BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran dengan bertujuan memberikan bekal dan pengalaman bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilik. Menurut Suryonosubroto (2009; 286) menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mengembangkan salah satu bidang pelajaran yang diamati oleh sekelompok siswa, misalnya : olahraga, kesenian, berbagai macam keterampilan dan kepramukaan yang diselenggarakan sekolah di luar jam pelajaran biasa. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dalam Pasal 1 dan 2 menyatakan, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Siswa tidak hanya dituntut untuk mengembangkan intelektualnya saja, namun terdapat kegiatan lain yang nantinya akan mengembangkan psikomotor 1
dan afektif siswa. Salah satu kegiatan yang menunjang adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler terdapat beberapa cabang misalnya dalam bidang kesenian, baik seni rupa, seni budaya dan seni musik. Kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan di SD-IT Muhammadiyah Cipete meliputi kegiatan kepramukaan, seni tari, paduan suara dan kegiatan drumband. Salah satu ekstrakurikuler yang paling menonjol dari SD-IT Muhammadiyah Cipete adalah kegiatan ekstrakurikuler drumband. Hal ini dibuktikan dengan seringnya mengikuti kegiatan pementasan drumband tingkat sekolah dasar. Selain itu pihak sekolah juga telah kontrak dengan dua orang pelatih yang sudah menguasai drumband sejak tiga tahun yang lalu, namun pelatih yang sudah dikontrak selama beberapa tahun ini ternyata bukan berasal dari bidang seni musik. Pelatih tersebut bukan berasal dari pendidikan musik, namun dalam waktu 3 tahun melatih dapat membuat SD-IT Muhammadiyah pentas dalam berbagai kesempatan. Berdasarkan wawancara mengenai latar belakang pelatih, pelatih menjelaskan bahwa ilmu didapatkan dari pelatihan secara otodidak. Pelatih menyaksikan kegiatan drum band lalu tertarik dan mengikuti suatu komunitas Banyumas yang bernama Kunci D yang artinya komunitas cinta drum band. Pelatih menjelaskan bahwa sebagian besar latar belakang yang dimiliki oleh beberapa anggota ini dari berbagai jenis dan kebanyakan bukan dari pendidikan musik secara formal. Ekstrakurikuler drumband dilaksanakan setiap Hari Jumat setelah jam pelajaran selesai, yaitu setiap jam 13.00-15.00. Anggota untuk drumband
sendiri di khususkan kelas III- kelas V. Berdasarkan pengamatan dan observasi yang dilakukan oleh peneliti pada saat pelaksanaan latihan drumband menunjukan sikap peserta didik yang sangat tertarik dan antusias untuk mengikuti latihan, namun masih terdapat siswa yang asik sendiri dalam memainkan peralatan yang disediakan pihak sekolah. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian metode pelatihan yang digunakan di SD. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambil perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Identifikasi metode yang digunakan dalam pelatihan drumband di SD-IT Muhammadiyah Cipete 2. Identifikasi kendala yang ditemukan dalam pelatihan drumband di SD-IT Muhammadiyah Cipete, 3. Manfaat pelatihan drumband bagi siswa di SD-IT Muhammadiyah Cipete. C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasi metode yang digunakan dalam pelatihan drum band di SD-IT Muhammadiyah Cipete. 2. Mengidentifikasi kendala yang ditemukan dan mencari solusi untuk mengatasinya,
3. Mendefinisikan manfaat pelatihan drumband bagi siswa di SD-IT Muhammdiyah Cipete. D. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat didapat dalam penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoretis Penelitian ini bermanfaat bagi berbagai pihak dalam rangka mengadakan latihan drum band bagi siswa khususnya sekolah dasar. Selain itu dapat mengungkap pengaruh musik dalam dunia pendidikan. 2. Manfaat praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk berbagai pihak sekolah, yaitu : a. Bagi peserta didik Semakin bersemangat dalam menjalankan kegiatan ekstrakulikuler drumband yang telah diadakan di sekolah. b. Bagi guru Sebagai patokan guru dalam penerapan dan pengelolaan kegiatan ekstrakulikuler drumband yang diselenggarakan di sekolah dasar. c. Bagi Sekolah Memberikan dampak positif bagi sekolah dalam rangka perbaikan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar.
d. Bagi pembaca Dengan adanya penelitian ini diharapkan pembaca dapat menambah pengetahuan dan pemahaman baru akan manfaat kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang seni musik yang dikembangkan di sekolah dasar e. Bagi Peneliti Penelitian ini digunakan sebagai penambahan wawasan pengetahuan mengenai seni musik serta pengalaman yang bermanfaat.