PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2014 (i-step 2014)

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2013 (i-step 2013)

PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2011 (i-step 2011)

PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2012 (i-step 2012)

PANDUAN INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM (i-step 2010)

PANDUAN PROGRAM TECHNOPRENEURSHIP MAHASISWA Program Pelatihan Intensif 2007 RAMP - IPB

PANDU PROGRAM- BOGOR

Lampiran 1. Formulir Proposal Inovasi Teknologi Untuk Mengikuti Pelatihan Intensive-Student Technopreneursip Program 2014

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL. Deskripsi singkat dibuat rangkap 4 (empat) dan diterima paling lambat di Sekretariat RAMP-IPB pada 31 Mei 2007.

GUIDELINE Seminar Nasional Social Technopreneurship 2014 dan Intensive-Student Technopreneurship Program 2014

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN TECHNOPRENEURSHIP MELALUI WORKSHOP SATU HARI

PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017

PANDUAN PESERTA KOMPETISI APPCELERATE BADAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLA USAHA (BPPU) ITS & PT APLIKANUSA LINTASARTA

TUJUAN KEGIATAN. Tujuan dari kegiatan ini adalah :

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu/Saudara untuk mensukseskan kegiatan ini, kami sampaikan terima kasih.

PROGRAM UNGGULAN BERPOTENSI HKI (UBER-HKI)

MARITIME YOUTH COMPETITION

PANDUAN PROGRAM INSENTIF PENDAFTARAN PATEN IPB

Divisi Inovasi dan Produk Unggulan. LP3M Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi Jakarta, Februari 2008

PANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIFITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA

BAB III STANDAR NASIONAL PENELITIAN. Bagian Kesatu. Ruang Lingkup Standar Nasional Penelitian. Pasal 42

Seminar Nasional Sains 2008 Seminar Nasional Sains 2008 Peran sains dalam kebangkitan pertanian

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL

Panduan Penyusunan Proposal

ACADEMIC LEADER TAHUN 2018

IPTEK BAGI PRODUK UNGGULAN DAERAH

APPLICANT PACKAGE. BUSINESS PLAN COMPETITION IDeX 2017

PANDUAN KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2017

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

Buku Panduan Permohonan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu bagi Sivitas Akademika IPB

lembaga pengelola dana pendidikan BUKU PEDOMAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Gambar 1 Komponen siklus inovasi (Khalil, 2000)

PEDOMAN KOMPETISI TECHNOPRENEURSHIP PEMUDA

N2016 APTIO BUKU PANDUAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk siswa SMA/SMK/MA se-diy dan Jawa HMTK UAD. milad ke-20 th Teknik Kimia

PEMBELAJARAN BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PANDUAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN INOVASI TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS TEKNIK SENAT MAHASISWA EXPO ENGINEERING

BUKU PANDUAN PENJARINGAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KABUPATEN BLORA 2016

Bab VII PENGELOLAAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN KEMITRAAN

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

Technopreneurship Technopreneurship

PANDUAN ABSTRAK PEKAN INOVASI MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA (PIMPI) 2016

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM UNGGULAN BERPOTENSI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (UBER-HKI)

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

PEDOMAN PENGABDIAN MASYARAKAT KOMPETITIF (PAKOM)

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

Penelitian Inovatif Berpotensi Paten (PIPP)

PEDOMAN TEKNIS LOMBA KARYA INOVASI MASYARAKAT KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN LATIHAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014

PENGELOLAAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PERTAMINA IDE GILA ENERGY COMPETITION 2017

Bantuan Dana RISPRO. (Riset Inovatif Produktif)

PANDUAN PENYUSUNAN ROPOSAL HIBAH PENGEMBANGAN KONSORSIUM KEILMUAN BAGI PERGURUAN TINGGI NEGERI (HIBAH PKK-PTN) TAHUN 2015

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENYISIHAN PAPER PEKAN INOVASI PERTANIAN INDONESIA 2015 Integrasi Sektor Pertanian Menuju Indonesia Emas 2045

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2010

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP

TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018)

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN Tim Penyusun: Divisi PMW IWJC Tim PMW Unesa

PEDOMAN KOMPETISI KARYA TULIS MAHASISWA

PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Oleh: Chandra Dewi Puspitasari

TATA CARA DAN SYARAT PENDAFTARAN. 2. Bersedia menghadiri rangkaian acara ICN 2015 pada tanggal Mei 2015.

Program Riset Desentralisasi DIKTI

PEDOMAN KEGIATAN PENGELOLAAN PROGRAM UNGGULAN BERPOTENSI HKI (UBER-HKI)

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SHORT COURSE METODOLOGI PENGABDIAN MASYARAKAT TAHUN 2009

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH PADA SEMINAR INTERNASIONAL DAN JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2013

KIAT MENEMBUS PROGRAM HIBAH BINA DESA (PHBD) Oleh: Edi Irawan, M.Pd.

Panduan Penyusunan Proposal PROGRAM HIBAH KOMPETISI ASOSIASI PROFESI MAHASISWA (PHK-APM))

PEDOMAN DALAM RANGKA LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016

KERANGKA ACUAN KERJA

Oleh: Indra Roza,S.T.,M.T Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan 2016

PENDANAAN PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI

Panduan Penelitian Hibah Internal

@YndAgs03 PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM INSENTIF HIBAH PASCASARJANA UNSYIAH TAHUN 2014

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

pembimbing/pendamping diperkenankan mendampingi maksimal 2 (dua) disetujui untuk didanai. Hal ini didasarkan pada kewajaran alokasi waktu bagi

FORMULIR PENDAFTARAN IPB BUSINESS PLAN COMPETITION THE 3 rd EXTRAVAGANZA

4PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT)

a. Tujuan Kegiatan b. Luaran Kegiatan

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN TAHUN 2009

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Panduan. Penelitian Kajian Kebijakan ITS

BUKU PANDUAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI SEDERHANA Copyright Ristek Universitas Brawijaya

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI

SEMINAR INTERNASIONAL, SEMINAR NASIONAL, DAN SIMPOSIUM DIES NATALIS UB KE-53 (11-12 Februari 2016)

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II ASPEK DAN KRITERIA PENERIMA PENGHARGAAN... 7

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

PANDUAN INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2014 (i-step 2014) Sekretariat: Jl. Raya Pajajaran No. 1 Kampus IPB Baranangsiang, Pintu 3, Bogor 16127, Jawa Barat, Indonesia Tel/Fax: +62 251 8317386 http://ramp.ipb.ac.id E-mail: lramp@ipb.ac.id, ramp.ipb@gmail.com 2014 RECOGNITION AND MENTORING PROGRAM- INSTITUT PERTANIAN BOGOR (RAMP-IPB) BOGOR

Pendahuluan Recognition and Mentoring Program-Institut Pertanian Bogor (RAMP -IPB) adalah sebuah program yang diinisiasi oleh The Lemelson Foundation (TLF) bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). RAMP dimaksudkan untuk memfasilitasi pengembangan invensi dan inovasi yang berorientasi pada hasil (impact oriented) di Indonesia. Program ini ingin mendorong agar invensi dan inovasi yang dihasilkan dapat diakses oleh masyarakat ekonomi lemah dan dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan mutu hidup mereka. Program utama RAMP-IPB adalah Technopreneurship Training, Prototyping, Mentoring, Curriculum Development, dan Research. Program Technopreneurship Mahasiswa (STEP) merupakan salah satu program RAMP-IPB yang ditujukan untuk mahasiswa. RAMP-IPB yakin bahwa mahasiswa merupakan agen yang potensial dalam menciptakan invensi dan inovasi serta menyampaikannya kepada masyarakat. STEP dilaksanakan dalam dua bentuk kegiatan, yakni Intensive-Student Technopreneurship Program (i-step) dan Pelatihan Technopreneurship untuk Dosen. i-step merupakan pelatihan technopreneurship bagi mahasiswa. Program tersebut menawarkan peluang kepada 50 orang mahasiswa Indonesia untuk mengikuti pelatihan technopreneurship secara gratis selama dua minggu di Bogor. Pelatihan tersebut terbuka untuk mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang memiliki minat untuk pengembangan invensi dan inovasi dan/atau technopreneurship serta memiliki ide atau solusi teknologi untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang air, energi, kesehatan, pertanian, keanekaragaman hayati, atau bidangbidang lain yang relevan. Tujuan Tujuan i-step 2014 adalah: 1. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyediakan solusi teknologi yang inovatif dalam penyelesaian masalah nyata di masyarakat. Halaman 2 dari 12

2. Untuk meningkatkan ketrampilan technopreneuship mahasiswa dalam menciptakan nilai di masyarakat. 3. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa yang siap berkompetisi dalam berbagai program inkubasi teknologi (seperti Prototyping Program dan STEP- UP Program RAMP-IPB). Luaran Luaran dari program ini adalah: 1. Mahasiswa-mahasiswa dengan kemampuan technopreneurship dan mentalitas inventif/inovatif yang meningkat. 2. Proposal-proposal yang berkualifikasi untuk mengikuti program inkubasi teknologi dan bisnis. Mekanisme Program i-step 2014 dirancang untuk memberikan bekal dan mendampingi mahasiswa dalam membawa ide atau solusi teknologi sampai menjadi suatu usaha atau kegiatan yang menciptakan nilai di masyarakat. Mekanisme i-step 2014 ditunjukkan pada Gambar 1. Mahasiswa dengan ide atau solusi teknologi dalam pemenuhan kebutuhan dasar atau pembangunan berkelanjutan mengikuti program untuk mempelajari kelayakan ide atau solusi teknologi dalam menyelesaikan suatu masalah, mengidentifikasi intervensi yang dibutuhkan dan mengomunikasikannya dalam suatu proposal. Proposal tersebut kemudian diharapkan mampu untuk berkompetisi untuk memperoleh fasilitasi inkubasi dari RAMP-IPB atau institusi lain. Metode pengajaran dibuat sedemikian rupa, sehingga mahasiswa dapat secara aktif belajar dan bekerja untuk mengembangkan idenya dan mengkomunikasikannya dengan baik dalam bentuk proposal. Halaman 3 dari 12

Gambar 1. Mekanisme i-step 2014 Persyaratan Keikutsertaan dan Pengajuan Proposal Mahasiswa yang dapat mengikuti program ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Memiliki minat dalam pengembangan invensi dan inovasi dan/atau technopreneurship. 2. Memiliki ide atau solusi teknologi untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang air, energi, kesehatan, pertanian, keanekaragaman hayati atau bidangbidang lain yang relevan yang ditunjukkan dalam suatu proposal. 3. Mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi minimal semester 4 untuk mahasiswa jenjang S-1 atau semester 2 untuk mahasiswa jenjang S-0/diploma. 4. Lokasi pengembangan inovasi/invensi teknologi dan lokasi perguruan tinggi pengusul adalah seluruh Indonesia. 5. Proposal inovasi teknologi yang dibuat oleh kelompok yang terdiri dari 3 (tiga) mahasiswa dari disiplin ilmu yang berbeda diprioritaskan untuk diterima. Sebagai contoh, untuk inovasi pembuatan mesin penetas telur, kelompok mahasiswa dapat berasal dari jurusan teknik mesin, peternakan, dan manajemen. 6. Dapat mengikuti keseluruhan program yang dilaksanakan selama i-step 2014 yang akan dilaksanakan di Bogor dari 18-30 Agustus 2014. Halaman 4 dari 12

Proposal disusun dengan cara mengisi formulir proposal awal inovasi teknologi yang terdapat pada Lampiran 1. Formulir proposal tersebut dapat diperoleh rektorat perguruan tinggi masing-masing atau di-download di http://ramp.ipb.ac.id. Mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program ini diwajibkan untuk: 1. Mengirimkan proposal awal inovasi teknologi dalam format MS Word ke e-mail ke ramp.ipb@gmail.com dan tembusan (cc) ke ono.suparno@gmail.com paling lambat 9 Juni 2014. 2. Setelah menerima tanggapan dari RAMP-IPB, mengirimkan proposal yang sudah diperbaiki ke e-mail ramp.ipb@gmail.com dan cc ke ono.suparno@gmail.com paling lambat 24 Juni 2014. 3. Mengirimkan hardcopy proposal yang sudah diperbaiki sesuai dengan ketentuan pada formulir proposal (Lampiran 1) paling lambat 24 Juni 2014 ke: Sekretariat RAMP-IPB Jl. Raya Pajajaran No. 1 Kampus IPB Baranangsiang, Pintu 3, Bogor 16127. Mekanisme dan Jadwal Seleksi Peserta Seleksi akan dilakukan pada dua hal, yakni seleksi administratif dan seleksi substantif. Seleksi administratif adalah seleksi atas kelengkapan proposal dan dokumen pendukungnya ( pernyataan pernyataan dan surat referensi) yang dilakukan oleh panitia. Seleksi substantif adalah seleksi atas ide/inovasi yang dilakukan oleh penilai independen ( reviewer). Gambar 2 menunjukkan mekanisme dan jadwal seleksi i-step 2014. Halaman 5 dari 12

MULAI Call for proposals 7 April 2014 Batas akhir pengiriman proposal awal 9 Juni 2014 Diterima? YA Seleksi substantif oleh reviewer 7-12 Juli 2014 TIDAK Batas akhir pengiriman tanggapan dari RAMP 17 Juni 2014 Batas akhir pengiriman proposal perbaikan 24 Juni 2014 Diterima? YA Pengumuman pemenang/peserta 14-16 Juli 2014 TIDAK Seleksi administratif oleh RAMP-IPB 25-27 Juni 2014 Pelaksanaan i-step 2014 18-30 Agustus 2014 SELESAI Gambar 2. Mekanisme dan Jadwal Seleksi i-step 2014 Syarat Proposal Proposal yang dapat mengikuti seleksi adalah proposal yang memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Usulan invensi/inovasi teknologi yang diajukan adalah invensi/inovasi teknologi yang dapat menjawab permasalahan masyarakat ekonomi lemah dan pembangunan berkelanjutan yang meliputi bidang: water (air), energy (energi), health (kesehatan), agriculture (pertanian), biodiversity Halaman 6 dari 12

(keanekaragaman hayati), dan bidang-bidang lain yang relevan di daerah tertentu. Definisi permasalahan yang akan diatasi harus jelas dan didukung dengan data yang memadai. Permasalahan tersebut dapat bersifat lokal, tetapi solusi teknologi yang diusulkan dapat diaplikasikan di tempat lain. Bidang teknologi yang diprioritaskan untuk dikembangkan adalah: 1. Water (air): Bagaimana menjawab permasalahan kesediaan air bersih bagi masyarakat, misalnya masyarakat di daerah pantai, daerah gambut, atau daerah yang sulit akses terhadap air bersih. 2. Energy (energi): Bagaimana menciptakan teknologi energi alternatif yang terbarukan, ramah lingkungan, terjangkau dan efektif. 3. Health (kesehatan): Bagaimana memberikan akses teknologi kesehatan yang efektif dan terjangkau bagi masyarakat. 4. Agriculture (pertanian): Bagaimana memberikan solusi terhadap persoalan kekurangan pangan, kekurangan gizi, dan peningkatan produktivitas petanipetani kecil (petani, peternak, petambak, atau nelayan). 5. Biodiversity (keanekaragaman hayati): Bagaimana memanfaatkan kekayaan biodiversiti Indonesia secara lestari. 6. Bidang-bidang lain yang relevan, misalnya bagaimana meningkatkan produktivitas usaha-usaha kecil di Indonesia. 2. Invensi/inovasi teknologi yang memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Solusi teknologi yang inventif, inovatif, dan orisinil. b. Memiliki kinerja solusi lebih baik dan efisien. c. Memenuhi kelayakan ekonomi, sosial, dan lingkungan. d. Teknologi yang dapat dipasarkan sebagai produk/jasa ke pasar. e. Berpotensi memberikan dampak (langsung atau tidak langsung) yang signifikan bagi masyarakat. f. Preferensi diutamakan kepada teknologi yang meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan lapangan kerja bagi masyarakat. Halaman 7 dari 12

Kriteria Seleksi Seleksi substantif akan menggunakan empat kriteria, yakni invensi/inovasi teknologi, potensi komersialisasi, dampak/manfaat, dan legal. Tabel 1 menyajikan kriteria dan bobot penilaian proposal. Penjelasan mengenai kriteria seleksi tersebut disajikan pada Tabel 2. Tabel 1. Kriteria dan Bobot Penilaian Proposal No. Kriteria Penilaian Bobot (%) 1 Invensi/inovasi teknologi - Orisinalitas - Performansi/keunggulan - Kemudahan penggunaan - Aplikasi industri - Resiko teknologi dan produksi 2 Potensi komersialisasi - Potensi dipasarkan dalam bentuk produk/jasa secara massal - Dayasaing - Kemungkinan aplikasi dalam mekanisme pasar - Respon terhadap kebutuhan konsumen ekonomi lemah - Kesesuaian skala pasar 3 Dampak/manfaat - Manfaat ekonomi - Manfaat sosial - Manfaat lingkungan 4 Legal - Kejelasan status kepemilikan HKI - Potensi memperoleh perlindungan HKI 30 30 30 10 Halaman 8 dari 12

Tabel 2. Penjelasan Kriteria Seleksi Substantif Kriteria Penjelasan 1. Inovasi/invensi teknologi a. Orisinalitas Masalah teknis yang ada di masyarakat identifikasi dengan jelas Teknologi yang diusulkan merupakan solusi yang tepat terhadap permasalahan di masyarakat tersebut Solusi ide atau teknologi yang ditawarkan bersifat baru dibandingkan teknologi yang ada (prior art), bukan merupakan penjiplakan b. Performansi/ Ide atau invensi unggul dibandingkan teknologi keunggulan kompetitor atau teknologi yang ada Teknologi tersebut diharapkan mampu mensubstitusi atau mengkomplementasi teknologi/produk yang ada Penerapan teknologi diharapkan dapat memanfaatkan komponen yang sudah ada Teknologi tersebut mudah untuk diterapkan berdampingan dengan teknologi atau sistem yang sudah ada c. Kemudahan Teknologi mudah digunakan penggunaan Teknologi dapat diadaptasi dengan karakteristik pengguna Teknologi/produk mudah didistribusikan Produk teknologi mudah dirawat d. Aplikasi industri Ide atau invensi mudah diwujudkan dalam bentuk produk dan diproduksi secara massal Bahan-bahan, baik bahan baku maupun bahan penolong cukup tersedia Sumber daya manusia untuk produksi cukup tersedia Halaman 9 dari 12

Kriteria Penjelasan e. Resiko teknologi Teknologi dan produksi berisiko rendah dan produksi 2. Potensi Komersialisasi a. Potensi Produk/jasa yang dihasilkan berpotensi untuk dipasarkan dalam dipasarkan secara massal bentuk produk/ jasa secara massal b. Dayasaing Produk teknologi memiliki dayasaing terhadap produk sejenis dalam hal harga yang ditawarkan dibandingkan produk sejenis Waktu yang dibutuhkan untuk masuk ke pasar cepat Produk teknologi mudah untuk didistribusikan atau didiseminasikan c. Kemungkinan aplikasi dalam mekanisme pasar d. Respon terhadap kebutuhan konsumen ekonomi lemah e. Kesesuaian skala pasar 3. Manfaat/dampak Inovasi/invensi memungkinkan untuk diaplikasikan dalam mekanisme pasar Target pengguna akhir produk teknologi diidentifikasi dengan jelas Target utama pengguna invensi dan teknologi adalah konsumen ekonomi lemah sesuai dengan misi RAMP- Indonesia Produk teknologi diperlukan oleh masyarakat Jumlah target pengguna cukup besar Potensi wilayah pemasaran produk cukup besar a. Manfaat ekonomi Berpotensi meningkatkan efisiensi dan produktivitas, pendapatan, penciptaan lapangan kerja baru, dan menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang lain b. Manfaat sosial Sesuai dengan nilai dan budaya masyarakat yang ada budaya Implementasi teknologi mudah diterima pasar Halaman 10 dari 12

Kriteria c. Manfaat lingkungan 4. Legal a. Kejelasan status kepemilikan HKI Penjelasan Mampu membentuk budaya baru yang lebih produktif Berpotensi memanfaatkan sumber energi terbarukan Berpotensi memanfaatkan bahan baku dari sumber daya alam Indonesia Penggunaan dan pemanfaatan sumber daya energi efisien Potensi dampak terhadap lingkungan rendah Kepemilikan HKI inovasi/invensi jelas, tidak akan menimbulkan sengketa b. Potensi memperoleh perlindungan HKI Unsur kebaruan dan langkah inventif Hak dan Peraturan Peserta Mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program ini akan: 1. Mengikuti i-step 2014 secara gratis yang akan diselenggarakan di Bogor pada 18-30 Agustus 2014. 2. Memperoleh akomodasi atau penggantian biaya akomodasi selama program bagi mahasiswa yang tinggal di luar Bogor. 3. Memperoleh penggantian biaya transportasi bagi mahasiswa yang tinggal di luar Bogor dengan kondisi yang telah ditentukan. Penggantian biaya tersebut hanya dapat dilakukan dengan menunjukkan bukti pembayaran (tiket transportasi). 4. Memperoleh makan (pagi, siang, dan malam) selama program berlangsung. 5. Memperoleh biaya transportasi lokal bagi mahasiswa dari Bogor. 6. Mendapatkan akses terhadap beberapa fasilitas IPB yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program tersebut. Halaman 11 dari 12

Peserta program ini diharuskan mengikuti peraturan sebagai berikut: 1. Mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi harus mendaftar ulang dengan mengirimkan pernyataan kesediaan yang ditandatangani oleh peserta dan pejabat perguruan tinggi. Formulir Pernyataan Kesediaan disajikan pada Lampiran 2. 2. Peserta pelatihan i-step 2014 wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Bagi peserta yang tidak mengikuti kegiatan tanpa izin dari penanggung jawab pelatihan, maka peserta tersebut tidak berhak mendapatkan sertifikat dan tidak dapat mengikuti program-program yang diselenggarakan oleh RAMP Indonesia. Ketentuan Lain 1. Aspek kerahasiaan Setiap proposal yang dikirim ke RAMP-IPB akan dijamin kerahasiaannya agar proposal tersebut masih memenuhi kriteria perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) dan menghindari penjiplakan ide, kecuali jika informasi tersebut telah dipublikasikan sendiri oleh pengaju proposal kepada halayak seperti melalui seminar, pameran, publikasi dokumen, pendaftaran paten, produksi, pemasaran atau cara-cara lain. 2. Proposal yang ditolak Proposal yang diputuskan tidak lolos seleksi akan tetap dijaga kerahasiaannya, kecuali kerahasiaan tersebut telah dibuka sendiri oleh pengaju proposal. Proposal yang telah ditolak dapat diajukan kembali pada periode berikutnya dengan perbaikan/pengembangan lebih lanjut dan akan diperlakukan melalui mekanisme seleksi yang sama. Halaman 12 dari 12