KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 SKRIPSI

SRI LESTARI A53B111014

2014/2015. Disusun oleh : A

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH NGALAS II

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PERMAINAN BONEKA TANGAN DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DI KELOMPOK B TK ISLAM UNGGULAN BIRRUL WALIDAIN SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II SINE SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 pasal 4. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut, perlu

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA AISM PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II CANDEN SAMBI BOYOLALI TAHUN AJARAN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYA WISATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 2 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI FINGER PAINTING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPTI' KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH X BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV

: RATNA WIDYANTI A53B111012

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI BERMAINFINGER PAINTING PADA ANAK TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH IV RINGINANOM SRAGEN TAHUN 2014

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT TARUNA TELADAN DELANGGU TAHUN AJARAN 2012/ 2013

PENERAPAN BERMAIN KARTU BILANGAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 5 PENDEM SUMBERLAWANG

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.

JURNAL PUBLIKASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PAUD MULYATI A53C111027

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM :

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN TELEPON GELAS PADA ANAK KELOMPOK A2 TK ISLAM BAKTI VI KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN

K A R M I NIM. A53B111043

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 1 KECAMATAN

NASKAH. Derajat. Sarjana S-1

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI SENI MEMBATIK KELOMPOK B DI TK MASARAN 1 KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SIMPANG IV AGAM.

BAB I PENDAHULUAN. ditujukan untuk anak usia 0-6 tahun. Aspek yang dikembangkan dalam

: PRAPTI PRIHATIN A53B111009

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini SIWI ENDAH TISNOWATI A53B090202

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK MENGGUNAKAN BUBUR KORAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AL QUR AN AMAL SALEH PADANG

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING GAMBAR PADA KELOMPOK B TK PERINTIS MONGKRONG WONOSEGORO

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

TERDAPAT PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN GURU TK TERHADAP KUALITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: YULI ISTANTI NIM : A53H111088

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS AWAL MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI II BLIMBING TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERNYANYI MELALUI MEDIA AUDIO PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 1 SAMBI SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN. HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN SISTEM PEMERINTAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI 2 BUGISAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PAUD MARKAMAH A53C111028

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S 1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR YULIANA A

CENING PUJIATI NIM. A. 53H111051

ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

JURNAL PUBLIKASI. Oleh: TRIWIK MAWARTI A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S 1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGANYAM PADA KELOMPOK B TK 03 SURUH TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA KECAMATAN NGASEM KABUPATEN KEDIRI

PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSI MELALUI METODE BERMAIN MUSIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

TEMU NIM: A53B090189

PERMAINAN ULAR TANGGA DAPAT MENGEMBANGKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI III KARANGANYAR KABUPATEN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

ARTIKEL PENELITIHAN OLEH: PENI REJEKI NPM:

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA ADOBE FLASH

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

PERMAINAN BALOK BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE KECAMATAN SRAGEN KEBUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI

PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU

PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH TUNGGULSARI KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Transkripsi:

KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana / S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini DISUSUN OLEH : FITRI ROCHMAWATI A 53H111045 PROGRAM SARJANA (S1 PAUD) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN (PSKGJ) SRAGEN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 1

PERSETUJUAN KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 Dipersiapkan dan disusun oleh : FITRI ROCHMAWATI A 53 H 111045 Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Sarjana Strata Surakarta, 16 Juli 2014 Pembimbing Dr. DARSINAH, M.Si NIK. 355 2

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717417 Fax 715448 Surakarta 57102 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing / skripsi tugas akhir : Nama : Dr. Darsinah, M.Si NIP / NIK : 355 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi / tugas akhir dari mahasiswa : Nama : FITRI ROCHMAWATI NIM : A 53 H 111045 Progdi : PG PAUD PSKGJ Judul Skripsi : UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 16 Juli 2014 Pembimbing Dr. Darsinah, M.Si NIK. 355 3

ABSTRAK KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 Fitri Rochmawati, A53H111045, Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan Sragen. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 8 halaman Tujuan Penelitian ini adalah penelitian untuk meningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kolase. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus dilakukan dua akali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah anak TK Krebet Kelompok B Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen yang berjumlah 28 anak sebagai penerima tindakan, peneliti dan guru teman sejawat sebagai pemberi tindakan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data tentang kemampuan motorik halus anak dan data tentang pembelajaran guru melalui kegiatan kolase. Kedua data tersebut dikumpulkan melalui teknik observasi. Data kemampuan motorik halus anak dianalisis dengan analisis komparatif dan data tentang pembelajaran guru melalui kegiatan kolase dianalisis dengan analisis interaktif. Hasil-hasil analisis menunjukkan bahwa pada prasiklus rata-rata kemampuan motorik halus anak mencapai 55,35% berarti bahwa kemampuan motorik halus anak baru mulai berkembang. Setelah tindakan siklus I rata-rata kemampuan motorik halus anak mencapai 65,17 % yang berarti bahwa kemampuan motorik halus anak berkembang sesuai harapan. Setelah dilakukan tindakan Siklus II rata-rata kemampuan motorik halus anak meningkat 89,64% artinya kemampuan motorik halus anak berkembang sangat baik.kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa melalui kolase dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada Kelompok B TK Krebet, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata kunci : Kemampuan Motorik halus, kolase. 1

PENDAHULUAN Sesuai dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan bertujuan mencerdaskan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Lingkup perkembangan di TK terdapat lima bidang pengembangan. Salah satunya adalah kemampuan motorik yang mencakup dua lingkup perkembangan, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Dalam pengembangan motorik halus salah satunya adalah melalui menggambar. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan motorik halus anak. Motorik halus bagi anak usia dini merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perkembangan anak. Anak membutuhkan belajar menggunkan tangan dengan baik untuk keterampilan hidup, seperti makan dan memakai pakaian sendiri. Mereka belajar mengkoordinasikan mata dan gerakan tangan. Selain itu motorik halus anak berpengaruh pada kesiapan anak dalam menulis yaitu untuk masuk kejenjang yang lebih tinggi lagi. Oleh karena itu anak usia dini harus berkembang Motorik halusnya. Jika tidak maka anak akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupannya. Hal ini karena motorik halus sangat erat hubungannya dengan aktifitas keseharian anak seperti, makan, memakai baju, selain itu motorik halus berhubungan dengan kesiapan anak dalam menulis. Yaitu jika motorik halusnya tidak berkembang maka anak akan mengalami kesulitan pada jenjang selanjutnya. Anak usia TK kelompok B seharusnya kemampuan motorik halusnya sudah berkembang dengan baik, antara lain anak sudah bisa menggunakan alat tulis dengan benar, menggambar, mewarnai gambar, serta menggunting sesuai pola dengan rapi. Akan tetapi fakta yang ada di TK Krebet pada kelompok B kemampuan motorik halus anak masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kenyataan 2

pada pembelajaran yang di laksanakan ketika guru memberikan tugas kepada anak untuk mewarnai gambar masih banyak anak yang belum bisa mewarnai gambar dengan rapi. Selain itu pada kegiatan menggambar banyak anak yang masih mengalami kesulitan. Menyadari akan arti pentingnya motorik halus bagi anak usia dini, yanga kan menjadi modal utama dalam kehidupannya kelak maka peneliti bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui Kolase di TK Krebet Tahun Ajaran 2013/2014. Sedangkan menurut (Sumantri, 2005 : 143) motorik halus adalah ketrampilan pengorganisasian penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi mata dengan tangan, keterampilan yang mencakup : pemanfaatan dengan alat-alat untuk bekerja dan objek yang kecil atau pengontrolan terhadap mesin misal mengetik, menjahit dan lain-lain. Hal yang sama dikemukakan oleh ( Mahendra Dalan Sumantri, 2005:143). Keterampilan motorik halus merupakan keterampilan keterampilan yang memerlukan kemampuan untuk mengontrol otot otot kecil atau halus untuk mencapai pelaksanaan keterampilan yang berhasil. Untuk mengukur peningkatan kemampuan motorik halus anak peneliti mengembangkan TPP tersebut melalui indikator : (1) Menggambar bebas dengan berbagai media ( kapur tulis, pensil warna, krayon, arang dan bahan bahan alam ) dengan rapi, (2) Mewarnai bentuk gambar sederhana dengan rapi, (3) Menggambar dengan teknik kolase dengan berbagai media ( kertas, ampas kelapa, biji bijian, kain perca, batu batuan dan lain lain). Untuk mencapai tahap perkembangan motorik sesuai dengan usia anak, banyak faktor yang turut mempengaruhi perkembangan motorik halus anak usia dini ( Dewi, 2005 : 6-8) antara lain : (1) Kesehatan ibu saat mengandung, (2) Cara melahirkan, (3) Tingkat kecerdasan, (4) Adanya rangsangan atau stimulasi, (5) Perlindungan yang berlebihan, (6) Cacat fisik. Adapun cara mengembangkan kemampuan motorik halus di TK adalah sebagai berikut ( Wardani, Asmawulan; 2011:48 ) : (1) Memberi kesempatan belajar anak untuk mempelajari kemampuan motoriknya, agar ia tidak mengalami 3

keterlambatan perkembangan, (2) Memberi kesempatan mencoba seluas luasnya, agar ia bisa menguasai kemampuan motoriknya, (3) Memberikan contoh yang baik karena mempelajari dan mengebangkan kemampuan motoriknya lewat cara meniru, (4) Memberikan bimbingan karena meniru tanpa bimbingan tak akan mendapatkan hasil optimal. Kolase adalah: merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bahan yang bermacam-macam yang dapat dipadukan dengan bahan dasar lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya yang utuh. ( Depdiknas, 2001 ). Manfaat Kolase : (1) Melatih motorik halus, (2) Meningkatkan kreativitas, (3) Melatih konsentrasi, (4) Mengenal warna, (5) Mengenal bentuk, (6) Melatih memecahkan masalah, (7) Mengasah kecerdasan spasial, (8) Melatih ketekunan, (9) Meningkatkan kepercayaan diri. Penelitian ini mengacu pada penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yaitu penelitian Suryawati Eny (2014). Hasil penelitiannya yaitu media pengumpulan bahan bekas dapat meningkatkan motorik halus anak. Dan penelitian Erni Sevti Arliani (2014). Hasil penelitiannya yaitu model pembelajaran konstekstual mencap gambar dapat meningkatkan motorik halus anak. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu melakukan tindakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan tidakan, observasi dan refleksi yang dilakukan beberapa siklus. Suharsimi ( 1996 : 65 ). Penelitian ini dilaksanakan di TK Krebet Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2013/2014 pada akhir Semester 2. Subyek penerima tindakan pada penelitian ini adalah peserta didik kelompok B yang berjumlah 28 anak. Subyek pemberi tindakan adalah peneliti yang berkolaborasi dengan teman sejawat. Proserdur penelitian ini di laksanakan dalam dua siklus dimana di setiap siklus dilaksanakan empat kegiatan pokok, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dalam perencanaan tindakan 4

peneliti menentukan segala sesuatu yang harus tersedia serta cara menyediakannya untuk mendukung keberhasilan proses tindakan. Disamping itu melalui perencanaan peneliti dapat menentukan instrumen peneliti atau alat mengumpul data serta teknik analisisnya. Pelaksanaan tindakan di lakukan dengan melaksanakan perencanaan yang telah di buat sebelumnya di lakukan dalam bentuk siklus atau putaran. Dalam tahap observasi ini yang dilakukan adalah guru mengamati kemampuan motorik halus anak yaitu dengan mengamati anak ketika melakukan kegiatan kolase. Membuat catatan untuk mendapatkan data tentang kemampuan motorik halus anak. Dalam tahap observasi anak mengadakan Tanya jawab dengan anak. Dalam tahap refleksi ini dilakukan oleh guru dan teman sejawat untuk menarik kesimpulan kemudian di refleksi bagian mana yang perlu diperbaiki untuk tindakan pada siklus selanjutnya. HASIL PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Pada kegiatan prasiklus peneliti melakukan observasi atau pengamatan untuk mengetahui tingkat kemampuan motorik halus anak sebelum menerapkan kegiatan kolase Ternyata kemampuan motorik halus anak masih rendah. Hal ini dikarenakan anak belum terampil menggunakan jari tangannya, anak belum bisa menggambar dengan rapi, anak belum bisa memegang pensil dengan benar, anak belum bisa mewarnai bentuk gambar dengan rapi, anak belum bisa mengisi pola dengan rapi. Kondisi di atas dikarenakan metode pembelajaran yang kurang tepat. Kurangnya kreatifitas guru dalam menyampaikan bahan ajar dan kurangnya perhatian guru pada saat kegiatan berlangsung. Hal ini dapat menyebabkan kemampuan motorik halus anak rendah. Karena kurangnya stimulasi yang diberikan guru pada anak. Berdasarkan hasil observasi awal kemampuan 5

motorik halus anak diperoleh presentase rata-rata kemampuan motorik halus anak baru mulai berkembang. Pada perencanaan tindakan siklus I diawali dengan melakukan penyusunan langkah-langkah dengan menerapkan kegiatan kolase yaitu menyiapkan rencana kegiatan harian ( RKH ). Untuk dipergunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan pada siklus I. Kemudian menyiapkan peralatan dan instrumen penilaian. Pada tahap siklus I akan dilakukan pada dua pertemuan. Pada tahap observasi atau pengamatan terdiri dari dua tahap yaitu tahap observasi terhadap anak dan tahap observasi terhadap pembelajaran guru. Dalam proses observasi terhadap anak peneliti dan kolaborator melakukan observasi terhadap anak yang sedang melakukan kegiatan kolase. Dan mencatat hasinya pada pedoman observasi anak. Dan dari hasil observasi anak diperoleh data rata-rata kemampuan motorik halus anak 65,17% yang berarti rata-rata kemampuan motorik halus anak sudah berkembang sesuai harapan. Pada tahap observasi terhadap guru dilakukan pada saat guru melakukan pembelajaran dengan kolase. Pada pedoman observasi pembelajaran guru berbentuk narasi. Adapun yang melakukan observasi adalah teman sejawat sebagai kolaburator. Dari data yang diperoleh hasil observasi terhadap pembelajaran guru terdapat beberapa kekurangan dalam guru melakukan pembelajaran kolase yaitu dalam memberi penjelasan kurang keras, dan guru kurang memberi motivasi serta penghargaan pada anak. Pada tahap refleksi agar kemampuan motorik halus anak meningkat pada siklus II guru berupaya memperbaiki pembelajarannya pada siklus II. Rencana tindakan pada siklus II disusun berdasarkan analisis dan refleksi pada siklus I. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus I kendala yang terjadi adalah akibat kejelasan atau pengarahan dan motivasi guru dalam menyampaikan materi. Pada tahap observasi pada anak didapatkan hasil rata-rata kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan yaitu mencapai 89,64% hal ini berarti rata-rata kemampuan motorik halus anak sudah berkembang sangat baik. Berdasarkan dari hasil observasi terhadap pembelajaran guru, guru sudah melakukan pembelajaran kolase dengan baik 6

yaitu dalam memberi penjelasan suara sudah keras selain itu guru juga sudah memberi motivasi dan penghargaan terhadap anak sehingga anak senang dan antusias dalam melakukan kegiatan kolase. Hal ini yang menyebabkan kemampuan motorik halus anak meningkat. Dengan demikian hipotesis tindakan yang berbunyi terdapat peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan kolase pada anak kelompok B TK Krebet, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen teruji kebenarannya. B. Pembahasan Prosentase yang diperoleh pada kondisi awal adalah 55,35% atau rata-rata kemampuan motorik halus anak baru mulai berkembang. Setelah di beri tindakan penerapan kegiatan kolase pada siklus I mencapai 65,17% atau rata-rata kemampuan motorik halus anak berkembang sesuai harapan. Kemudian pada tahap siklus II kemampuan motorik halus anak mencapai 89,64% atau rata-rata kemampuan motorik halus anak berkembang sangat baik. Pada siklus I kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan sebesar 9,82% hal ini dikarenakan anak belum begitu tertarik dalam mengikuti kegiatan kolase. Selain itu guru dalam membimbing dan memotivasi anak kurang sehingga anak tidak begitu bersemangat dalam mengikuti kegiatan. Setelah dilakukan perbaikan di siklus II mengalami peningkatan yang memuaskan yaitu sebesar 24,47%. Lebih banyak peningkatannnya jika dibandingkan dengan siklus I. hal ini disebabkan anak semakin bersemangat dalam mengikuti kegiatan kolase. Karena guru selalu memberi motivasi dan semangat pada anak dalam mengikuti kegiatan kolase. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian kami pada tahap prasiklus, siklus I dan siklus II dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui kolase dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK Krebet Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen pada tahun ajaran 2013/2014. Hal tersebut dapat diketahui dari 7

hasil analisis pembelajaran kolase anak secara klasikal, terlihat pada tahap prasiklus sebesar 55,35%. Ini berarti kemampuan motorik halus anak baru mulai berkembang. pada tahap siklus I sebesar 65,17% yang berarti kemampuan motorik halus anak berkembang sesuai harapan. dan pada tahap siklus II terjadi peningkatan rata-rata kemampuan motorik halus anak mencapai 89,64% yang berarti kemampuan motorik halus anak sudah berkembang sangat baik. Dengan demikian, maka penelitian ini berhasil dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak kondisi ini telah melebihi target yang ingin dicapai pada indikator kinerja yaitu rata-rata kemampuan motorik halus anak mencapai 80%. 8

DAFTAR PUSTAKA Ari Kunto, Suhasini. 1998. Prosedur Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta Anonim. 2001. Pembelajaran Kolase Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas. Dewi Rosmala. 2005. Berbagai Masalah Anak TK Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat jenderal pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi. Sumantri.2005. Model Pengembangan Ketrampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi. Sujiono, Bambang,dkk. 2010. Metode Pengembangan Fisik Jakarta : Universitas Terbuka. Wardani,Asmawulan.2011.Perkembangan Fisik Motorik dan Bahasa. Surakarta : PSKGJ FKIP UMS. 9