APLIKASI PEMBAYARAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA PT. FIF GROUP CABANG PRINGSEWU LAMPUNG MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 7.

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI TRANSAKSI PEMBAYARAN SPP PADA SMA NEGERI 1 SUKOHARJO

APLIKASI PEMBAYARAN KREDIT PLUS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA KPC PT.POS INDONESIA (PERSERO) KM 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 7.

SISTEM APLIKASI PEMBAYARAN PADA SMK MA ARIF BANYUMAS KECAMATAN BANYUMAS

PROGRAM APLIKASI PENJUALAN ALAT-ALAT OLAHRAGA PADA TOKO UDIN KRIBO MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN PADA TOKO ENGGAL PRINGSEWU MENGGUNAKAN BAHASA VISUAL BASIC. Menik Jayanti 1, Oktafianto 2

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN FURNITURE BERBASIS WEB

E-COMMERCE PADA TOKO BONEKA NUFUS BERBASIS WEB

BAB I. 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN

kata kunci: Sistem Informasi Manajemen, Rumah Sakit, Visual Basic 6.0

BAB III LANDASAN TEORI. elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya. Beberapa manfaat digunakannya pendekatan sistem adalah :

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OBYEK WISATA GROJOGANSEWU BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TANGGAMUS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC. Jamaludin 1, Nur Aminudin 2

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PT. ASTRA MOTOR BATURAJA DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Development Lifecycles and Approaches

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJADWALAN MENGAJAR SMK MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 7.0

PERANCANGAN SSTEM PENYEDIAAN BARANG PADA CV. KARYA ABADI MOTOR

ANALISIS PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 1 KALIREJO DENGAN MENGGUNAKAN WEB MOBILE

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peranan Keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting dan

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

RANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Komputerisasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Ampat Sekawan. Billy Ardian NG A Manajemen Informatika D3

BAB I PENDAHULUAN. didominasi oleh pendapatan bunga (Interest Revenue). Pada neraca keuangan,

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM KALIREJO LAMPUNG TENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bantuan teknologi, seperti: komputer, program-program aplikasi, perangkat

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Yang menjadi rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. diolah tidak memungkinkan dilakukan dengan menggunakan cara-cara manual.

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENGAJUAN REKOMENDASI UKL-UPL PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI

PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PUGUNG MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL BASIC 6. Rion Wijaya 1, Yuri Fitrian 2

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI BORLAN DELPHI 7 SEBAGAI SISTEM PENGELOLAAN PEMBAYARAN ORDER KORAN PADA SURAT KABAR HARIAN KUPAS TUNTAS LAMPUNG

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE DI BUNGSUCELL MENGGUNAKAN NETBEANS DAN MYSQL 5.0. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini penulis akan memaparkan latar belakang dari judul Tugas

Yenni Ferawati Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAKSANAAN KONSTRUKSI PADA PT. KHALIFAH NUSANTARA GROUP PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI IURAN WAJIB ASURANSI KENDARAAN UMUM PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

Proses Konversi Sistem Informasi. Arif Harmano P E

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM KEMASAN PADA PT. MARS LESTARI MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Souvernir

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAHAN BANGUNAN PADA TOKO LUWES SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencari referensi berkenaan tugas yang diberikan oleh dosen atau pun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

ANALISIS PERANCANGAN KEANGGOTAAN PILISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PESAWARAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. PT. Toyota Astra Motor Auto 2000 Setiabudi Division Bandung adalah

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Proyek Pengembangan Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PT THAMRIN BROTHERS CABANG SPAREPART YAMAHA KAMBOJA PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI DAN SQL SERVER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SMA NEGERI 2 PRINGSEWU MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mengembangkan strategi untuk melakukan perbaikan manajemen informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan barang yang tak asing lagi bagi sebagian besar

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN BIAYA SEKOLAH PADA SD AR-RAUDAH BANDAR LAMPUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan yang tidak bisa dinomor duakan. Pendapatan masyarakat

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Monitoring Bus Trans Padang Berbasis Web. Isnardi Manajemen Informatika, AMIK Jayanusa Padang

Transkripsi:

APLIKASI PEMBAYARAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA PT. FIF GROUP CABANG PRINGSEWU LAMPUNG MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 7.0 Robi Hermawan 1, Zulkifli 2 Jurusan Manajenem Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 Pringsewu Lampung Telp. (0729) 22240 website: www.stmikpringsewu.ac. E_mail: robihermawan054@gmail.com ABSTRAK Teknologi informasi saat ini berkembang semakin pesatnya. Adapun teknologi itu seperti komputer dan peralatan teknologi semacamnya yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dalam sebuah sistem transaksi termasuk sistem pembayaran, membutuhkan sekali adanya suatu sistem atau program yang dapat mempermudah berjalannya kegiatan pembayaran tersebut. Penggunaan sistem pembayaran yang masih manual memiliki banyak kendala, seperti dalam hal pengolahan data, penyimpanan data dan juga pembuatan laporan. Oleh karena itu penulis mencoba membuat sistem pembayaran kredit dengan studi kasus pada pembayaran kredit kendaraan bermotor roda dua. Komputerisasi sistem merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahanpermasalahan yang dihadapi selain itu dapat tercapai suatu kegiatan yang lebih efektif dan efisien. Maka dari itu penggunaan sistem yang terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang masih manual. Keyword: Aplikasi, data, pemrograman, kredit, borland delphi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang pesat itu memberikan kemudahkan dalam mendapatkan data dan informasi yang cepat. Data dan informasi yang cepat sangat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Dapat kita lihat pada saat sekarang ini bukan hanya perusahaan atau intansi besar saja yang menggunakan komputer akan tetapi perusahaan kecil juga. PT. FIF Group Cabang Pringsewu merupakan salah satu perusahaan yang menyelenggarakan dan melakukan pelayanan jasa pembayaran kredit kendaraan bermotor roda dua kepada masyarakat. Kantor Cabang PT. FIF Group Pringsewu, melayani dan mengkoordinir pembayaran kredit kendaraan roda dua. Dalam membantu kelancaran penyelenggaraan pembayaran telah diadakan perjanjian kerja sama pihak yang bersangkutan dengan Dealer-dealer kendaraan yang ada di Pringsewu tentang tata cara pembayaran. Salah satu upaya meningkatkan pelanggan untuk tepat pada waktu pembayaran dan memberikan pelayanan sesuai permintaan bersangkutan. Pembayaran kredit pada PT. FIF Group Cabang Pringsewu melayani pembayaran elektronik dan motor. Dalam melakukan pengolahan data angsuran pembayaran kredit dicatat secara langsung ke dalam buku besar dan Ms. Excel, sehingga dalam pengelolahan data angsuran pembayaran dirasakan sangat lambat dan kurang efektif dalam hal kebutuhan akan informasi. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang sebuah aplikasi dua pada PT. FIF Group Cabang Pringsewu Lampung? 2. Bagaimana penggunaan aplikasi aplikasi dua pada PT. FIF Group Cabang Pringsewu Lampung yang dirancang? 1.3. Batasan Masalah Ruang lingkup penelitian ini adalah: 1. Perancangan aplikasi yang dibuat menggunakan program Borland Delphi 7.0. 2. Penelitian ini hanya akan membahas tentang dua. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan pembuatan aplikasi ini antara lain: 1. Agar karyawan mudah dalam membuat laporan penjualan secara terkomputeri-sasi. 2. Untuk mempercepat dalam pencatatan data transaksi. 507

1.5. Kegunaan Penelitian Kegunaan dari penelitian ini adalah: 1. Memudahkan karyawan dalam pencatatan pembayaran kredit kendaraan pada konsumen. 2. Mempercepat dalam pencatatan pembayaran dan memudahkan pengecekan lama angsuran. II. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Kristanto (2011: 32) berpendapat, Aplikasi adalah proses dimana keperluan pengguna dirubah ke dalam bentuk paket perangkat lunak dan atau kedala spesifikasi pada komputeryang berdasarkan pada sistem informasi. III. METODE PENELITIAN 3.1. System Development Lyfe Cycle SDLC System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize. Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda. Hendrayudi (2008:194) berpendapat, Aplikasi adalah program komputer yang dipakai untuk melakukan pekerjaan tertentu. 2.2. Pembayaran Soemarso (2004:160) berpendapat, Pembayaran adalah pembelian akan diikuti pembayaran, kapan suatu pembelian harus dibayar tergantung pada syarat jual beli yang ditetapkan. Disamping pembelian barang dan jasa, pembayaran dapat dilakukan untuk keperluan lain, misalnya mengembalikan pinjaman atau membagikan laba kepada pemilik. 2.3. Kredit (2005:290), kredit adalah salah satu cara menjual barang dengan pembayaran tidak secara tunai atau pembayaran ditangguhkan atau diangsur. 2.4. Kendaraan (2005:254), kendaraan adalah suatu yang digunakan untuk di kendarai atau dinaiki seperti kuda, kereta, mobil dan lain-lain. 2.5. Bermotor (2005:343), bermotor adalah alat untuk mengadakan kekuatan penggerak dengan jalan mesin dan sebagainya seperti sepeda motor dijalankan dengan mesin atau mobil dan sebagainya.. 2.6. Roda (2005:422), roda adalah barang bundar berlingkar dan biasanya berjeruji dan mempunyai dua roda yang bergerak secara berkesinambung. 508 Gambar 3.1. SDLC Pengembangan sistem Informasi atau dalam bahasa awamnya lebih dikenal dengan pengembangan software identik dengan salah satu teori pengembangan software yang dikenal dengan nama SDLC atau Software Development Life Cycle. Menurut teori tersebut, tahapan pengembangan software dibagi menjadi 4 (empat) tahap, yaitu (Dennis, 2005): 1. Fase Planning Fase ini merupakan tahapan yang fundamental dari pengembangan sistem informasi. Fase ini akan menjawab pertimbangan-pertimbangan mengapa sistem informasi tersebut perlu dibangun (why) serta menentukan bagaimana tim pengembangan sistem informasi akan mengembangkan sistem informasi tersebut. Fase ini dimaksudkan untuk merencanakan suatu trobosan baru dalam sistem penjualan toko tas philla shop yang menggunkan website sebagai media pemasaran barang. Pihak toko akan membentuk 1 tim yang dikhususkan untuk menangani serta mengembangkan sistem yang baru ini sebagai dasar untuk mengembangkan sistem yang lebih baik. 2. Fase Analyis Fase ini akan menjawab pertanyaan tentang siapa yang akan menggunakan sistem ini (who), apa yang harus dapat dilakukan oleh sistem ini (what) serta dimana dan kapan sistem ini akan digunakan (where and when). Fase ini merupakan penentuan bahwa

PT. FIF Group akan menggunakan sistem aplikasi sebagai pembuatan laporan pembayaran kredit dan yang harus dilakukan dalam sistem ini adalah pengontrolan penggunaan sistem dengan baik serta mengembangkan sistem tersebut. 3. Fase Design Fase ini akan menentukan bagaimana sistem akan beroperasi dalam konteks hardware, software, infrastruktur jaringan komputer, menentukan user interface, form dan report serta program, database dan file-file tertentu yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem informasi. Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan Fase ini merupakan tahapan merancang tampilan aplikasi pembayaran kredit kendaraan bermotor roda dua yang nantinya akan dijadikan sarana pembuatan laporan pembayaran yang sudah atau yang belum dilakukan oleh konsumen. 4. Fase Implementasi Fase ini merupakan fase inti dari keempat fase di atas, dimana pada fase ini tim proyek akan melakukan pembangunan dan verifikasi sistem informasi yang dibangun sesuai dengan scope yang sudah ditentukan pada ketiga fase sebelumnya. Pada beberapa proyek pengembangan sistem informasi, fase ini merupakan fase yang menghabiskan biaya paling banyak dibanding ketiga fase sebelumnya. Fase ini merupakan tahapan penggunaan aplikasi yang sudah dibangun beserta tim-tim pengembang sistem agar sistem berjalan dengan baik dan dapat dikontrol. 3.2. Diagram Konteks Pelanggan data kontrak data pelanggan data pembayaran data denda data id card pengesahan pembayaran Administrasi 3.3 DFD Level 1 Gambar 3.3. Diagram Level 1 3.4. ERD bukti pembayaran Aplikasi pembayaran kredit kendaraan bermotor roda dua PT. FIF Group Cabang Pringsewu data pengiriman uang Pimpinan laporan data kontrak laporan data pelanggan laporan data pembayaran laporan data denda laporan data id card Gambar 3.4 Diagram ER Gambar 3.2. Diagram Konteks 509

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang penulis lakukan, didapatlah sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk pembayaran kredit kendaraan bermotor roda dua pada PT. FIF Group Cabang Pringsewu, program tersebut terdiri dari beberapa file pendukung yang terakumulasi dalam suatu project program, file yang mendukung program tersebut yaitu : A. Menu Utama File ini adalah file form menu utama yang merupakan tampilan utama dari program, adapun tampilan menu utama seperti pada 3. Sub Input Data Id card Sub Input Data Id card, berfungsi untuk mengolah data id card, adapun tampilan submenu input data id card seperti pada Gambar 4.4. Tampilan Sub Input Data Id Card Gambar 4.1. Tampilan Form Menu Utama 1. Sub Input Data Kontrak Sub Input Data Kontrak, berfungsi untuk mengolah data kontrak, adapun tampilan submenu input data kontrak seperti pada gambar di bawah ini: 4. Sub Input Data Pembayaran Sub Input Data Pembayaran, berfungsi untuk mengolah data pembayaran, adapun tampilan submenu input data pembayaran seperti pada Gambar 4.5. Tampilan Sub Input Data Id Card Gambar 4.2. Tampilan Sub Input Data Kontrak 2. Sub Input Data Pelanggan Sub Input Data Pelanggan, berfungsi untuk mengolah data pelanggan, adapun tampilan submenu input data pelanggan seperti pada 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa: 1. Aplikasi pembayaran kredit kendaraan bermotor roda dua pada PT. FIF Finance Cabang Pringsewu menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi. 2. Aplikasi pembayaran kredit kendaraan bermotor roda dua pada PT. FIF Finance Cabang Pringsewu digunakan untuk memasukkan data pelanggan, data angsuran, data tanggal pembayaran, data tannggal jatuh tempo. Gambar 4.3 Tampilan Sub Input Data Pelanggan 510

5.2. Saran Saran yang diberikan oleh penulis dalam penelitian ini antara lain: 1. Perawatan sistem dilakukan secara berkala untuk menjaga kerahasiaan data pelanggan dan mencegah kehilangan data. 2. Perawatan sistem hendaknya dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidangnya. 3. Pengembangan sistem dapat diterapkan pembayaran dengan aplikasi mobile sehingga lebih memudahkan konsumen. DAFTAR PUSTAKA Hendrayudi. 2008. Aplikasi Penjualan Mainan Anak. Bandung Kristanto. 2011. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta. Poerwadarminta. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2005. Balai Pustaka. Jakarta Soemarso. 2004. Aplikasi Penjualan Kendaraan Bermotor. Jakarta 511