermain konstruktif balok susun pada anak usia 3-4 tahun di Paud Plus Ulul Albab Jombang. Subjek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun di Paud Plus Ulul Albab Jombang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan bilangan 1-5 sebesar 42,08% berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II. Kata kunci: Mengenal konsep lambang bilangan, Bermain konstruktif balok susun. Salah satu stimulasi yang dapat menumbuhkan bilangan yaitu dengan diberikan kegiatan melalui berbagai bentuk permainan yang menyenangkan bagi anak. Karena dengan bermain seluruh aspek perkembangan anak baik perkembangan bahasa, kognitif, motorik, sosial emosional dan nilai-nilai moral agama dapat dicapai bersama-sama. Dengan meningkatkan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan bertujuan untuk mempersiapkan anak memasuki pendidikan selanjutnya. Berdasarkan tingkat pencapaian perkembangan pada anak usia 3-4 tahun, anak sudah mengenal konsep lambang bilangan dengan baik tetapi kenyataan di Paud Plus Ulul Albab Jombang tergolong rendah dari hasil yang diharapkan yakni 75%. Setelah melakukan refleksi awal dengan sesama guru disepakati sebagai solusi untuk meningkatkan bilangan 1-5 dengan bermain konstruktif balok susun. Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : bagaimanakah peningkatan bilangan 1-5 melalui bermain konstruktif balok susun pada anak usia 3-4 tahun di Paud Plus Ulul Albab. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan 1-5 melalui bermain konstruktif balok susun pada anak usia 3-4 tahun di Paud Plus Ulul Albab Jombang. Kemampuan mengenal konsep lambang bilangan menurut Triharso (2013:49) yaitu salah satu konsep matematika yang paling penting anak pelajari adalah perkembangan 1

Puspitasari, Peningkatan bilangan 1-5 2 kepekaan bilangan. Peka terhadap bilangan berarti tidak sekedar menghitung, kepekaan bilangan mencakup perkembangan rasa, kuantitas dan pemahaman kesesuaian satu lawan satu. Meningkatkan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan menurut pendapat Sophian, 1995( dalam Seefeldt dan Wasik, 2006:394) untuk meningkatkan mengenal konsep lambang bilangan anak usia dini yaitu melalui bermain dengan mengembangkan kemampuan kognitif anak mengenalkan konsep lambang bilangan 1-5. Konsep matematika yang paling penting dipelajari anak usia tiga, empat dan lima tahun adalah pengembangan kepekaan pada bilangan. Sedangkan bermain konstruktif balok susun menurut Somerset (dalam Masnipal 2013:290) menyatakan bahwa melalui bermain konstruktif balok susun anak dapat mengembangkan ekspresi kreatif, belajar kognitif, kemampuan manipulatif, imajinasi dan aspek dramatik. Pada hasil penelitian yang relevan sebelumnya, penelitian yang sesuai dengan penelitian ini adalah Qurrota dengan judul pengaruh permainan konstruktif balok terhadap kemampuan visual anak kelompok A di TK Pertiwi IV Lamongan. Memiliki relevansi dengan penelitian ini. Kesamaan dari penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk memperbaiki atau merubah proses pembelajaran yang berupa tindakan ataupun kegiatan sehingga hasil belajar anak meningkat dan membahas bermain konstruktif balok. Perbedaannya adalah penelitian yang terdahulu menggunakan kegiatan bermain balok susun untuk meningkatkan kemampuan visual anak dan yang sekarang bermain konstruktif balok susun untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan 1-5. Pada penelitian terdahulu akan dijadikan acuan dan dapat memberikan arahan dalam penelitian ini. Selain itu juga memperbaiki pembelajaran agar anak tidak bosan,dan dapat menstimulasi kemampuan anak serta dapat memperbaiki kinerja guru dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan 1-5 pada anak usia dini. METODE Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas menurut Carr dan Kemmis (dalam suyadi, 2010:21) yaitu pencermatan yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat didalamnya (guru, peserta didik, kepala sekolah) dengan menggunakan metode refleksi dan bertujuan untuk melakukan perbaikan di berbagai aspek pembelajaran. Dapat juga dikatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Arikunto, 2010:130). Penetapan jenis penelitian ini didasarkan pada tujuan bahwa peneliti ingin mengetahui peningkatan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan 1-5 dengan bermain konstruktif balok susun pada anak usia 3-4 tahun di Paud Plus Ulul Albab Jombang. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini secara garis besar dilaksanakan dalam empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) perencaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi (Arikunto, 2010:137). Hubungan antara empat komponen tersebut menunjukkan sebuah siklus atau kegiatan berulang. Siklus inilah yang sebetulnya yang menjadi salah satu ciri utama dari penelitian tindakan kelas. Dengan demikian, penelitian tindakan kelas tidak terbatas dalam satu kali intervensi saja, tetapi berulang hingga mencapai ketuntasan yang diharapkan (Arikunto, 2010). Lokasi penelitian ini bertempat di Paud Plus Ulul Albab Jombang. Subjek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun di Paud Plus Ulul Albab Jombang yang berjumlah 10 anak tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 2 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Lokasi ini dipilih berdasarkan tempat mengajar peneliti dengan alasan utama untuk menghemat waktu dan pembiayaan, peneliti tidak harus meninggalkan tempat kerja. Data pada penelitian ini berupa dokumentasi dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah aktivitas guru, aktivitas anak, dan instrumen kemampuan mengenal konsep lambang bilangan 1-5. Observasi dilakukan

Puspitasari, Peningkatan bilangan 1-5 3 selama kegiatan berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan teman sejawat. Catatan lapangan merupakan catatan tertulis, tentang apa yang didengar, dilihat, dan dialami, dalam rangka mengumpulkan data dan refleksi terhadap data. Catatan lapangan ini berisi hasil pengamatan yang diperoleh peneliti selama pemberian tindakan berlangsung. Dalam penelitian ini, untuk mengukur kemampuan mengenal konsep lambang bilangan dilakukan. Dalam penelitian yang dilaksanakan, selain data berupa catatan tertulis juga dilakukan pendokumentasian berupa foto. Foto ini dapat dijadikan bukti otentik bahwa pembelajaran benar-benar berlangsung. Teknik analisis data menggunakan data statistik deskriptif. Analisis data merupakan usaha memilih, memilah, membuang dan menggolongkan data. Teknik analisis data berlangsung dari awal penelitian yaitu mulai dari pengamatan, perencanaan, tindakan, pelaksanaan tindakan, sampai refleksi terhadap tindakan. Beberapa data yang diperoleh dari tindakan ini adalah data hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas anak terhadap kegiatan bermain konstruktif balok susun. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis. Alat yang digunakan untuk mengobservasi aktivitas guru dan aktivitas anak berupa skor. Penelitian dikatakan berhasil apabila 75% dari jumlah anak mendapat nilai 3 atau 4 (*3 atau *4) dari kemampuan mengenal konsep lambang bilangan apabila pada siklus pertama belum mencapai target 75% dari kemampuan mengenal konsep lambang bilangan, maka dilanjutkan pada siklus kedua. Jika pada siklus pertama sudah mencapai target 75% dari bilangan maka tetap dilanjutkan pada siklus kedua sebagai pemantapan data pada penelitian. HASIL Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di bab 4 maka dapat disimpulkan bahwa bermain konstruktif balok susun meningkatkan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan 1-5. Pada Siklus I kemampuan mengenal lambang bilangan 1-5 pada anak belum berhasil memenuhi target yaitu 75% hal ini dilihat dari aktivitas guru pada siklus I pada pertemuan I mendapat 50%, pertemuan II mendapat 68,75% sehingga di dapat rata-rata sebesar 59,75%. Pada aktivitas anak siklus I pertemuan I mendapat 37,5% dan pada pertemuan II mendapat 50% sehingga di dapat rata-rata sebesar 43,75%. Dan pada kemampuan mengenal lambang bilangan 1-5 anak pada siklus I pertemuan I anak yang mampu mencapai 21,67%, pada pertemuan II anak yang sudah mampu sehingga di dapat rata-rata pada anak yang mampu mencapai 43,33%. Sehingga kemampuan mengenal lambang bilangan 1-5 melalui bermain konstruktif balok susun belum optimal. Kegagalan pembelajaran pada siklus I dikarenakan guru dalam menjelaskan kurang jelas, pada saat mendemonstrasikan tidak berurutan dan pada saat membimbing anak guru hanya fokus pada sebagian anak saja sehingga anak kurang konsentrasi, mereka asyik bicara dengan temannya, kemampuan mengenal konsep lambang bilangan 1-5 dilakukan melalui bermain konstruktif balok susun pada siklus II peneliti berusaha memperbaiki semua kekurangan pada proses pembelajaran dengan cara guru menjelaskan dengan suara jelas, mendemonstrasikan dengan cara berurutan dan pada saat membimbing anak guru sudah membimbing keseluruhan dengan sabar dan jelas sehingga sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Keberhasilan proses pembelajaran pada siklus II ini menunjukkan bahwa siklus sudah boleh dihentikan karena sudah memenuhi target keberhasilan yaitu 75% mendapat nilai bintang 3 dan bintang 4, hal ini dapat dilihat dari aktivitas guru pada siklus II pada pertemuan I mendapat 81,25%, pertemuan II mendapat 93,73% sehingga di dapat rata-rata sebesar 87,49%. Pada aktivitas anak siklus II pertemuan I mendapat 75% dan pada pertemuan II mendapat 87,5% sehingga di dapat rata-rata sebesar 81,25%. Dan pada bilangan 1-5 anak pada siklus I pertemuan I

Puspitasari, Peningkatan bilangan 1-5 4 anak yang sudah mampu mendapat 43,33%, pada pertemuan II anak yang sudah mampu 85,41%. Berdasarkan uraian di atas maka pembelajaran pada siklus II sudah dapat dihentikan karena sudah memenuhi target yang ditentukan. PEMBAHASAN Penelitian pada siklus I masih banyak halhal yang harus diperbaiki diantaranya dalam menjelaskan media kurang jelas, cara mendemonstrasikan tidak berurutan dan membimbing anak tidak keseluruhan sehingga anak masih kurang paham dan kurang tertarik dalam kegiatan bermain konstruktif balok susun. Pada siklus I kemampuan mengenal konsep lambang bilangan 1-5 belum memenuhi target yaitu 75%. Hal ini dilihat dari aktivitas guru pada siklus I mencapai 59,75%, aktivitas anak 43,75%. Dan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan 1-5 mencapai 43,33% sehingga pembelajaran bermain konstruktif balok susun belum optimal. Kegagalan pembelajaran bermain konstruktif balok susun pada penelitian ini dikarenakan kemampuan anak masih rendah dalam kegiatan menyusun balok sesuai dengan jumlah lambang bilangan. Oleh karena siklus I belum mencapai kriteria yang diharapkan maka penelitian ini berlanjut pada siklus II. Pada siklus II peneliti berusaha memperbaiki kekurangan pada proses pembelajaran dengan bermain konstruktif balok susun dengan cara menjelaskan, mendemonstrasikan dengan jelas berurutan dan memberikan bimbingan secara menyeluruh dan sabar. Sehingga diharapkan mendapatkan hasil yang optimal, guru memberikan motivasi, penguatan dalam kegiatan awal dan pada saat kegiatan berlangsung sehingga anak dapat melakukan kegiatan dengan baik sesuai dengan yang dicontohkan guru. Hasil yang diperoleh di siklus II ini aktivitas guru mencapai 87,49%, aktivitas anak mencapai 81,25% dan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan 1-5 mencapai 85,41%. Pada indikator menyebutkan, mengurutkan dan menunjukkan konsep lambang bilangan 1-5. Keberhasilan proses pembelajaran pada siklus II menunjukkan bahwa siklus sudah dapat dihentikan karena sudah memenuhi target yaitu 75% anak mendapat nilai bintang 3 dan bintang 4. Berdasarkan data siklus II maka kriteria keberhasilan tindakan sudah tercapai. Kemampuan dalam proses belajar di PAUD Plus Ulul Albab Jombang pada penilitian melalui kegiatan pengembangan mengenal konsep lambang bilangan sesuai pendapat Sophian, 1995 (dalam Seefeldt dan Wasik, 2006:394) untuk meningkatkan mengenal konsep lambang bilangan anak usia dini yaitu melalui bermain dengan mengembangkan kemampuan kognitif anak mengenalkan konsep bilangan 1-5. Konsep matematika yang paling penting dipelajari anak usia tiga, empat dan lima tahun adalah pengembangan kepekaan pada bilangan. Bermain konstruktif balok susun menurut Somerset ( dalam Masnipalan, 2013:290) menyatakan bahwa bermain konstruktif balok susun anak dapat mengembangkan ekspresi kreatif, belajar kognitif, kemampuan manipulatif, imajinasi dan aspek dramatik. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan peningkatan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan 1-5 melalui bermain konstruktif balok susun pada anak usia 3-4 tahun di PAUD Plus Ulum Albab Jombang telah tercapai. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas dan dalam upaya peningkatan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan 1-5 di PAUD Plus Ulul Albab Jombang dikemukakan saran sebagai berikut: Bahwa bermain konstruktif balok susun dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan 1-5. Sebaiknya guru menerapkan kegiatan yang lebih bervariasi dalam meningkatkan bilangan pada anak. Kegiatan peningkatan

Puspitasari, Peningkatan bilangan 1-5 5 bilangan yang sesuai dengan karakteristik anak yang suka mencoba, meniru dan melakukan sesuatu dengan bimbingan. Sebaiknya guru membuat rencana pembelajaran dengan cermat dan tepat dengan tujuan pembelajaran yang jelas, memahami pembelajaran sehingga anak dapat menerima proses pembelajaran dengan baik. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta Yogyakarta: CV Andi Offset. Masnipal, 2013. Siap Menjadi Guru dan Pengelola PAUD Profesional. Jakarta: PT. Elex Media Koputindo. Seefeld, Wasik. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks Suyadi, 2010. Psikologi Belajar PAUD. Jogjakarta: Pedagogia. Triharso. 2013. Permainan kreatif dan edukatif untuk anak usia dini.