LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPENGURUSAN IAEETA DPC CENGKARENG PERIODE

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (SEKARPURA II) PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

ANGGARAN DASAR MUKADIMAH

ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I IDENTITAS Pasal 1 Lambang

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PERJALANAN WISATA INDONESIA (ASITA) MUKADIMAH

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Anggaran Dasar ASASI DEKLARASI

HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DI KABUPATEN MAGELANG

ANGGARAN DASAR. ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (Association of Indonesia Electrical Contractors) A K L I N D O

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

ANGGARAN DASAR ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 6 SERI E

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) BAB I UMUM Pasal 1 DASAR 1. Anggaran Rumah Tangga ini

ANGGARAN DASAR KONGRES ADVOKAT INDONESIA (PERUBAHAN PERTAMA) TAHUN 2016 PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR AL-JANNATUL FIRDAUS (AJF) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA. Bismillahirrohmanirrohim

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JAKARTA 11 DESEMBER ANGGARAN 2012 DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

ANGGARAN DASAR PERSATUAN SARJANA KEHUTANAN INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang

Bab I LAMBANG ASASI. Pasal 1. Lambang ASASI berupa perpaduan simbol toga dan buku dengan tulisan ASASI di tengahnya, dengan warna hitam putih.

Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI

SURAT KEPUTUSAN Nomor : PAN/18.04/A/Kpts/K-S/03/IV/2017 TENTANG :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN :

ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI

MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. (Persero) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan para pemangku kepentingan perusahaan. penyelenggaraan diklat serta Pengelolaan pusat pelatihan.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

WALIKOTA SURABAYA TENTANG

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN ANAK TRANSMIGRAN REPUBLIK INDONESIA ( P A T R I ) MUKADIMAH

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

PERHIMPUNAN PEREMPUAN LINTAS PROFESI INDONESIA (PPLIPI)

BUPATI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

M U K A D I M A H DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

^w.^^* BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) MUKADIMAH. BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU Pasal 1 NAMA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PERUSAHAAN PERJALANAN WISATA INDONESIA (ASITA) BAB I. Pasal 1 STRUKTUR ORGANISASI ASITA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA

2017, No Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia T

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR

MUKADIMAH BAB I NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN SIFAT. Pasal 1 NAMA

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG

Lampiran SURAT KEPUTUSAN Nomor: 006/MUNASLUB/APKOMINDO/III/2014. Tentang

TATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL V SEKARPURA II PASAL 1 KETENTUAN UMUM

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA KONGRES LUAR BIASA IKATAN NOTARIS INDONESIA BANTEN, MEI 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah salah satu badan usaha milik negara

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI)

ANGGARAN DASAR PERSATUAN PERUSAHAAN GRAFIKA INDONESIA (INDONESIA PRINT MEDIA ASSOCIATION) MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 182, Tamb

BAB I PENDAHULUAN. secara maksimal. Perusahaan dapat mencapai tujuan tersebut dengan cara

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA. BAB I KATENTUAN UMUM Pasal 1

PT. VITALITAS GAYA MANDIRI. Nomor : 110. h)

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 1 TAHUN 2010

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.07/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI DANA PENYESUAIAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2014 TENTANG

GOLD Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang dan berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Bab IV huruf A angka 2 huruf a dan b

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI LEIDEN. (Indonesian Students Association in Leiden) ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA (APPSI) PEMBUKAAN

KEPUTUSAN SILATNAS PGMI Nomor : 04/SK/Silatnas-PGMI/XI/2008. Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PGMI ANGGARAN DASAR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KETENTUAN DAN KETETAPAN PERANGKAT YAYASAN HAMADA. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. memperlancar perekonomian sebagai pendorong, penggerak kemajuan suatu wilayah.

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,

AGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENGELOLA SPAMS PERDESAAN TIRTA MAJU KABUPATEN SUBANG

Transkripsi:

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPENGURUSAN IAEETA DPC CENGKARENG PERIODE 2013-2016 I. PENDAHULUAN Puji syukur ke hadirat Allah SW T yang telah m encukupkan nikm at dan karunia- Nya kepada kami para pengurus sehingga kami dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan pada masa kepengurusan IAEETA Dewan Pimpinan Cabang Cengkareng periode 2013-2016 ini. Dalam kesempatan ini kami pengurus IAEETA DPC CGK periode 2013-2016 akan melaporkan beberapa hal sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tugas dan tanggung jawab kami yang telah kami emban selama periode kepengurusan. A. Pandangan Umum IAEETA (Indonesian Aviation Electronics and Electrical Technician Association) adalah organisasi profesi teknisi elektronika dan listrik penerbangan yang merupakan wadah bagi anggotanya dalam menyalurkan aspirasi dan sumbangsih pemikiran dalam rangka ikut mensukseskan dan meningkatkan pelayanan pengguna jasa bandar udara yang beranggotakan seluruh teknisi bandara se indonesia. Organisasi IAEETA tersebar di seluruh Bandara se Indonesia yang terbagi dalam beberapa Pengurus Tingkat Pusat yang diwakili oleh pengurus tingkat DPP dan untuk di cabang oleh pengurus DPC sebanyak 34 cabang se Indonesia. DPC CGK merupakan cabang terbesar yang anggotanya meliputi Kantor pusat PT Angkasa Pura II (Persero), Bandara Soekarno-Hatta, Otoritas Bandara dan LPPNPI yang berjumlah 396 personel penerbangan. IAETA didirikan pada 7 Desember 2007 di Bali dengan dihadiri oleh kurang lebih 700 teknisi listrik dan elektronika bandara seluruh Indonesia. Secara hukum tercatat dalam Akta Notaris Muhamad Yamin, SH., M.Kn. Nomor 04 Tahun 2016 dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-0070373.AH.01.07.TAHUN 2016. Visi IAEETA, menjadi organisasi profesi yang diakui secara Internasional. Misi IAEETA adalah : 1) Sebagai wadah untuk memperjuangkan kepentingan dan kedudukan teknisi Elektronika dan Listrik Penerbangan Indonesia sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2) Terjalinnya hubungan komunikasi antar teknisi elektronika dan listrik penerbangan seluruh indonesia dalam rangka mendukung terwujudnya kelancaran, keamanan dan keselamatan penerbangan.

3) Ikut serta dalam meningkatkan kompetensi teknisi Elektronika dan Listrik Penerbangan Indonesia yang profesional sebagai wujud kontribusi dalam pembangunan Nasional 4) Ikut serta dan berperan aktif dalam seminar-seminar penerbangan baik ditingkat Nasional maupun Internasional. 5) Mendorong terciptanya peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa kebandarudaraan dan keselamatan penerbangan melalui penciptaan metode kerja yang efektif dan effesien. Selain hal-hal yang tercantum di atas, secara khusus dapat dirasakan oleh pengurus bahwa keberadaan kami dalam kepengurusan menjadi media belajar yang sangat komperhensif dalam membentuk pola kepemimpinan, komunikasi, manajemen dan kreatifitas, sehingga sedikit banyak mampu menjadikan kami lebih baik. Namun kami sangat menyadari bahwa pada massa kepengurusan ini belum mampu berbuat banyak sesuai dengan visi dan misi yang diemban oleh iaeeta dan sesuai dengan amanah muscab, namun kami tetap berharap, sedikit apapun yang telah kami lakukan dapat bermanfaat bagi pengembangan organisasi dan seluruh anggota. B. Kondisi Ideal Organisasi Suatu organisasi dikatakan ideal apabila program-program kerjanya terlaksana dengan baik sesuai dengan program yang telah direncanakan. Begitu juga dengan IAEETA DPC Cengkareng yang memiliki susunan program kerja yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya yang telah diamanahkan dalam muscab dan rakercab Dalam menjalankan aktivitas organisasi, IAEETA DPC Cengkareng beracuan kepada AD ART organisasi dan atau program yang telah disahkan dalam rapat kerja (raker). Ketika pelaksanaan program, IAEETA DPC Cengkareng berupaya untuk mewujudnyatakan tuntutan program hasil raker dan dalam menjalani tugas tersebut dengan berbagai kendala yang ada C. Kondisi Ril Organisasi Dalam masa pelaksanaan kepengurusan menemui kendala utama yaitu terjadinya reorganisasi induk PT Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura II dan LPPNPI, sehingga sebagian besar pengurus mengalami mutasi ke berbagai bidang baru dan berbagai daerah cabang PT Angkasa Pura II dan cabang LPPNPI. D. Pelaksanaan Organisasi Kami menyadari bahwa kami belum maksimal dalam menjalankan program-program kerja, sehingga perubahan-perubahan perbaikan dalam organisasi belum terjalankan dengan baik. Beberapa kegiatan organisasi yang dijalankan adalah : 1. Rapat-rapat internal pengurus 2. Musyawarah Kerja Cabang

3. Kegiatan sosial dan santunan anak yatim 4. Pengelolaan rumah singgah 5. Rapat pembahasan TLR 6. Pembuatan web iaeeta 7. Mengikuti pertemuan-pertemuan antar organisasi dan penggiat sosial di lingkup perusahaan 8. Menghadiri undangan-undangan dari perusahaan AP2, LPPNPI dan Otband 9. Menghadiri kegiatan-kegiatan IAEETA tingkat nasional yaitu Rapat Kerja Teknis, Mukernas dan Munas 10. Perbaikan manajemen internal E. Kendala Organisasi Dalam menjalankan organisasi ini, kami menemukan kendala-kendala baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Adapun kendala yaitu : 1. Bersifat Internal Sebagian pengurus mengalami mutasi kerja dan berpindah organisasi kerja Keaktifan pengurus Keuangan terbatas Metode perekrutan anggota menjadikan anggota tidak secara sadar aktif mandiri 2. Bersifat Eksternal Belum diakuinya IAEETA sebagai bagian dari organisasi perusahaan sehingga belum mendapatkan alokasi anggaran secara khusus F. Upaya yang Dilakukan dalam Mengatasi Kegagalan Organisasi Adapun upaya yang kami lakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah : 1. Melakukan perbaikan struktur organisasi dengan mengganti pengurus yang tidak aktif atau pindah kerja. 2. Membuat web iaeeta dengan memasukkan informasi tentang iaeeta ke web agar dipahami oleh seluruh anggota iaeeta. 3. Membuat format pendaftaran anggota dengan media web iaeeta guna melakukan perubahan metode perekrutan keanggotaan. 4. Melakukan pengumpulan donasi baik dari internal maupun eksternal untuk membiayai kebutuhan organisasi. IV. KONDISI KEUANGAN Dalam menjalankan organisasi ini, kami mendapatkan support dari para pejabat, anggota organisasi dan dari lembaga-lembaga secara sah. Adapun saldo keuangan yang tertulis dalam kas IAEETA DPC Cengkareng adalah sebesar Rp. 9.700.000,00 (Sembilan juta

tujuh ratus ribu rupiah). Saldo keuangan tersebut akan diserahkan kepada kepengurusan selanjutnya. V. KONDISI ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN 1. Pelaksanaan-pelaksanaan rapat dan pertemuan internal belum secara cukup dihadiri oleh pengurus, sehingga hasil-hasil rapat tidak dapat dijalankan dengan baik. 2. Jumlah anggota belum terupdate akibat adanya pensiun, mutasi maupun meninggal dunia 3. Dokumen administrasi yang tersimpan dalam harddisk mengalami kerusakan dan belum terbackup, sehingga hampir seluruh administrasi organisasi hilang 4. Belum terlaksananya iuran anggota VII. P E N U T U P Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini kami sampaikan. Selaku Pengurus IAEETA DPC CENGKARENG Periode 2013-2016, kami mohon maaf yang sebesarbesarnya atas segala kekurangan dalam menjalankan tugas dan amanah organisasi. Selanjutnya, kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada manajemen PT Angkasa Pura II (Persero), Manajemen Bandara Soekarno-Hatta, Manajemen LPPNPI dan Manajemen Otoritas Bandara atas bantuan dan supportnya, kritik dan saran yang selama ini diberikan kepada IAEETA DPC CENGKARENG menjadikan kami semakin lebih baik kedepan. Dalam penutup laporan ini, ada beberapa butir kesimpulan yang dapat kami paparkan sebagai telaah terhadap perjalanan kepengurusan IAEETA DPC CENGKARENG Periode 2013-2016, sebagai berikut: A. Kesimpulan Selama Periode 2013-2016, eksistensi IAEETA DPC CENGKARENG mengalami penurunan. Hal ini sangat dipengaruhi akibat terjadinya reorganisasi antara PT Angkasa Pura II dan LPPNPI karena memiliki arah perjuangan yang berbeda. Selain itu, di tubuh organisasi ini masih terdapat sejumlah anggota yang kurang aktif dan kurang memiliki kesadaran untuk berjuang bersama-sama untuk meningkatkan kualitas kerja organisasi termasuk kesadaran untuk rasa memliki organisasi ini. Untuk mengatasi hal tersebut, IAEETA DPC CENGKARENG selanjutnya harus merubah pola keanggotaan dan menerapkan kewajiban-kewajiban anggotanya. B. Saran-saran Kepada pengurus baru yang akan melanjutkan perjuangan IAEETA DPC CENGKARENG ke depan agar dapat meningkatkan kualitas kinerja kepengurusannya dan fokus pada tujuan IAEETA DPC CENGKARENG, sehingga lebih baik dari kepengurusan

sebelumnya. Di samping itu, kepada para anggota diharapkan agar tetap konsisten pada visi dan misi organisasi. Contoh yang baik-baik, dan tingkatkan lagi kelebihan yang sudah dimiliki pengurus lama dan melakukan perbaikan kekurangan yang pengurus sebelumnya miliki. Kami serahkan dan kami amanahkan IAEETA DPC CENGKARENG ini kepada kepengurusan yang akan terpilih, dengan harapan IAEETA DPC CENGKARENG menjadi lebih baik di masa mendatang. Akhir kata, kami pengurus lama mengucapkan selamat kepada pengurus baru dalam mengemban amanah organisasi tercinta ini, semoga pengurus baru sukses membawa bahtera IAEETA DPC CENGKARENG sampai kepada tujuan yang diamanatkan dalam AD ART dan hasil Muscab. Mari kita perbaiki IAEETA DPC CENGKARENG dalam rangka mengembangkan misi meningkatkan profesionalitas dan kompetensi anggotanya. Atas nama pengurus IAEETA DPC Cengkareng ARI WIDODO Ketua